Taman Wisata Alam Rimbo Panti yang Rimbun

Diposting oleh Unknown on Mar 23, 2013

Taman wisata ini adalah bagian dari cagar alam seluas 570 ha. Objek wisata alam berhawa sejuk dengan spesies herbarium tanaman langka ini, hanya berjarak 180 km dari Kota Padang. Di areal ini, selain dikenal dengan herbarium juga masih didiami oleh binatang langka yang dilindungi seperti: Harimau Sumatera, Macan Tutul, Tapir, Rusa, Kambing Hutan, Beruang Madu, Siamang dan ratusan jenis burung.

Kawasan objek wisata Rimbo Panti,berada di lintasan jalan Sumatera yang membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan, letaknya yang sangat strategis membuat wisatawan mudah menjangkau daerah ini. Objek wisata rimbo panti ini memiliki banyak spesies tanaman pohon yang mampu dikelola secara optimal untuk menjadi daya tarik pengunjung. Selain itu disana juga mempunyai kolam pemandian air panas dengan suhu 100 derajat celcius.

Kecamatan Panti memiliki taman wisata air panas. Di sini terdapat sumber air dengan suhu airnya mencapai 100 derajat celcius, yang merupakan tingkat titik didih air. Penjaga taman mengatakan, bila merebus telor hanya memakan waktu 10 menit saja.

Transportasi

Oplet: Bukittinggi – Lubuk Sikaping – Rimbo Panti, sekitar 130 km dan memakan waktu 3 jam perjalanan.
 
Bus: Padang – Bukittinggi – Lubuk sikaping – Rimbo Panti, sekitar 229 km dan memakan waktu 6 jam perjalanan.
Selengkapnya Taman Wisata Alam Rimbo Panti yang Rimbun

Berwisata ke Monumen Equator Pasaman

Diposting oleh Unknown on

Monumen ini adalah tugu lintasan khatulistiwa berupa bola dunia yang disangga oleh tiga tiang utama. Dari komplek monumen yang memiliki areal seluas 4 ha ini, wisatawan bisa mendatangi Museum Tuanku Imam Bonjol dan beragam souvenir khas Pasaman.

Bonjol sendiri terletak di Pasaman, 110 km dari Bukittinggi atau 200 km dari Kota Padang. Ada yang unik dari monumen ini yaitu setiap pengunjung yang melintas oleh pengelola monumen akan diberikan selembar sertifikat sebagai pertanda kita telah pernah melewati garis tengah dunia itu.

Museum Tuanku Imam Bonjol terletak di kecamatan Bonjol tepat pada garis lintang Khatulistiwa. Pada museum tersebut terdapat benda-benda peninggalan sejarah berupa keris, pedang, kitab-kitab yang menggambarkan perjuangan Tuanku Imam Bonjol sewaktu memimpin perang Padri.
Selengkapnya Berwisata ke Monumen Equator Pasaman

Mentawai, Tempat Selancar Terbaik

Diposting oleh Unknown on

Padang - Kepulauan Mentawai terkenal dengan keindahan pantainya. Ombaknya yang tinggi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan selancar (surfing). Lokasi objek wisata selancar ini dapat dijangkau dengan kapal motor dan pesawat perintis. Jika menggunakan kapal, perjalan ditempuh selama 14 jam dengan rute Padang- Sipora-Muara Siberut.

Selancar merupakan ikon kepulauan Mentawai yang telah dikenal di seluruh dunia. Beberapa kali telah digelar kompetisi surfing internasional di sini. Tidak kurang dari 400 "Spot Surfing" (titik selancar) yang dapat dijadikan lokasi berselancar.
 
Aktivitas selancar bisa dilakukan di beberapa pantai yang terdapat di kepulauan Mentawai. Adapun pantai-pantai tersebut adalah: Pantai Nyangnyang, Pantai Karang Bajat, Pantai Karoniki, dan Pantai Pananggelat Mainuk yang semuanya terletak di Kecamatan Siberut Selatan. Selain di Kecamatan Siberut Selatan, di Kecamatan Sipora juga terdapat beberapa pantai seperti Pantai Katiet Bosua dan Pantai Selatan. Sedangkan di Kecamatan Pagai Utara terdapat Pantai Barat.
 
Keistimewaan
Laut Mentawai, mulai dari ombak hingga dasar lautnya memiliki kekayaan dan potensi yang fantastis. Gulungan ombak besar yang beberapa diantaranya masuk dalam kategori extreme, menjadikan Mentawai sebagai salah satu objek wisata selancar yang digemari di dunia.

Olahraga selancar biasanya dilakukan pada bulan April sampai bulan Oktober. Mengingat, pada bulan-bulan tersebut ombak di kepulauan Mentawai mencapai titik puncaknya dan para peselancar bisa manfaatkannya untuk kegiatan berselancar. Sedangkan pada bulan November sampai bulan Maret, ombak di kepulauan Mentawai tidak begitu tinggi, sehingga tidak cukup menantang untuk digunakan kegiatan berselancar.
 
Lokasi
Kegiatan berselancar ini berlokasi di 3 kecamatan, diantaranya adalah Kecamatan Siberut Selatan, Kecamatan Sipora dan Kecamatan Pagai Utara yang masuk dalam Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Indonesia.
 
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Untuk memasuki Kepulauan Mentawai para wisatawan bisa menggunakan jasa pemandu atau menggunakan jasa operator tour. Untuk penginapan, di Kepulauan Mentawai tersedia penginapan di sepanjang pinggir pantai.
Selengkapnya Mentawai, Tempat Selancar Terbaik

Ngalau Indah yang Benar-benar Indah

Diposting oleh Unknown on

Ngalau Indah terletak di Bukit Simarajo yang merupakan kawasan hutan hijau lindung yang memiliki udara yang sejuk dan pemandangan yang cantik.

Ngalau Indah adalah nama sebuah gua di lereng perbukitan yang terdapat di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Di dalamnya terdapat batu stalagmit dan stalaktit yang terbentuk dari proses endapan kapur yang berlangsung selama ratusan tahun. Kedua jenis batu itu diukir divariasikan jenis bentuk, dengan ornamen yang menakjubkan, seperti: ruangan bilik tidur, kursi, dan lain sebagainya. Udara di dalamnya terasa basah dan menyejukkan memberikan kesegaran setelah didera panas di bagian luar.

Lokasinya yang berada di lereng perbukitan, menambah keindahan pemandangan. Menuju ke lokasi, kita akan dihadapkan dengan lereng bukit di sisi kiri dan jurang berkedalaman sekitar lima hingga sepuluh meter di sisi kanan. Jika sebelum memasuki goa kita sudah disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, maka di dalam goa pun tak kalah indahnya.

Objek wisata Ngalau Indah ini dapat dicapai dengan menggunakan pengangkutan darat. Dari Kota Padang ke Payakumbuh membutuhkan waktu sekitar tiga jam jika menggunakan kendaraan pribadi. Pintu masuk gua ini berada dekat jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh. Dekat pintu masuk ini terdapat sebuah batu mirip gajah. Jika merasa lelah atau lebih lama ingin menikmati keindahan Ngalau boleh berhenti sejenak dan duduk santai di batu-batu ini.

Dari atas bukit-bukit sekitar Ngalau, para pelancong dapat menikmati pemandangan Ngalau dengan lebih bebas, pemerintah daerah mengembangkan beberapa sarana pendukung. Jika ingin informasi lebih lengkap tentang Ngalau Indah ini, jangan ragu untuk menyewa pemandunya. Mereka akan memberikan informasi lengkap.

Jadi tunggu apalagi, happy travelling!

Selengkapnya Ngalau Indah yang Benar-benar Indah

Wisata Sejarah Lubang Jepang

Diposting oleh Unknown on


Bukittinggi, salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Lubang Japang ang masih berada di areal pusat kota Bukittinggi. Lubang Jepang Bukittinggi adalah salah satu objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Berjarak sekitar 90 km dari kota Padang. Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.

Lubang Jepang adalah bukti sejarah pendudukan Jepang yang masih tersisa hingga sekarang. Lubang gunung yang berdinding batu keras ini panjangnya puluhan meter. Di dalam lorong bawah tanah sepanjang 1,47 km ini, terdapat 21 lorong kecil yang sebelumnya menjadi lorong-lorong untuk keperluan benteng pertahanan, seperti lorong penyimpanan amunisi, bilik serdadu militer Jepang, ruang rapat, ruang makan romusha, dapur, penjara, ruang sidang, ruang penyiksaan, tempat pengintaian, tempat penyergapan, dan pintu pelarian.

Yang unik adalah, karena lorong gua ini punya beberapa saluran untuk ke atas tanah, beberapa lorong dipakai sebagai lorong penyergapan dan pengintaian bagi para penduduk Indonesia yang kebetulan melintasi daerah itu pada masa perang.
Selengkapnya Wisata Sejarah Lubang Jepang

Wisata Museum Kereta Api Sawahlunto

Diposting oleh malamjumat on Mar 22, 2013

Indonesia memiliki dua museum kereta api, yaitu museum kereta api di Ambarawa Jawa Tengah dan Sawahlunto Sumatera Barat. Museum kereta api Sawahlunto terletak di Jl. Kampung Teleng, Desa Pasar, Kecamatan Lembah Segar. Dahulu museum ini adalah stasiun kereta api yang dibangun pada tahun 1918 pada masa kolonial Belanda.

Stasiun ini menjadi museum dan diresmikan oleh wakil Presiden saat itu Jusuf Kalla pada tanggal 17 Desember 2005.

Kota Sawahlunto sendiri terkenal akan tambang batubaranya, sehingga Belanda bersedia menanamkan modal untuk mengeruk hasil bumi ini dengan membangun pemukiman dan fasilitas pertambangan lainnya, salah satunya jalur kereta api Sawahlunto - Emma Haven (Teluk Bayur). 

Pintu Masuk

Saat pertama kali memasuki museum, wisatawan langsung disambut oleh papan besar bertuliskan Stasiun Kereta Api Sawahlunto. Jalur kereta api Sawahlunto - Teluk Bayur memiliki panjang 151,5 kilometer dengan 5 tempat pemberhentian, yaitu di Solok, Batubata, Padang Panjang, Kayu Tanam, dan terakhir di Teluk Bayur Padang. Dibutuhkan waktu kurang lebih 10 jam untuk mengangkut batubara dari Sawahlunto ke Teluk Bayur, karena jalannya yang menanjak dan berkelok-kelok.

Kereta Wisata Mak Itam


Koleksi yang paling terkenal adalah Kereta Api Batubara yang diberi nama Mak Itam. Lokomotif dengan bahan bakar berupa batubara ini produk dari Jerman tahun 1965, dan sampai sekarang masih bisa beroperasi sebagai kereta wisata untuk melayani pengunjung museum.

Dengan membayar Rp 15.000/orang, pengunjung bisa menikmati perjalanan di atas kereta api tua ini sambil menikmati pemandangan pesawahan, perbukitan hijau dan menembus terowongan sepanjang hampir 1 kilometer. Pengalaman yang mengasyikkan bukan!

Meskipun kereta tua, Mak Itam memiliki fasilitas yang tak kalah dibanding kereta saat ini, kereta ini sudah dilengkapi dengan AC serta kursi dan meja yang nyaman. Sayangnya Mak Itam hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu saja. Namun bila ingin menyewa secara rombongan bisa juga di hari lainnya tapi biayanya agak besar yaitu Rp 3,5 juta.

Museum Kereta Api Sawahlunto buka dari hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Khusus hari Senin, museum tutup. Biaya masuk museum ini sangat murah, yaitu Rp 1.000 untuk anak-anak, dan Rp 3.000 untuk dewasa.

Selengkapnya Wisata Museum Kereta Api Sawahlunto

Menikmati Indahnya Puncak Anai

Diposting oleh Unknown on

Padang - Puncak Anai mengutamakan unsur bernuansa alami, menyediakan fasilitas kolam pemandian tiga tingkat. Yakni tingkat pertama untuk dewasa, kedua anak-anak dan ketiga untuk kolam remaja. Tempat wisata ini tidak jauh dari Kota Padang, sekitar 50 menit perjalanan.
 
Di antara tiga tingkat kolam pemandian tersebut, tersedia rest area beton yang cukup luas untuk pengunjung dapat duduk bersantai dengan menggelar tikar, menikmati sejuknya udara di bawah pohon pelindung. 

Selain dapat me­nikmati sejuknya air dari aliran Gunung Tandikek, para pengunjung wisata dapat menikmati berbagai kuliner pada cafe yang disediakan untuk melengkapi kebutuhan tamasya keluarga. Tidak hanya tatanan ruang lingkup yang bernuansa alami, fasilitas fisik juga dibuat meng­gunakan batu alam. 

Seperti kolam pemandian, ruang mandi bilas dan mushalla, didesain khusus menggunakan batu alam untuk memberikan kesan alami. Selain itu, Puncak Anai juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pondok-pondok santai de­ngan meja permanen berornamen batu alam, serta lapangan parkir yang representatif.

Selain kolam pemandian yang dilengkapi cafe serta pra­sarana lainnya, objek wisata Puncak Anai juga menyajikan areal camping ground (lokasi kemping). Arena camping yang berdaya tampung untuk ratusan tenda tersebut, terletak pada kontur yang sangat strategis. Selain lokasinya juga bertingkat tiga itu, lokasi camping terletak, tepat di bawah lokasi pemandian kolam air bersih.

Kenikmatan suasana camping di Puncak Anai, akan terasa sempurna di kala malam hari dengan pemandangan kerlap-kerlip penerangan di bawa kawasan Anai Resort. Telah dilengkapi jaringan listrik dan penerangan. Semakin menambah kenyamanan pengunjung yang datang.

Selengkapnya Menikmati Indahnya Puncak Anai