Home
» All posts
Diposting oleh
Unknown
on
Sep 16, 2009
Diposting oleh
Unknown
on
Diposting oleh
Unknown
on
KESEHATAN adalah hal yang paling penting dalam hidup ini. Karena itu, orang menempuh berbagai cara untuk menjaga dan merawat kesehatan. Bahkan orang mencari asuransi kesehatan untuk menunjang dan menjamin kesehatannya. Apalagi biaya perawatan dan pengobatan penyakit semakin melangit.
Dengan mengikuti program Asuransi kesehatan berarti Anda telah mengalihkan risiko kepada pihak lain. Untuk risiko yang dialihkan itu, Anda mesti membayar premi yang besarnya bergantung pada risiko yang dialihkan dan manfaat yang inginkan diperoleh. Meskipun demikian, Anda tetap jeli memilih asuransi yang tepat supaya tidak dirugikan kelak. Berikut ini kami sajikan beberapa tips yang bisa Anda lihat sebelum mengambil keputusan untuk mengikuti asuransi kesehatan.
Bonadifitas dan Track Record
Belakangan ini tersebar cukup banyak asuransi kesehatan(cth aroma terapi) yang ditawarkan melalui penyelenggara kartu kredit (Issuer). Artinya, selain penawaran langsung dari perusahaan asuransi kesehatan, ada juga penawaran asuransi kesehatan melalui penyelenggara kartu kredit (Issuer). Kepada card holder ditawarkan benefit dari asuransi kesehatan dan preminya langsung dibebankan kepada pemegang kartu melalui kartu kreditnya.
Pada titik ini Anda mesti mencermati keuntungan apa yang diberikan perusahaan asuransi itu. Apakah perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan penerbit kartu kredit tersebut cukup bonafide dan telah memiliki pengalaman? Jangan sampai, ketika Anda sakit dan mengajukan klaim, prosesnya malah lebih sulit. Bahkan menyulitkan Anda. Jadi, untuk memilih perusahaan asuransi kesehatan, paling tidak ada dua hal yang mesti di perhatikan, yakni bonafiditas dan track record-nya dan keuntungan ditawarkan dibandingkan dengan premi yang dibebankan kepada Anda.
Tabungan dan Investasi
Layanan asuransi kesehatan sekarang amat bervariasi. Di samping menawarkan jaminan pembiayaan sewaktu sakit, ada yang mengkombinasikannya dengan layanan tertentu. Misalnya, premi yang dibayarkan sebagian akan diberlakukan sebagai tabungan atau investasi. Sudah tentu tawaran ini menarik. Tetapi biasanya premi asuransi yang ditawarkan juga akan lebih besar atau diberikan makanan kesehatan.
Di samping itu, sebenarnya mereka yang ikut program asuransi dalam usia muda akan mendapat beberapa kemudahan. Misalnya, tidak diperlukan pemeriksaan kesehatan. Perlu diingat bahwa premi asuransi akan meningkat dengan meningkatnya usia nasabah. Jadi, daftarkan diri Anda pada asuransi kesehatan ketika masih muda.
Selengkapnya
→
Tips Memilih Asuransi
Diposting oleh
Unknown
on
Diposting oleh
Unknown
on
Pengertian Kanker Kolon dan Rektum
Usus besar adalah bagian dari sistem pencernaan menurut Ikatan dokter. Sebagaimana kita ketahui sistem pencernaan dimulai dari mulut, lalu kerongkongan (esofagus), lambung, usus halus (duodenum, yeyunum, ileum), usus besar (kolon), rektum dan berakhir di dubur. Usus besar terdiri dari kolon dan rektum. Kolon atau usus besar adalah bagian usus sesudah usus halus, terdiri dari kolon sebelah kanan (kolon asenden), kolon sebelah tengah atas (kolon transversum) dan kolon sebelah kiri (kolon desenden). Setelah kolon, barulah rektum yang merupakan saluran diatas dubur. Bagian kolon yang berhubungan dengan usus halus disebut caecum, sedangkan bagian kolon yang berhubungan dengan rektum disebut kolon sigmoid.Kanker adalah penyakit pertumbuhan sel yang bersifat ganas. Bisa mengenai organ apa saja di tubuh manusia. Bila menyerang di kesehatan usus kolon, maka disebut kanker kolon, bila mengenai di rektum, maka disebut kanker rektum. Bila mengenai kolon maupun rektum maka disebut kanker kolorektal.
Kanker kolon sebagaimana sifat kanker lainnya, memiliki sifat dapat tumbuh dengan relatif cepat, dapat menyusup atau mengakar (infiltrasi) ke jaringan disekitarnya serta merusaknya, dapat menyebar jauh melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ yang jauh dari tempat asalnya tumbuh, seperti ke lever, paru-paru, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan baik.
Penyebap dan Faktor Resiko
Hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti apa penyebab kanker kolorektal(cek this operasi bibir). Tidak dapat diterangkan, mengapa pada seseorang terkena kanker ini sedangkan yang lain tidak. Namun yang pasti adalah bahwa penyakit kanker kolorektal bukanlah penyakit menular. Terdapat beberapa faktor resiko yang menyebabkan seseorang akan rentan terkena kanker kolorektal yaitu:
* Usia, umumnya kanker kolorektal menyerang lebih sering pada usia tua. Lebih dari 90 persen penyakit ini menimpa penderita diatas usia 50 tahun. Walaupun pada usia yang lebih muda dari 50 tahunpun dapat saja terkena. Sekitar 3 % kanker ini menyerang penderita pada usia dibawah 40 tahun.
* Polyp kolorektal, adalah pertumbuhan tumor pada dinding sebelah dalam usus besar dan rektum. Sering terjadi pada usia diatas 50 tahun. Kebanyakan polyp ini adalah tumor jinak, tetapi sebagian dapat berubah menjadi kanker. Menemukan dan mengangkat polyp ini dapat menurunkan resiko terjadinya kanker kolorektal.
Selengkapnya
→
Anatomi Kanker Usus Besar / Kolon
Diposting oleh
Unknown
on
Diposting oleh
Unknown
on