Showing posts with label memulai usaha. Show all posts
Showing posts with label memulai usaha. Show all posts

Menentukan Jenis Usaha

Diposting oleh Unknown on Sep 29, 2009




Berikut ini kiat untuk menentukan jenis usaha:

  1. Mulai dari yang anda sukai
    anda bisa mulai mencoba membuka usaha yang sesuai dengan hobi atau kesukaan anda. Karena kalau sudah suka, anda tidak akan cepat bosan dan mudah menyerah menjalankannya walaupun mungkin di masa-masa awal akan ada banyak tantangan cth
    rental car bali.
  2. Mulai dari yang anda kuasai
    atau bisa mencoba dengan membuka usaha yang memang sudah anda kuasai bidangnya cthnya usaha
    service notebook. Waluapun belum berpengalaman berwirausaha, tapi saya yakin anda memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan. Misalnya saja dengan keahlian anda dalam pembukuan (akuntansi), anda bisa mulai usaha jasa pembuatan laporan keuangan untuk usaha kecil.
  3. Telusuri kemana uang anda pergi
    cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan menelusuri kemana uang anda pergi selama ini. Tujuan membuka usaha ini adalah untuk menambah penghasilan bukan, maka anda perlu melihat bagaimana caranya uang berputar. Berpindah tangan dari konsumen ke penjual, agen, produsen dan seterusnya. Coba lihat bahwa anda selama ini mengeluarkan uang untuk membeli buku, foto kopi, makan, kos, transport dan sebagainya. Teliti satu persatu arus uang yang sudah anda keluarkan pada sopir angkot, pengusaha makanan, toko buku,
    shaolin kungfu dan sebagainya. Mungkin ada salah satu celah dimana anda bisa menikmati keuntungan dari arus uang tadi.

http://www.perencanakeuangan.com
Selengkapnya Menentukan Jenis Usaha

Syarat Pengajuan Pinjaman Dana Ke Bank

Diposting oleh Wikey on Sep 17, 2009

Ingin mengembangkan usaha? Anda pasti butuh modal. Ada banyak sumber Pinjaman Danayang bisa Anda dapatkan. Seperti dari teman dekat, orangtua, koperasi, atau bank.

Tapi yang perlu dingat, pasti ada persyaratan yang selalu menyertainya. Nah, jika ingin meminjam modal dari bank, inilah tips dari Kepala Bagian Pengembangan Usaha Kecil Bank Negara Indonesia Ayu Sari Wulandari.

Dia mengatakan, perbankan akan menilai sesuai dengan prinsip 5 C, yakni character (karakter), capital (modal), collateral (jaminan), capacity (kapasitas usaha), dan condition (kondisi usaha).

Untuk karakter, hal-hal yang dilihat meliputi komitmen usaha yang dibangun, rekaman usaha seperti pemasok, pelanggan, dan sejarah perbankan. Bank akan melihat apakah usaha Digital Printing Offset Anda pernah memiliki sejarah pinjaman yang bermasalah atau tidak.

Dari sisi permodalan, bank melihat modal yang dibutuhkan untuk usaha. Ayu mengatakan, bank tidak bisa 100 persen memberikan pembiayaan ke usaha yang mengajukan permodalan. "Harus ada self financing (modal dari diri sendiri), apakah itu berasal dari modal disetor atau laba yang terakumulasi menjadi modal," kata Ayu.

Modal ini antara lain dilihat dari komposisi kepemilikannya itu siapa saja, siapa uang dominan, dan siapa pengurus modal tersebut. Ini penting, karena dengan mengetahui siapa yang mengendalikan modal ini, bank akan tahu bagaimana keberlangsungan bisnis yang dijalankan pada masa depan.

Terhadap pinjaman modal ini, Ayu juga mengatakan, kapasitas usaha yang diajukan juga menjadi faktor pendukung. Bank antara lain akan melihat hasil penjualan, struktur biaya, arus kas, perputaran tagihan dan biaya terhadap pendapatan.

"Bank meminjamkan modal, dengan arti bank tersebut umumnya juga menginginkan keberlanjutan pengembalian modal itu," katanya. Dalam penyusunan proposal, kapasitas usaha yang diajukan ini statusnya sangat penting.

Untuk kondisi usaha (Penerjemah Bahasa) biasanya yang dilihat adalah perizinan. "Usaha mikro biasanya, izin ini bisa dari kelurahan atau camat," katanya.

Untuk jaminan apa yang bisa dijadikan jaminkan, Ayu mengatakan, ada dua jenis jaminan yang bisa dijadikan jaminan, yakni yang berwujud seperti peralatan, mesin, kendaraan, bangunan, atau tanah.

Sedangkan untuk jaminan yang tidak berwujud yakni seperti garansi personal atau perusahaan seperti jaminan yang diberikan asuransi kredit.

vivanews.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Syarat Pengajuan Pinjaman Dana Ke Bank

Tips Memulai Usaha Bisnis Butik Muslim

Diposting oleh Unknown on Sep 16, 2009



Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga tidak jarang ada yang tidak jadi memulai usaha gara-gara terlalu banyak berpikir ini itu. Namun arifin nova memberikan tips dalam blognya, yang ia beri judul 10 cara mudah mulai usaha.

1. Hobi, adalah cara paling mudah, enjoy dan anda lebih paham dengan bidang yang ditekuni. Contoh: bisnis bunga, bengkel,
pecinta kendaraan dan catering.

2. Terdesak kebutuhan, seperti phk, menganggur, bisnis lesu atau orang tua meninggal, sehingga terpaksa jualan pakaian, kue, koran, dll. Ini adalah cara yang sulit, tetapi dengan kerja keras, sukses adalah mungkin.

3. Diajak teman, keluarga atau kolega untuk ikut mlm. Dengan modal relatif kecil dan sistem network yang baik, anda berpeluang untuk sukses.

4. Inspirasi dari koran, tv, internet, obrolan teman kantor, ****i-rumpi tetangga atau lagi jalan-jalan sore. Begitu anda melihat “wow”, langsung anda sulit tidur untuk segera mewujudkan mimpi bisnis anda.

5. Melanjutkan
kegiatan usaha keluarga, sehingga pada akhirnya dengan “tangan dingin” anda bisnis jadi lebih berkembang.

6. Mengisi waktu luang, seperti pensiunan, penulis, dll, lalu membuka toko kelontong, counter voucher hp, refil aqua, dan usaha konsultan.

7. Lihat peluang di tempat kerja, usaha teman, masalah yang berbau bisnis di sekitar rumah anda, seperti usaha laundry, rental ps, cleaning service,
klinik kecantikan dll.

8. Memanfaatkan ilmu dan skill anda, seperti usaha penerjemahan, konsultan properti,toko/service komputer dan bimbingan belajar.

9. Ikut coaching, diklat, training, dan lokakarya, seperti sablon, elektronika dan salon.

10. Tiru bisnis di tempat kerja, lalu buka usaha serupa.

Dukung kampanye stop dreaming start action



http://www.meryanti.com

Selengkapnya Tips Memulai Usaha Bisnis Butik Muslim

Tips Bisnis Salon Kecantikan

Diposting oleh Wikey on Sep 14, 2009

Kunci sukses di Bisnis Salon Kecantikan adalah:

1. Menjaga kepuasan pelanggan.

Suatu alat pemasaran salon yang terbaik adalah dari mulut ke mulut. Jika seorang pelanggan puas dengan hasil yang ia dapat, dia akan kembali ke salon anda. Paling tidak, ini adalah mengenai kepercayaan. Pelanggan yang puas dapat membantu mengiklankan bisnis anda ke teman, keluarga, rekan sejawat mereka atau Komunitas Kecantikan. Berita dapat tersebar dengan mudah tentang betapa bagusnya dan luar biasanya service yang diberikan oleh salon anda. Penting sekali bagi bisnis anda untuk membangun reputasi yang baik sebagai sebuah salon.

2. Pilih lokasi yang tepat.

Lokasi merupakan hal yang penting bagi bisnis anda. Anda memerlukan lokasi yang strategis di jalan yang teramai di tempat anda atau di mal. Beberapa salon memperkerjakan stylist yang terkenal (yang dipakai oleh para artis) dimana hal ini dapat mendatangkan banjiran pelanggan (dimanapun lokasi salon anda). Jika anda tidak memiliki reputasi yang baik di bisnis dan pelanggan yang setia, cari lokasi yang elite yang dapat diakses dari manapun.

3. Tawarkan atmosfir yang bersih dan aman.

Salon anda akan laku bila lingkungannya bersih, aman dan menenangkan, dan pelanggan dapat menerima service yang profesional. Kebersihan adalah faktor utama yang dapat membuat pelanggan terus datang kembali. Pelanggan anda harus dapat percaya bahwa produk dan peralatan yang anda pakai itu adalah yang terbaik dan aman.

4. Kenyamanan.

Salon yang menawarkan beberapa macam service dalam satu tempat memiliki keuntungan daripada yang hanya menawarkan satu atau service saja. Banyak pelanggan yang memilih untuk merawat rambut, kuku atau muka mereka di satu tempat, daripada harus pergi ke beberapa tempat. Selain anda dapat berkonsentrasi di satu service saja (misalnya rambut), anda juga dapat memberikan kenyamanan perawatan kecantikan. Hal ini dapat membedakan anda dari pesaing anda.

5. Pekerjakan karyawan yang cakap dan terlatih.

Prosedur perawatan kosmetik yang dilakukan oleh karyawan yang tidak terlatih dapat menimbulkan gangguan kesehatan terhadap pelanggan. Anda perlu untuk mempekerjakan beauticians yang terlatih, stylist dan karyawan lainnya. Pengalaman mungkin dapat mengajarkan beautician anda, tetapi tanpa training yang tepat dia tidak akan tahu tentang keuntungan atau kerugiannya melakukan sesuai prosedur.

Ini kewajiban anda agar semua karyawan anda terlatih dengan baik dan mengerti semua prosedur yang dilakukan. Juga pertimbangkan untuk memberikan kelas training atau Pelatihan Salon secara berkala bagi karyawan anda untuk memperkaya pengetahuan dan keahlian mereka tentang produk juga kesadaran mereka akan trend yang ada.

6. Menghemat biaya atas karyawan.

Karyawan merupakan salah satu sumber pengeluaran yang terbesar di bisnis salon. Anda dapat mengatur bagi semuanya kecuali receptionist, sebagai pekerja kontrak. Sehingga dapat dibayar dengan komisi berdasarkan keuntungan yang diperoleh.

Powerhomebiz

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya Tips Bisnis Salon Kecantikan

Menabung Investasi Masa Depan

Diposting oleh Wikey on Sep 10, 2009

Memiliki Kebiasaan menabung sudah jelas sangat berguna untuk masa depan kita. Menabung adalah menyimpan sejumlah uang agar dapat digunakan di kemudian hari jika diperlukan. Semakin banyak duit yang ditabung maka semakin baik. Ada pepatah yang mengatakan "hemat pangkal kaya", ini maksudnya apabila kita rajin menyimpan banyak uang dan hidup sederhana tidak berlebihan maka pada akhirnya kita akan dapat menikmati hasil yang membahagiakan.

Jangan lupa bahwa menabung ada batasnya. Bayarlah kewajiban pajak dan zakat anda sebelum menabung serta mengamalkan sebagian uang kita untuk ibadah agar lebih bahagia di kehidupan selanjutnya kelak.

Berikut ini adalah beberapa tips menabung uang yang mungkin berguna bagi anda :

1. Menabung di Bank Yang Terpercaya

Menabunglah di bank agar uang yang kita simpan aman selalu dari para penjahat. Menabung di bank mungkin akan memberikan kita keuntungan bunga bank atau bagi hasil usaha karena uang yang kita setorkan digunakan pihak bank untuk investasi atau Perusahaan Investasi.

2. Simpan Uang Receh Anda Yang Tidak Terpakai

Ketika punya banyak uang receh sebaiknya sebagian anda simpan di suatu tempat yang aman dari tangan-tangan jahil termasuk tangan jahil anda sendiri. Ketika jumlahnya sudah banyak anda bisa memasukkannya ke rekening bank atau tetap anda simpan. Lupakan uang receh itu seolah-olah mereka tidak ada atau mereka hanyalah benda tak berguna agar anda tidak tertaris untuk membelanjakannya.

3. Jangan Menabung Uang Terlalu Banyak ---> Investasi

Batasilah menabung uang dalam bentuk cash dalam tabungan biasa atau deposito agar uang yang anda miliki idak terus berkurang nilainya dimakan waktu dan inflasi walaupun secara nilai uang anda terus bertambah dari waktu ke waktu .

Jalan keluar yang baik adalah berinvestasi pada sesuatu yang dapat menguntungkan banyak orang lain seperti membuka suatu usaha yang banyak memberi kesempatan kerja bagi orang lain. Daripada kita melakukan investasi pada properti, bermain forex / valas, deposito, saham, dsb lebih baik kita membuka Usaha Bisnis yang anda kuasai dan yakin akan memberi keuntungan besar.

4. Hilangkan Emosi Sesaat, Gaya Hidup Boros Dan Gengsi Anda

Kartu kredit adalah salah sumber potensi bencana yang sangat besar. Dengan kartu kredit anda bisa seenaknya melakukan pengeluaran yang tidak perlu dan anda tersadar dengan lilitan hutang yang mencekik urat leher di mana semua telah berakhir dan penyesalan datang selalu di akhir. Para debt collector / penagih hutang pun akan dengan senang hati meneror hidup anda dan keluarga bahkan teman, tetangga, teman kantor, bos, dsb. Sebaiknya gunakan kartu debit / kartu atm namun tetap dengan bijaksana.

5. Lakukan Perencanaan Hidup Yang Matang

Buatlah tahapan-tahapan Manajemen Bisnis dalam hidup anda secara mendetail serta nilai uang yang dibutuhkan untuk menggapainya seperti untuk sekolah, kuliah, mencari pekerjaan, menikah, membeli kendaraan, berobat, biaya sekolah anak, biaya makan, rekreasi, membuka usaha dan lain sebagainya. Dengan begitu anda akan semakin bijak dalam melakukan pengeluaran setelah tahu seberapa besar dana yang anda butuhkan kelak

organisasi.org

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Menabung Investasi Masa Depan

Lindungi Usaha Anda Dari Bencana

Diposting oleh Unknown on Sep 9, 2009



Mungkin jika anda berniat untuk mengamankan usaha atau bisnis anda cth usaha laundry, ada baiknya mengikuti perlindungan atau asuransi tersebut, tetapi jika belum berkeinginan membeli asuransi maka ada beberapa tips untuk mengantisipasi kejadian bencana. Berikut ini beberapa tips:
  1. Mengenal lokasi tempat kita bekerja dan tempat kita tinggal, pengenalan lokasi ditempat kerja, bisa diartikan mengetahui jalan-jalan untuk pengamanan diri, seperti pintu darurat, tempat yang aman, jalan keluar masuk, dll.
  2. Mengetahui tempat evakuasi terdekat dan selalu mengingat nomor telepon penting yang mudah dihubungi.
  3. Meletakan barang-barang (misalanya sprei bed cover) yang riskan terhadap goncangan pada tempat tertentu, sehingga tidak membahayakan kita saat terjadi goncangan gempa kecil maupun besar.
  4. Menyiapkan survival kit/ keperluan darurat, bisa terdiri dari obat-obatan, pisau kecil, dll ditempat yang mudah terjangkau bila harus mengungsi.
  5. Mengelompokan barang berharga (meskipun sebaiknya barang berharga dititipkan ditempat yang aman, misal bank dsb) ditempat yang aman dan terlindungi seperti brankas.
  6. Selalu menambah wawasan dengan mengikuti kabar dan berita.
  7. Dan terakhir memiliki asuransi butik fashion, baik itu rumah, kendaraan dan tentunya jiwa anda sendiri.

Dukung kampanye stop dreaming start action


http://idebisnisusaha.com
Selengkapnya Lindungi Usaha Anda Dari Bencana

Kiat Memulai Usaha

Diposting oleh sabuk item on Jun 25, 2009

Untuk memulai bisnis baru memang gampang-gampang susah, orang kadang memikirkan yang tidak-tidak untuk mencari pembenaran atas sulitnya memulai bisnis baru dan pasar peluang bisnis baru. Harus ada modal-lah, nggak punya tempat lah, atau males-lah …. Banyak orang selau mempunyai pikiran negative tentang peluang bisnis baru, padahal mereka belum memulai bisnis baru. Berfikir resiko, bisnis baru tidak jalan bagaimana? Kalau bisnis baru Jakarta kita rugi, lantas kita makan apa? Kalau produk bisnis baru Jakarta yang kita jual tidak laku lantas, bagaimana?

Dalam memulai usaha menurut Purdi E. Chandra Presiden Direktur Grup Primagama dan pendiri Entrepreneur University, perlu ada suatu taktik atau rekayasa bahwa kita itu memang harus dalam kondisi terpaksa untuk memulai usaha itu. Misalnya, saat PHK, atau kita sedang tak punya apa-apa, atau disaat kita sudah capai melamar pekerjaan dimana-mana, tetapi tidak ada satupun perusahaan yang memperkerjakan kita.

Disaat kondisi kita terhimpit keadaan seperti diatas, muncul ide bisnis atau pemikiran yang brilian nan cemerlang, yang akhirnya membuat kita ada keberaanian untuk memulai usaha. Ada keberanian kita untuk mandiri dan bersemangat lagi untuk belajar berwirausaha, sekalipun tak tahu jenis usaha apa yang akan kita jalankan.

Saat kehidupan kita normal-normal saja, aman-aman saja, maka sulit untuk melakukan perubahan. Kita sulit untuk berubah dari yang aman menjadi tidak aman.

Maka salah satu upaya yang bisa kita lakukan ialah kita harus berani masuk dalam bisnis. Kita harus masuk kedalam dunia yang penuh ketidakpastian. Kalau kita terbiasa dengan dunia yang pasti, maka kita akan sulit untuk memulai usaha. Sehingga kita perlu untuk merubah sikap mental. Disaat kita memulai usaha berarti kita telah mencoba mengambil resiko, atau dibutuhkan untuk mengambil resiko. Kita harus berani untuk memulai usaha, kapan saja dan jenis produk atau jasa apa saja.

Dengan sikap mental yang kuat memulai usaha akan menjadi hal yang mudah. Tidak sulit yang kita bayangkan. Memulai usaha itu memang beresiko, tapi tidak memulai usaha akan lebih beresiko. Kita harus berani mencoba.

Semoga bermanfaat.

http://in-tips.com/

Temukan informasi lain mengenai Bisnis BaruMemulai Bisnis BaruPeluang Bisnis BaruBisnis Baru JakartaWisata IndonesiaTempat Wisata IndonesiaObjek Wisata IndonesiaJasa SEO IndonesiaSEO Indonesia hanya di 88db.com

Selengkapnya Kiat Memulai Usaha

Usaha Music Management Artist

Diposting oleh Unknown on Jun 24, 2009



1. Visi.
Memiliki visi yang jelas terhadap usaha yang ditekuni dan akan selalu berusaha mengembangkan usaha tersebut. Contoh : Senang atau tidak senang, Dhani Ahmad dapat dijadikan contoh sederhana disini. Setelah berhasil dengan grup Dewa-nya, dengan segala up and down-nya, Dhani terus kemampuan menciptakan lagu untuk penyanyi lain guna memperoleh royalti serta melebarkan usahanya di bidang Management Artist & Music Management Artist.

2. Kreatif dan Inovatif.
Kreatif dan Inovatif akan mengarahkan produk usaha anda berbeda(misalnya Management Artist & Music Management Artist daripada yang lain (khas/unique). Dengan ke-khas-an tersebut, produk anda akan selalu dicari orang, karena sifatnya yang tidak ‘pasaran’.

3. Rajin Bekerja.
Merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang dalam segala hal. Apapun bentuk usahanya, akan selalu dimulai dari nol, kerja keras, baru kemudian menghasilkan. Segala hal selalu butuh proses, dan proses akan selalu membutuhkan waktu. Di dunia ini, tidak ada yang dapat menggantikan kegigihan… Ray Kroc, pendiri McDonald’s

4. Disiplin
. Disiplin dalam segala hal, baik memilah antara kepentingan pribadi - perusahaan, keuangan pribadi - perusahaan, disiplin waktu, maupun disiplin dalam berkomitmen terhadap rekanan/partner. “Given the same facilities, what makes the difference between one people to another is discipline”. (Apabila dua orang diberikan fasilitas yang sama, maka yang akan membedakan satu dengan yang lain adalah kedisiplinannya. Yang satu secara disiplin berusaha mengembangkan dirinya hari demi hari, menggunakan fasilitas yang tersedia sementara yang lainnya tidak)

5. Jujur.
Karena salah satu kunci dari berhasilnya sebuah usaha adalah kepercayaan. Kepercayaan muncul karena kejujuran. Contoh: Rasulullah yang dipercaya Siti Khatidjah untuk memegang dan membesarkan usahanya, dikarenakan sifat jujur rasulullah (Al Amin).

6. Realistis.
Seseorang dikatakan realistis apabila mampu menyeimbangkan antara keinginan dan realita di lapangan misalnya di Music Agency & Management Artist Agency. Sehingga segalanya dapat terkontrol dengan baik. Contoh : Purdi E. Chandra, pendiri Primagama, pertama kali memulai usahanya dari nol besar, dengan menyewa tempat untuk digunakan sebagai tempat bimbingan yang dibayar secara cicilan. Uniknya lagi pembayaran cicilan tersebut mulai akan dilaksakan setelah anak didiknya membayar biaya pelatihan/kursus

7. Mandiri.
Mental mandiri sebaiknya mulai dipupuk sejak dari awal khususnya dalam Music Management & Music Artist. Mental mandiri yang tidak dibiasakan sedari awal akan berubah menjadi mental manja, dengan tanda-tandanya : senang diberi kemudahan dan fasilitas atau bangga mendapat sesuatu secara gratis

8. Tidak Cepat Puas.
Cepat puas akan membuat Anda terhenti dalam bereksplorasi dan mengembangkan usaha Music Management atau Music Artist anda. Dalam jangka waktu panjang, usaha anda menjadi out-off-date untuk kemudian kalah bersaing dan mati.


Temukan informasi mengenai Management Artist - Music Management Artist - Music Management - Music Artist - Music Agency - Management Artist Agency - Artist Agency - Management - Artist - Pop - Dangdut hanya di 88db.com


http://tipsanda.com
Selengkapnya Usaha Music Management Artist

Usaha Jasa Penerjemah Bahasa Asing

Diposting oleh Unknown on Jun 10, 2009



Di dalam era komunikasi multi kultural dan global dewasa ini, Bahasa Inggris telah menjadi sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang di Indonesia. Kebutuhan akan rujukan dari Bahasa Inggris adalah untuk tujuan pendidikan, materi rujukan, maupun transfer ide ke dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, jasa penerjemahan pasti akan diperlukan.
Jika kita mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang lumayan, kita dapat memanfaatkan kemampuan kita untuk menerima jasa Penterjemah Bahasa & Penterjemah Inggris! Walaupun tersedia software komputer Penterjemah Bahasa & Penterjemah Inggris yang secara otomatis menerjemahkan input text Bahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia, biasanya hasilnya kurang enak dibaca dibanding buatan hasil terjemahan manusia (yang jago bahasanya.. hehehe), jadi masih sangat terbuka lebar peluang untuk berusaha di bidang ini.Bisnis jasa penerjemah dapat pula menjadi pekerjaan sampingan bagi karyawan yang membutuhkan penghasilan tambahan karena dapat dikerjakan di malam hari ataupun di hari libur kita.
Siapa sih sebetulnya konsumen kita? Saya kira banyak sekali yang berpotensi menjadi klien kita antara lain pelajar/mahasiswa yang belum mahir bahasa Inggris. Bisa jadi orang yang mampu berBahasa Inggrispun menjadi klien Anda karena mereka tidak memiliki waktu dan cukup sibuk untuk mengerjakan penerjemahan Bahasa Inggris. Konsumen yang mungkin bagus untuk dikejar adalah perusahaan ekspor atau impor yang membutuhkan penerjamahan Bahasa Inggris surat bisnis atau dokumen penting.
Untuk memulai usaha Penterjemah tentunya anda membutuhkan perangkat komputer, printer dan juga kamus untuk mendukung pekerjaan Penterjemah anda. Lebih bagus bila komputer anda adalah laptop karena pekerjaan anda dapat dikerjakan dimana saja, bisa dikafe, di mall ataupun di taman sekalipun.
Untuk tarif Peterjemah Resmi dalam Bahasa Resmi, kita bisa sesuaikan harganya tergantung lama waktu pengerjaan, tujuan Peterjemah Resmi Bahasa Resmin (biasanya jasa penerjemah tersumpah lebih tinggi harganya!) , panjang dokumen dan lain-lain..oke deh, sekian dulu, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda!

Temukan informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Penterjemah Bahasa | Penterjemah Inggris | Bahasa Inggris | Penterjemah Bahasa Inggris | Peterjemah Resmi | Bahasa Resmi | Penterjemah | Bahasa | Inggris dan Penterjemah Bahasa: Penterjemah Bahasa Inggris - Penterjemah Resmi 25 Bahasa Multilindo di 88db.com

http://idebisnisusaha.com
Selengkapnya Usaha Jasa Penerjemah Bahasa Asing

Modal Usaha Kerajinan

Diposting oleh Unknown on May 29, 2009



Hmmm .. ndak perlu mengerutkan dahi dulu kalau membaca judul di atas. Wirausaha jenis ini bisa jadi berskala besar bisa juga cukup medium cth Handicraft Export & Wooden Handicraft. Kalau modal dimiliki tidak sebegitu besar, ya kita mulai dengan level usaha kelas kecil-menengah, misalnya Handicraft Export & Wooden Handicraft.

Berdasarkan pengalaman penulis, hasil bincang-bincang/diskusi dengan komunitas, rekan atau kenalan chating, di beberapa kawasan wilayah tertentu di Indonesia memiliki potensi market bagus untuk menggeluti usaha perdagangan. Misal berdagang Handicraft Shop atau pakaian/tekstil ke Papua atau Ambon, dengan mengambil supply barang dari Bandung/Jakarta/Jogja. Atau kerajinan tangan atau Wooden Export & Wooden Shop dari Bali, dengan mencoba mengambil market ke Jakarta atau Bandung. Komputer Jakarta/Surabaya, dibawa ke market Sulawesi/Kalimantan. Demikian seterusnya. Sebuah stelan blazer di Mangga Dua - Jakarta bisa dapat Rp 150 - Rp 250 ribu, di Papua (dengar-dengar) bisa dijual seharga Rp 300 - Rp 400 ribu. Lumayan kan untungnya?

OK sekarang bagaimana mau memulai usaha Wooden Export & Wooden Shop, Cobalah cari rekan/kenalan/kerabat yang bisa dipercaya yang berdomisili di daerah lain (pulau/kota lain). Cari informasi mengenai harga-harga/potensi pasar tentang suatu komditas, atau komoditas Handicraft Shop yang langka supply tetapi punya prospek bagus, dsb. Bandingkan dengan Handicraft kondisi lokal di daerah sendiri. Adakah "sesuatu" yang bisa kita ambil atau kita kirim ke rekan jauh tadi. Misal : prospek "baju daster Jogja atau Handicraft jogya" kalau ke Sulawesi gimana? atau "batik Pekalongan" di Banjarmasin, menarik ndak harganya ? dan lain-lain.


Soal komunikasi? Gunakan sarana SMS, email, chating, dll. Mencari rekan/partner usaha? Coba dari kerabat, mantan teman sekampus, teman chating yang credible, dst. Mau mulai bisnis sekarang juga? Ya ...


Temukan informasi mengenai Handicraft Export | Wooden Handicraft | Handicraft Shop | Export Shop | Wooden Export | Wooden Shop | Handicraft dan Handicraft Export : Wooden Handicraft Export & Handicraft Export Shop Semarang pada 88db.com

http://www.gepembri.com
Selengkapnya Modal Usaha Kerajinan

berbisnis di bidang pakaian

Diposting oleh tangandingin on Apr 17, 2009

Ingin berbisnis jual baju atau menjadi pengusaha baju batik semua bisa menjanjikan berbisnis jual pakaian butuh kesungguhan tidak hanya sekedar jual baju lalu urusan selesai, semua ada tekniknya, selain menyediakan baju wanita untuk berbisnis jual pakaian wanita kita harus mengerti dalam teknik menjualnya.

Pakaian wanita memang sedang trend dari gaun pesta sampai baju tidur semua nya sedang mode saat ini, memang peluang jual pakaian seperti gaun pesta ataupun baju pesta tidak mudah namun jika kita fokus dalam mengerjakan hasilnya pun tidak setengah setengah.

Lalu bagai mana langkah memulai jual baju wanita apakah memulai jual baju wanita bisa menjanjikan pendapatan yang signifikan atau jual pakaian khusus nya jual pakaian wanita malah bisa rugi karena terlalu banyak model dari pakaian wanita yang bisa memuat bingung.

Apakah lebih baik membuat bisnis baju batik atau malah baju tidur lebih baik kita baca artikel di bawah ini untuk memberikan inspirasi 

Dunia bisnis adalah dunia penuh pilihan. Banyak sekali alternatif-alternatif untuk memulai suatu usaha. Kita sendirilah yang membatasi pilihan tersebut dengan alasan kurang modal, tidak punya pengalaman, dan tidak tahu bidang yang cocok.

Uniknya untuk memilih suatu pilihan yang begitu banyak dalam bidang bisnis, tidak semudah memilih baju pesta di etalase toko untuk dibeli Butuh kesungguhan hati, keseriusan, dan kreatifitas yang tinggi untuk mengetahui adanya pilihan tersebut dan juga untuk memutuskan pilihan yang akan ditentukan.

Jangan khawatir, pilihan-pilihan suatu bidang usaha kadang sudah ada didepan mata kita koq. Kita tinggal menggalinya saja. Sebagai contoh, berikut ada kisah seorang guru yang menjadi langganan toko Addina, bagaimana awal mulanya beliau memulai bisnisnya.

Idenya gampang saja, siapa saja bisa dengan mudah mencontohnya. Di sekolah tempat beliau bekerja kan banyak “calon customer”, ada guru yang lain, ada pegawai kantor (sekolah), ada CS / janitor, ada murid / siswa, dan ada orang tua murid yang mengantar jemput anak-anaknya. Berarti pasar sudah ada.

Peluang baru diketahui setelah rekan kerjanya mengatakan “Ich cantik banget baju wanita, beli dimana? Mau dong nitip beliin!”. Cling.. cling.. cling…otak bisnisnya terpicu! Besoknya beliau minta brosur dan diserahkan ke rekannya untuk memilih. Ternyata banyak juga yang minat. Sementara beliau tetap harus ngajar di sekolah kan, dan tidak mungkin mengurusi pesanan terus-menerus.

Idepun mengalir, cara yang ditempuh agar bisa tetap ngajar dan pesanan tetap jalan, brosur-bosur di letakkan di meja yang strategis, kemudian disiapkan potongan-potongan kertas polos plus bolpen. Juga menuliskan pesan kurang lebih berbunyi “Silahkan dilihat brosurnya, kalau minat tinggalkan pesan di kertas”. Ternyata banyak juga yang meninggalkan pesan.

Ini namanya sambil mengajar, bisnispun jalan Itu contoh kecil betapa untuk memulai bisnis itu tidaklah sesulit yang sering dibayangkan. Mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai sekarang juga.

 

Temukan semua 

jual baju, jual baju wanita, baju wanita, , jual pakaian wanita, pakaian wanita, gaun pesta, baju pesta, baju tidur, baju batik dan Jual Baju & Pakaian Wanita : Gaun & Baju Pesta - Baju Tidur & Batik Jakarta semua ada di 88DB.Com
Selengkapnya berbisnis di bidang pakaian

Tips Menjadi Pengusaha Sukses

Diposting oleh Wikey on Apr 2, 2009

Salah satu kunci sukses untuk memulai Usaha Baru dan menjadi pengusaha adalah kreatif. Dan, kreatif itu sederhana saja sebenarnya. Kita cuma perlu beda dari yang lain dan menampilkan hal baru yang lebih baik dari yang sudah ada.

Mari kita belajar dari pengusaha yang sudah benar-benar sukses karena mereka kreatif. Anda pernah lihat gerobak mini bertuliskan tela-tela™? Ini contoh kecil yang menarik untuk kita bahas. Kalau Anda mencicipi tela-tela™, Anda akan tahu apa bedanya makanan ringan ini dibanding dengan jajanan yang lain. Selain gerobaknya yang lucu, pilihan rasa dan bentuk makanannya yang unik, sampai pada bungkus jajannya dikemas berbeda dari produk lain yang sejenis. Hal ini pula yang menginspirasi saya untuk membuat Imut-Imut dengan 3 produk jajanan andalan Teloyaki (Singkong goreng), pempek, dan es trendy. Hasilnya lumayan. Laris manis!

Maka menjadi kreatif itu wajib dalam
Usaha Baru atau Bisnis Baru,. Termasuk juga kalau Anda berniat nyemplung menjadi online entrepreneur. Sebab, apapun Usaha Baru yang Anda buat dan pasarkan, selama ada unsur kebaruan dan berbeda dengan yang sudah pasaran, pasti menarik perhatian pengunjung.

Belajar dari pengalaman itu kira-kira apa produk
Bisnis Baru yang nanti akan Anda buat dan pasarkan di internet? Ya, apapun produknya, yang penting berbeda dari yang pernah ada. Artinya, Anda harus punya keunikan. Nah, untuk membuat sesuatu Bisnis Baru yang unik ini Anda mau tidak mau perlu kreativitas. Bagaimana? Anda sanggup? Kenapa tidak?

Berani berbeda!
Untuk menjadi kreatif jangan pernah mau ”memakai seragam.” Artinya, tampil beda! Kalau yang lain memakai merah putih, Anda memakai putih biru. So, itulah yang akan membuat Anda menonjol, menarik, lucu, dan mau tidak mau Andalah yang paling dilihat orang. Semakin banyak orang tertarik pada keunikan Anda ini, maka semakin terkenallah Anda. Begitu saja prinsipnya. So, berani berbeda!

Kalau dalam istilah seorang blogger terkenal, Seth Godin adalah ”be purple cow!” Jadilah sapi ungu. Jadilah sapi, eh maksudnya manusia yang super unik, yang tidak ada duanya di dunia ini.

Maka, bagi seorang pengusaha, kreativitas wajib dimiliki. Kalau tidak,
Usaha Murah Anda tidak akan bisa menciptakan gebrakan dan bisa-bisa produk yang Anda tawarkan tidak laku. Apalagi, kalau Anda seorang pemula dan pemain baru. Nama Anda belum dikenal, sedang produk Anda biasa-biasa saja, tidak ada yang menarik. Pebisnis lain yang lebih dahulu eksis dan menjual produk yang sama dengan produk Anda, pasti lebih diminati konsumen.

So, Anda perlu taktik. Taktiknya? Ya, itu tadi. Kreativitas! Berikan sentuhan yang berbeda dan baru pada produk Anda! Be different. Agar, konsumen punya pilihan lain. Semakin banyak Anda menawarkan pilihan, semakin banyak pula yang akan melirik produk Anda.

Suka eksperimen
Orang kreatif biasanya suka mencoba-coba. Mix and match katanya. Sikap dan ide-idenya pun spontan, pemikirannya independen, tidak suka dikungkung oleh aturan ataupun pakem-pakem tertentu. Mereka juga responsif, antusias, dan penuh gairah dalam bekerja.

Tapi, mereka juga sabar. Tahu kapan saatnya memulai dan kapan saatnya mengakhiri. Selain itu, yang paling penting adalah setia! Maksudnya, setia mewujudkan ide-idenya dan punya keteguhan hati. Sekali ia memulai pekerjaan, ia harus mengakhirinya sampai pekerjaan tersebut sukses. Dan, tidak cukup itu saja. Untuk menjadi kreatif, Anda harus mampu fokus, konsentrasi, dan mencurahkan segenap energi dalam mengerjakan sesuatu.

Bagaimana agar bisa kreatif?
Kalau Anda mengaku Anda bukan orang yang kreatif, coba pikirkan apakah Anda memiliki ciri-ciri di atas? Meskipun tidak, Anda tetap bisa melahirkan ide-ide kreatif. Caranya, tetaplah bekerja setiap hari dan lakukan apa yang Anda sukai. Rasuki diri Anda dengan sifat dan ciri-ciri kreatif di atas. Jadi, saat ada angin inspirasi menghampiri Anda, Anda siap menangkapnya!

Saat Anda dilanda berbagai masalah dalam pekerjaan, untuk tetap fokus dan menjaga konsentrasi, buatlah daftar apa yang harus Anda lakukan. Tulislah daftarnya secara berurutan. Mulailah fokus pada hal-hal yang penting saja. Singkirkan yang tidak perlu dan buang jauh-jauh dari pikiran Anda.

Serta biasakan berpikir dan bertindak tidak selalu sesuai pakem. Contoh gampangnya begini. Misalkan rute perjalanan Anda dari A ke C dengan melewati B. Sesekali coba Anda tidak lewat B, tapi lewat D atau F. Pasti Anda dapat pengalaman baru. Dan itu mendorong sifat kreatif Anda untuk berkembang. Kalau Anda bisa melakukannya secara kontinu, saya yakin tingkat kreatifivitas Anda akan meningkat berkali-kali lipat.

Sumber: siswonugroho.com

Temukan informasi menarik lainya di Usaha Baru, Bisnis Kecil, Bisnis Baru, Bisnis Modal Kecil, Usaha Baru, Modal Kecil, Usaha Modal Kecil, Usaha Murah, Bisnis Murah, Usaha Kecil, Modal Bisnis dan Usaha Baru : Bisnis & Usaha Modal Kecil - Usaha & Bisnis Murah Singaraja Bali pada 88db.com.
Selengkapnya Tips Menjadi Pengusaha Sukses

Tips Memulai Usaha Baru

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 12, 2009



#1. Buatlah List Kerja
Tempelkan di tempat selalu terlihat oleh Anda. Beri tanda dan warna yang menarik perhatian. List itu merupakan “kompas” pemandu Anda untuk merintis bisnis anda berjalan dan berhasil.

#2. Segeralah Melangkah
Tirulah bagaimana bayi belajar jalan. Jatuh-bangun, tanpa pernah menyerah, dengan langkah-langkah kecilnya. Seperti itu pula seharusnya Anda ketika memulai sebuah Usaha Baru, Bisnis Kecil & Bisnis Baru. Meski sedikit, pendek, dan kecil, segeralah melangkah. Realisasikan list kerja Anda, fokuslah, karena itu akan memperkecil rasa takut dan keasingan yang Anda alami. Keraguan-raguan hanya hilang oleh tindakan.

#3. Dapatkan Pelanggan atau Klien
Kalau anda belum mempunyai pelanggan atau klien, Anda belum bisa dikatakan punya Usaha Baru, Bisnis Kecil & Bisnis Baru, Jadi, dapatkan pelanggan atau klien pertama Anda untuk memulai bisnis baru Anda. Layani, rawat, dan puaskan pelanggan pertama Anda.

#4. Lupakan Kesempurnaan
Tidak mungkin Anda mengharapkan segala sesuatunya berjalan sempurna ketika awal-awal Anda merintis bisnis baru / Usaha Baru Anda. Pasti ada saja masalah dan rintangannya. Tapi tidak apa, itu biasa dan sangat wajar. Di sini, sikap realistis dan kesabaran Anda sangat dibutuhkan.

#5. Pilihlah Karyawan Pekerja Keras
Sangat penting di awal-awal merintis Usaha Baru Anda, Anda dikelilingi oleh orang-orang yang semangat dan pekerja keras. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang penuh gairah sehingga semakin menambah amunisi kerja bisnis Anda.

#6. Bicaralah Soal Bisnis
Kondisikan diri Anda dalam dunia bisnis dan sebagai pebisnis. Ganti pilihan kata dan bahasa Anda dalam kehidupan sehari-hari. Bicarakan perusahaan Anda sebagai bisnis, bukan tentang sebuah bisnis. Yakinkan diri Anda sendiri bahwa Anda sedang menjalankan sebuah bisnis(cth Bisnis Modal Kecil, Usaha Baru & Modal Kecil). Sebab, kalau Anda sendiri tidak yakin dengan bisnis Anda, bagaimana Anda bisa mengharapkan orang lain yakin. Jangan katakan kata-kata yang menunjukkan Anda (seperti) tidak serius dalam bisnis. Misalnya saja, “Saya sedang berusaha memulai bisnis”. Katakan “Ini bisnis saya“.

#7. Hargai Diri Anda
Kita semua menyukai penghargaan. Ini saatnya untuk jujur pada diri sendiri, setiap minggu sekali, tanyakan pada diri Anda apakah Anda sudah melakukan sesuatu yang layak untuk dihargai, sesuatu yang nyata berpengaruh terhadap kemajuan bisnis Anda. Jangan sungkan-sungkan untuk merayakannya.(coba deh anda kunjungi Usaha Murah, Bisnis Murah, Usaha Kecil, Modal Bisnis untuk membantu anda dalam bisnis)

#8. Jadikan Semuanya Accountable
Temukan rekan bisnis, organisasi atau pemilik usaha lain yang bisa, langsung ataupun tidak langsung, mengawasi bisnis baru Anda. Langkah ini penting agar Anda selalu terdorong untuk melakukan langkah-langkah serius yang bisa dipertanggungjawabkan. Langkah ini juga membuat Anda selalu berada di jalur tujuan bisnis Anda.

#9. Antisipasi Perkembangan Zaman
Pastikan kalau bisnis Anda (cth Bisnis Modal Kecil, Usaha Baru, Modal Kecil) tidak ketinggalan zaman. Itulah mengapa Anda disarankan tidak lama-lama menghabiskan waktu untuk meruncingkan ujung pensil Anda. Sebab yang lebih penting adalah melakukan sesuatu untuk bisnis Anda. Di sini, Anda harus peka terhadap perkembangan zaman.

#10. Ingatlah Mimpi Anda
Ketika bisnis Anda sudah mulai berjalan, jangan takut untuk keluar dari “zona aman” Anda. Katakan pada diri Anda, “Sekarang saya sudah punya bisnis sendiri. Saatnya membesarkan bisnis saya”. Merubah tujuan dan menciptakan mimpi baru juga bisa menyegarkan semangat Anda seperti awal mula merintis bisnis baru Anda.

Temukan informasi menarik lainya di Usaha Baru, Bisnis Kecil, Bisnis Baru, Bisnis Modal Kecil, Usaha Baru, Modal Kecil, Usaha Modal Kecil, Usaha Murah, Bisnis Murah, Usaha Kecil, Modal Bisnis dan Usaha Baru : Bisnis & Usaha Modal Kecil - Usaha & Bisnis Murah Singaraja Bali pada 88db.com.

http://hilmiarifin.com/tips-memulai-bisnis-baru
Selengkapnya Tips Memulai Usaha Baru

Cara Memilih Lokasi Usaha yang Tepat

Diposting oleh malamjumat on Jan 16, 2009

Salah satu keputusan yang sangat penting sebelum memulai bisnis waralaba adalah memilih lokasi yang strategis sebagai tempat usaha. Karena lokasi ikut berperan menentukan tingkat kesuksesan usaha Anda. Jika tidak atau belum memiliki bayangan seberapa strategis lokasi yang ingin Anda pilih, sebaiknya meminta kepada franchisor untuk memberi gambaran tentang lokasi tempat usaha itu. Atau, mintalah nasehat kepada franchisor dimana sebaiknya lokasi yang tepat untuk usaha Anda.

Biasanya, franchisor melakukan studi (riset) pasar sebelum memberikan persetujuan kepada franchisee. Riset ini salah satunya mengenai trade area franchise untuk mengetahui secara demografis potensi usaha dan informasi yang berhubungan dengan lokasi/tempat belanja masyarakat. Tidak ada salahnya jika Anda meminta lebih rinci gambaran dan potensi lokasi yang direncanakan. Berikut beberapa yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi.

1. Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk menjadi salah satu indikator besarnya potensi pasar usaha yang ingin Anda geluti, meskipun hal ini belum menjadi ukuran final. Apakah bisa dijadikan sebagai tempat belanja masyarakat.

2. Penghasilan
Jika kepadatan penduduk tidak linear dengan daya beli masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat sebagai tempat/pusat perbelanjaan. Karena itu, perlu Anda cermati bagaimana penghasilan penduduk di area trade Anda. Apakah lingkungan dekat menyukai jika mereka ditawarkan produk dari usaha franchise atau pusat perbelanjaan yang Anda miliki?

3. Jumlah usaha
Adakalanya, lokasi yang dipilih merupakan pusat shopping (pusat shopping) atau sentra perdagangan. Nah, apakah banyaknya usaha berpengaruh kepada lokasi? Apakah tipe bisnis di area itu menggunakan produk atau service yang ditawarkan franchise?

4. Tempat
Ada beberapa tipe tempat yang bisa dipilih untuk usaha Anda seperti mal (shopping mall), sentra usaha, perumahan, pinggir jalan dan sebagainya. Anda perlu menanyakan, apakah kebanyakan franchisee yang sukses berada di lokasi franchise seperti di dalam mal, di bagian yang paling ramai, di bagian terpisah dari mal, stand atau bangunan tersendiri atau di sentra industri?

5. Jumlah Traffic
Berapa banyak kendaraan yang lalu lalang di lokasi itu per harinya? Apakah orang yang lalu lalang akan dapat melihat tanda bisnis (plang) Anda? Apakah lokasinya mudah diakses?

6. Pusat keramaian
Jika lokasi berada di bagian mal misalnya Mall Depok Town Square, kebanyakan pusat lalu lalang yang terbaik adalah di outlet-outlet makanan. Kadang-kadang, di seberang jalan mal juga menjadi tempat yang di penuhi orang lalu lalang dan biasanya harga sewanya juga lebih murah. Bisa juga lokasinya di rumah sakit, kampus atau di pusat-pusat orang datang.

7. Akses karyawan
Bisa saja lokasi yang jarak tempuhnya sangat jauh menjadi kontra produktif buat karyawan Anda. Karena itu, lokasi sebaiknya terbilang cukup dekat terutama bagi karyawan utama Anda. Misalnya Mall Depok Town Square.

8. Zona
Jika lokasi yang Anda pilih bukan daerah perdagangan semacam shopping mall atau tidak cocok dengan usaha Anda, sebaiknya tidak dipaksakan. Maka, perlu juga Anda menanyakan, apakah zona lokasi cukup pantas untuk bisnis Anda.

9. Kompetisi
Pertimbangkan juga tingkat kompetisi usaha yang ingin Anda jalankan. Jika di lokasi tersebut sudah jenuh dengan usaha yang menawarkan produk sejenis, bisa jadi lokasi itu menjadi tidak strategis buat Anda.

10. Appearance
Anda pasti ingin usaha Anda terlihat berwibawa dan lingkungan di sekeliling lokasi tidak mengganggu usaha franchise Anda. Tanyakan kepada franchisor, apakah area lokasi cukup bersih dan terkendali? Apakah lingkungannya juga cukup baik?
Selanjutnya, mintalah franchisor membantu Anda bernegosiasi untuk mendapatkan lokasi yang strategis dan harga sewa yang lebih murah. Karena bisa saja dalam kasus tertentu, usaha tersebut dibutuhkan, misalnya oleh real estat untuk menjaring pasar.

Berikut kriteria demografik dalam memilih lokasi paling top.
Top four
1. Usia penduduk yang menjadi target pasar Anda.
2. Jumlah keluarga
3. Income setiap keluarga
4. Jumlah penduduk
Kriteria tambahan
1. Kompetisi di area atau lokasi
2. Prosentase penduduk yang menjadi target Anda.
3. Jumlah pria dan wanitanya
4. Prosentase populasi berdasarkan income yang masuk kategori konsumen potensial
5. Jumlah rumah tangga dengan income yang lebih besar
6. Rata-rata income keluarga
7. Income kelurga yang medium
8. Prosentase penduduk yang berpendidikan sarjana
9. Prosentase penduduk yang bekerja kantoran
10. Kepadatan penduduk

http://salamfranchise.com

Temukan Tempat Usaha, Tempat Belanja, Pusat Perbelanjaan, Pusat Shopping, Shopping Mall, Shopping Mall Depok Town Square hanya di Tempat Usaha & Belanja : Pusat Perbelanjaan & Shopping Mall Depok Town Square pada 88db.com

Selengkapnya Cara Memilih Lokasi Usaha yang Tepat