Resiko Kesehatan Menginap di Hotel

Traveling biasanya akan memaksa Anda untuk menginap di sebuah hotel atau penginapan. Hotel yang bersih dan nyaman biasanya banyak dipilih oleh wisatawan. Namun ternyata, di balik kamar hotel yang selalu terlihat bersih, banyak risiko kesehatan yang dapat mengenai Anda.

Tak hanya kotoran yang dapat terlihat, banyak hal yang mungkin dapat mengganggu kesehatan. Bahkan bukan tidak mungkin jika hal-hal tersebut belum pernah terlintas di benak Anda. Namun, Anda tidak perlu takut karena kini hotel semakin canggih untuk mengurangi risiko tersebut. 

Beberapa bahan kimia dalam produk pembersih yang digunakan dalam kamar hotel misalnya dapat berakibat meningkatkan risiko kanker, merusak hormon, bahkan mengganggu kesuburan Anda. Menyadari hal ini, hotel pun kini telah mengganti produk pembersih yang mereka gunakan dengan produk pembersih yang aman digunakan.  

Polusi udara pun ternyata tak hanya terjadi di jalanan saja namun juga dapat terjadi di dalam hotel. Tak jarang ditemukan beberapa kamar hotel yang seharusnya bebas dari asap rokok namun tetap terkontaminasi asap rokok dari ruangan lain. Oleh karena itu, kini penggunaan pembersih udara kian marak digunakan hotel-hotel. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko alergi dari polutan yang hinggap di kain ataupun karpet.

Alergi bulu dapat dialami oleh beberapa tamu hotel. Jika hotel tersebut menggunakan bulu angsa untuk bantal ataupun kasur mereka, maka hal ini tentunya akan berdampak buruk pada tamu tersebut. Mata yang gatal, hidung meler, hingga beberapa reaksi lain dapat dirasakan sang tamu. Namun, Anda tak perlu khawatir karena kini beberapa hotel telah menyediakan kamar hotel dengan pilihan bantal dan tempat tidur anti alergi.