Polda Metro Jaya mengeluarkan imbauan kepada para calon pemudik. Masyarakat yang akan pulang kampung agar memastikan pintu rumah dan pagar yang akan ditinggalkannya dalam kondisi terkunci. Masyarakat diminta mewaspadai rumah kosong yang ditinggalkan saat mudik Lebaran nanti.
Karena biasanya, para pelaku kejahatan memanfaatkan kondisi rumah yang kosong untuk melancarkan aksinya. Bagi masyarakat yang tinggal di kompleks perumahan, pengaturan petugas keamanan kompleks dengan sistem dan kelengkapan serta dukungan kesejahteraannya sudah dikoordinasikan dengan baik. Jangankan furniture antik Anda, barang-barang biasapun seperti pakaian (pakaian anak, bahkan pakaian hamil), mainan anak, dll bisa menjadi target mereka karena waktu tersebut merupakan saat yang sangat leluasa untuk mereka beraksi.
Dan bagi yang tinggal di luar komplek, upayakan berkoordinasi untuk mengaktifkan pelaksanaan keamanan lingkungan. Atau, menitipkan rumah yang akan ditinggal kepada tetangga atau polisi setempat.
Selain itu, katanya, bagi warga yang akan pulang kampung agar memperhatikan penerangan di sekitar rumahnya. Hal ini berfungsi untuk memudahkan pengawasan pada malam hari.
Di samping itu, untuk mencegah bahaya kebakaran, pastikan segala perlengkapan rumah tangga yang menggunakan listrik dalam posisi aman saat ditinggalkan mudik. Bila perlu, berikan nomor telepon atau HP yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal darurat.
Para
Beberapa cara yang dilakukan pelaku di antaranya, melihat lampu teras rumah yang masih menyala siang hari atau air got yang kering. Selain itu, komplotan perampok memastikan rumah tersebut kosong atau tidak dengan mengetuk pintu rumah atau memencet bel.
Kalau tidak ada jawaban atau tidak ada penghuni rumah yang keluar, berarti rumah tersebut dalam kondisi kosong. Sebaiknya sebelum meninggalkan rumah dalam kondisi kosong dititipkan ke tetangga atau petugas keamanan setempat. "Atau ditambah alat pengamanan seperti alarm.
TIP MENINGGALKAN RUMAH KOSONG
kompas.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment