Mentawai, Tempat Selancar Terbaik

Diposting oleh Unknown on Mar 23, 2013

Padang - Kepulauan Mentawai terkenal dengan keindahan pantainya. Ombaknya yang tinggi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan selancar (surfing). Lokasi objek wisata selancar ini dapat dijangkau dengan kapal motor dan pesawat perintis. Jika menggunakan kapal, perjalan ditempuh selama 14 jam dengan rute Padang- Sipora-Muara Siberut.

Selancar merupakan ikon kepulauan Mentawai yang telah dikenal di seluruh dunia. Beberapa kali telah digelar kompetisi surfing internasional di sini. Tidak kurang dari 400 "Spot Surfing" (titik selancar) yang dapat dijadikan lokasi berselancar.
 
Aktivitas selancar bisa dilakukan di beberapa pantai yang terdapat di kepulauan Mentawai. Adapun pantai-pantai tersebut adalah: Pantai Nyangnyang, Pantai Karang Bajat, Pantai Karoniki, dan Pantai Pananggelat Mainuk yang semuanya terletak di Kecamatan Siberut Selatan. Selain di Kecamatan Siberut Selatan, di Kecamatan Sipora juga terdapat beberapa pantai seperti Pantai Katiet Bosua dan Pantai Selatan. Sedangkan di Kecamatan Pagai Utara terdapat Pantai Barat.
 
Keistimewaan
Laut Mentawai, mulai dari ombak hingga dasar lautnya memiliki kekayaan dan potensi yang fantastis. Gulungan ombak besar yang beberapa diantaranya masuk dalam kategori extreme, menjadikan Mentawai sebagai salah satu objek wisata selancar yang digemari di dunia.

Olahraga selancar biasanya dilakukan pada bulan April sampai bulan Oktober. Mengingat, pada bulan-bulan tersebut ombak di kepulauan Mentawai mencapai titik puncaknya dan para peselancar bisa manfaatkannya untuk kegiatan berselancar. Sedangkan pada bulan November sampai bulan Maret, ombak di kepulauan Mentawai tidak begitu tinggi, sehingga tidak cukup menantang untuk digunakan kegiatan berselancar.
 
Lokasi
Kegiatan berselancar ini berlokasi di 3 kecamatan, diantaranya adalah Kecamatan Siberut Selatan, Kecamatan Sipora dan Kecamatan Pagai Utara yang masuk dalam Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Indonesia.
 
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Untuk memasuki Kepulauan Mentawai para wisatawan bisa menggunakan jasa pemandu atau menggunakan jasa operator tour. Untuk penginapan, di Kepulauan Mentawai tersedia penginapan di sepanjang pinggir pantai.
Selengkapnya Mentawai, Tempat Selancar Terbaik

Ngalau Indah yang Benar-benar Indah

Diposting oleh Unknown on

Ngalau Indah terletak di Bukit Simarajo yang merupakan kawasan hutan hijau lindung yang memiliki udara yang sejuk dan pemandangan yang cantik.

Ngalau Indah adalah nama sebuah gua di lereng perbukitan yang terdapat di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Di dalamnya terdapat batu stalagmit dan stalaktit yang terbentuk dari proses endapan kapur yang berlangsung selama ratusan tahun. Kedua jenis batu itu diukir divariasikan jenis bentuk, dengan ornamen yang menakjubkan, seperti: ruangan bilik tidur, kursi, dan lain sebagainya. Udara di dalamnya terasa basah dan menyejukkan memberikan kesegaran setelah didera panas di bagian luar.

Lokasinya yang berada di lereng perbukitan, menambah keindahan pemandangan. Menuju ke lokasi, kita akan dihadapkan dengan lereng bukit di sisi kiri dan jurang berkedalaman sekitar lima hingga sepuluh meter di sisi kanan. Jika sebelum memasuki goa kita sudah disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, maka di dalam goa pun tak kalah indahnya.

Objek wisata Ngalau Indah ini dapat dicapai dengan menggunakan pengangkutan darat. Dari Kota Padang ke Payakumbuh membutuhkan waktu sekitar tiga jam jika menggunakan kendaraan pribadi. Pintu masuk gua ini berada dekat jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh. Dekat pintu masuk ini terdapat sebuah batu mirip gajah. Jika merasa lelah atau lebih lama ingin menikmati keindahan Ngalau boleh berhenti sejenak dan duduk santai di batu-batu ini.

Dari atas bukit-bukit sekitar Ngalau, para pelancong dapat menikmati pemandangan Ngalau dengan lebih bebas, pemerintah daerah mengembangkan beberapa sarana pendukung. Jika ingin informasi lebih lengkap tentang Ngalau Indah ini, jangan ragu untuk menyewa pemandunya. Mereka akan memberikan informasi lengkap.

Jadi tunggu apalagi, happy travelling!

Selengkapnya Ngalau Indah yang Benar-benar Indah

Wisata Sejarah Lubang Jepang

Diposting oleh Unknown on


Bukittinggi, salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Lubang Japang ang masih berada di areal pusat kota Bukittinggi. Lubang Jepang Bukittinggi adalah salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Berjarak sekitar 90 km dari kota Padang. Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.

Lubang Jepang adalah bukti sejarah pendudukan Jepang yang masih tersisa hingga sekarang. Lubang gunung yang berdinding batu keras ini panjangnya puluhan meter. Di dalam lorong bawah tanah sepanjang 1,47 km ini, terdapat 21 lorong kecil yang sebelumnya menjadi lorong-lorong untuk keperluan benteng pertahanan, seperti lorong penyimpanan amunisi, bilik serdadu militer Jepang, ruang rapat, ruang makan romusha, dapur, penjara, ruang sidang, ruang penyiksaan, tempat pengintaian, tempat penyergapan, dan pintu pelarian.

Yang unik adalah, karena lorong gua ini punya beberapa saluran untuk ke atas tanah, beberapa lorong dipakai sebagai lorong penyergapan dan pengintaian bagi para penduduk Indonesia yang kebetulan melintasi daerah itu pada masa perang.
Selengkapnya Wisata Sejarah Lubang Jepang

Wisata Museum Kereta Api Sawahlunto

Diposting oleh malamjumat on Mar 22, 2013

Indonesia memiliki dua museum kereta api, yaitu museum kereta api di Ambarawa Jawa Tengah dan Sawahlunto Sumatera Barat. Museum kereta api Sawahlunto terletak di Jl. Kampung Teleng, Desa Pasar, Kecamatan Lembah Segar. Dahulu museum ini adalah stasiun kereta api yang dibangun pada tahun 1918 pada masa kolonial Belanda.

Stasiun ini menjadi museum dan diresmikan oleh wakil Presiden saat itu Jusuf Kalla pada tanggal 17 Desember 2005.

Kota Sawahlunto sendiri terkenal akan tambang batubaranya, sehingga Belanda bersedia menanamkan modal untuk mengeruk hasil bumi ini dengan membangun pemukiman dan fasilitas pertambangan lainnya, salah satunya jalur kereta api Sawahlunto - Emma Haven (Teluk Bayur). 

Pintu Masuk

Saat pertama kali memasuki museum, wisatawan langsung disambut oleh papan besar bertuliskan Stasiun Kereta Api Sawahlunto. Jalur kereta api Sawahlunto - Teluk Bayur memiliki panjang 151,5 kilometer dengan 5 tempat pemberhentian, yaitu di Solok, Batubata, Padang Panjang, Kayu Tanam, dan terakhir di Teluk Bayur Padang. Dibutuhkan waktu kurang lebih 10 jam untuk mengangkut batubara dari Sawahlunto ke Teluk Bayur, karena jalannya yang menanjak dan berkelok-kelok.

Kereta Wisata Mak Itam


Koleksi yang paling terkenal adalah Kereta Api Batubara yang diberi nama Mak Itam. Lokomotif dengan bahan bakar berupa batubara ini produk dari Jerman tahun 1965, dan sampai sekarang masih bisa beroperasi sebagai kereta wisata untuk melayani pengunjung museum.

Dengan membayar Rp 15.000/orang, pengunjung bisa menikmati perjalanan di atas kereta api tua ini sambil menikmati pemandangan pesawahan, perbukitan hijau dan menembus terowongan sepanjang hampir 1 kilometer. Pengalaman yang mengasyikkan bukan!

Meskipun kereta tua, Mak Itam memiliki fasilitas yang tak kalah dibanding kereta saat ini, kereta ini sudah dilengkapi dengan AC serta kursi dan meja yang nyaman. Sayangnya Mak Itam hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu saja. Namun bila ingin menyewa secara rombongan bisa juga di hari lainnya tapi biayanya agak besar yaitu Rp 3,5 juta.

Museum Kereta Api Sawahlunto buka dari hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Khusus hari Senin, museum tutup. Biaya masuk museum ini sangat murah, yaitu Rp 1.000 untuk anak-anak, dan Rp 3.000 untuk dewasa.

Selengkapnya Wisata Museum Kereta Api Sawahlunto

Menikmati Indahnya Puncak Anai

Diposting oleh Unknown on

Padang - Puncak Anai mengutamakan unsur bernuansa alami, menyediakan fasilitas kolam pemandian tiga tingkat. Yakni tingkat pertama untuk dewasa, kedua anak-anak dan ketiga untuk kolam remaja. Tempat wisata ini tidak jauh dari Kota Padang, sekitar 50 menit perjalanan.
 
Di antara tiga tingkat kolam pemandian tersebut, tersedia rest area beton yang cukup luas untuk pengunjung dapat duduk bersantai dengan menggelar tikar, menikmati sejuknya udara di bawah pohon pelindung. 

Selain dapat me­nikmati sejuknya air dari aliran Gunung Tandikek, para pengunjung wisata dapat menikmati berbagai kuliner pada cafe yang disediakan untuk melengkapi kebutuhan tamasya keluarga. Tidak hanya tatanan ruang lingkup yang bernuansa alami, fasilitas fisik juga dibuat meng­gunakan batu alam. 

Seperti kolam pemandian, ruang mandi bilas dan mushalla, didesain khusus menggunakan batu alam untuk memberikan kesan alami. Selain itu, Puncak Anai juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pondok-pondok santai de­ngan meja permanen berornamen batu alam, serta lapangan parkir yang representatif.

Selain kolam pemandian yang dilengkapi cafe serta pra­sarana lainnya, objek wisata Puncak Anai juga menyajikan areal camping ground (lokasi kemping). Arena camping yang berdaya tampung untuk ratusan tenda tersebut, terletak pada kontur yang sangat strategis. Selain lokasinya juga bertingkat tiga itu, lokasi camping terletak, tepat di bawah lokasi pemandian kolam air bersih.

Kenikmatan suasana camping di Puncak Anai, akan terasa sempurna di kala malam hari dengan pemandangan kerlap-kerlip penerangan di bawa kawasan Anai Resort. Telah dilengkapi jaringan listrik dan penerangan. Semakin menambah kenyamanan pengunjung yang datang.

Selengkapnya Menikmati Indahnya Puncak Anai

Wisata Lubuk Mata Kucing yang Dingin

Diposting oleh Unknown on

Padang - Pemandian Lubuk Mata Kucing merupakan salah satu objek wisata alam yang ada di Kota Padang Panjang, yang menjadi salah satu pilihan wisata untuk masyarakat lokal ataupun wisatawan luar yang berkunjung ke kota ini.

Sebuah kolam yang merupakan tempat rekreasi wisata keluarga sekaligus pemandian di tengah suasana alam yang masih asri. Lubuk Mata Kucing memiliki ciri khas air yang bersumber dari mata air pegunungan yang segar yaitu gunung Singgalang. Air Kolam yang berwarna Biru seperti mata kucing, membuat orang terpesona untuk masuk ke dalamnya.

Pemandian Lubuk Mata Kucing ini lokasi berada di Kota Padang Panjang, yang merupakan kota dengan luas wilayah terkecil pada provinsi Sumatera Barat. Kota Padang Panjang ini sendiri berjarak kurang lebih sekitar 65 km dari Kota Padang, atau memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Kalau dari Kota Wisata Bukittinggi sekitar 20 km atau sekitar 30 menit perjalanan.

Transportasi
Untuk menuju ke Kota Padang Panjang ini, tentunya  bisa menggunakan kendaraan pribadi dan juga bisa menggunakan kendaraan umum. Untuk kendaraan umum, anda bisa menggunakan bus atau travel yang tersedia di Kota Padang atau Kota Bukittinggi.

Dengan biaya kurang lebih sekitar Rp. 30.000 – Rp 35.000 per orang nya. Anda juga bisa menggunakkan kereta api dari Kota Padang, Kota Bukittinggi serta Kota Solok, dan akan sampai di stasiun kereta api di Padang Panjang.

Setelah sampai di Kota Padang Panjang, bisa langsung menuju ke lokasi Pemandian Lubuk Mata Kucing. Lokasi nya berada di Pasar Usang, atau sekitar 3 kilometer dari Kota Padang Panjang.

Dari pinggir jalan raya Padang Panjang – Bukittinggi, bisa menggunakan jasa ojek untuk menuju ke lokasi, atau bagi anda yang menggunakan kendaraan pribadi anda bisa langsung menuju ke lokasi objek wisata alam Pemandian Lubuk Mata Kucing.

Jika anda ingin berlama-lama menikmati objek wisata yang satu ini, anda tidak usah khawatir, karena di sekitar Pemandian Lubuk Mata Kucing ini terdapat beberapa penginapan atau pun hotel yang bisa anda kunjungi untuk menginap.

Jadi, semuanya tersedia tinggal memilih waktunya saja. Selamat berwisata :)
Selengkapnya Wisata Lubuk Mata Kucing yang Dingin

Taman Hutan Raya Bung Hatta

Diposting oleh Unknown on


Padang - Taman Hutan Raya Bung Hatta berada di Kecamatan Lubuak Kilangan, Kelurahan Indarung. berjarak 20 km sebelah timur dari pusat Kota Padang dan jarak dari Minangkabau International Airport adalah sekitar 50 km.

Sumber Daya Alam
Taman Hutan Raya Bung Hatta merupakan kawasan alami dengan ekosistem hutan darat dengan keragaman hayati yang cukup tinggi.

Potensi 
Pemandangannya yang indah, bentangan alam yang merupakan kesatuan lembah, bukit dan dataran daerah perkotaan, pantai dan lautnya yang biru dengan pulau-pulau didalamnya.

Arboretumnya sebagai koleksi jenis-jenis flora dari berbagai altitude berkisar antara 300 - 1000 m diatas permukaan laut. Jenis tumbuhan langka Rafflesia gaduttensis dan anggrek alam. Potensi Satwa: Tapir, jenis-jenis kera, siamang, harimau, rusa dan berbagai jenis burung. 

Tersedia sarana-sarana wisata antara lain : Pusat Informasi, Guest House, Tol Karcis, Restoran, Camping Ground, MCK, Plaza dan Musholla serta tempat parkir yang semuanya didesign dengan pola arsitektur Minangkabau.

Aksesibilitas
Taman Hutan Raya Bung Hatta memiliki aksesibilitas yang relatif mudah serta sarana jalan yang cukup memadai. Secara umum kawasan berada di pinggir jalan raya menunju Kota Solok sehingga penggujung dapat menggunakan jasa transportasi Padang – Solok. 

Secara rinci aksesibilitasnya sebagai berikut;
1. Jarak tempuh dari pusat Kota Padang adalah ± 20 km
2. Jarak tempuh dari BIM (Bandara Internasional Minangkabau) adalah ± 50 km
3. Jarak tempuh dari Bukittinggi adalah ± 100 km
4. Jarak tempuh dari Kota Solok adalah ± 30 km
5. Jarak tempuh dari Danau Singkarak adalah ± 45 km.
6. Jarak tempuh dari Danau Diatas dan Danau Dibawah adalah ± 30 km    .

Sarana air bersih didapat dari sumber air pegunungan dan kebersihannya dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang. Kawasan ini telah terhubung dengan saluran listrik dan telekomuniasi. Jadi cocok untuk bersantai menikmati segarnya udara sambil menyaksikan panorama Kota Padang dengan latar belakang Samudera Hindia.
Selengkapnya Taman Hutan Raya Bung Hatta