Wedding  - Dalam sebuah resepsi pernikahan bertema internasional, momen melempar  bunga tangan dari mempelai wanita ke para tamu undangan tentu menjadi  saat yg menarik. Bagi para tamu yg berhasil menangkap bunga tangan  tersebut biasanya akan mendapat hadiah dari sang mempelai. Atau, mereka  juga percaya bahwa si penangkap bunga tangan akan segera menyusul  melepas masa lajang dan menikah. Oleh sebab itulah biasanya mereka yg  berpartisipasi dalam acara lempar bunga berstatus single.
Lalu  darimana datangnya tradisi lempar bunga pengantin ini? Ternyata asal  muasal acara lempar buket bunga mawar itu sendiri berangkat dari tradisi  di Inggris. Dahulu kala para tamu undangan yg diunang dalam resepsi  pernikahan biasanya mencoba menyobek sebagian kecil dari ujung gaun  pengantin sang mempelai wanita. Dgn harapan mereka memperoleh kebahagian  sekaligus sebagai ungkapan suka cita mereka menyambut si mempelai.
Namun  lama kelamaan, kebiasaan ini juga diikuti dgn keinginan mendapatkan  bunga tangan yg dibawa si mempelai. Mereka berebut untuk memungut  kelopak bunga tanga yg berjatuhan sehingga timbullah ide untuk  melemparkan bunga tangan tersebut agar setiap orang yg menginginkannya  dapat berebut dan mendapatkan bagian. Dari sanalah kebiasaan ini  berlanjut sampai sekarang.
Biasanya  pengantin wanita memilih sendiri buket bunga pengantin mereka. Mereka  cenderung menyukai bunga hidup dan kesegarannya bertahan lama. Kemudian  mereka juga cenderung memilih sendiri jenis rangkaian dan bunga di  dalamnya dgn pertimbangan ingin tampil berbeda, elegan, dan tentu saja  berkelas.
Sehingga  jangan kaget jika buket-buket bunga ini biasanya memiliki standarsisasi  yg lumayan tinggi. Selain tatanan rangkaian bunga, jenis bunga, warna  bunga, dan teknik bunga itu dirangkai jadi pilihan utama para pengantin  bunga memilih buket bunga. Soal harga tentu menjadi nomor dua, asalkan  mempelai mendapatkan buket bunga yg cantik dan menawan di hari spesial  mereka.
Sumber: blog.id.88db.com
Temukan Info Lain Seputar  Wedding
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment