Diskon besar di pusat
perbelanjaan memang sangat menggoda. Namun apakah
mentang-mentang diskon besar Anda menjadi tidak perlu berpikir panjang lagi? Nah,
berikut beberapa panduan menghadapi diskon besar:
1. Membeli karena kebutuhan bukan karena keinginan.
Belanja saat sale memang ada manfaatnya jika barang yang dibeli
memang dibutuhkan dan bukan hanya semata-mata, karena keinginan membeli padahal
belum tentu barang tersebut benar-benar dibutuhkan.
2. Membeli sesuai kebutuhan yang sudah direncanakan dan dianggarkan.
Namun, biasanya dengan iming-iming diskon besar, apalagi hingga 70%. Hal itu
mendorong orang ingin belanja dengan mencari pembenaran. Lantas, yang terjadi justru melampaui anggaran yang seharusnya. Oleh
karena itu, tetap fokus pada kebutuhan yang sudah direncanakan dan
dianggarkan.
3. Bandingkan harga sebelum dan saat sale.
Sebelum sale dimulai, cek dulu harga-harga normalnya, dan ketika
'sale' apakah memang harga didiskon dari harga normal sebelum sale
atau jangan-jangan harga dinaikkan dulu baru kemudian diberikan diskon.
4. Perhatikan kualitas barang.
Perhatikan barang-barang yang didiskon apakah masih baik kualitasnya.
Artinya barang yang didiskon memang, karena harus terjual habis yang akan
berganti model, dan bukan karena barang sudah tidak bagus lagi atau ada cacat.
5. Perhatikan barang-barang yang masih Anda miliki.
Coba periksa kembali barang-barang yang Anda beli pada saat sale yang lalu,
apakah benar-benar Anda gunakan dan memang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika ternyata barang-barang tersebut masih menumpuk dilemari Anda dan
baru digunakan beberapa kali bahkan ada yang belum digunakan, Anda tidak perlu
berbelanja sale kali ini.
6. Sale, bukan artinya kewajiban berbelanja.
Bukan berarti harga sedang murah dan Anda harus membeli. Saat sale adalah
di mana biasanya seseorang justru cenderung untuk berbelanja banyak dan
mengeluarkan uang melampaui kebiasaan saat tidak ada sale.
Oleh karena itu, tidak perlu mendatangi tempat sale di pusat perbelanjaan
dengan alasan hanya window shopping, jika Anda memang tidak ada
kebutuhan membeli sebuah barang.