Tips Mencukur Rambut Bayi

Diposting oleh pulat on May 5, 2010



Mencukur rambut bayi merupakan satu tradisi yang biasa dijalankan dalam serangkaian aktivitas menyambut kelahirannya. Ada yang mencukurnya secara tuntas ada pula yang hanya dipotong sedikit sebagai simbol saja. Mencukur rambut bayi dipercaya dapat memperlebat tumbuhnya rambut bayi. Walaupun sebenarnya hal ini masih perlu ditinjau lagi mengingat lebatnya rambut sangat terkait dengan faktor genetik


Kapan Dilakukan? Bermacam-macam jawabnya. Jika menurut ajaran agama Islam, mencukur rambut bayi dilakukan di hari ke-7 kelahiran. Dalam adat Jawa, mencukur rambut bayi dilakukan ketika selapan, yaitu bayi tepat berumur 35 hari. Sedangkan dalam adat Bali, mencukur bayi dilakukan pada saat bayi berumur 6 bulan.


Kalau dilihat dari segi kepraktisannya, maka mencukur rambut bayi di awal-awal kelahirannya lebih menguntungkan karena bayi relatif tidak banyak bergerak. Hal ini tentu sangat membantu untuk mencegah luka karena bayi terlalu banyak merespon. Maka, sebaiknya mencukur rambut bayi dilakukan ketika bayi sedang tertidur pulas. Atau bisa juga dengan dibantu menyusui agar bayi tenang.


Mencukur rambut bayi ini sebenarnya bisa dilakukan oleh orangtua sendiri. Peralatannya pun tidak sulit didapatkan. Untuk mencukur rambut bayi hanya diperlukan:


pisau cukur. Berikan mata pisau yang baru. Model pisau cukur yang nyaman dan aman untuk orang dewasa tentu yang terbaik digunakan
sabun/sampo. Pilih yang aman untuk bayi. Sabun/sampo ini gunanya untuk memudahkan pencukuran sehingga hasilnya rapi dan melicinkan kulit kepala agar tidak mudah tergores
air bersih. Tempatkan di mangkuk kecil. Gunanya untuk membersihkan pisau setiap kali mencukur
 
posisikan bayi senyaman mungkin. Sebaiknya bayi dipangku/digendong selama pencukuran untuk memudahkan proses serta mengontrol gerak bayi. Agar pencukuran lebih efektif, posisikan bayi setengah duduk sambil menyandarkan leher dan punggung bayi pada lengan kita. Hal ini agar posisi kepala bayi cukup terbuka bagian depan maupun belakangnya sehingga pencukuran dapat dilakukan langsung dari dahi menuju tengkuk.
basahi rambut bayi dan sisir rambut bayi ke belakang untuk mempermudah pencukuran
kerik sedikit sabun atau celupkan mata pisau ke dalam sampo yang sudah diencerkan
mulailah mencukur dari depan ke belakang secara merata. Cukurlah pangkal rambutnya, bukan ujungnya hingga hasilnya lebih rapi. Tidak perlu terlalu menekan. Rambut bayi sangat halus. Dengan sedikit sisiran mata pisau yang licin saja rambut bayi sudah tercukur
celupkan mata pisau ke dalam air bersih setiap kali selesai satu alur mencukur untuk membersihkan rambut hasil cukuran yang menempel di mata pisau sehingga pisau bisa digunakan kembali
rapikan sisa rambut yang belum tercukur dengan hati-hati. Biasanya rambut tidak tercukur karena posisinya yang sulit diraih. Bentuk kepala bayi kadang tidak bulat sempurna. Ada beberapa bagian cekung atau tersembunyi seperti di balik telinga. Tidak usah memaksakan harus bersih tuntas jika memang sulit dilakukan
basuh kepala bayi dengan air hangat untuk membersihkan seluruh sisa cukuran
sikat tengkuk bayi dan bagian lain setelah rambut kering untuk membersihkan sisa cukuran yang mungkin menempel di kulit. Gunakan sikat rambut bayi yang lembut


Nah. kini kepala bayi sudah rapi tercukur. Dengan perawatan yang tepat, semoga rambut si kecil benar-benar indah ya tumbuhnya


http://www.nusantaraku.org

{ 0 komentar ... read them below or add one }