Padang - Minang memang kaya akan kuliner. Salah satu kuliner yang terkenal adalah sala lauak. Sala merupakan bahasa Minang yang berarti goreng. Sedang lauak berarti ikan. Makanan khas Pariaman, sekitar 15 km dari Kota Padang.
Sala lauak merupakan gorengan sebesar bola pimpong berwarna kuning kunyit. Tersusun atas tepung beras, cabe, kunyit, bawang-bawangan, garam, serta ikan asin. Rasa ikan asin yang terdapat dalam gumpalan tepung yang dibumbui inilah yang membuat 'sala' itu bernama Sala Lauak.
Sala lauak berbahan ikan atau cumi-cumi tangkapan nelayan setempat yang masih segar. Kemudian dibalut adonan tepung beras yang diberi bumbu dan akhirnya digoreng.
Rasanya gurih dan ditambah dengan lembutnya daging ikan atau cumi di dalamnya pastinya menambah selera berbuka. Bumbu sala adalah tepung beras, asam, kunyit, garam, dan jeruk nipis, yang dijadikan adonan yang dibalurkan ke ikan dan cumi-cumi lalu langsung digoreng.
Ikan dan cumi yang segar akan membuat sala lebih gurih. Sala ini biasanya dimakan dengan nasi hangat, anyang sayuran (sayuran yang direbus dan diberi parutan kelapa), dan sambal lado tomat. Sala lebih enak jika dimakan agak panas.
Tak cuma sebagai teman menu berat, ada juga sala yang untuk kudapan. Namanya sala bulek atau sala bulat. Sala yang satu ini terbuat dari tepung beras yang dibaluri bumbu sala dan ditambah ikan teri yang dipotong kecil-kecil, lalu disiram air menggelegak sehingga adonan seperti bubur nasi yang kental. Lalu ia dibulatkan dan digoreng.
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment