JIKA Anda kehilangan kunci mobil dan itu adalah satu-satunya kunci yang dimiliki maka akan sulit mendapatkan anak kunci baru. Bisa saja Anda meminta dibuatkan kunci asli dari pabrik pembuat mobil dengan menyodorkan nomor kode kunci yang tertera di anak kunci atau lempengan baja putih yang biasa diberikan saat membeli mobil baru. Namun proses ini membutuhkan prosedur yang cukup lama dan berbelit.
Cara termudah adalah dengan mengganti satu set kunci mobil (Immobilizer Keys), mulai dari kunci-kunci pintu hingga kunci kontak. Namun cara ini tak sedikit memakan biaya dan memakan waktu tak kalah lamanya.
Untuk mengatasi hal itu, sebuah perusahaan bernama Alternative Product Solutions (APS) mengembangkan sebuah alat canggih yang diberi nama Electronic Key Impressioner (EKI), berupa peralatan portabel yang dapat mereproduksi kunci mobil dengan memanfaatkan sensor yang dimasukkan ke dalam lubang kunci.
Sensor tersebut akan mengirimkan kembali ke komputer via USB mengenai berbagai informasi terkait dengan perangkat pengunci tersebut. Program komputer akan mencari penyesuaian kode dan mesin pemotong kunci yang dapat digunakan untuk menduplikat kunci baru. Sisitem ini akan menggantikan metode trial and error pemotongan kunci baru yang cukup memakan waktu.
Bahkan kunci bertransponder dapat juga diduplikat karena umumnya tukang kunci berlisensi sudah memiliki alat canggih yang mampu menangani kunci berteknologi Immobilizer Keys dari berbagai jenis kunci.
Di sisi lain, teknologi ciptaan APS ini sangat riskan jika jatuh ke tangan yang salah. Dan itu akan membuat berang para produsen mobil karena mau tak mau mereka harus mendesain ulang sistem dan mekanisme penguncian pada mobil-mobil buatan mereka.
Untuk menjawab kekhawatiran itu President APS Ted Schwarzkopf menyatakan bahwa alat ini hanya akan di jual kepada tukang-tukang kunci berlisensi yang memiliki izin resmi dan terdaftar.
mediaindonesia.com
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment