Showing posts with label teras rumah. Show all posts
Showing posts with label teras rumah. Show all posts

Teras Mungil Menjadi Unik

Diposting oleh malamjumat on Sep 3, 2009

Jaman dahulu, teras menjadi tempat alternatif bagi keluarga untuk bersantai di sore hari sambil menghirup secangkir teh dan menikmati kue-kue. Terkadang, teras juga bisa menjadi perpanjangan ruang tamu ketika kerabat yang bertandang jumlahnya melebihi kapasitas ruang eksterior tersebut. Namun kini, rumah di komplek-komplek perumahan cenderung memberikan area teras yang sangat mungil. Fungsinya pun menjadi hanya sebatas entrance bagi rumah.

Ukuran yang mungil, kadang menjadikan pemilik rumah ogah mendandani teras. Untuk apa? Toh hanya entrance yang sekedar dilewati, tanpa berlama-lama dipandangi atau dinikmati. Padahal pemikiran seperti ini tak sepenuhnya benar. Sebagai entrance, penting juga bagi teras yang mungil ini untuk berdandan menyambut mereka yang akan memasuki rumah. Selain itu,
desain yang apik akan menambah menarik penampilan fasad rumah.


Tak Perlu Banyak Pernik
Dahulu, orang biasa meletakkan seperangkat kursi plus meja di teras. Namun dengan ukuran teras yang umum digunakan di komplek-komplek perumahan saat ini, hal tersebut rasanya sulit untuk diterapkan.

Ukuran teras yang mungil sebaiknya disiasati dengan menaruh sesedikit mungkin perabot atau pernak-pernik di area ini. Terlebih lagi, sebagai entrance,
desain teras sebaiknya tak terlalu disesaki oleh barang yang akan menyulitkan orang yang hendak memasuki rumah. Letakkan barang yang memang diperlukan benar di bagian ini, seperti keset atau rak sepatu. Sesuaikan ukurannya dengan besar teras, agar terlihat serasi.


Batu Koral Memberi Tekstur
Agar tak monoton, terapkan permainan tekstur pada design architecture. Paduan tekstur yang berbeda akan memperkaya penampilan teras. Pada teras ini, permainan tekstur didapat dengan memadukan ubin keramik yang licin dengan batu koral yang kasar. Batu koral dipilih yang diameternya cukup besar agar seimbang dengan lebar ubin.

Perpaduan ini, selain memberikan tatanan tekstur yang berbeda pada
design architecture, juga memberikan tatanan warna yang berbeda pula. Namun demikian, perbedaannya tak terlalu besar karena masih ada dalam satu gradasi warna, yakni abu-abu. Abu-abunya cat dinding, berpadu serasi dengan warna keramik dan batu koral.


Stepping Stone Unik
Sebagai peralihan dari carport menuju ke teras, digunakan stepping stone (batu pijakan). Bentuk stepping stone yang sederhana—persegi tanpa banyak ornamen—selaras dengan desain teras yang minimalis.

Stepping stone ini juga cukup mudah pembuatannya. Bahan-bahannya hanyalah pasangan bata dan campuran semen-pasir. Alur-alur pada permukaan stepping stone dibuat dengan menggunakan bantuan sapu lidi, saat lapisan semen masih basah.


Tanaman Air Memperlembut Penampilan
Agar penampilan arsitektur desain teras tak melulu didominasi oleh kakunya batu, keramik, dan semen, perlu ditambahkan unsur tanaman. Di sini dipilih tanaman air jenis Juncus Sp. Penampilannya yang sederhana, selaras dengan desain teras yang cenderung minimalis.

Agar penampilan
arsitektur desain teras tak menjadi “berantakan” oleh ember atau pot yang berjajar, galilah lubang dengan kedalaman yang cukup dan benamkan ember atau pot tempat tumbuhnya si Juncus. Tata batu koral di sekeliling bibir ember atau pot untuk menyembunyikannya.


Nah, siapa bilang ukuran bagian
eksterior yang mungil membuat teras tak bisa tampil apik? Teras yang satu ini adalah buktinya. Bahan-bahan yang digunakan terbilang biasa dan tak mahal, namun hasilnya mampu memikat mata.


www.kompas.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Teras Mungil Menjadi Unik

Panduan Membeli Rumah

Diposting oleh malamjumat on Feb 18, 2009

Anda hendak membeli rumah tinggal? Ada 5 hal pokok yang sebaiknya perlu anda perhatikan, sebelum membeli rumah tinggal yaitu:

1. Sesuaikan dengan keuangan anda
Sudah pasti tentunya anda tidak mau setelah anda memiliki rumah, misalnya rumah tinggal anda dikejar-kejar oleh debt colletor (tukang tagih utang) ataupun menggunakan stocking di kepala anda agar tidak ada yang mengenali anda. Lalu jika uang anda tidak cukup, kenapa tidak menggunakan kredit kepemilikan rumah (KPR) ?

2. Lokasi Strategis
Jarak dan yang lebih penting lagi : waktu tempuh yang relatif singkat yang anda perlukan dari rumah (Jual Bangunan, Bangunan Rumah, Rumah Tinggal, Rumah Tingkat) menuju tempat yang biasa anda kunjungi (kantor, sekolah, tempat hiburan, pasar/supermarket) serta tempat penting lainnya (rumah sakit, bank, kantor polisi). Biasanya harga rumah di lokasi seperti ini tentunya akan semakin mahal. Buat apa rumah murah tapi tidak mendukung lainnya.

3. Bangunan Rumah
Selain kekokohan konstruksi dari bangunan rumah, mode, gaya, ataupun tipe rumah akan memberikan nuansa lebih, seperti rasa aman, nyaman, percaya diri, prestis ataupun kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. Jangan asal membeli rumah murah tentunya.

4. Bebas
Maksud bebas disini adalah rumah yang akan anda beli (rumah di jual/jual rumah) harus anda pastikan bebas banjir, bebas kekeringan (susah air), bebas limbah berbahaya, bebas polusi mengganggu, bebas maling/rampok, bebas longsor, dan bermacam bebas lain yang tak kalah pentingnya seperti bebas hantu...hiiiiii

5. Anda
Tentunya masih banyak hal pokok lainnya yang menurut anda penting atau mungkin sangat penting, mengenai Rumah Di Jual, Jual Rumah tsb. Catat semuanya dan anda dapat menaruhnya pada nomor 5 ini.

Semoga Bermanfaat !!!

http://aimyaya.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai Rumah Di Jual, Jual Rumah, Rumah Murah, Jual Rumah Murah, Jual Bangunan, Bangunan Rumah, Rumah Tinggal, Rumah Tingkat hanya di Rumah Di Jual: Jual Rumah Murah & Bangunan–Rumah Tinggal & Tingkat Kebon Jeruk Jakarta Barat pada 88db.com
Selengkapnya Panduan Membeli Rumah