· Pilihlah gaun pesta dari koleksi busana yang paling tepat untuk tubuh dan karakter supaya calon pengantin menjadi dirinya sendiri.
· Datanglah jauh-jauh hari supaya cukup waktu untuk mendiskusikan & mengkompromikan segala sesuatunya bersama perancang baju pengantin.
· Kenali penampilan diri sendiri setelah selesai didandani.Kalau tampak lebih dewasa, baju pesta harus disesuaikan pula, misalnya dengan desain gaun pengantin yang lebih simple dan bahan gaun pesta yang lebih berat.
· Kenali juga penampilan pengantin pria,apakah ia tampak lebih muda atau lebih tua dari pengantin wanita. Dengan demikian dapat dicarikan busana dari koleksi busana yang tidak membuat pengantin wanita tampak terlalu tua di sisi mempelai pria atau sebailknya.
· Pinggang kecil dan pinggul besar, sebaiknya memakai rok baju pengantin dengan bentuk dome atau bell shape. Sangat tidak dianjurkan memakai potongan duyung.
· Untuk pinggang lurus dan pinggul kecil, pakailah gaun baju pesta dengan garis pinggang tinggi.
· Perhatikan pula tema pesta, atmosfer pesta, besarnya ruangan dan jumlah tamu yang diundang.
· Kulit rata-rata wanita
· Veil sebaiknya digunakan hanya pada saat religius wedding di gereja untuk dipakai dalam moment “kiss the bride”. Saat memasuki ruang resepsi, sebaiknya dilepas supaya lebih praktis karena pesta biasanya diakhiri dengan dansa.
· Bila gaun pengantin berlengan panjang, sebaiknya glove tidak dipakai karena kesannya terlalu ramai.
· Realistis dengan dana yang ada.
http://www.bajupesta.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Gaun Pengantin | Gaun Pesta | Koleksi Busana | Baju Pengantin | Baju Pesta di 88db.com
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment