Showing posts with label suplemen anak. Show all posts
Showing posts with label suplemen anak. Show all posts

Diet Dan Suplemen Kesehatan

Diposting oleh karpetitem on May 1, 2009

Bila diet harian tidak mencukupi kebutuhan gizi kita, di saat stress fisik atau lingkungan meningkat (musim pancaroba), atau kondisi tubuh memerlukan vitamin / mineral lebih banyak seperti pada wanita hamil, menyusui, dan fase pemulihan, acapkali makanan suplemen dibutuhkan. Memilih suplemen kesehatan yang tepat dan mengkonsumsi obat suplemen sesuai kebutuhan menjadi syarat mutlak agar kita mendapat manfaat maksimal dan terhindar dari efek samping kelebihan makanan suplemen.
1. Perhatikan komposisi kandungan zat dari suplemen makanan kesehatan. Sebaiknya anda telah memiliki informasi yang cukup mengenai jenis suplemen nutrisi makanan yang anda butuhkan. Konsultasi dengan dokter, serta hasil pemeriksaan laboratorium kadang diperlukan dalam pemilihan suplemen makanan kesehatan yang tepatguna.

2. Perhatikan label dari Dep.Kes dan tanggal kadaluwarsa (expired date). Hal ini perlu agar
suplemen kesehatan yang kita pilih memenuhi standard kesehatan dari Depkes RI, terjamin kesegaran dan kualitas produk nutrisi makanan.

3. Simpanlah produk obat suplemen di tempat yang sejuk dan kering, tidak terpapar langsung dengan sinar matahari, dan tidak lembab. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, terutama suplemen yang mengandung zat besi karena overdosis zat besi dapat mengakibatkan kematian pada anak-anak.
4. Tidak semua suplemen berkualitas baik dan bermanfaat bagi tubuh kita. Perhatikan efek pada tubuh pada saat dan setelah mengkonsumsi suplemen. Hasil pengamatan ini dapat menjadi acuan suplemen mana yang paling sesuai untuk kita.

5. Bagi ibu hamil, menyusui, penderita penyakit diabetes (kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), atau jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen tertentu. Suplemen yang tidak tepat dapat berinteraksi ataupun mengganggu penyerapan obat-obat lain yang sedang dikonsumsi.

http://antin-kurniawan.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen dan
Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen di 88db.com
Selengkapnya Diet Dan Suplemen Kesehatan

Suplemen Untuk Anak

Diposting oleh Wikey on Apr 15, 2009

SUPLEMEN mampu melengkapi kekurangan zat gizi untuk menjaga vitalitas tubuh, termasuk bagi anak-anak. Makanan Suplemen dianjurkan untuk anak-anak guna menghindari risiko gangguan pertumbuhan.

Obat Suplemen dapat berupa vitamin, elemen-mineral, atau zat gizi lain seperti asam lemak, asam amino, dan zat esensial lain. Misalnya serat. Termasuk di dalamnya bahan berkhasiat, yang biasanya berasal dari alam. Menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan, dalam keadaan tertentu pemberian Obat Suplemen bagi anak memang dianjurkan.

Di antaranya anak dalam kondisi sakit atau sedang dalam masa pemulihan. Dalam kondisi ini, Makanan Suplemen dibutuhkan untuk membantu mencukupi pemenuhan zat gizinya. Terlebih lagi jika nafsu makannya belum baik. Pemberian Suplemen Kesehatan juga disarankan apabila menu harian anak kurang lengkap, atau nafsu makan anak menurun.

Saat ini di pasaran juga telah banyak beredar Suplemen Kesehatan yang berasal dari herbal. Selama Suplemen Kesehatan yang terbuat dari herbal itu benar-benar murni herbal, tanpa ada kandungan zat kimia, maka penggunaan suplemen untuk jangka waktu tertentu tergolong aman.

Terlebih lagi herbal bermanfaat untuk mereduksi kolesterol dan mengandung serat. Herbal sangat dianjurkan bagi anak-anak yang kekurangan serat. Antioksidan juga terkandung dalam herbal.

Antioksidan ini berfungsi menurunkan kadar oksidan yang memicu radikal bebas. Mengingat, anak-anak sangat menggemari makanan junk food. Terbukti meski masih berusia belia, tidak sedikit anak-anak yang menderita kolesterol tinggi.

Masalahnya, ada beberapa herbal yang memiliki efek sistemik. Efek sistemik ini dapat merangsang kerja organ tubuh yang penting. Dengan demikian dapat memacu jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, herbal tidak mempunyai ukuran seperti obat. Takaran obat dapat terukur dalam hitungan dosis yang berupa miligram. Tidak sulit untuk memberikan obat kepada anak. Tinggal menyesuaikan dengan usia dan berat badan anak bersangkutan sehingga ditemukan pemberian dosis yang tepat. Sebaliknya, hal tersebut tidak berlaku bagi herbal.

"Apalagi pencernaan anak belum sempurna. Makanya, hati-hati dalam memberikan Makanan Kesehatan
suplemen, perhatikan benar kandungannya," sebut Inayah.

Di samping kandungan
Nutrisi Makanan dalam suplemen yang perlu diwaspadai, perlu diketahui juga bahwa di pasaran suplemen dijual bebas sebagai makanan tambahan. Jadi suplemen tidak dikelompokkan sebagai obat.

Dalam dunia kedokteran, Suplemen Kesehatan digolongkan sebagai nutraceutical. Sementara obat-obatan, termasuk pharmaceutical. Berbeda dari obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara klinis lewat serangkaian prosedur, suplemen tidak perlu melalui uji klinis seperti itu.

Karenanya, sebelum memberikan Obat Suplemen kepada anak ada beberapa hal yang harus dicermati. Pastikan mengetahui kebutuhan anak akan Obat Suplemen yang dibutuhkan. Dan berikan suplemen yang memang khusus diformulasikan untuk anak dan mudah dikonsumsi.

Bagi anak yang tengah mengidap penyakit tertentu, Inayah mengingatkan agar pemberian suplemen tidak menyebabkan kontraindikasi dengan obat untuk penyakitnya. Ali pun memperingatkan, ketika anak mengonsumsi suplemen, selanjutnya lakukan evaluasi efek suplemen secara periodik.

Orangtua pun harus mempertimbangkan secara cermat kandungan zat-zat gizi dalam Makanan Suplemen. Kenali pula istilah pada label suplemen. Di antaranya asam askorbat yang artinya vitamin C, alphatocopherol adalah vitamin E, sedangkan kalsiferol adalah nama lain untuk vitamin D.

Aturan pemakaian agar efektif, tanggal kedaluwarsa, maupun registrasi tidak boleh luput dari perhatian. Akan lebih baik apabila memilih suplemen yang tidak mengandung zat pengawet, pewarna, maupun zat tambahan lain.

Pastikan kandungan produk tersebut benar-benar sesuai keterangan pada kemasannya. Sebab, ada produk yang mengaku tidak mengandung zat pengawet, tapi dalam komposisinya ternyata tercantum nama asam tertentu yang termasuk dalam kategori zat pengawet.(Koran SI/Koran SI/tty)

Sumber: lifestyle.okezone.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
Selengkapnya Suplemen Untuk Anak