Showing posts with label tips fotografi. Show all posts
Showing posts with label tips fotografi. Show all posts

Perlengkapan Studio Foto Produk

Diposting oleh malamjumat on Dec 18, 2008

Dalam persiapan membuat studio foto produk, ruangan 3x4 sepertinya harus disiapkan lensa 35-70mm (tergantung besar obyeknya juga), kamera bisa SLR atau medium format 120 (hasselblad, mamiya, bronica,fuji, dll.), Lighting ruangan photo product bisa mencoba broncolor, hensel, bowens atau merek2 baru dan murah (made in china).

Untuk mengatasi biaya yang besar dalm persiapan foto produk, cukup dengan 1 lampu dengan softbox (yang 2 layer), diletakan dibelakang obyek dan di depan obyek menggunakan styrofoam. Proses ini untuk menghindari refleksi lampu di obyek.

Apabila bendanya tidak memantulkan cahaya, letakan styrofoam di sisi kiri, kanan dan atas obyek, kemudian arahkan lampu (flash mounted juga bisa) ke salah satu styrofoam. Cahaya akan gradasi.

Apabila tidak punya flash meter, cek lampu studio fotografi produk tersebut mempunyai guide number berapa, biasanya lampu dengan GN-80, di set maksimal dan dengan jarak 1-2 meter dari obyek, f/number 11-16 atau untuk amannya bracketing saja dari f/number 8 - 16.

Soal budget studio fotografi product tergantung dari kebutuhan dalam pemotretan produk. Mungkin sebagai gambaran kasar saja, peralatan studio (jasa fotografi maupun fotografi product) standar yang sudah mengarah ke pro (dengan pertimbangan bisa expand) sbb:
- Kamera SLR atau Medium format 645 atau 67 atau 69. Kalau bisa yang bisa pakai polaroid back
- Lampu studio 3 unit: 750watt, 500 watt dan 250 watt.
- Refletor 2 unit (seperti mangkok untuk penahan/adaptor payung).
- Stand lampu manfroto 3 unit: Merk ini bagus karena ada aircrushed yang berfungsi menahan getara keras pada saat pengunci penahan tanpa sengaja longgar. Aman untuk lampu studio (flash tubenya tidak pecah).
- Stand Boom manfroto 1 unit; penyangga mirik huruf "T" yg ada pemberatnya; berfungsi untuk top lighting atau dipakai untuk pemotretan table top.
- Payung reflektor minimal 2 buah (standard); Payung ini ada 3 jenis (luar hitam dalam silver - efek lighting keras; luar hitam dalam putih - efek sedikit lembut; luar putih dalam putih sedikit tembus - soft lighting untuk portrait bagus)

- Softbox 1 unit : 60X90 atau 100X120 merk chimera/sama dengan merek lampu etc.

- 1 set Honey comb

- 1 snoot: untuk fill in, atau efek lighting yang terarah.

- 1 set table top

- 1 set background stand.

- Refletor besar bisa pakai sterefoam.

- 1 unit Lightmeter: minolta/sekonic.

- Beberapa macam background studio photo product

Semoga bermanfaat!!!

www.fotografer.net

Temukan Foto Produk, Photo Product, Jasa Photography, Jasa Fotografi, Fotografi Product hanya di Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product 88db com

Selengkapnya Perlengkapan Studio Foto Produk

Info Seputar Fotografi

Diposting oleh malamjumat on Dec 1, 2008

Berikut beberapa tips/info seputar fotografi buat kita semua:

1. Penerangan yang fleksibel karena built in flash tidak dapat di gunakan pada semua situasi. Gunakan external flash, diffuser (membuat cahaya flash lebih lembut), lampu flash kedua sehingga cahaya seperti dalam studio. Mungkin kalau Anda mengikuti kursus fotografi diberikan pengetahuan seperti ini.

2. Perluas pandangan dengan wide converter, panorama (foto objek dalam beberapa segmen dan satukan dalam PC).

3. Filter kamera agar dapat menghasilkan segalanya yang diinginkan dari sebuah jepretan. Gunakan filter polarizer (agar terhindar dari refleksi yang tidak diinginkan sehingga warna lebih cerah), filter UV (mengurangi efek kabut akibat pantulan sinar UV), filter gradual ND (untuk menyeimbangkan foto dengan latar belakang yang kontras).

4. Agar gambar foto lebih detail, anda bisa gunakan zoom extra pada kamera saku (digital zoom- namun kualitas gambar kurang), menambah teleconverter pada kamera saku dan maro converter untuk meningkatkan fungsi macro sehingga memperoleh foto gambar di mensi baru. Untuk menambah kemampuan Anda bisa mengikuti kursus fotografi/photography course, namun belajar otodidak juga bukan masalah.

5. Gunakan LCD yang lebih baik agar foto dapat ekposure lebih baik di bawah sinar matahari. Alat itu antara lain: hood LCD (menampilkan kontras yang lebih baik di bawah sinar matahari), tube karton bekas tissue untuk menahan sinar matahari. Dalam photography course seperti kursus privat fotografi, Anda bisa mengasah keahlian seperti ini.

6. Filter kamera untuk menopang kamera jika ingin melakukan eksposure yang lebih lama dengan menggunakan berbagai macam tripod yaitu: ringan, mini dan monopod.

7. Filter kamera untuk foto outdoor minimal harus ada 2 orang atau lebih untuk mengerjakan pemotretan dengan menggunakan reflektor lipat ataupun manfaatkan dinding/kain berwarna putih yang di potret bersama dengan objek.

Bagi Anda yang berminat kursus privat fotografi, bisa memanfaakan jasa kursus foto online. Semoga bermanfaat & selamat mencoba.

http://id.shvoong.com

Temukan Kursus Fotografi, Photography Course, Kursus Privat Fotografi, Kursus Foto Online hanya di Kursus Fotografi / Photography Course: Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto Online 88db.com

Selengkapnya Info Seputar Fotografi

Sekilas Dunia Fotografi

Diposting oleh malamjumat on Nov 27, 2008

SEJARAH FOTOGRAFI

Beberapa tahun lalu, Leonardo Da Vinci, pelukis terkenal dari Italia, yang disebut dengan kamar Obscura. Kamar Obscura inilah yang menjadi cikal bakal terciptanya sebuah kamar. setelah itu, penemuan kamera lubang jarum yang dapat dibawa-bawa membuat seni fotografi terus berkembang. Hingga akhirnya kini dikenal kamera digital, yang tidak hanya istimewa di teknologi tapi juga desain.

BELAJAR FOTOGRAFI
Secara dasa, fotografi berarti tekniik melukis dengan cahaya. Mempelajari teori dasar fotografi bisa dilakukan dalam semalam. Tapi semua itu tidak berhenti sampai disitu saja. Satu hal yang wajib dilakukan jika ingin belajar fotografi adalah mempraktekkan teknik fotografi yang telah didapat.

Jangan pernah malas untuk mengasah kemampuan. Karena semakin banyak belatih/belajar fotografi maka kemampuan pun semakin meningkat.

Sebelum mengambil gambar sebuah objek, ada banyak hal yang harus dapat diperhatikan. Yang utama kita harus dapat dengan cepat mengenali karkteristik objek. Apakah ia objek diam atau bergerak. Teknik fotografi yang digunakan untuk kedua objek ini berbeda.

Untuk memfoto objek bergerak dituntut skill yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan memfoto objek diam. Misal : untuk objek bergerak cepat seperti balapan motor atau mobil. Posisi yang tepat untuk memfoto adalah di tikungan karena pembalap akan menguangi laju kendaraannya saat berbelok. Kecepatan objek yang akan difoto pun melambat. Sedangkan dilihat dari estetika, posisi belokan lebih banyak action yang menarik.

Sedangkan, saat memfoto objek dia, dituntut kemampuan lebih untuk mengeset pencahayaan dan komposisi. Tujuannya tentunya tidak lain agar foto yang dihasilkan enak dan bermakna.

4 DASAR FOTOGRAFI

  • Composition Untuk menghasilkan gambar yang menarik, bermain dengan komposisi itu dibutuhkan. Kadang bagi pemula, objek foto selalu ditempatkan di tengah, padahal sebenarnya tidak demikian. Objek foto dapat diletakkan dan dibuat semenarik mungkin asal menyatu dengan elemen sekitarnya. Setiap orang berbeda dalam menentukan komposisi, semua itu bergantung pada sense dan banyak berlatih. Anda bisa menambah kemampuan dengan mengikuti kursus fotografi.
  • Depth of Field Seorang fotograferharus dapat menentukan ketajaman objek yang akan difotonya. Apakah objek tersebut dibuat fokus semuanya atau hanya objek utama saja yang fokus sedangkan objek lainnya tidak.
  • Exposure Pada dasarnya, hasil foto akan sangat ditentukan oleh pencahayaan. Foto yang baik adalah foto dengan pencahayaan yang pas, tidak underexposure ataupun highexposure.
  • Focus Foto yang baik adalah foto yang fokus. Agar dapat menghasilkan foto yang fokus, intinya harus rajin berlatih. Ya bisa dengan belajar otodidak atau mengikuti kursus fotografi. Selain itu kamu juga dituntut untuk mengenal kamera yang akan dipakai.

TIPS SINGKAT MEMBUAT FOTO YANG BAIK :

  1. Pilih objek yang menarik untuk dijadikan. Tentukan objek yang akan menjadi pusat perhatian.
  2. Pilih latar belakang yang tidak mengganggu objek utama. Dalam fotografi Indonesia banyak objek yang menarik.
  3. Waktu terbaik untuk foto outdoor adalah pagi atau sore hari karena cahaya matahari yang mengenal objek lebih baik.
  4. Sebelum memfoto sebuah objek, tentukan angle atau sudut pengambilan foto yang paling baik. Tidak ada salahnya mencoba beberapa angle untuk mendapatkan hasil yang baik.

prigondang.wordpress.com

Temukan Kursus Fotografi, Belajar Fotografi, Teknik Fotografi, Fotografi Indonesia hanya di Kursus / Belajar Fotografi: Belajar Fotografi | Teknik Fotografi & Fotografi Indonesia 88db.com

Selengkapnya Sekilas Dunia Fotografi

Belajar Fotografi: Etika Fotografi

Diposting oleh malamjumat on Oct 17, 2008

1. Etika mengambil gambar/foto di ruang publik berbeda-beda di tiap kawasan, tempat atau negara. Dengan mengambil gambar tersebut, kita bisa belajar fotografi. Sebagai gambaran, kita (di Indonesia/bisa juga fotografi Indonesia) bisa dengan nyaman memotret anak-anak di pinggiran kampung atau di mana saja saat mereka bermain. Tapi jangan harap bisa semudah ini di Australia, mereka punya undang-undang yang tegas tentang perlindungan anak, maka memotret mereka lagi bermain sekalipun, tanpa ijin orang tuanya akan membawa kita ke panjara. Dengan demikian kita harus pintar mencari tempat untuk mengasah teknik fotografi.

2. Lalu bagaimana di negara kita? Kita relatif mudah untuk mendekati, meminta ijin dan memotret. Bahkan sebagian masyarakat kita cuek dan senang saja saat diambil gambarnya, dalam jarak dekat sekalipun. Jadi misalnya Anda kursus fotografi, sehabis itu Anda bisa mempraktekkan teknik fotografi yang didaptkan.

3. Lantas etikanya gimana? Sebaiknya, dimanapun kita mau motret, apalagi obyeknya adalah manusia, mintalah ijin dahulu, dekati dengan ramah, buat mereka dalam kondisi nyaman dan tidak asing dengan kita (fotografer). Terlepas dari Anda belajar fotografi atau telah menjadi fotografer terkenal, Anda harus tetap mengikuti etikanya. 90 persen orang akan dengan senang hati menerima kedatangan kita saat diajak bicara dahulu, pahami kondisi mereka, apalagi mereka kita ajak bicara tentang dirinya, pasti suka. Nah, baru kita sampaikan maksud kita.

Namun untuk beberapa kondisi, foto jurnalis boleh saja mengambil gambar langsung (seperti penumpang angkot itu) untuk mendapatkan momen yang natural. Tapi jangan lupa bicarakan maksud kita usai motret. Dan ketika mereka tanya buat apa foto?, katakan dengan benar apa adanya. Misal untuk sekedar belajar, atau kepentingan pemberitaan yang baik. Jika mereka paham kita lega, namun jika mereka keberatan, jangan coba-coba mempublish secara umum.

Selain tidak menghormati privacy, mereka juga bisa menuntut kita.

4. Perkantoran dan mall sering dianggap sebagai ruang publik. Padahal tidak, mereka ibarat pemilik rumah dan halamannya. Apalagi jika disetiap sudut ruang mall ada larangan memotret. Kita tidak boleh seenaknya ambil foto. Meski tidak semua mall dengan jelas mengumumkannya. Namun, etika jurnalistik (fotografi Indonesia) membolehkan kita memotret rumah seseorang, kantor atau mall jika mereka terlibat dalam sebuah kasus yang layak dan berhak untuk diketahui publik. Misal layak dan berhak itu, jika sebuah institusi/orang punya masalah yang dampaknya merugikan banyak orang, katakanlah mall yang punya masalah dengan sistem pengolahan limbah yang mencemari kampung sekitarnya. Kita dibolehkan mengambil gambarnya, atas kepentingan publik.

Tips memotret orang:

1. Permisi, minta ijin (kalau perlu jangan perlihatkan dahulu kamera kita)

2. Ajak bicara apa saja sebelum memotret, bisa jadi akan ada inspirasi banyak saat kita bicara dahulu dengannya.

3. Sampaikan maksud anda saat mau memotret

4. Tunjukkan hasil foto saat itu (jika pake digital), untuk membuat mereka nyaman dan yakin dengan kita.

5. Catat kontak mereka, HP, alamat rumah dsb. Suatu saat kita dengan mudah akan menemukan mereka jika ada cerita yg relevan dengan project foto kita kelak.

6. Sampaikan terima kasih dan memohon maaf jika telah membuat mereka terganggu Mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda yang hobbi fotografi, fotografer maupun yang sedang belajar/kursus fotografi.

http://mimimama.blogspot.com

Temukan Kursus Fotografi, Belajar Fotografi, Belajar Teknik Fotografi, Teknik Fotografi, Fotografi Indonesia, Kursus / Belajar Fotografi: Belajar Fotografi | Teknik Fotografi & Fotografi Indonesia hanya di 88db.com
Selengkapnya Belajar Fotografi: Etika Fotografi