Showing posts with label toko obat. Show all posts
Showing posts with label toko obat. Show all posts

Pilihan Tepat terhadap Obat Alami

Diposting oleh malamjumat on Apr 1, 2009

1. Sebelum memilih dan mengonsumsi obat herbal atau obat alami, carilah informasi sebanyak-banyaknya dan konsultasikan masalah kesehatan Anda pada orang yang tepat (dokter, ahli gizi, konsultan produk). Lihat juga testimoni dari produk obat alami tersebut.

2. Sebelum memutuskan untuk membeli produk herbal atau makanan obat lainnya, tanyakan dan perhatikan dengan seksama komposisi zat yang terkandung di dalamnya. Kuncinya adalah keseimbangan, bukan kelebihan. Perhatikan apakah obat alami tersebut benar-benar berasal dari bahan-bahan alamiah atau menggunakan zat kimia seperti pewarna, pengawet dan perasa.

3. Keakuratan mendiagnosis suatu penyakit sangat menentukan keberhasilan penyembuhan penyakit atau gangguan yang diderita. Terkadang konsumen menuding obat herbal yang dikonsumsi tidak bermutu karena tidak memberikan hasil yang diharapkan. Padahal, penyebabnya adalah kesalahan diagnosis. Kesalahan itu berimbas pada pemberian suplemen yang tidak tepat. Untuk memperkecil risiko kesalahan, sertakan data-data pendukung (hasil pemeriksaan laboratorium) pada saat mengonsultasikan kondisi kesehatan Anda agar rekomendasi yang diberikan lebih akurat dan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

4. Perhatikan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa (expired date) obat herbal tersebut. Hal ini sangat penting mengingat obat herbal berasal dari tumbuhan dan diproduksi tanpa tambahan bahan pengawet yang memiliki masa kadaluarsa relatif pendek. Produk obat herbal sebagaimana obat-obatan pada umumnya, sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk. Hindari paparan sinar matahari langsung dan tempat dengan kelembapan tinggi atau gelap.

5. Cari produk herbal yang memiliki formulasi pagi dan malam. Seperti halnya penggunaan obat pada umumnya, tubuh kita tidak membutuhkan nutrisi sekaligus. Kita membutuhkan vitamin ataupun mineral untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari, dan yang lain membantu tubuh memperbaiki diri sendiri pada malam hari.

6. Ikuti anjuran pemakaian produk. Cara pemakaian yang tepat turut menentukan efektifitas produk (termasuk dosis dan waktu pemakaian). Perhatikan juga produk obat yang memiliki formula khusus untuk pria atau wanita. Lebih banyak Anda tahu tentang obat herbal, makin jelas informasi yang Anda terima. Mengapa? Karena pria dan wanita memiliki kebutuhan berbeda. Obat herbal, misalnya jamu herbal yang dikonsumsi juga akan memiliki formula berbeda sesuai dengan kebutuhan.

7. Tubuh adalah juri yang paling jujur dan adil. Berbagai produk obat herbal yang beredar di pasaran tidak semuanya merupakan yang terbaik dan berkualitas. Hanya tubuh kita sendiri yang menentukan apakah klaim sebuah produk itu bisa dibenarkan atau tidak. Hanya tubuh kita yang menguji keberhasilan atau daya kerja obat herbal tersebut. Jadi, perubahan tubuh pada saat atau setelah mengonsumsi obat herbal dapat dijadikan patokan, apakah cocok atau tidak.

8. Seperti halnya obat-obatan pada umumnya, untuk ibu hamil, menyusui, penderita penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, atau jantung, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal tertentu. Pasalnya, meskipun dari bahan-bahan alami, produk obat herbal yang dijual juga memiliki bahan aktif yang bisa berinteraksi dengan obat-obat yang diberikan oleh dokter. Penggunaan obat herbal yang tidak tepat dapat mengganggu penyerapan obat-obat tertentu. Begitu juga jangan asal mengkonsumsi jamu herbal.

9. Di samping itu, pastikan bahwa obat herbal yang dikonsumsi tidak menggunakan bahan pengawet maupun pemanis buatan. Menyesuaikan obat herbal yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh juga penting untuk dilakukan. Apabila ada beberapa keluhan yang dirasakan setelah mengonsumsi obat herbal, konsultasikanlah dengan dokter, ahli gizi, dan konsultan produk.
http://infoobatalami.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai Toko ObatToko HerbalToko JamuObat Herbal – Obat TradisionalProduk HerbalProduk ObatProduk JamuJual ObatJual JamuJual HerbalObat JamuJamu Herbal - Jamu Tradisional hanya di Toko Obat & Produk Herbal : Jual Obat – Jamu Herbal & Tradisional Depok Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Pilihan Tepat terhadap Obat Alami

Menciptakan Apotik Hidup Sendiri

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 20, 2009


Toko Obat, Toko Herbal & Toko Jamu bisa memberikan harga lebih murah 20-50%. Misalnya, ada obat darah tinggi yang harus dimakan setiap hari, yang harganya di apotek 4.000-5.000 rupiah per butir, sedang di tokok obat hanya 2.000 per butirnya. Atau suatu obat pelangsing yang bisa dibeli di toko obat seharga 315.000 per kemasan, padahal di apotek 365.000. Akan tetapi, ada hal lain yang lebih penting bagi kesehatan Anda, yakni masalah keamanan obat(mau obat aman dan terdaftar silakan kunjungi Obat Jamu, Jamu Herbal atau Jamu Tradisional). Cara yang paling lazim dan mudah untuk mencari obat yang aman adalah di apotek.

Jika Anda lebih memilih untuk membeli obat di toko obat seperti Obat Herbal & Obat Tradisional, maka Anda harus berhati-hati terhadap peredaran obat palsu di pasaran. Banyak masyarakat yang masih menggemari karena harganya yang lebih murah.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pernah berhasil menemukan 20 merk obat palsu yang dijual bebas dan terang-terangan. Ini bukti bahwa peredaran barang haram dan berbahaya itu masih sulit diberantas tuntas. Jika melihat "khasiat" yang ditawarkannya, obat yang dipalsukan tergolong bukan dari jenis sembarangan, mulai dari obat untuk pengidap kencing manis, jantung, kankes, darah tinggi, sampai ke cairan infus.

Masih ingatkah Anda beberapa tahun lalu tentang ramainya penarikan Produk Obat flu di pasaran, yang mengandung PPA (Phenylpropanolamine) dosis tinggi. Kandungan PPA melewati batas 15mg per tablet terbukti meningkatkan resiko pendarahan di otak dan stroke. Kendati pemerintah Indonesia juga sudah melarangnya,Produk Obat itu sampai sekarang masih bebas beredar. Hal ini disebabkan selain pihak produsen belum menariknya dair pasaran, stok obat di apotek masih banyak, dan ironisnya masih banyak konsumen yang menggemarinya.

Berikut akan diuraikan beberapa tips agar Anda bisa memilih dan membeli obat yang aman dna murah, seperti :

1. Pastikan dulu merk obat dan nama industri pembuatnya.
2. Paling aman dan tak mau repot, Anda lebih baik memilih apotek(Toko Obat, Toko Herbal & Toko Jamu) saja. Harganya memang lebih mahal, tapi pengawasannya lebih terjamin.
3. Kemudian perhatikan kode produksi, tanggal kadaluwarsa, ciri-ciri kemasan dan logonya, serta keterangan lainnya. Obat yang palsu biasanya lebih jelek kemasannya.
4. Mintalah kuitansi lengkap dengan catatan nama Obat Herbal atau Obat Tradisional dan tokonya. Sebab, jika kelak timbul persoalan, Anda punya pegangan untuk menuntutnya secara hukum.
5. Jika setelah meminum obat sesuai yang dianjurkan tidak menimbulkan efek kesehatan yang membaik, sebaiknya patut dicurigai. Anda bisa kembali lagi ke dokter karena obatnya tidak cocok, atau kalau mau lebih pasti lagi, Anda bisa memeriksakan diri ke laboratorium.

Dari uraian yang singkat ini, semoga bisa membuka wacana Anda tentang bagaimana seharusnya memilih obat yang aman dan murah. Sehingga tujuan pengobatan tercapai, kualitas hidup meningkat, serta pengeluaran uang bisa seefisien mungkin mau lebih aman sebaiknya anda mengkonsumsi Obat Jamu, Jamu Herbal atau Jamu Tradisional .

Temukan info menarik di Toko Obat, Toko Herbal, Toko Jamu, Obat Herbal, Obat Tradisional, Produk Herbal, Produk Obat, Produk Jamu, Jual Obat, Jual Jamu, Jual Herbal, Obat Jamu, Jamu Herbal, Jamu Tradisional dan Toko Obat & Produk Herbal : Jual Obat – Jamu Herbal & Tradisional Depok Jawa Barat pada 88db.com

Buletin PIO, edisi 7, Desember 2004

Selengkapnya Menciptakan Apotik Hidup Sendiri

Standar Ilmiah Obat Herbal

Diposting oleh malamjumat on Mar 19, 2009

Produk obat herbal di Indonesia kini sudah mencapai puluhan ribu dan dikenal luas sebagai jamu oleh sebagian masyarakat. Persoalannya, obat herbal (misalnya obat jamu atau obat tradisional) tersebut penggunaannya berdasarkan pendekatan medik berbasis bukti-bukti ilmiah (evidence based medicine). Oleh karena itulah, pemerintah dituntut lebih berperan dalam penelitian obat tradisional, jamu tradisional dan mengembangkan kerjasama dengan stakeholder lainnya.

Pemerintah seharusnya mendorong lomba penelitian khusus obat jamu atau obat herbal, mendorong pihak swasta untuk ikut berperan mendanai penelitian bidang ini. Perlu memberi peralatan untuk penelitian obat tradisional pada lembaga pendidikan tinggi atau lembaga penelitian.

Produk herbal ini bisa menjadi potensi besar bangsa kita bila diketahui secara akademik ilmiah semua efek farmako-logiknya, efek sampingnya dan berbagai cara masuk yang efektif ke tubuh. Penelitian obat herbal itu sangat penting tapi hasil penelitian itu juga dapat dikemas menjadi produk berorientasi paten dan pasar. Kita tentunya tidak ingin hanya sekedar jual obat atau jual jamu, jual herbal saja. Kita ingin adanya manajemen yang lebih baik

Ini tak mudah karena dibutuhkan kerjasama lintas disiplin, antara dokter yang akan menyarankan penggunaan obat herbal misalnya dari toko herbal, toko jamu, dsb, peneliti dan industri obat. Perlu kerjasama dan integrasi antara peneliti (universitas), industri dan pemerintah itulah yang masih menjadi kendala obat / jamu herbal, jamu tradisional dapat diterima secara medis.


www.kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai Toko ObatToko HerbalToko JamuObat HerbalObat TradisionalProduk HerbalProduk ObatProduk JamuJual ObatJual JamuJual HerbalObat JamuJamu HerbalJamu Tradisional hanya di Toko Obat & Produk Herbal : Jual Obat – Jamu Herbal & Tradisional Depok Jawa Barat pada 88db.com
Selengkapnya Standar Ilmiah Obat Herbal

Tips beli obat

Diposting oleh mabok euyyy on Mar 13, 2009



  1. Catat nama obat, apotik / Toko Herbal dan harga Obat, Jual Jamu, Jual Herbal, Obat Jamu, Jamu Herbal dan Jamu Tradisional . Bisa tanya ke kasir kalau tidak diberi printout harganya.

    Pada awalnya saya selalu membeli obat di satu tempat, yaitu di apotik di rumah sakit atau klinik tempat saya berobat. Maklum mau cari mudahnya saja, terutama kalau selesai berobatnya malam dan obat sudah harus diminum segera.

  2. Kalau ada waktu coba sekali-sekali beli di apotik lain, seperti apotik dekat rumah. Jangan terpaku di satu tempat saja.

    Saya terkejut waktu melihat harga obat yang saya beli di apotik dekat rumah ternyata lebih murah, lumayankan kalau uang selisihnya bisa untuk beli bakso… aduh semakin lapar nih.

  3. Beli obat keras (obat resep dokter) di apotik resmi. Ada toko obat biasa yang jual obat resep dokter, memang mereka jual lebih murah tapi kualitas obat tidak dijamin.

    Kita sering dengar kabar beredarnya obat palsu, jahat sekali ya orang yg membuat atau yg mengedarkan obat palsu… sudah keluar duit banyak, penyakit tidak sembuh dan bisa semakin parah. Hati-hati beli Obat Herbal, Obat Tradisional, Produk Herbal, Produk Obat dan Produk Jamu… health is priceless.

  4. Catat nomor telpon apotik / Toko Herbal. Telpon mereka sebelum beli obat, obat-obatan berkaitan dengan infertilitas jarang dijual di apotik biasa.

    Pernah sekali saya yakin kalau obat yang akan saya beli ada, ternyata apotik dekat rumah kehabisan stok. Mau balik ke apotik dirumah sakit jauh, mau beli besok tidak bisa obat harus saya minum segera. Hari sudah malam, akhirnya suami keliling cari apotik yang jual obat itu… 5 apotik pertama yang dikunjungi ternyata tidak ada stoknya (alasan klasik, mungkin mereka tidak jual obat tsb). Akhirnya ketemu satu apotik yang jual, agak jauh dari rumah dan buka 24 jam!

  5. Coba kenalan dengan sales-sales pabrik / Toko Obat, mereka tahu banyak tentang obat.

    Berapa lama Anda rata-rata duduk di ruang tunggu sebelum dipanggil masuk ruang dokter? berjam-jam! betul sekali, apalagi kalau dokternya top banyak pasien. Selama menunggu mungkin Anda pernah memperhatikan beberapa orang bawa tas dokumen, setelah kami berkenalan ternyata mereka salesman obat atau nama kerennya medical representative.

  6. Cek harga obat di Internet.

    Sudah bukan rahasia lagi Internet menyimpan buanyaaak sekali informasi. Coba cari website Toko Obat / apotik online, Anda bisa lihat harga dan informasi obat online anytime. Bandingkan dengan harga di apotik.

  7. Pakai obat generik.

    Minta sama dokter untuk meresepkan obat generik (kalau ada jenis generiknya seperti Obat Herbal, Obat Tradisional, Produk Herbal, Produk Obat dan Produk Jamu). Khasiat obat generik sama walaupun kualitas mungkin tidak sebaik yang aslinya, dan harganya jauh lebih murah.

Temukan informasi mengenai Toko Obat, Toko Herbal, Toko Jamu, Obat Herbal, Obat Tradisional, Produk Herbal, Produk Obat, Produk Jamu, Jual Obat, Jual Jamu, Jual Herbal, Obat Jamu, Jamu Herbal, Jamu Tradisional dan Toko Obat & Produk Herbal : Jual Obat – Jamu Herbal & Tradisional Depok Jawa Barat pada 88db.com

http://bayi-tabung.com/tips-beli-obat-murah-dan-baik
Selengkapnya Tips beli obat

Keunggulan Obat Herbal

Diposting oleh malamjumat on Feb 3, 2009

Menurut dr. Amarullah Siregar, DiHom., DNMed., M.Sc, PhD., Obat herbal memiliki kemampuan memperbaiki keseluruhan sistem tubuh. Hal ini disebabkan kemampuan kerja obat herbal dalam lingkup sel dan molekuler. Sementara obat kimia hanya memperbaiki beberapa fungsi sistem tubuh.

Sementara itu, Dr. Susiani Purbaningsih DEA, ahli Biologi dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa tidak seperti obat kimia, efek samping yang ditimbulkan karena pengobatan herbal, kalaupun ada, sangat kecil. Makanan herbal/ makanan kesehatan alami tidak mempunyai efek sebesar efek kimia.

Tips-tips Untuk memperoleh hasil yang diharapkan, produk obat herbal harus disiapkan dan digunakan dengan cara yang tepat. Berikut adalah tips-tips dari Dr. Susiani di dalam penggunaan produk obat herbal:

  1. Mengenali tumbuhan obat. Tumbuhan obat harus dikenali baik-baik oleh karena ada tumbuhan yang memiliki ciri serupa, namun khasiat berbeda. Misalnya, 3 jenis kunyit putih masing-masing memberikan 3 khasiat berbeda.

  2. Memelihara bahan mentah obat herbal. Bahan mentah obat herbal harus bebas polusi dan lebih baik dipelihara secara organik, tidak menggunakan bahan kimia yang dapat menumpuk di dalam bahan mentah (obat alami).

  3. Panen pada saat yang tepat. Tumbuhan obat dipanen pada saat yang tepat, yaitu saat senyawa berkhasiat sudah terbentuk dan belum terdegradasi alami oleh tumbuhannya. Ini bisa dijadikan obat alami dan banyak yang dijadikan bahan makanan kesehatan.

  4. Menyiapkan obat produk herbal. Obat herbal disiapkan melalui proses pencucian terjamin dan proses pengeringan harus baik (dalam temperatur rendah).

  5. Mengenali kebutuhan tubuh konsumsi obat produk herbal dalam jumlah yang tepat (sesuai dengan kebutuhan tubuh) sehingga efek samping terhindarkan.

http://myhealthblogging.com

Temukan informasi lainnya mengenai Obat Alami, Obat Herbal, Makanan Obat, Makanan Kesehatan, Produk Herbal, Makanan Herbal, Produk Obat hanya di Obat Alami & Herbal : Makanan Obat & Kesehatan – Produk Herbal Bekasi pada 88db.com

Selengkapnya Keunggulan Obat Herbal

Tips Memilih Obat Herbal

Diposting oleh malamjumat on Nov 20, 2008

Pengguna obat herbal saat ini dihadapkan pada banyak produk. Namun, yang penting adalah konsumen juga harus teliti dalam memilih produk yang tepat. Dengan kata lain, teliti sebelum mengonsumsi agar tidak menyesal karena harus menanggung efek sampingnya. Berikuti tips memilih obat herbal:


1. Sebelum menjatuhkan pilihan dan mengonsumsi obat herbal atau makanan kesehatan, carilah informasi sebanyak-banyaknya dan konsultasikan masalah kesehatan Anda pada orang yang tepat (dokter, ahli gizi, konsultan produk). Lakukan juga rekomendasi produk yang diberikan agar benar-benar tepat dengan kebutuhan Anda. 



2. Sebelum memutuskan untuk membeli produk obat herbal atau makanan obat lainnya, tanyakan dan perhatikan dengan seksama komposisi zat yang terkandung di dalamnya. Kuncinya adalah keseimbangan, bukan kelebihan. Perhatikan apakah obat herbal tersebut benar-benar berasal dari zat alamiah atau menggunakan (dicampur) zat sintetis. 



3. Keakuratan mendiagnosis suatu penyakit sangat menentukan keberhasilan penyembuhan penyakit atau gangguan yang diderita. Terkadang konsumen menuding obat herbal yang dikonsumsi tidak bermutu karena tidak memberikan hasil yang diharapkan. Padahal, penyebabnya adalah kesalahan diagnosis. Kesalahan itu berimbas pada pemberian suplemen yang tidak tepat. Untuk memperkecil risiko kesalahan, sertakan data-data pendukung (hasil pemeriksaan laboratorium) pada saat mengonsultasikan kondisi kesehatan Anda agar rekomendasi yang diberikan lebih akurat dan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. 



4. Perhatikan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa (expired date) obat herbal/ suplemen tersebut. Hal ini sangat penting mengingat obat herbal berasal dari tumbuhan dan diproduksi tanpa tambahan bahan pengawet yang memiliki masa kadaluarsa relatif pendek. Produk obat herbal sebagaimana obat-obatan pada umumnya, sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk. Hindari paparan sinar matahari langsung dan tempat dengan kelembapan tinggi atau gelap. 


5. Cari obat herbal yang memiliki formulasi pagi dan malam. Seperti halnya penggunaan obat pada umumnya, tubuh kita tidak membutuhkan nutrisi sekaligus. Kita membutuhkan vitamin ataupun mineral untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari, dan yang lain membantu tubuh memperbaiki diri sendiri pada malam hari. 


6. Ikuti anjuran pemakaian produk. Cara pemakaian yang tepat turut menentukan efektifitas produk (termasuk dosis dan waktu pemakaian). Perhatikan juga produk yang memiliki formula khusus untuk pria atau wanita. Lebih banyak Anda tahu tentang obat herbal, makin jelas informasi yang Anda terima. Mengapa? Karena pria dan wanita memiliki kebutuhan berbeda. Obat herbal yang dikonsumsi akan memiliki formula berbeda sesuai dengan kebutuhan. 



7. Tubuh adalah juri yang paling jujur dan adil. Berbagai produk obat herbal yang beredar di pasaran tidak semuanya merupakan yang terbaik dan berkualitas. Hanya tubuh kita sendiri yang menentukan apakah klaim sebuah produk itu bisa dibenarkan atau tidak. Hanya tubuh kita yang menguji keberhasilan atau daya kerja obat herbal tersebut. Jadi, perubahan tubuh pada saat atau setelah mengonsumsi obat herbal dapat dijadikan patokan, apakah cocok atau tidak. Pilihlah bahan natural misalnya alami cryptomonadales.
8. Seperti halnya obat-obatan pada umumnya, untuk ibu hamil, menyusui, penderita penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, atau jantung, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal tertentu. Pasalnya, meskipun dari bahan-bahan alami produk obat herbal yang dijual juga memiliki bahan aktif yang bisa berinteraksi dengan obat-obat yang diberikan oleh dokter. Penggunaan obat herbal yang tidak tepat dapat mengganggu penyerapan obat-obat tertentu. 


9. Di samping itu, pastikan bahwa obat herbal yang dikonsumsi tidak menggunakan bahan pengawet maupun pemanis buatan. Menyesuaikan obat herbal yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh juga penting untuk dilakukan. Apabila ada beberapa keluhan yang dirasakan setelah mengonsumsi obat herbal, konsultasikanlah dengan dokter, ahli gizi, dan konsultan produk.
http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id

Selengkapnya Tips Memilih Obat Herbal