Makanan hasil olahan sendiri memang lebih terjamin dari segi kesehatan. Karena itu tidak heran jika Anda pun seringkali membawa bekal ke kantor atau untuk anak.
Namun ada yang perlu diperhatikan saat menempatkan makanan di sebuah wadah. Sudah amankah wadah tersebut?
Kebutuhan gizi yang diperoleh dari berbagai makanan adalah hal penting tetapi jangan lupa, faktor gizi tersebut bisa saja rusak jika terkontaminasi oleh bakteri, udara dan lain-lain. Tentu kita tidak ingin makanan yang masuk ke tubuh menjadi sia-sia.
Untuk menjaga keawetan makanan, disarankan untuk menyimpan makanan dalam wadah yang tepat. "Menjaga masa pakai makanan tidak selalu harus dengan bahan pengawet. , pakar teknologi pangan dari IPB.
Menurut Purwiyanto dalam acara media edukasi mengenai Wadah Penyimpan Makanan yang Sehat dan Segar yang diadakan oleh PT.Lock & Lock Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih tempat makan yang sehat.
Tampat makan sebaiknya, kedap udara dan air.
Pilihlah tempat makan yang aman untuk makanan atau termasuk dalam food grade , tidak bersifat toksik, melindungi dari bau, mencegah kontaminasi, serta mudah dibuka dan ditutup kembali. Hindari penggunaan bahan kimia plastik antara lain bisphenol (BPA) dan phthalates.
Wadah pangan juga sebaiknya kedap udara dan air. Faktor suhu ruang dan kebersihan lingkungan tempat penyimpanan juga mempengaruhi keawetan makanan.
Suhu yang ddisarankan untuk menyimpan makanan adalah kurang dari 5 derajat untuk menyimpan makanan dingin serta di atas 60 derajat celcius untuk makanan panas. Suhu tersebut cukup aman untuk mencegah bakteri sehingga makanan tetap sehat.
http://www.kidnesia.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment