Menurut Sylvina, ada tiga ‘kekuatan’ wanita dalam berprestasi di dunia / media periklanan. Pertama, wanita lebih andal dan luwes dalam hal membina hubungan daripada pria, sementara sukses di dunia periklanan disokong penuh oleh kemampuan membina relasi. Kedua, wanita lebih sensitif dalam membaca karakter manusia daripada pria. Sangat sesuai, karena dunia / media periklanan bersifat people oriented. Ketiga, intuisi yang kuat merupakan elemen penting pada dunia kaya ide ini. Wanita dengan sejarah mengandung, merawat, dan memelihara diyakini mempunyai intuisi yang lebih tajam dan peka daripada pria.
Menurut Sylvina Savitri, konsultan SDM dari Experd, dunia periklanan memang menjadi sasaran empuk kaum hawa. Apa saja kenikmatan yang ditawarkan dalam menggeluti profesi ini?
• Lingkungan kerja dari media periklanan yang tidak kaku, baik dalam hal hubungan kerja maupun jam kerja (meskipun tetap menuntut kerja keras untuk memenuhi deadline). Hal ini diakui oleh Uning Prawasto. Dia diizinkan untuk sesekali pulang ke rumah pada pukul 14.00 untuk memberi ASI eksklusif bagi bayinya.
• Dunia / media periklanan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengekspresikan diri dan ide.
• Kreativitas, emosi, dan intuisi sangat dihargai di dunia /media periklanan.
• Kesuksesan diukur dari kualitas, bukan kuantitas kerja.
• Lebih berorientasi pada manusia, bukan barang ataupun data.
• Penghasilan dan bonus memuaskan.
• Busana kerja kasual dan chic. (femina-online)
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment