Terkadang kita bingung ketika ingin membeli all wood furniture karena ada banyak faktor yang menentukan apakah all wood furniture ini pantas untuk di beli, rata rata wooden furniture jika di pelihara dengan baik maka kualitas nya tidak akan menurun dalam jangka waktu lama. Dan furniture jepara merupakan furniture yang patut di pertimbangkan.
Furniture yag terkenal di dalam jajaran wood furniture wholesale adalah furniture jepara yang terkenal akan ukirannya, jangan terlanjur nafsu dengan acara wooden furniture wholesale yang terkadang wooden furniture wholesale yang mereka adakan memberikan harga murah tetapi dengan kualitas yang diragukan.
Banyak furniture store
Memiliki wood furniture ada cara nya, dan bagaimana caranya memilih wooden furniture dari furniture store?
Yuk kita bahas
Kurangnya Persiapan
Seringkali ketika belanja wood furniture atau furniture wholesale, kita pergi tanpa pertimbangan apa-apa : apa yang kita suka, apa rencana jangka panjang, bahkan yang paling sederhana : bagaimana ukuran dan bentuk ruangan yang akan ditempatkan furnitur. Sebelum anda belanja di wood furniture store, gambar terlebih dahulu denah ruangan beserta ukurannya. Cari referensi dari majalah desain, kalau ada yang cocok, gunting dan bawa sebagai referensi. Bawa juga contoh cat ruangan. Apabila anda menggunakan karpet atau wallpaper, sertakan juga contohnya.
Tidak Memperhatikan Skala
Toko / megastore wood furniture wholesale dapat membuat anda tertipu dengan skala proporsi. all furniture akan terlihat sangat bagus dan sempurna di sebuah wood furniture store yang besarnya sebesar lapangan bola, tapi akan terlihat sangat aneh apabila ditempatkan pada ruangan anda yang minim. Apabila berbelanja furniture wholesale, pastikan anda membawa meteran kecil dalam dompet atau pakai benda-benda umum sebagai patokan ukuran, misalnya ubin.
Tidak mencoba Furnitur yang Dibeli
Never buy seating without testing all furniture it out. Kalimat ini harus selalu diingat dalam membeli furnitur. Seringkali kita tertarik dengan bentuk yang ditawarkan. Padahal furnitur diciptakan untuk kenyamanan, bukan hanya untuk menghibur mata. Coba duduk dan rasakan - bila perlu coba dengan baca buku.
Pembelian Karena Terdorong Emosi
Hati anda pasti akan berteriak “Saya mau“ saat melihat sebuah furnitur dijual dengan diskon 50%. Tapi coba berpikir lebih jauh sebelum anda membelinya. Jika furnitur tersebut ternyata tidak sesuai dengan ukuran ruang, suasana ataupun warna, maka anda telah menyia-nyiakan 50% dari yang harus dikeluarkan. Bijaknya, jangan membeli furnitur 2 hari sebelum anda membutuhkan. Membeli furnitur butuh waktu yang lama, jangan terburu-buru, berikan anda kesempatan untuk melihat sekeliling dan punya perbandingan.
Kunjungi lainnya
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment