Showing posts with label Rumah Murah. Show all posts
Showing posts with label Rumah Murah. Show all posts

Tips Membeli Properti Di Agen Properti

Diposting oleh Unknown on Oct 1, 2009




Ketika anda berencana membeli rumah tentunya anda mengharapkan hasil yang terbaik sesuai dengan biaya yang akan dikeluarkan. Karena itu sebelum anda mulai melihat-lihat calon-calon rumah anda, sebaiknya anda membuat daftar prioritas yang dinginkan dari rumah yang akan dibeli di asosiasi property. Perhatikan tips berikut:
  1. Menentukan berapa kesanggupan anda dalam membiayai rumah
Anda yang paling tahu seberapa besar kesanggupan anda. Kuncinya adalah membeli rumah baik seharusnya lebih membuat hidup anda lebih sejahtera. Jangan sampai karena pembelian rumah ini malah membuat anda mengalami penurunan standar dan gaya hidup serta tidak tercapainya tujuan keuangan lainnya di masa depan. Sejumlah dana tunai memang harus tersedia dalam proses pembelian rumah walaupun anda membelinya secara kredit. Sebab, pada umumnya transaksi pembelian rumah dengan kredit rumah dibagi dalam 2 tahap yaitu didahului dengan pembayaran uang muka rumah, pihak penjual akan meminta uang muka dari anda, besarnya bervariasi biasanya paling banyak sebesar 30% saja dari harga rumah.
  1. Putuskan rumah seperti apa yang anda inginkan
Sebelum anda mulai melihat-lihat calon-calon rumah anda(jangan hanya karena diskon barang murah trus anda langsung membeli), sebaiknya anda membuat daftar prioritas yang dinginkan dari rumah yang akan dibeli seperti jumlah kamar tidur, kamar mandi, halaman, garasi, kondisi atap, dinding, dan lain-lain. Kemudian buat juga daftar fasilitas – fasilitas umum yang nanti anda butuhkan, seperti pam, listrik, jalan umum, kebersihan, rumah ibadah, sekolah, pasar dan lain-lain. Tambahkan lagi daftar tersebut dengan persyaratan lainnya seperti bebas banjir, sertifikat rumah lengkap dan tidak dalam sengketa apapun.
  1. Mempersiapkan sejumlah dana tunai untuk muka rumah dan biaya – biaya lainnya
Sejumlah dana tunai juga sebaiknya dicadangkan untuk mengantisipasi terjadinya biaya – biaya pembelian rumah antara lain uang tanda jadi atau booking fee, uang muka, akte jual beli, biaya balik nama sertifikat dan biaya jasa notaris dan lain sebagainya.
  1. Mencari sumber dana atau sumber pembiayaan
Membeli rumah bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu secara tunai dan kredit atau kombinasi dari keduanya. Jika anda ingin membeli rumah secara tunai sebaiknya anda lihat dulu di klub it, anda dapat menyiapkan dananya dengan beberapa cara seperti menabung secara rutin atau melakukan investasi. Sehingga akumulasi dana hasil menabung atau hasil keuntungan investasi bisa digunakan untuk membeli rumah.
  1. Periksalah kewajiban –kewajiban pada pihak lain atau hutang anda sebelum mengajukan kredit ke bank
Bank memiliki analisa sendiri dan sumber informasi yang dapat dipercaya untuk mengetahui gambaran kondisi keuangan anda. Karena itu sebelum mengajukan kredit ke bank, periksalah kembali hutang – hutang anda lainnya. Cicilan kartu kredit, cicilan motor, cicilan mobil dan lain- lain.




http://harga-properti.com
Selengkapnya Tips Membeli Properti Di Agen Properti

Membeli Rumah Tinggal

Diposting oleh karpetitem on Apr 17, 2009

Memilih rumah dijual dari penjual rumah untuk rumah tinggal keluarga sendiri tentu sedikit berbeda dengan memilih rumah jual untuk investasi murni ray white property, meskipun sedikit banyak sama. Berikut ini aspek-aspek yang sebaiknya dipikirkan matang-matang saat memilih rumah tinggal:

1. KETERSEDIAAN WAKTU
Berapa waktu yang tersedia untuk memilih rumah gambar tinggal dari dijual rumah? Tanpa batasan atau terbatas? Kadang karena ada faktor-faktor tertentu, memiliki contoh rumah tinggal baru menjadi kebutuhan yang mendesak, umpamanya karena anda segera pindah ke kota baru,ataucontoh gambar rumah yang ditinggali saat ini akan segera dikosongkan misal karena contoh gambar rumah dijual ray white property atau kontrakan contoh gambar rumah tinggal hampir habis,dll. Range waktu yang tersedia akan menentukan luas pilihan contoh rumah tinggal apakah Anda harus memilih rumah contoh jadi yang siap huni, atau bisa memilih rumah jual yang sudah jadi tapi masih perlu direnovasi, atau rumah dijual yang belum ready stock dari developer jual rumah, atau bahkan membeli tanah dan membangun contoh rumah tinggal sendiri.

2. KEBUTUHAN RUANG
Anda juga harus menentukan sejak awal, berapa luas rumah contoh yang dibutuhkan. Mulai dengan melihat keluarga Anda, berapa jumlah orang yang akan tinggal di rumah gambar tersebut, apa saja aktivitas yang biasa dilakukan di contoh rumah, berapa kendaraan, dan jenis kendaraan apa yang dimiliki. Itu nantinya menentukan jumlah ruangan contoh gambar rumah dan besarnya yang harus dipenuhi gambar jual rumah baru, sehingga bisa efektif menampung aktivitas Anda sekeluarga.

3. BUDGET DANA
Setelah tahu kebutuhan contoh gambar rumah tinggal Anda, tentukan budget yang Anda sediakan untuk keperluan gambar rumah ini. Jika dana tunai terbatas untuk dijual rumah, Anda bisa memanfaatkan pinjaman kredit yang disediakan bank, inipun harus Anda hitung berapa dana tambahan yang mungkin didapat dari bank sesuai kemampuan penghasilan untuk mengangsurnya tiap bulan. Jangan lupa hitung dana cadangan yang harus disiapkan untuk kemungkinan pembenahan/renovasi gambar contoh rumah jika memang belum sesuai kebutuhan ruang Anda/kondisi perlu perbaikan, cadangan dana untuk pindahan / pembelian furniture baru. Dana untuk keperluan transaksi kepemilikan dari penjual gambar rumah(notaris,pajak,biaya-biaya kpr jika kredit,dll).Sehingga nantinya Anda akan dapat menempati rumah dari penjual gambar rumah baru dengan nyaman tanpa dibebani secara finansial di belakang hari. Dengan mengetahui budgetnya anda dapat membatasi pilihan gambar rumah berdasarkan range harganya.

4. LOKASI
Dengan kombinasi aspek-aspek tersebut di atas, Anda bisa melihat kemungkinan gambar jual lokasi yang sesuai dengan budget dan kebutuhan. Anda bisa mengunjungi pameran-pameran contoh gambar estate atau menggunakan bantuan broker properti jika membutuhkan bantuan untuk menemukan alternatif pilihan gambar contoh rumah lokasi.
Who knows?

http://www.daydzign.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Rumah Dijual ~ Rumah Jual ~ Rumah Gambar ~ Rumah Contoh ~ Rumah Tinggal ~ Dijual Rumah ~ Jual Rumah ~ Jual Gambar ~ Gambar Rumah ~ Gambar Jual ~ Gambar Contoh Rumah ~ Contoh Gambar ~ Contoh Rumah ~ Contoh Gambar Rumah ~ Contoh Gambar Rumah Tinggal ~ Contoh Rumah Tinggal ~ Ray White Property dan Rumah Dijual / Jual Rumah : Gambar & Contoh Rumah Tinggal - Ray White Property di 88db.com
Selengkapnya Membeli Rumah Tinggal

Teliti & Checklist Dalam Memilih Rumah

Diposting oleh malamjumat on Jan 16, 2009

Memilih rumah tidaklah segampang memilih baju ataupun makanan yang hendak disantap hari ini. Di samping karena valuenya yang jauh lebih besar, kita juga memiliki pengharapan untuk menempati rumah tersebut dalam waktu yang cukup lama. Apakah itu membeli rumah dijual atau hanya sekedar mengontrak. Kegagalan memilih rumah tinggal yang tepat, dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi anda, baik dari segi finansial maupun waktu. Karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli ataupun mengontrak rumah tinggal, sebaiknya anda mengetahui hal-hal berikut:

1. Lingkungan.
Perhatikan lingkungan yang dilalui, apakah sudah sesuai dengan impian anda. Kenalilah siapa saja tetangga anda. Fasilitas lingkungan juga dapat memberikan nilai tambah, seperti lapangan tenis, kolam renang, sports club, jogging area, taman bermain dsb. Bisa juga ditambah dengan melihat contoh rumah yang akan ditempati. Dengan melihat langsung dan contoh rumah akan memberikan banyak masukan

2. Keamanan.
Anda harus memiliki rasa aman dan nyaman untuk tinggal dalam rumah anda. Pada siang hari, saat anda bekerja dan anak anda pergi sekolah, apakah anda dapat meninggalkan rumah anda dalam kondisi kosong tanpa rasa was-was? Pada malam hari, apakah anda dapat tidur dengan nyenyak karena anda yakin semua isi rumah tidak akan berkurang saat anda bangun keesokan hari?

3. Kondisi rumah.
Apakah anda perlu menyiapkan budget tambahan untuk merenovasi rumah? Kalau membeli rumah/mengontrak bisa ditambah dengan melihat gambar rumah. Kadang melihat gambar rumah saja justru belum cukup.

4. Fasilitas rumah.
Apakah fasilitas rumah sesuai dengan kebutuhan anda, seperti jumlah kamar utama dan kamar pembantu, jaringan telpon, daya listrik, sumber air bersih, dapur bersih/dapur kotor, gudang.

5. Akses.
Bagaimana akses ke rumah anda? Apakah lokasinya cukup strategis untuk dilalui jalur angkutan umum? Apakah tersedia cukup tempat parkir? Apakah jalan cukup lebar untuk dilalui mobil?

6. Posisi rumah.
Misalnya lihatlah posisi rumah untuk memperhatikan posisi matahari saat pagi, siang dan sore hari, apakah sangat terik justru pada saat-saat anda ada di dalam rumah?

7. Sejarah rumah.
Anda perlu mengetahui sejarah rumah (apakah dalam jual rumah/kontrakan saja), karena dapat mempengaruhi penilaian atas rumah tersebut. Untuk itu, tanyalah kepada pemilik rumah sebelumnya ataupun cari tahu kepada tetangga ataupun agen properti yang menangani rumah tersebut. Bagaimana sejarah harga rumah di lingkungan tersebut untuk mengetahui harga purna jual. Berapa kenaikan harga tanah per tahun?

8. Rawan banjir dan rawan kebakaran.
Daerah banjir biasanya meninggalkan noda kecoklatan yang susah dihilangkan pada bagian yang sering tergenang. Jangan cepat membeli apalagi kalau baru melihat tulisan "jual rumah". Perhatikan tembok depan rumah ataupun tembok tempat sampah akan adanya noda coklat bekas genangan air. Jika anda memilih lingkungan rumah yang sangat padat, terutama di gang-gang yang rumahnya saling berdekatan, anda perlu mewaspadai mudahnya api menjalar saat terjadi kebakaran. Asuransi rumah merupakan hal yang perlu anda pertimbangkan jika anda memilih rumah di kawasan yang padat.

9. Kelengkapan sertifikat.
Apakah rumah tersebut dalam status sengketa? Misalnya dalam membeli rumah carilah penyedia layanan yang profesional seperti ray white property. Tenaga profesional seperti ray white property akan membantu masalah Anda tanpa menambah masalah.

10. Tunggakan biaya.
Jika anda menempati rumah sekunder, periksalah apakah semua iuran sudah dilunasi (telp, listrik, dsb) ? Jangan samapi setelah Anda membeli rumah dijual, Anda dihadapkan pada masalah baru lagi.

11. Polusi.
Berapa tingkat polusi di daerah rumah anda? Apakah berdekatan dengan pos pembuangan sampah atau restauran yang dapat menyebarkan wangi udara tertentu? Apakah berdekatan dengan tempat ibadah / sekolah / mall / sarana publik lainnya yang dapat menimbulkan keramaian di saat-saat anda membutuhkan keheningan? Perhatikan suara lalu lalang kendaraan di depan rumah, apakah terdengar jelas dari dalam rumah.

Dengan adanya checklist ini, akan semakin mendekatkan anda dalam menemukan rumah yang anda idamkan, dan mengurangi kekuatiran atas timbulnya biaya-biaya tak terduga di kemudian hari.

www.papanbuletin.com

Temukan Rumah Dijual, Jual Rumah, Gambar Rumah, Gambar Rumah Tinggal, Contoh Contoh Rumah, Rumah Tinggal, Contoh Rumah Tinggal, Ray White Property hanya di Rumah Dijual / Jual Rumah : Gambar & Contoh Rumah Tinggal - Ray White Property pada 88db.com

Selengkapnya Teliti & Checklist Dalam Memilih Rumah

Mengapa Membeli Rumah Saat Ini?

Diposting oleh malamjumat on Dec 24, 2008

RUMAH SEBAGAI ASSET

Jika tidak mempunyai uang cukup saat ini, banyak instrument yang digunakan dalam kepemilikan rumah seperti KPR, jadi tidak perlu uang sebanyak itu untuk dapat memiliki suatu rumah.

Membeli rumah tinggal tidak seperti membeli barang konsumsi seperti kendaraan bermotor ataupun barang elektronik yang harganya cendrung turun, harga rumah cendrung naik dari tahun ke tahun dan sering kali lebih cepat daripada kenaikan gaji para karyawan.

Dengan mengangsur rumah tinggal secara tidak langsung kita menabung untuk barang yang harganya cendrung naik, dan menahan diri kita untuk menghabiskan uang kepada hal yang memuaskan keinginan sesaat saja, bahkan jika kita memiki rumah lebih dari satu apabila disewakan selain menikmati hasil investasi ketika rumah tersebut dijual (jual rumah), mendapat pula pasif income, yaitu pendapatan yang masuk ke kantong kita walaupun kita tidak bekerja.

RUMAH SEBAGAI WARISAN

Sering kali kita berpikir praktis, yaitu kontrak saja di tengah kota karena dekat ke tempat kerja, walaupun kecil tetapi dekat dan murah ongkos transportasinya. Idealnya memang memiliki hunian di tengah kota, tetapi harga jual rumah tersebut pasti tidak akan murah.

Dengan mengontrak dari tahun ke tahun, memang terlihat tidak terlalu berat, tetapi sampai akhirnya kita sadar usia sudah bertambah dan anak sudah besar, tidak ada hunian yang dapat diwariskan kepada mereka bahkan harga rumah akan semakin tinggi dan mungkin tidak terjangkau dengan gaji anak-anak yang sudah bekerja pada saat itu.

Salah satu solusi adalah membeli rumah di daerah urban, jika keadaan keuangan tidak mencukupi untuk membeli, serahkan kepada lembaga keuangan yang memberikan fasilitas KPR sehingga walaupun uang kita belum cukup tetapi bisa memiliki rumah bahkan menempatinya sambil mengangsur secara bulanan, cara ini memiliki kelebihan dari system mengontrak karena dengan uang yang sama atau hampir sama yang kita keluarkan tiap tahunnya bisa memiliki sebuah rumah yang akan diwarisi kepada keluarga kita. Sebelum membelinya, kita bisa melihat contoh rumah atau arsitektur/gambar rumah tersebut dari berbagai segi.

Bagaimana dengan jauhnya jarak? Merugikan? Sepintas adalah benar, tetapi jika dianalisis lagi, sebetulnya yang menikmati lama rumah kita adalah keluarga kita seperti anak dan istri bahkan orang tua, dengan lingkungan yang baik tertata dan keamanan yang lebih terkontrol lebih tenang meninggalkan keluarga setiap hari dalam bekerja.

DENGAN SIAPA HARUS MEMBELI RUMAH ?

Beli rumah bukan sekedar membeli makanan kecil, tetapi terkait dengan banyaknya aktifitas yang melibatkan service dan jaminan dari Developer.

Lebih tepat membeli rumah adalah membeli lingkungan dan service developer, developer yang sudah berpengalaman dan terkenal lebih mempunyai nilai tambah pada rumah yang anda beli karena keterjaminan sertifikat, garansi bangunan, layanan komplain lingkungan,layanan keamanan dan lainnya, jadi pikirkanlah dengan developer siapa anda membeli rumah. Anda sendiri minimal bisa menilai sedikit tentang rumah tersebut dengan melihat contoh rumah tinggal/gambar rumah tinggal tersebut dari berbagai sudut pandang.

BAGAIMANA MENILAI SEBUAH DEVELOPER ?

Perhatikan saja proyek yang dikerjaan sebelumnya, bagaimana jadinya sekarang, apakah banyak masalah atau proyeknya menjadi suatu raksasa krn dilengkapi oleh berbagai fasilitas sehingga dalam waktu tertentu menjadi suatu skala kota yang menyebabkan naiknya nilai tanah di daerah tersebut.

Periksa juga bagaimana rencana serah terima bangunan (rumah dijual tsb) tepat waktu atau tidak, sesuai atau tidak dengan janji awalnya.

http://www.geocities.com

Temukan Rumah Dijual, Jual Rumah, Gambar Rumah Tinggal, Contoh Rumah Tinggal, Ray White Property hanya di Rumah Dijual / Jual Rumah : Gambar & Contoh Rumah Tinggal - Ray White Property 88db.com

Selengkapnya Mengapa Membeli Rumah Saat Ini?

Desain Rumah/Apartemen/Kantor: Pertimbangkan Ketika Memilih Warna Cat Dinding atau Warna Furniture

Diposting oleh malamjumat on Oct 30, 2008

Pilihan warna cat dinding rumah, warna cat rumah, sekarang ini hampir tidak ada batasnya. Bagaimana rumus memilih cat tembok?


Tidak ada rumus umum tentang pilihan warna cat rumah (perumahan). Pilihan warna cat adalah sebuah seni. Dan dalam seni ada kebebasan. Warna cat rumah atau ruang terutama mencerminkan kepribadian dan gaya hidup pemilik atau pemakainnya. Namun begitu, ketika Anda memilih warna cat rumah, rukan, dsb, sebaiknya mempertimbangkan ruang mana yang akan Anda cat: cat ruang tidur, cat ruang tamu, cat eksterior (ruang luar), atau cat ruang keluarga. Mungkin juga Anda sekarang sedang ingin memperbaharui warna cat kantor, rumah kantor, cat apartemen atau warna cat toko. Beberapa hal berikut sebaiknya Anda perhatikan:

Ukuran Ruang – ruang yang lebih kecil akan kelihatan lebih besar dengam warna muda pada dinding rumah kantor dan warna netral untuk furniture. (Sisihkan warna-warna cerah untuk pola-pola yang menarik dari asesoris urang seperti bantal sofa, pot bunga, kap lampu, atau lukisan/gambar). Anda dapat menggunakan cat bertekstur bila tidak ada banyak pola untuk dekorasi ruang.

Lokasi Bangunan– kontraktor cat yang berpengalaman umumnya menyarankan agar ruangan di rumah daerah tropis dengan warna sejuk atau atau netral. Warna dinding bernuansa hijau, biru atau ungu akan membangun perasaan sejuk.


Lokasi Ruangan – ruangan yang menghadap utara, barat laut atau barat daya cenderung mendapatkan sinar matahari tidak langsung. Warna cat dinding ruang yang tidak langsung mendapat sinar matahari sebaiknya menggunakan warna yang lebih hangat seperti warna yang bernuansa kuning (yellow chiffon), coklat, soft peach. Untuk ruangan yang banyak menerima sinar matahari, Anda sebaiknya mengurangi tone warna dan menggunakan warna sejuk seperti warna bernuansa hijau, biru, abu-abu atau lavender.


Tipe ruang – kamar tidur untuk orang dewasa biasanya menggunakan warna yang nyaman, kalem dan tenang – yang kondusif untuk tidur. Untuk kamar Anak biasanya dipilihkan warna yang lebih menstimulus yaitu warna cerah.Warna ruang rumah kantor biasanya menggunakan warna yang hangat dan warna-warna dasar.


Bentuk ruang – ruang rumah (rukan) yang panjang dan sempit akan kelihatan lebih lebar bila salah satu sisi atau kedua sisi yang lebih pendek diberi warna cat yang cerah atau gelap; sementara sisi yang lain menggunakan warna pucat yang matching. Untuk uangan berbentuk kotak tanpa jendela besar, atau focal point dapat ditambahkan suatu warna dengan aksen kuat disalah satu dindingnya. Hal ini akan membuat ruangan lebih berkarakter dan lebih menarik. Misalnya: tiga dinding berwarna putih dan satu dinding diberi cat unggu.


Tinggi ruang – warna putih pada plafon akan menambah kesan tinggi, dan warna gelap pada plafon akan memberi kesan ruangan lebih pendek. Ruangan besar dengan plafon yang tinggi akan terasa lebih nyaman bila dibuat drop ceiling dengan aksen tertentu seperti wallpaper pada tepinya, baik di atas maupun bagian bawah dinding.

http://annahape.com

Temukan Jual Rumah, Jual Rukan, Dijual Rumah, Dijual Ruko, Dijual Perumahan, Rumah Kantor Bogor hanya di Jual Rumah & Rukan: Dijual Rumah & Ruko | Perumahan & Rumah Kantor Bogor 88db.com

Selengkapnya Desain Rumah/Apartemen/Kantor: Pertimbangkan Ketika Memilih Warna Cat Dinding atau Warna Furniture

Tips Membeli Rumah Bekas / Second

Diposting oleh sabuk item on Oct 23, 2008

Membeli rumah second bisa dikatakan ibarat mencari jodoh. Membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kadang terasa agak mudah. Seperti halnya mencari pasangan hidup,dimana kita melihat apakah calon kita sudah memiliki kriteria yang kita inginkan atau kita idamkan begitu juga ketika membeli rumah sebaiknya tidak hanya tergiur tampilan luarnya saja, tapi juga harus mengetahui kondisi rumah tersebut secara keseluruhan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari biaya perbaikan yang membengkak saat anda telah pindah rumah.

Berikut ini kami memberikan saran-saran yang berguna bagi pihak yang ingin membeli rumah second.

  1. Pastikan pendanaan Anda memadai. Ini karena supaya Anda tidak meresikokan DP (down-payment) yang dapat hilang jika Anda tidak dapat menuntaskan pembayaran. Pendanaan tentu bisa dari uang Anda, uang bank (dalam bentuk KPR, KPA dsb) ataupun kombinasi dari keduanya.
  2. Lakukan survey yang menyeluruh ke wilayah yang Anda targetkan. Portal kami dapat membantu Anda melakukan langkah ini dengan memperhatikan properti mana saja yang tersedia di wilayah yang Anda inginkan.
  3. Lakukanlah survey ke lapangan untuk melihat kondisi fisik sesungguhnya dan lingkungan sekitarnya.
  4. Pastikan bahwa ruangan yang tersedia cukup bagi kebutuhan Anda.
  5. Perhatikan kondisi dinding di properti tersebut apakah lembab (mungkin bocor?), cat terkelupas. Jika ada gejala ini semua, Anda perlu memasukkan faktor ini ke dalam pertimbangan Anda.
  6. Perhatikan langit-langit ruangan untuk mencari tahu hal yang sama.
  7. Jika sebagian lampu-lampu tidak ada, pastikan dengan agen properti / agent property ataupun pemilik rumah apakah lampu-lampu tersebut akan dilengkapi oleh pemilik.
  8. Nyalakan beberapa peralatan listrik yang tersedia untuk memastikan bahwa listrik masih berjalan.
  9. Perhatikan apakah tempat colokan listrik sudah memadai.
  10. Perhatikan apakah telpon dan TV sudah ditaruh di posisi yang nyaman.
  11. Nyalakan keran air di berbagai tempat untuk melakukan pengecekan terhadap tersedianya air.
  12. Tekan tombol siram di WC untuk memastikan tidak adanya kemampetan.
  13. Perhatikan lantai dan tembok kamar mandi untuk melihat apakah ada kebocoran.
  14. Perhatikanlah di bawah wastafel untuk melihat ada tidaknya kebocoran.
  15. Perhatikan bau yang timbul dari udara dalam rumah dan gorden yang terpasang untuk merasakan apakah kondisi rumah terlalu lembab. Jika iya, cari tahulah penyebabnya.
  16. Perhatikan apakah lantai dan atap ada keretakan. Jika ada, jangan lupa catat ini dan diperhatikan baik-baik setelah membeli jika Anda tetap mengambil keputusan untuk membeli.
  17. Untuk peralatan-peralatan yang ada di dalam, lakukan klarifikasi dengan agen properti / agen t property atau pemilik apakah termasuk did alam penjualan properti. Dan jika iya, catatlah supaya tidak menjadi sumber perselisihan di kemudian hari.
  18. Jika Anda ingin mencari tempat yang tenang, jauh dari kebisingan, ada baiknya jika Anda kembali melakukan inspeksi di waktu yang lain di hari kemudian supaya Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih tepat.
  19. Jika kunci-kunci lemari, pintu serta lain-lain yang akan termasuk dalam penjualan ada yang hilang, dapatkanlah kepastian bahwa Anda akan memperoleh gantinya sebelum menuju penanda-tanganan Akte Jual Beli (AJB).
  20. Ketahuilah masalah-masalah tersembunyi dari sebuah rumah yang bisa menjadi bumerang bagi anda dikemudian hari. Hal pertama yang patut diketahui adalah usia â€Å“calon” rumah. Usia rumah akan menggambarkan sistem listrik yang digunakan, apakah rumah tersebut masih menggunakan cat yang mengandung timah - yang berbahaya bagi kesehatan - dan dapatmenggambarkan kekuatan pondasi rumah. Bila cat yang digunakan mengandung timah, sebaiknya segera ganti dengan cat baru.
  21. Pilihlah Notaris yang Anda percaya supaya Anda dapat tidur tenang karena mengetahui bahwa kepentingan Anda dijaga dengan baik menjelang penanda-tanganan Akte Jual Beli (AJB) dengan dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap kepemilikan properti tersebut sebelum pengalihan kepada Anda.

Demikianlah beberapa hal yang dapat anda jadikan bahan pertimbangan sebelum membeli rumah second.

Membeli properti baik secara perorangan maupun melalui developer / pengembang properti, ada pajak-pajak yang dikenakan dari pemerintah kepada anda. Biasanya pajak telah dimasukkan ke dalam harga jual jika anda membeli properti melalui developer / pengembang properti. Besarnya pajak sangat tergantung jenis, nilai, luas dan lokasi properti.

http://www.indoproperty24.com

Temukan seputar informasi mengenai agen properti atau agent property di Property / Properties: Real Estate Agent - Management Property Jakarta 88DB.com

Selengkapnya Tips Membeli Rumah Bekas / Second

Tips Rumah: Meredam Panas

Diposting oleh malamjumat on Oct 20, 2008

Ada beberapa kondisi yg menyebabkan orang kegerahan (merasa kepanasan) dalam rumah. Kita bisa mengakalinya, baik itu rumah tinggal maupun rumah itu dalam proses jual rumah/rumah dijual

1) Terkena sinar matahari secara langsung (tanpa pelindung atap) apalagi pada saat terik tanpa protektif awan dan mendung, yakni pada jam-jam sibuk radiasi panas (13.00-15.00)

2) Rumah yg tidak memiliki sirkulasi udara yg baik, yakni lubang ventilasi yg minim, jendela banyak bermaterial kaca tapi jarang dibuka dan sering menerima panas matahari scr langsung. Hingga menimbulkan “efek rumah kaca” atau dlm fisika disebut “efek black-hole”, yakni radiasi (kalor) bisa masuk tapi kalor tidak mampu lagi dibuang keluar sehingga mengendap dalam rumah dan membuat perubahan suhu meningkat disana. Kita bisa membuat konsep seperti Ray White Property agar seperti rumah ideal.

3) Desain lapisan pelindung panas (atap) langsung bersisian/berhadapan dg kulit tubuh manusia. Sebaiknya rumah memiliki “rongga antara” atau “rongga peredam panas” (hot air barrier space-HABS) yakni antara atap (genteng) dan papan plafon, seperti Ray White Property yang telah disebutkan. Atau berkonsultasi dengan agen properti/property agent.

Panas dlm rumah tinggal atau rumah lainnya sering terjadi ketika HABS ini tidak memiliki lubang keluar-masuk udara yg diharapkan mampu membuang uap kalor yg masuk agar tidak mengendap di sana, sehingga rumah tidak merasakan kelembaban udara luar rumah yg panas luar biasa secara langsung. Atau tidak menciptakan “efek black-hole” baru.

Jangan sampai tidak ada lubang ventilasi utk membuang kalor (panas) dlm ruangan itu scr teratur dan cepat (seketika). Banyak rumah berplafon tinggi, kadang bidang plafonnya sejajar dg bidang atap (genteng), lalu main tutup saja HABS-nya, tidak disisakan lubang utk pembuangan panas sehingga menimbulkan “efek rumah kaca”, ruang panas yg tercipta tsb mirip selimut panas yg memanaskan ruangan didalamnya, spt cara kerja AC (AIR CONDITIONER), namun fungsinya kebalikan, kalo AC bukan memanaskan, tapi mendinginkan suhu yg diprotektifnya. Kita bisa membuat gambar rumah atau contoh rumah (miniatur rumah) untuk mengetahui konsep panas terhadap rumah.

Walaupun di sisi dinding telah byk dibuang rongga, entah itu berupa jendela/pintu (telah dibuka daunnya), lubang ventilasi diperbanyak, namun suhu tidak menurun jg scr “signifikan”, masih terasa panas saja.

Udara panas dlm ruangan antara plafon dan atap yg tdk mampu keluar tsb, dan menyimpan suhu panas yg semakin meningkat (terutama pd jam sibuk radiasi tadi), bisa kita disebut pula dg istilah: “hidden hot air” (H2O) yakni rongga panas yg jarang terduga. Itulah kenapa, telah merubah desain apapun pada dinding rumah dg membuat banyak ventilasi atau jendela, tapi panas tak kunjung menurun scr signifikan, kasus2 ini banyak kita temukan pada rumah2 yg bersuhupanas spt di Jakarta (Utara), Semarang (utara), dll yg memang kota2 itu sendiri sudah terkenal dg udara panasnya, mungkin dekat pantai ya, ditambah lagi pendekatan desain peredam panas yg kurang mengena pada bangunannya. maka makin panas saja.

http://mahadewi.blogsome.com

Temukan Rumah Dijual, Jual Rumah, Gambar Rumah, Gambar Rumah Tinggal, Contoh Rumah, Contoh Rumah Tinggal, Ray White Property, hanya di Rumah Dijual / Jual Rumah : Gambar & Contoh Rumah Tinggal - Ray White Property hanya di 88db.com

Selengkapnya Tips Rumah: Meredam Panas

Checklist Dalam Memilih Rumah

Diposting oleh malamjumat on Oct 14, 2008

Memilih rumah/apartemen/penthouse/residence tidaklah segampang memilih baju ataupun makanan yang hendak disantap hari ini. Di samping karena valuenya yang jauh lebih besar, kita juga memiliki pengharapan untuk menempati rumah tersebut dalam waktu yang cukup lama. Kegagalan memilih rumah yang tepat, dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi anda, baik dari segi finansial maupun waktu. Karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli ataupun mengontrak rumah, sebaiknya anda mengetahui hal-hal berikut:

1. Lingkungan.
Sebelum anda mencapai rumah/apartemen/kondominium yang anda tuju, tentunya anda akan melewati lingkungan sekitar, perhatikan lingkungan yang dilalui, apakah sudah sesuai dengan impian anda. Kenalilah siapa saja tetangga anda. Fasilitas lingkungan juga dapat memberikan nilai tambah, seperti lapangan tenis, kolam renang, sports club, jogging area, exotic spa taman bermain dsb.

2. Keamanan.
Anda harus memiliki rasa aman dan nyaman untuk tinggal dalam rumah anda. Pada siang hari, saat anda bekerja dan anak anda pergi sekolah, apakah anda dapat meninggalkan rumah anda dalam kondisi kosong tanpa rasa was-was? Pada malam hari, apakah anda dapat tidur dengan nyenyak karena anda yakin semua isi rumah/residence tidak akan berkurang saat anda bangun keesokan hari?

3. Kondisi rumah.
Apakah anda perlu menyiapkan budget tambahan untuk merenovasi rumah/penthouse?

4. Fasilitas rumah.
Apakah fasilitas rumah sesuai dengan kebutuhan anda, seperti jumlah kamar utama dan kamar pembantu, jaringan telpon, daya listrik, sumber air bersih, dapur bersih/dapur kotor, gudang.

5. Akses.
Bagaimana akses ke rumah anda? Apakah lokasinya cukup strategis untuk dilalui jalur angkutan umum? Apakah tersedia cukup tempat parkir? Apakah jalan cukup lebar untuk dilalui mobil?

6. Posisi rumah.
Beberapa pemilik rumah masih memperhatikan faktor fengshui untuk melihat peruntungan tempat tinggal/kondominium bagi kesehatan ataupun usahanya. Sementara sebagian lainnya, melihat posisi rumah untuk memperhatikan posisi matahari saat pagi, siang dan sore hari, apakah sangat terik justru pada saat-saat anda ada di dalam rumah?

7. Sejarah rumah.
Anda perlu mengetahui sejarah rumah, karena dapat mempengaruhi penilaian atas rumah tersebut. Misalnya pernah ditinggali oleh selebritis atau pejabat, maka harga rumah/penthouse/exotic spa cenderung lebih tinggi dibandingkan rumah sekitarnya. Ataupun pernah ditinggali oleh mahluk halus, maka harga rumah cenderung menurun dibandingkan rumah sekitarnya. Untuk itu, tanyalah kepada pemilik rumah sebelumnya ataupun cari tahu kepada tetangga ataupun agen properti yang menangani rumah tersebut. Bagaimana sejarah harga rumah di lingkungan tersebut untuk mengetahui harga purna jual. Berapa kenaikan harga tanah per tahun?

8. Rawan banjir dan rawan kebakaran.
Daerah banjir biasanya meninggalkan noda kecoklatan yang susah dihilangkan pada bagian yang sering tergenang. Perhatikan tembok depan rumah ataupun tembok tempat sampah akan adanya noda coklat bekas genangan air. Jika anda memilih lingkungan rumah yang sangat padat, terutama di gang-gang yang rumahnya saling berdekatan, anda perlu mewaspadai mudahnya api menjalar saat terjadi kebakaran. Asuransi rumah merupakan hal yang perlu anda pertimbangkan jika anda memilih rumah di kawasan yang padat seperti Hotel Bintang Lima The St. Moritz.

9. Kelengkapan sertifikat.
Apakah rumah tersebut dalam status sengketa?

10. Tunggakan biaya.
Jika anda menempati rumah sekunder, periksalah apakah semua iuran sudah dilunasi (telp, listrik, dsb) ?

11. Polusi.
Berapa tingkat polusi di daerah rumah anda? Apakah berdekatan dengan pos pembuangan sampah atau restorant yang dapat menyebarkan wangi udara tertentu? Apakah berdekatan dengan tempat ibadah / sekolah / mall / sarana publik lainnya yang dapat menimbulkan keramaian di saat-saat anda membutuhkan keheningan? Carilah tempat yang nyaman seperti Hotel Bintang Lima The St Moritz. Perhatikan suara lalu lalang kendaraan di depan rumah, apakah terdengar jelas dari dalam rumah.

Dengan adanya checklist ini, akan semakin mendekatkan anda dalam menemukan rumah yang anda idamkan, dan mengurangi kekuatiran atas timbulnya biaya-biaya tak terduga di kemudian hari.

http://www.papanbuletin.com

Temukan Penthouse, Residence, Exotic Spa, Kondominium, Kondominium The St Moritz, Hotel Bintang Lima, Hotel Bintang Lima The St Moritz, hanya di Penthouse / Residence : Exotic Spa – Kondominium & Hotel Bintang Lima The St Moritz hanya di 88db.com

Selengkapnya Checklist Dalam Memilih Rumah

Tips Membeli Apartemen

Diposting oleh Unknown on Oct 6, 2008

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli apartemen / Jual apartemen ( jual kondominium ), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

1. Pilihlah lokasi apartemen ( kemang village ) yang strategis dan dekat dengan pusat bisnis atau perdagangan. Jika tujuan Anda membeli apartemen ( condominium for sale / Apartment For Sale ) untuk berinvestasi, maka lokasi yang strategis akan meningkatkan nilai jualnya pada masa mendatang.

2. Perhatikan track record pengembang. Pastikan pengembang yang membangun apartemen yang hendak Anda beli memiliki kredibilitas dan track record yang baik.

3. Perhatikan fasilitas yang disediakan pengembang. Pilihlah apartemen yang menyediakan fasilitas yang benar-benar Anda butuhkan.

4. Aspek hukum juga perlu diperhatikan. Misalnya, soal izin mendirikan bangunan, izin prinsip, dan perizinan yang lain. Pastikan semuanya sudah beres dan tidak bermasalah.

( sumber www.republika.co.id )

Tujuan utama membeli apartemen atau menyewa apartemen ( condominium for sale / Apartment For Sale ) adalah kemudahan untuk mencapai tempat beraktifitas.Jadi lokasi adalah hal yeng paling utama yang harus diperhatikan.pilihlah lokasi seperti daerah jakarta selatan ( kemang village, warung buncit dll )

Pilih apartemen dengan unit berbentuk persegi karena bentuk inilah yang paling ideal. Jika bentuknya bersudut2 akan menyusahkan dalam hal pengaturan tata ruang.

Lihat juga susunan tata ruang di dalam apartemen. Harus efektif dan mengalir sehingga sirkulasi kegiatan penghuninya tidak simpang siur.

Apakah seluruh ruangan di apartemen mendapatkan bukaan kearah luar gedung? Jika tidak,dikhawatirkan tidak ada sinar matahari masuk. sehingga ruangan didalam apartemen menjadi lembap.

Adakah ruang servicenya? ruang service ini digunakan sebagai tempat jemuran.atau gudang sehingga jemuran dan barang2 yang tidak diperlukan tidak ditaruh dibalkon atau koridor yang akan merusak pemandangan.

Perhatikan tata letak dan pembuangan air bekas ac di dalam unit apartemen. cermati juga dimana penempatankompresor di luar unit.

Apakah developernya berpengalaman dalam membangun ( jasa penjual apartemen / jual kondominium )?jangan sampai apartemen yang sudah dilunasi dibayar tiba2 berhenti ditengah jalan.apakah arsiteknya sudah bersertifikat karena hal ini menyangkut keselamatan penghuninya. pilih juga apartemen yang pengelolanya berkomponen dan committed pada kepentingan penghuni.


Sumber : Femina

Perhatikan informasi berikut ini Jual apartemen, jual kondominium, condominium for sale, Apartment For Sale, Kemang Village dan Jual Apartemen & Kondominium: Condominium & Apartment For Sale - Kemang Village & 88db.om

Selengkapnya Tips Membeli Apartemen

Sewa Rumah atau Beli? (Tips Keuangan 3)

Diposting oleh Unknown on

Keputusan membeli Rumah atau menyewa rumah, bagai buah simalakama. Anda tentu bertanya, mana yang lebih efisien dan ekonomis. Jawabnya adalah tergantung situasi dan kondisi.

Namun ada baiknya Anda mempertimbangkan hal-hal berikut:

1. Ketersediaan dana. Apakah dana yang Anda miliki cukup untuk membeli sebuah rumah? Tunai atau kredit rumah? Bila memanfaatkan fasilitas kredit, dapatkah Anda membayar cicilannya?

2. Dengan memiliki rumah sendiri, bukan berarti pengeluaran untuk tempat tinggal berkurang. Anda harus mengalokasikan biaya tambahan untuk merawat dan memperbaikinya jika ada yang rusak.

3. Meski harus mengeluarkan uang lebih banyak dibanding menyewa rumah, tapi bunga pinjaman bank dan pajak properti untuk rumah pribadi, bisa mengurangi beban pajak pendapatan Anda.

4. Menyewa rumah memang lebih murah. Tapi miliki sebuah rumah, berarti menginvestasikan uang di tempat Anda sendiri. Sebaliknya, membayar sewa rumah, artinya Anda membantu orang lain membayar pinjaman atau cicilan pemilikan rumah.

5. Pikirkan berapa lama Anda akan tinggal di kota tersebut. Jika hanya tinggal untuk sementara waktu, sangat tidak efektif membeli sebuah rumah. (*)

Silakan Klik Sewa Rumah, Rumah Murah, Rumah Dikontrakan, Rumah Kontrak, Rumah Sewa, Kontrakan Rumah, Di Kontrakan Rumah, Rumah di Sewakan, Iklan Rumah Rumah Disewakan di Sewa Rumah / Rumah Murah: Rumah Dikontrakan | Kontrak & Sewa 88DB.com

Source : http://mojosari.net

Selengkapnya Sewa Rumah atau Beli? (Tips Keuangan 3)