Cara Membuat Mesin Giling Daging Sendiri Sesuai Kebutuhan

Diposting oleh Unknown on Jun 11, 2019


Cara Membuat Mesin Giling Daging Sendiri

Cara Membuat Mesin Giling Daging Sendiri sebenarnya mudah anda hanya perlu membeli komponen mesin penggiling dan dinamo mesin. Sebagai penggerak komponen pisau penggiling daging.
Cara Membuat Mesin Giling Daging Sendiri


Bikin mesin giling daging sendiri sama saja dengan mesin giling daging rakitan yang dibuat sederhana. Namun komponennya di custom sesuai kebutuhan produksi kuliner anda. Mesin giling daging memang sangat dibutuhkan dalam produksi kuliner yang berkaitan dengan daging.

Tak heran banyak pengusaha kuliner berbahan dasar daging merakit mesin giling daging sendiri sesuai kebutuhan produksi kuliner mereka. Agar lebih efisien dan efektif dalam memproduksi kuliner daging sesuai menu makanannya.

Mesin giling daging sederhana sebenarnya bisa dibilang mesin food processor seperti blender penggiling bumbu, coper dan lain-lain. Namun bila dalam industri besar anda perlu merakitnya sesuai custom kebutuhan dalam produksi kuliner daging.

Bila anda ingin membuat mesin giling daging sederhana maka anda harus memahami beberapa komponen mesin giling daging. Agar lebih mudah merakitnya dan mengcustomnya sesuai kebutuhan produksi anda. Bagi para pengusaha kuliner berbahan dasar daging tentunya telah paham apa saja komponen mesin giling daging.

Mengenal Beberapa Komponen Dari Mesin Giling Daging
Pada dasarnya semua Meat Grinder atau alat gilingan daging memiliki bagian dasar yang sama baik yang manual maupun yang lebih canggih, berikut ini adalah bagian penting dari meat grinder yang perlu Anda ketahui, yaitu :


  • Hopper dan pendorong merupakan bagian atau tempat daging didorong masuk kedalam penggiling, semakin besar volume daging maka semakin lambar gerakan penggilingan.
  • Sekrup merupakan bagian terpenting penggiling daging, karena berfungsi sebagai pendorong daging masuk kedalam poros dan menuju pisau penggiling.
  • Pisau dan penghalus, setelah sekrup mendorong daging masuk keporos, maka pisau akan mencincang daging sampai halus…..
  • Penutup untuk memastikan pisau dan penghalus berada ditempatnya dengan tepat dan kuat.



Alasan Orang Membuat Mesin Giling Daging Sendiri:

  • Menyesuaikan dengan kebutuhan pengolahan daging yang melebihi kapasitas biasanya.
  • Custom fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan pengusaha kuliner.
  • Penggunaannya dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi kuliner.
  • Proses produksi kuliner yang perlu melewati beberapa tahap agar dapat nyambung ke proses berikutnya dalam pembuatan makanan tertentu, sehingga diperlukan mesin penggiling daging rakitan tersebut.
  • Alasan keamanan dalam produksi kuliner suatu makanan






Keuntungan Memakai Mesin Giling Daging


  • Faktor Keamanan

Saat membeli daging giling di swalayan Anda tentu tidak tahu. Apakah daging tersebut berasal dari daging sapi yang baik, segar, dan tidak terkontaminasi atau tercampur dengan daging yang lain.

Dengan menggiling daging sendiri maka keamanan dan kualitas dari daging dapat Anda kontrol sendiri.


  • Hasil Dan Rasanya Jauh Lebih Baik

Dengan memilih sendiri bagian daging mana yang Anda giling maka Anda dapat mengetahui spesifikasi dan kandungan lemak yang terdapat didalamnya.

Jadi bila Anda sedang diet maka Anda bisa memillih bagian daging yang kandungan lemaknya lebih sedikit. Karena hal tersebut akan mempengaruhi rasa dari daging sapi giling Anda.


  • Hasil Tekstur Dagingnya Lebih Baik

Umumnya daging giling yang dijual di pasaran telah dicampur dengan berbagai bahan. Juga telah melewati berbagai macam proses yang membuat tekstur dari daging tidak terlalu nampak segar.

Bila Anda memiliki Mesin Giling Daging sendiri dirumah maka Anda bisa mendapatkan hasil daging giling yang benar-benar masih segar. Tanpa ada campuran bahan-bahan yang mungkin berbahaya bagi kesehatan Anda dan keluarga.



  • Penggunaan Mesin Gilingan Daging Dalam Industri Kuliner

Dalam industri kuliner mesin giling daging memang biasa di gunakan untuk menghaluskan berbagai macam daging agar mempermudah dalam pengolahannya. Mesin gilingan daging biasanya digunakan oleh pengusaha yang usahanya bergerak dibidang restoran, hotel, maupun kuliner lainnya.

Dengan tujuan agar olahan daging yang dihasilkan lebih lembut dan bisa dibentuk sesuai selera pasar. Ketika daging olahan bisa dibentuk sesuai selera. Seperti bakso, sosis, dan frozen food, tentu nilai jual yang dihasilkan bisa menjadi lebih tinggi.

Pada dasarnya, prinsip kerja meat grinder ini bertumpu pada kecepatan perputaran motor penggerak yang ada didalam mesin. Untuk menghasilkan daging dengan kualitas kelembutan optimal. Pada saat tingkat kelembutan daging yang diinginkan terpenuhi tentu, maka cita rasa yang dihasilkan juga sesuai dengan harapan.


Kenali Beberapa Jenis Mesin Giling Daging Di Pasaran


  • Household Meat Grinder

Mesin ini bila untuk usaha bakso bisa dibilang mesin yang terkecil dari mesin giling daging. Mesin rumahan hanya  mampu menggiling daging dengan kapasitas sedikit.

Mesin ini memiliki kelebihan portable sehingga mudah dipindahkan karena ukurannya hanya 4 kilogram. Selain itu ini memiliki kelebihan dapat mencetak sosis dan memiliki daya listrik yang rendah hanya 200 watt.

Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan mesin giling daging lainnya yakni hanya Rp 800.000.


  • Meat Grinder WFM Series

Mesin tersebut mampu menggiling daging mulai dari kapasitas 14 kg hingga 28,44 kg tergantung dari tipe mesin. Mesin untuk usaha bakso ini dirancang khusus untuk melumatkan daging dengan lebih cepat dan halus.

Keunggulan mesin ini menghasilkan kehigienitisan dari daging yang dilumatkan karena bahan yang digunakan adalah satinless steel. Sehingga tak mudah berkarat dan tidak meninggalkan noda kuningan pada makanan. Mesin ini juga bisa digunakan sebagai mesin pencetak sosis.



  • Taiwan Meat Grinder

Bila usaha bakso Anda sudah skala yang lebih besar Anda bisa menggunakan mesin Taiwan meat grinder. Karena mesin ini selain memiliki body yang kokoh juga memiliki 4 buah pisau, 4 buah saringan dan on-off reverse switch. Kapsitas penggilingan mesin mencapai 200 kg per jam. Sehinga anda dapat menggiling dengan kapasitas yang besar.


Demikian pembahasannya tentang cara membeuat mesin giling daging sendiri dan alasannya kenapa orang membuat mesin giling daging sendiri. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Selengkapnya Cara Membuat Mesin Giling Daging Sendiri Sesuai Kebutuhan

Plastik Kemasan Kenali Jenis Bahannya

Diposting oleh Unknown on Jun 2, 2019


 Plastik Kemasan

Kita sudah mengenal berbagai macam plastik kemasan dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Plastik kemasan tersebut sering digunakan untuk mengemas makanan dan minuman.




Namun anda perlu mengetahui plastik kemasan yang aman digunakan sebagai pembungkus makanan dan minuman. Berikut ini penjelasannya.

Plastik kemasan bisa berbentuk kemasan jadi maupun kemasan yang mudah dibentuk atau fleksibel. Untuk mengemas produk padat dan tidak memerlukan perlindungan khusus, bisa menggunakan plastik yang fleksibel.

Plastik kemasan banyak digunakan dengan pertimbangan, bahan tersebut mudah dibentuk sesuai dengan keinginan, tidak bersifat korosif (mudah berkarat), tidak memerlukan penanganan khusus.

Dalam dunia perdagangan dikenal ada plastik khusus untuk mengemas bahan pangan atau istilahnya “food grade” dan plastik untuk mengemas bahan bukan pangan atau “non-food grade”. Oleh karena itu bila kita akan memilih plastik untuk mengemas bahan dan produk pangan maka harus pilih yang “food grade”.


Jenis Kemasan Produk

  • Primary Packaging adalah bahan atau kemasan yang pertama kali bersentuhan langsung dengan isi produk. Contohnya itu seperti botol, kaleng, aerosol spray, amplop, bungkus permen, plastik pembungkus makanan, skin pack, wrappers, dan lain sebagainya.
  • Secondary Packaging adalah bahan atau kemasan yang membungkus kemasan utama (Primary Packaging). Secondary Packaging ini memiliki kemasan yang ukurannya lebih besar dan mewadahi beberapa Primary Packaging sekaligus. Contohnya itu seperti kardus atau plastik wrap. Kantong plastik yang sering Anda gunakan untuk membawa beberapa kaleng atau botol juga termasuk ke dalam kategori secondary packaging.
  • Tertiary Packaging adalah jenis kemasan yang digunakan untuk melindungi produk saat pengiriman atau pendistribusian. Contohnya container, barrel, dan lain sebagainya.


Sedangkan dalam prosesnya, pengemasan kadang tak bisa dilepaskan dari package labeling atau biasa disebut labeling, yaitu:


  • Sepotong kertas, kain, logam, kayu, dsb yang ditempelkan pada barang dan menjelaskan tentang nama barang, nama pemilik, tujuan, alamat, dsb.
  • Etiket, merek dagang.
  • Petunjuk singkat tentang zat-zat yang terkandung.



Jenis Plastik Kemasan Yang Perlu Anda Ketahui


  • Polyethylene Terephthalate (PET/PETE)

Perhatikan kode pada kemasan plastik yang Anda beli. Kalau terdapat gambar segitiga dengan angka atau nomor satu di dalamnya, maka plastik itu namanya polythylene. Biasanya kita temukan pada kemasan air mineral, botol kecap, minyak goreng, saus sambal, dan sebagainya.

Ada beberapa ciri-ciri yang mudah dikenali dari jenis plastik PET/PETE ini, antara lain jernih, kuat, tahan pelarut, kedap air dan gas, serta mudah lunak jika berada pada suhu 80 derajat Celcius.

Kalau dipakai berulang-ulang, apalagi untuk menyimpan air panas, lapisan polimer pada botolnya itu akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Maka dari itu, sebaiknya jenis kemasan plastik yang satu ini disimpan di tempat yang sejuk dan hidarkan dari tempat yang memiliki suhu diatas 80 derajat Celcius.



  • High Density Polyethylene (HDPE)

Jenis plastik ini bisa Anda temukan pada plastik kemasan yang diberi tanda segitiga dengan nomor dua di dalamnya. HDPE biasanya terdapat dalam botol deterjen, jus kemasan, minyak, serta beberapa produk susu kemasan. Ciri-ciri HDPE yang bisa Anda kenali adalah semi fleksibel, tahan bahan kimia, dan lembab.

Meskipun dikenal cukup aman dari reaksi bahan kimia, tapi jenis plastik HDPE ini bisa berubah lunak jika berada pada suhu 75 derajat celcius.

HDPE direkomendasikan untuk satu kali pemakaian saja, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Nah senyawa ini bisa mengakibatkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, gangguan menstruasi bahkan bisa menyebabkan keguguran bagi ibu hamil, jadi perlu berhati-hati.


  • Polyvinyl Chloride (PVC)

Jenis plastik yang ini mungkin sudah cukup familiar di kalangan masyarakat dalam wujud pipa peralon atau pipa PVC. Jenis plastik ini memiliki tanda gambar segitiga dengan nomor tiga di dalamnya.

Tapi jangan salah, ternyata PVC banyak digunakan untuk mengemas mentega, margarine, dan minyak goreng karena tahan terhadap minyak dan memiliki permeabilitas yang rendah terhadap air dan gas. PVC juga digunakan untuk mengemas perangkat keras (hardware), kosmetik, dan obat-obatan.

PVC ini memiliki sifat kuat dan cukup keras, namun bisa berubah menjadi lunak jika berada pada suhu 80 derajat celcius. PVC banyak digunakan sebagai bahan pakaian, perpipaan, atap, dan lain lain. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai.

Meskipun begitu, PVC juga mengandung komponen berbahaya yang terdiri dari vinyl chloride monomer VCM), ester ftalat (DEHP, DIDP), senyawa Pb, dan semi karbazid (SEM) sehingga tidak boleh digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman, karena mengandung zat diethylhydroxylamine (DEHA) yang bisa merusak organ tubuh ginjal dan hati.


  • Low Density Polyethylene (LDPE)

Bergambar segitiga dan diberi nomor empat, jenis plastik ini biasa disebut LDPE. Umumnya digunakan sebagai plastik pembungkus makanan, dan kantung plastik supermarket yang biasa Anda gunakan. Sifat dari plastik ini kuat, fleksibel, kedap air, permukaannya tidak jernih dan dapat berubah menjadi lunak jika berada pada suhu 70 derajat celcius.

LDPE memiliki kemampuan perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia dan menjadi salah satu jenis plastik yang sering digunakan untuk membungkus makanan dan minuman.


  • Polypropylene (PP)

Polypropylene akan Anda temukan pada plastik dengan gambar segitiga bernomor lima. Plastik ini biasanya ditemukan pada kotak makanan, atau botol obat. Botol berbahan PP tahan terhadap bahan kimia, panas dan minyak, tapi akan melunak pada suhu 140 derajat celcius.

Polypropylene merupakan jenis plastik terbaik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, karena mampu mencegah terjadinya reaksi kimia, dan cukup tahan terhadap suhu panas.


  • Polystyrene (PS)

Jenis plastik Polystyrene ini juga dikenal dengan sebutan styrofoam. Jenis kemasan ini memiliki sifat kaku, buram, terpengaruh terhadap lemak dan pelarut, cukup mudah dibentuk dan berubah menjadi lunak jika berada pada suhu panas 95 derajat celcius.

Wadah styrofoam dapat ditemukan sebagai kemasan makanan beku, hidangan siap saji, bahkan dapat dibuat sebagai piring, garpu, kemasan kopi dan sendok plastik. Styrofoam diketahui bisa mengeluarkan zat styrene jika dipanaskan apalagi ketika mengunakan microwave.

Karena zat styrene ini bisa menimbulkan kerusakan otak, menggangu sistem reproduksi, hingga sistem syaraf. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk menghindari jenis kemasan ini sebagai kemasan makanan atau minuman.



  • Polikarbonat

Jenis plastik Polikarbonat ditandai dengan gambar segitiga dengan nomor tujuh. Plastik ini merupakan jenis plastik polikarbonat (PC) dengan ciri-ciri tidak mudah pecah, ringan, dan jernih. Pada dasarnya, polikarbonat cukup aman, dan sering digunakan pada galon air minum, bahkan botol susu bayi, selama tidak tergores dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Perihal tersebut, kini sudah tidak boleh digunakan sebagai kemasan makanan atau minuman, karena mengandung residu bisfenol A (BPA) yang sangat berbahaya bagi tubuh. Jumlah zat kimia yang akan dikeluarkan tergantung pada suhu udara pada saat itu.


Demikian pembahasannya tentang bahan dari jenis plastik kemasan yang aman digunakan untuk mengemas makanan dan minuman dalam industrimakanan dan minuman. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Selengkapnya Plastik Kemasan Kenali Jenis Bahannya