Jembatan ini bermula dari kedua pohon beringin yang tumbuh bersebrangan di antara sungai. Menurut legenda ada seorang tokoh adat yang membuat kedua akar pohon tersebut saling mengikat antara satu dengan yang lain, beliau bernama Pakih Sokan.
Jembatan yang menghubungkan desa Pulut dan Lubuk Silau ini kurang lebih berusia 100 tahun. Kini jembatan tersebut telah diberi tiang penyangga agar bisa menjaga jembatan agar tetap kokoh. Tempat ini telah menjadi salah satu tempat yang menarik dikunjungi jika anda jalan-jalan di Padang dan Sumatera Barat..