Showing posts with label penerjemah inggris. Show all posts
Showing posts with label penerjemah inggris. Show all posts

Alur Pengerjaan Terjemahan

Diposting oleh karpetitem on Apr 29, 2009

Dalam memenuhi proses penterjemah bahasa Indonesia, penterjemah Indonesia akan berhubungan dengan banyak pihak, baik secara langsung atau tidak. Dalam hal ini, Indonesia terjemahan bukanlah sekedar tugas bahasa terjemahan terpisah yang harus diselesaikan penterjemah bahasa Indonesia, tapi terjemahan Indonesia merupakan bagian dari sebuah proses yang melibatkan banyak orang. Sebuah materi terjemahan bahasa paling tidak akan bergerak dari klien, manajer proyek, penterjemah bahasa, penyunting terjemahan bahasa Indonesia, penata letak, penguji, penyunting klien, dan kembali ke klien.

Hubungan antara pihak-pihak ini tentunya tidak linear. Ada kalanya teks Indonesia terjemah yang telah diterjemahkan penterjemah Indonesia sebelum diserahkan ke penata letak terjemah Indonesia oleh proyek manajer dikembalikan lagi ke penterjemah bahasa karena ada beberapa kesalahan yang ditemukan penyunting terjemah bahasa Indonesia dan harus diperbaiki oleh penerjemah terjemahan bahasa Indonesia. Kadang misalnya juga sebelum kembali ke klien, jika penyunting klien Indonesia terjemah menemukan sesuatu kesalahan bahasa terjemahan yang lain atau ingin mengubah istilah terjemah bahasa yang digunakan secara keseluruhan dalam materi tersebut, teks terjemahan bahasa dapat dikembalikan ke penerjemah terjemah bahasa Indonesia atau penyunting Indonesia terjemahan. Dalam proses terjemahan Indonesia ini penerjemah akan dituntut untuk dapat bekerja dengan pihak lainnya.

Mengingat sifat dasar pekerjaan terjemah Indonesia ini sendiri, tidak jarang penerjemah mengalami kesulitan dalam bekerja dengan pihak lain. Penerjemahan terjemah bahasa dapat dikatakan sebagai pekerjaan yang individualis. Gambaran umum yang biasanya dipahami dari kerja penerjemah adalah penerjemah duduk sendiri di ruang kerjanya di depan komputer sepanjang hari, menyelesaikan terjemahannya, dan mengirimkannya ke klien setelah selesai. Dengan pola kerja seperti ini, penerjemah biasanya memiliki ego yang cukup tinggi. Setelah mencurahkan seluruh daya dan upaya dalam menyelesaikan sebuah terjemahan, penerjemah biasanya tidak akan merelakan begitu saja hasil terjemahannya diubah-ubah oleh orang lain.

Ada
banyak kasus di mana penerjemah akan marah apabila pilihan kata yang digunakan dalam terjemahannya diubah dengan kata lain yang dirasa lebih tepat oleh penyunting. Bisa dibayangkan apabila agensi memperkerjakan seorang penerjemah yang memiliki sifat yang sama seperti ini. Sebuah masalah kecil, perbedaan pemilihan kata yang tidak esensial misalnya, dapat menjadi masalah yang berkepanjangan. Masalah seperti ini pada akhirnya akan dapat melonjakkan biaya produksi dan berisiko membuat proyek tidak dapat selesai tepat waktu.

http://adeindarta.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Indonesia Terjemahan - Terjemahan Indonesia - Bahasa Terjemahan - Terjemahan Bahasa - Indonesia Terjemah - Terjemah Indonesia - Terjemah Bahasa - Terjemahan Bahasa Indonesia - Penterjemah BahasaTerjemah Bahasa Indonesia - Penterjemah Bahasa Indonesia - Penterjemah Indonesia dan
Terjemahan Bahasa&Penterjemah Bahasa: Terjemah Bahasa& Terjemahan Indonesia di 88db.com
Selengkapnya Alur Pengerjaan Terjemahan

Penilaian Penerjemah Indonesia

Diposting oleh karpetitem on Apr 14, 2009

Kualitas penerjemah bahasa di Indonesia, yang menerjemahkan bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dan sebaliknya, dinilai rendah karena minimnya sarana penerjemah Indonesia dan prasarana pendidikan penerjemah bahasa Inggris Indonesia. "Kualitas para Penerjemah Inggris Indonesia di Indonesia ibarat tidak ada rotan akar pun jadi. Hal ini disebabkan penerjemah bahasa Inggris selama ini hanya belajar bahasa bahasa inggis indonesia secara otodidak," kata Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Prof. Dr. Asim Gunarman di acara Seminar Profesi Penerjemah dan Juru Bahasa, di Jakarta, Sabtu (3/6). Menurutnya, saat ini di Indonesia sulit menemukan penerjemah Indonesia Inggris yang berkualitas dan pernah mengenyam pendidikan penerjemah bahasa Indonesia Inggris secara khusus. Kelemahan sebagian besar penerjemah bahasa indonesia yang belajar secara otodidak adalah kebiasaan jelek menjadi tertanam dan sulit untuk diperbaiki.
Ia menyebutkan, sekurangnya terdapat empat kesalahan umum yang dibuat oleh penerjemah indonesia yaitu kesalahan gramatikal, tanda bacaan, pemilihan kata dan ejaaan. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan antara penerjemah inggris dan juru bahasa Indonesia Inggris sebagaimana yang dipahami masyarakat pada umumnya. "penerjemah bahasa diartikan sebagai 'translater' Inggis Indonesia, yang mengalihkan pesan melalui proses analisis, pengalihan, penataan kembali. Sedangkan juru bahasa Inggris Inggris, lanjutnya, melakukannya melalui proses pemahaman lisan dengan cepat dan langsung mengungkapkan secara lisan pula apa yang telah dipahami penerjemah bahasa Indonesia," kata Asim.

Kualitas juru bahasa Indonesia Indonesia, menurut Asim, yang juga mantan penerjemah bahasa Inggris Indonesia Presiden, sama saja dengan kualitas penerjemah Indonesia Inggris.
"Hal ini karena rata-rata penerjemah Inggris Indonesia pernah tinggal lama di negara berbahasa Inggris Inggris, hingga bahasa asing penerjemah bahasa Indonesia Inggris rata-rata lebih baik daripada Bahasa Indonesia Indonesia mereka," ujarnya. Pada umumnya mereka menjadi penerjemah bahasa Inggris karena menguasai bahasa bahasa asing dengan baik ditambah pengalaman yang cukup, dan tampaknya penerjemah Inggris tidak merasa perlu menambah pengetahuan mereka tentang bahasa Indonesia, tambahnya.

Sementara itu, Guru Besar Linguistik, Prof. Dr. Benny H Hoed, menyatakan perlu ada usaha untuk menyelamatkan penerjemah-penerjemah Indonesia Inggris otodidak.
"Hingga saat ini di Indonesia memang belum ada sekolah khusus penerjemah bahasa Inggris. Sehingga kita harapkan penerjemah Indonesia perlu mengikuti pelatihan-pelatihan formal demi peningkatan kualitas terjemahan di Indonesia," katanya.
Selain itu, lanjutnya, perlu peningkatan syarat penerjemah seperti yang diterapkan di negara-negara lain di Eropa bahwa penerjemah minimal harus menguasai tiga bahasa. Ia mengharapkan pula agar penerjemah Indonesia mulai memperhatikan Kode Etik Penerjemah yang telah dibuat, dalam melakukan pekerjaan, sebagai tanggung jawab moral terhadap hasil terjemahannya. (*/bun)

http://www.kapanlagi.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Penerjemah Bahasa ~ Inggis Indonesia ~ Penerjemah Inggris ~ Penerjemah Indonesia ~ Bahasa Inggris ~ Bahasa Indonesia ~ Inggris Inggris ~ Indonesia Inggris ~ Indonesia Indonesia ~ Bahasa Bahasa ~ Penerjemah Bahasa Inggris ~ Penerjemah Bahasa Indonesia ~ Penerjemah Inggris Indonesia ~ Penerjemah Indonesia Inggris ~ Penerjemah Bahasa Inggris Indonesia ~ Penerjemah Bahasa Indonesia Inggris dan Penerjemah Bahasa:Inggris Indonesia-Penerjemah Inggris&Penerjemah Indonesia di 88db.com
Selengkapnya Penilaian Penerjemah Indonesia