Showing posts with label tutorial fotografi. Show all posts
Showing posts with label tutorial fotografi. Show all posts

Keterbatasan Alat Bukan Masalah dalam Fotografi

Diposting oleh malamjumat on Sep 11, 2009

Kreativitas memang menjadi kunci utama untuk semua seni, ide-ide original nan inovatif pun menjadi daya tarik tersendiri buat para pelaku seni agar karyanya bisa dilirik orang. Namun saat ini sayang sekali kalau kreativitas kita terbentur dengan keterbatasan alat semacam teknologi terbaru.

Sebenarnya sama sekali tak ada hubungannya kreativitas seseorang dengan kecanggihan teknologi yang bisa digunakan saat ini. Seringkali kita dengar kalau teknologi yang canggih hanya “membantu” kita untuk lebih berkreasi more and more again.

Berikut beberapa tips “mengakali” keterbatasan alat

1. Punyai Minat, dan Kemauan yang kuat!

Kemana arah akan kita lalui? Serius atau tidak menekuni fotografi?

2. Pikirkan sesuatu secara terbalik

Memikirkan sesuatu secara terbalik mempunyai kekuatan yang sangat besar buat kita, contohnya waktu kita punya pikiran “wah, mereka itu berbakat ya? saya?”. Nah kenapa tak dibalik saja menjadi “Wah, mereka berbakat sekali ya? pasti aku juga nih”, walau terlihat agak narsis, tapi hal ini bisa jadi kekuatan buat kita.

3. Selalu bersyukur

Wujud dari kepuasan kita terhadap sesuatu kemudian diimbangi dengan usaha yang maksimal. Hal ini bisa menjadi kekuatan kita juga.

4. Jangan Minder dan percaya diri

Yang penting jangan minder dan pede setengah mati. Saat berhasil mendapatkan foto model agency jangan terlampau berbangga hati. Dan kalau tidak mendapatkannya, jangan patah semangat.

5. Sering melakukan “Brainstorming”

Aktivitas brainstorming atau pengumpulan ide-ide jadi aktivitas yang asik dalam fotografi, tak jarang ide gila bisa kita jadikan tema untuk karya kita. Sering melakukan brainstorming, dengan sendirinya otak kita jadi tajam untuk hal kreativitas yang satu ini.

6. Jangan Mencontek Karya

Hal ini sering dilakuin para newbie, isi dapetnya suatu inovasi, tapi kalau kita selalu mengandalkan inovasi, ide-ide brillian milik kita akan mati dengan sendirinya. Mari sama-sama kita meng-Original karya kita.

Setelah semuanya kita lalui, ada kalanya kita harus selalu belajar dan belajar, tanya ke orang yang lebih senior dan tidak ada salahnya ikut club fotografi. Di sana kita bisa berbagi pengalaman. Ambil yang positif, dan negatifnya dibuang jauh. Dan baca buku juga menambah wawasan kita.

http://okykrismadi.co.cc

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya Keterbatasan Alat Bukan Masalah dalam Fotografi

Art Fotografi

Diposting oleh Unknown on Sep 10, 2009




Selalu bawa kamera
alasan utama mengapa anda melewatkan momen yang bagus untuk difoto adalah karena anda tidak membawa kamera. Jadikanlah suatu kebiasaan untuk selalu membawa kamera kemanapun anda bepergian karena anda tidak tahu momen-momen atau pemandangan-pemandangan apa yang akan anda temui nanti ketika belajar properti fotografi. Belilah tas atau tempat untuk kamera anda karena hal tersebut dapat memudahkan anda membawa kamera, selain itu juga dapat melindungi kamera anda dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti goresan maupun benturan dengan benda lain. Tas atau tempat kamera yang memiliki busa dan memiliki lapisan luar yang cukup keras adalah pilihan yang cerdas untuk hal ini.


Foto lebih banyak lagi
jika anda berfikir bahwa anda telah cukup banyak mengambil foto, tidak demikian adanya, terutama jika anda adalah pemilik kamera dijital atau bisa juga mengikuti bimbingan psikologi huekekek. Hasil foto kamera dijital disimpan dalam format dijital (berkas), jadi tidak ada kerugian bagi anda untuk mengambil foto lebih banyak. Memang foto tersebut akan menghabiskan sejumlah space pada kartu memori anda, namun nantinya anda dapat dengan mudah menghapusnya jika anda tidak puas dengan hasil foto tersebut. Mengapa anda mengambil sebuah foto jika anda bisa mengambil banyak foto? Tidak usah ragu, karena mungkin tempat di mana anda mengambil foto tersebut tidak akan anda kunjungi lagi. Foto sebebas-bebasnya, karena pemandangan/adegan sehari-hari yang membosankan dapat saja menjadi bersejarah beberapa tahun kemudian.


Percaya pada mata anda
mempelajari aturan-aturan composition adalah hal yang baik, namun aturan-aturan tersebut kadangkala tidak berlaku dan ada kalanya anda harus mempercayai mata anda. Ketika kita akan memfoto sebuah objek, gerakkan atau pindahkan kamera dan jelajahi pemandangan sekitarnya. Ketika anda menemukan sudut potret yang menurut anda bagus, fotolah dengan segera.

Latih mata anda
lihat dan perhatikan dengan seksama foto yang anda ambil. Cobalah untuk menemukan kekurangan-kekurangan dan kritiklah hasil foto tersebut. Apakah foto tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan pada saat kita memfoto? Apakah anda suka composition-nya? Aktivitas peninjauan kembali hasil foto oleh anda sendiri sangat esensial dalam meningkatkan indra fotografi anda.

Kenali kamera anda
anda tidak perlu menghafal setiap fitur pada kamera anda sesegera mungkin. Akan lebih mudah mengingat fitur-fitur anda dengan perlahan-lahan mencoba fitur-fitur kamera anda satu-persatu melalui aktivitas pendidikan fotografi sehari-hari. Analoginya seperti saat kita belajar mengganti persneling saat mengendarai sepeda motor atau mobil. Jadikan kemampuan mengutak-atik fitur kamera menjadi kebiasaan anda. Dengan demikian anda tahu dengan baik fitur-fitur apa yang mesti dipakai pada saat memfoto suatu objek atau pemandangan.

Selalu bekerja pada berkas salinan
hal ini berlaku untuk era baru fotografi yaitu kamera dijital. Perlu anda ingat bahwa sebelum anda membuat foto salinan maka foto yang anda punya adalah foto satu-satunya yang masih asli. Biasakanlah membuat salinan atas berkas foto yang akan anda utak-atik. Beberapa perangkat pengolahan/pengorganisasi gambar dijital biasanya menyertakan fitur ini.

Dukung kampanye
stop dreaming start action

http://radenferdy.wordpress.com

Selengkapnya Art Fotografi

Beberapa Tips Dalam Fotografi

Diposting oleh malamjumat on Aug 24, 2009

1. Penerangan yang fleksibel karena built in flash tidak dapat di gunakan pada semua situasi. Gunakan external flash, diffuser (membuat cahaya flash lebih lembut), lampu flash kedua sehingga cahaya seperti dalam studio yaitu portrait studio. Keberadaan cahaya dalam creative portrait studio sangat penting.

2. Perluas pandangan dengan wide converter, panorama (foto
portrait objek dalam beberapa segmen dan satukan dalam PC)


3. Filter kamera agar dapat menghasilkan segalanya yang di inginkan dari sebuah jepretan. Gunakan filter polarizer (agar terhindar dari refleksi yang tidak di inginkan sehingga warna lebih cerah), filter UV(mengurangi efek kabut akibat pantulan sinar UV), filter gradual ND(untuk menyeimbangkan foto
portrait dengan latar belakang yang kontras)


4. Agar gambar
creative portrait lebih detail, anda bisa gunakan zoom extra pada kamera saku (digital zoom- namun kualitas gambar kurang), menambah teleconverter pada kamera saku dan maro converter untuk meningkatkan fungsi macro sehingga memperoleh foto gambar dimensi baru.


5. Gunakan LCD yang lebih baik agar
creative portrait dapat ekposure lebih baik di bawah sinar matahari. Alat itu antara lain: hood LCD (menampilkan kontras yang lebih baik di bawah sinar matahari), tube karton bekas tissue untuk menahan sinar matahari.


6. Filter kamera untuk menopang kamera jika ingin melakukan eksposure yang lebih lama dengan menggunakan berbagai macam tripod yaitu: ringan, mini dan monopod.


7. Filter kamera untuk foto outdoor (bukan
portrait studio) minimal harus ada 2 orang atau lebih untuk mengerjakan pemotretan dengan menggunakan reflektor lipat ataupun manfaatkan dinding/kain berwarna putih yang di potret bersama dengan objek.


http://id.shvoong.com


Dukung kampanye
stop dreaming start action
Selengkapnya Beberapa Tips Dalam Fotografi

Tips Fotografi Alam Untuk Pemula

Diposting oleh Unknown on Jul 30, 2009



Dari tips-tips dibawah akan juga menyinggung beberapa hal lain, seperti rule of third, hyperfocal distance yang biasa di ajarkan di
privat photography dan privat photography, dll yang hanya dijelaskan singkat krn bisa menjadi satu topik sendiri.

1. Maksimalkan depth of field (dof)
Sebuah pendekatan konsep normal dari sebuah landscape photography adalah “tajam dari ujung kaki sampai ke ujung horizon”. Konsep dasar teori privat photography dan privat photography “oldies” ini menyatakan bahwa sebuah foto landscape selayaknya sebanyak mungkin semua bagian dari foto adalah focus (tajam). Untuk mendapatkan ketajaman lebar atau dgn kata lain bidang depth of focus (dof) yang selebar2nya, bisa menggunakan apperture (bukaan diafragma) yang sekecil mungkin (f number besar), misalnya f14, f16, f18, f22, f32, dst.Tentu saja dgn semakin kecilnya apperture, berarti semakin lamanya exposure.

Karena keterbatasan lensa (yang tidak mampu mencapai f32 dan/atau f64) atau posisi spot di mana kita berdiri tidak mendukung, sebuah pendekatan lain bisa kita gunakan, yaitu teori hyper-focal, untuk mendapatkan bidang fokus yang “optimal” sesuai dgn scene yang kita hadapi. Inti dari jarak hyper-focal adalah meletakan titik focus pada posisi yang tepat untuk mendapatkan bidang focus yg seluas-luasnya yg dimungkinkan sehingga akan tajam dari fg hingga ke bg.Dengan dof lebar, akibat penggunaan f/20 dan pengaplikasian hyper-focal distance untuk menentukan focus

2. Gunakan tripod dan cable release
Dari #1 diatas, akibat dari semakin lebarnya dof yang berakibat semakin lamanya exposure, dibutuhkan tripod untuk long exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable release juga akan sangat membantu. Jika kamera memiliki fasilitas untuk mirror-lock up, maka fasilitas itu bisa juga digunakan untuk menghindari micro-shake akibat dari hentakkan mirror saat awal.

3. Carilah focal point atau titik focus
Titik focus disini bukanlah titik dimana focus dari kamera diletakkan, tapi lebih merupakan titik dimana mata akan pertama kali tertuju (eye-contact) saat melihat foto, untuk lebih mendasarnya ada baiknya anda mengikuti privat fotografi, kursus foto dan privat foto.

Hampir semua foto yang “baik” mempunyai focal point, atau titik focus atau lebih sering secara salah kaprah disebut poi (point of interest). Sebetulnya justru sebuah landscape photography membutuhkan sebuah focal point untuk menarik mata berhenti sesaat sebelum mata mulai mengexplore detail keseluruhan foto. Focal point tidak mesti harus menjadi poi dari sebuah foto.
Sebuah foto yang tanpa focal point, akan membuat mata “wandering” tanpa sempat berhenti, yang mengakibatkan kehilangan ketertarikan pada sebah foto landscape(coba anda ikutilah kelas photography course dan kursus privat fotografi). Sering foto seperti itu disebut datar (bland) saja.Focal point bisa berupa berupa bangunan (yg kecil atau unik diantara dataran kosong), pohon (yg berdiri sendiri, ikutilah kelas photography course dan kursus privat fotografi), batu (atau sekumpulan batu), orang atau binatang, atau siluet bentuk yg kontrast dgn bg, dst.

Peletakan dimana focal point juga kadang sangat berpengaruh, disini aturan “oldies” rule of third bermain

Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang

http://www.ekowahyu.com
Selengkapnya Tips Fotografi Alam Untuk Pemula

Fotografi Event

Diposting oleh Unknown on Jun 19, 2009




Ini salah satu tulisan yang bermanfaat dari saya. Mudah-mudahan pembaca mengerti dan bisa memperbaiki teknik fotografinya agar lebih baik lagi.

1. Penerangan photography service yang fleksibel karena built in flash tidak dapat di gunakan pada semua situasi. Gunakan external flash, diffuser(membuat cahaya flash lebih lembut), lampu flash kedua sehingga cahaya seperti dalam studio event photography.
2. Perluas pandangan dengan wide converter, panorama( foto objek event photography dalam beberapa segmen dan satukan dalam PC)
3. Filter kamera all event photography agar dapat menghasilkan segalanya yang di inginkan dari sebuah jepretan. Gunakan filter photography service polarizer(agar terhindar dari refleksi yang tidak di inginkan sehingga warna lebih cerah), filter UV(mengurangi efek kabut akibat pantulan sinar UV), filter gradual ND(untuk menyeimbangkan foto dengan latar belakang yang kontras)
4. Agar gambar foto all event photography lebih detail, anda bisa gunakan zoom extra pada kamera saku(digital zoom- namun kualitas gambar kurang), menambah teleconverter pada kamera saku dan maro converter untuk meningkatkan fungsi macro sehingga memperoleh foto gambar di mensi baru.
5. Gunakan LCD photography yang lebih baik agar foto dapat ekposure lebih baik di bawah sinar matahari. Alat itu antara lain: hood LCD(menampilkan kontras yang lebih baik di bawah sinar matahari), tube karton bekas tissue untuk menahan sinar matahari.
6. Filter kamera event photography service untuk menopang kamera jika ingin melakukan eksposure yang lebih lama dengan menggunakan berbagai macam tripod yaitu: ringan, mini dan monopod.
7. Filter kamera untuk foto event photography service outdoor minimal harus ada 2 orang atau lebih untuk mengerjakan pemotretan dengan menggunakan reflektor lipat ataupun manfaatkan dinding/kain berwarna putih yang di potret bersama dengan objek

Temukan informasi lebih lanjut, silahkan lihat di event photography ~ all event photography ~ event photography service ~ photography service ~ photography di 88db.com



http://id.shvoong.com
Selengkapnya Fotografi Event

Tips Dasar Teknik Fotografi

Diposting oleh Unknown on Jun 9, 2009



Fotografi merupakan seni membuat gambar (graphos) dengan cahaya (photos). Ada anggapan bahwa hobi terhadap seni fotografi hanya untuk golongan tertentu (menengah ke atas
Fotografi Online & Photography Online). Dahulu Anggapan tersebut mungkin ada benarnya. Hal ini terkait dengan mahalnya harga unit kamera SLR (Single Lens Reflect), aksesoris serta penggunaan media film dalam operasionalnya. Namun saat ini anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, mengingat hasil foto tidak lagi disimpan dalm film, namun dalam storage berupa file-file, sehingga jauh lebih murah dalam proses pencetakaannya atau Privat Fotografi & Privat Foto. Selain itu, harga kamera-kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect) semakin terjangkau. Jadi, fotografi bukan hanya untuk kalangan tertentu, fotografi adalah untuk semua kalangan. Untuk itu berikut ini tips dasar fotografi untuk pemula yang ingin memulai menekuni seni fotografi yang ada di Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto:

1. Kamera.
Perangkat Kamera merupakan senjata utama dalam seni fotografi. Saat ini beberapa perusahaan telah mengeluarkan produk-produk yang sangat custom, mulai dari paket yang dijual untuk kelas pemula, seperti Nikon D40 hingga kelas profesional seperti Canon EOS 5D Mark II(sebaiknya anda melihatnya di Privat Fotografi & Privat Foto). Sehingga range harganyapun menjadi lebih lebar. Namun bagi Anda yang belum mampun membeli kamera, bisa diakali dengan meminjam ataupun patungan saat mengikuti Privat Photography & Privat Photography. Syarat dasar keberadaan perangkat ini dimaksudkan untuk memudahkan anda dalam mengenal dan mempraktekan teknik-teknik dasar fotografi, kalo anda belum mengerti juga ada baiknny anda mengikuti kelas Privat Photography & Privat Photography

2. Pengenalan Teknik Dasar.
Teknik-teknik dasar dari Fotografi Online & Photography Online yang wajib Anda kuasai sebagai langkah awal anda menekuni seni/hobi fotografi adalah Deep Of Field (DOF), Silhouette, Backlight, Foto Outdoor (ideal dilakukan antara pukul 07.00 - 10.00), Komposisi, ikutilah kelas Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto untuk membantu anda dalam mengexplror.

3. Wawasan.
Untuk lebih mengikuti perkembangan teknik fotografi, ada baiknya anda selalu meng-update wawasan anda melalui majalah, pameran serta komunitas fotografi (misalnya: www.fotografi.net)

4. Praktek (bukan hanya mengikuti
Kursus Fotografi & Photography Course). Semakin tinggi jam terbang anda dalam menggunakan kamera anda, semakin handal foto-foto hasil biikan anda. Anda bisa melakukannya dengan hunting ke obyek-obyek yang berbeda supaya tidak membosankan karena apa yg anda dapatkan di Kursus Fotografi & Photography Course anda bisa praktekan, seperti bangunan kolonial/tradisional (composition), sawah/pedesaan (landscape), pasar (human interest) atau pantai (silhouette)

Temukan informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Kursus Fotografi - Photography Course - Kursus Privat Fotografi - Privat Fotografi - Kursus Foto - Privat Foto - Foto Online - Fotografi Online - Photography Online - Privat Photography - Privat Photography dan Kursus Fotografi / Photography Course: Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto Online di 88db.com

tipsanda.com
Selengkapnya Tips Dasar Teknik Fotografi

Trik Foto Kembang Api

Diposting oleh Unknown on Jun 4, 2009



Mau photography Kembang api di Udara , Anda harus membaca tips ini ..

Karena event ini hanya berlangsung kira-kira setengah jam, maka tidak bisa setengah-setengah, menikmati kembang api atau mengabadikannya?, haruslah dipilih salah satu saja.

1. Gunakan stativ/tripod atau tempatkan kamera pada tempat event photography & all event photography yang benar-benar stabilApabila di kamera Anda tersedia fitur Semiautomatic, maka pilihlah Exposure "Aperture priority". Dengan mode ini Anda dapat memilih terlebih dahulu bukaan lensa (Aperture), sedangkan waktu bukaannya akan disesuaikan otomatis oleh kamera. Pilihlah bukaan antara 8-11 agar gambarnya cukup tajam.Sebagai alternatif, waktu bukaan juga bisa diset secara manual menjadi lebih lama dengan menu Bulb exposure. Waktu ini juga dapat divariasikan, cobalah mulai 1 detik sampai 30 detik, hasilnya akan sangat berbeda.
2. Tidak ada event photography & all event photography yang paling tepat Sulitnya mengambil foto kembang api atau photography service adalah karena kita tidak bisa tahu kapan waktu yang paling tepat (kapan kembang apinya mekar di udara). Hal ini tentu saja tergantung dari kapan tombol shutter ditekan, oleh karena itu sangatlah dianjurkan untuk mengambil gambar berulang-ulang. Saat ini sangat tepat untuk menggunakan fitur Continuous atau Multi-Shot.
3. Jangan menyerah Apabila kamera Anda tidak mempunyai program semiautomatis atau manual, janganlah putus asa. Gambar kembang api yang cantik juga dapat diperoleh dengan kamera yang full automatik. Yang paling penting adalah jangan menggunakan Blitz photography service (jangan lupa stativ atau tempat yang sangat stabil)
4. Tempat yang tepat Rencanakan tempat dimana akan mengambil foto event photography service. Tempat yang agak tinggi lebih diutamakan. Di dalam kota, carilah tempat seperti tower/Aussichsturm (menara dimana kita bisa melihat pemandangan), teras atap di atas sebuah gedung tinggi atau di jembatan. Dari sana tidak hanya ledakan cahaya kembang api yang akan terlihat, tapi bangunan-bangunan dalam kota akan ikut terintegrasi. Di luar kota, tentu saja tempat yang tinggi akan sangat bagus, contohnya untuk menggabungkan pemandangan. Selain itu cahaya dari sekitar juga sangat sedikit dibandingkan kembang api, sehingga kontras antara kembang api dan langit malam akan lebih terlihat, warna-warna menjadi lebih berkilau dan kilatan cahaya menjadi lebih jelas terlihat.
5. Gangguan pada pixel Pada pengambilan gambar event photography service dengan situasi cahaya yang gelap, seperti kembang api, sering terjadi kerusakan pada gambar yang dinamakan Image photography Noise: Pada bagian gambar yang gelap menyusup diantara dua pixel gelap, titik-titik terang/putih. Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan sensitivitas(ISO) yang rendah, di bawah ISO 400. Lebih baik lagi bila menggunakan bukaan lensa besar dengan waktu bukaan yang juga panjang. Karena efek noise ini juga diperkuatkan oleh panas, penting juga untuk mematikan kamera sesekali.

Temukan informasi lebih lanjut, silahkan lihat di event photography ~ all event photography ~ event photography service ~ photography service ~ photography dan Event Photography : All Event Photography – Event Photography Service Jakarta di 88db.com


http://ruangpajang.com
Selengkapnya Trik Foto Kembang Api

Info Seputar Fotografi

Diposting oleh malamjumat on Dec 1, 2008

Berikut beberapa tips/info seputar fotografi buat kita semua:

1. Penerangan yang fleksibel karena built in flash tidak dapat di gunakan pada semua situasi. Gunakan external flash, diffuser (membuat cahaya flash lebih lembut), lampu flash kedua sehingga cahaya seperti dalam studio. Mungkin kalau Anda mengikuti kursus fotografi diberikan pengetahuan seperti ini.

2. Perluas pandangan dengan wide converter, panorama (foto objek dalam beberapa segmen dan satukan dalam PC).

3. Filter kamera agar dapat menghasilkan segalanya yang diinginkan dari sebuah jepretan. Gunakan filter polarizer (agar terhindar dari refleksi yang tidak diinginkan sehingga warna lebih cerah), filter UV (mengurangi efek kabut akibat pantulan sinar UV), filter gradual ND (untuk menyeimbangkan foto dengan latar belakang yang kontras).

4. Agar gambar foto lebih detail, anda bisa gunakan zoom extra pada kamera saku (digital zoom- namun kualitas gambar kurang), menambah teleconverter pada kamera saku dan maro converter untuk meningkatkan fungsi macro sehingga memperoleh foto gambar di mensi baru. Untuk menambah kemampuan Anda bisa mengikuti kursus fotografi/photography course, namun belajar otodidak juga bukan masalah.

5. Gunakan LCD yang lebih baik agar foto dapat ekposure lebih baik di bawah sinar matahari. Alat itu antara lain: hood LCD (menampilkan kontras yang lebih baik di bawah sinar matahari), tube karton bekas tissue untuk menahan sinar matahari. Dalam photography course seperti kursus privat fotografi, Anda bisa mengasah keahlian seperti ini.

6. Filter kamera untuk menopang kamera jika ingin melakukan eksposure yang lebih lama dengan menggunakan berbagai macam tripod yaitu: ringan, mini dan monopod.

7. Filter kamera untuk foto outdoor minimal harus ada 2 orang atau lebih untuk mengerjakan pemotretan dengan menggunakan reflektor lipat ataupun manfaatkan dinding/kain berwarna putih yang di potret bersama dengan objek.

Bagi Anda yang berminat kursus privat fotografi, bisa memanfaakan jasa kursus foto online. Semoga bermanfaat & selamat mencoba.

http://id.shvoong.com

Temukan Kursus Fotografi, Photography Course, Kursus Privat Fotografi, Kursus Foto Online hanya di Kursus Fotografi / Photography Course: Kursus Privat Fotografi & Kursus Foto Online 88db.com

Selengkapnya Info Seputar Fotografi