Showing posts with label mobil. Show all posts
Showing posts with label mobil. Show all posts

Kilau Velg Kendaraan

Diposting oleh karpetitem on May 27, 2009

Sepanjang musim hujan berlangsung, kebersihan dan kondisi velg mobil (pelek racing) dari penjual velg-- khususnya dari jenis aluminium -- tentu banyak mengalami gangguan. Tak saja berakibat meredupnya kilau velg racing dari penjual pelek, ancaman korosi dan munculnya flek pada velg racing mobil dari pen jual velg mobil sering tidak dapat dihindari. Sepanjang musim tersebut, disarankan perawatan detail pada pelek racing mobil dari penjual pelek mobil dilakukan sekurangnya sepekan sekali. Sekedar mencuci velg mobil dari penjual pelek racing dengan menggunakan shampo mobil kadang tak banyak membantu. Karena, memang air hujan -- apalagi setelah tercampur limbah berlumpur -- sering meninggalkan flek yang cukup mengganggu.

Kebanyakan
velg racing aluminium dari penjual velg racing memang diproduksi dengan pelapis (coated) tahan karat. Tetapi, upaya membersihkan pelek racing aluminium dari penjual velg dengan sembarang cairan pembersih, bisa pula berakibat fatal bila salah pilih jenis senyawa kimianya. Berikut saran yang perlu diperhatikan saat Anda membersihkan, merawat, dan memilih bahan pembersih velg racing mobil dari penjual pelek, supaya 'kaki-kaki' dari penjual velg mobil tersebut tetap utuh dan kinclong.

- Bersihkan
pelek racing mobil dari penjual pelek mobil dengan menyemprotkan air bertekanan dan bilas kemudian setelah menyabunnya pada seluruh permukaan. Gunakan sikat gigi bekas untuk membantu menghilangkan kotoran pada bagian pinggir dan lekukan velg dari penjual pelek racing. Setelah mengeringkan dengan kain lap halus, velg dari penjual velg racing yang utuh perlu dipoles untuk mengembalikan kilaunya.

- Jangan mudah memutuskan untuk menggosok velg dengan bahan kimia yang memiliki daya abrasif tinggi (antara lain seperti senyawa chrome polish, rubbing compound, ordinary wax yang memang dibuat untuk mengkilapkan cat bodi). Bila itu dilakukan, velg aluminium justru tak bakal kinclong, walaupun beberapa flek bisa segera hilang dengan hanya beberapa kali usap.

- Bila velg telah kehilangan lapisan antikarat, Anda boleh membersihkan permukaan velg dengan senyawa kimia seperti kompon atau mag wheel polish. Setelah bersih, idealnya velg jenis ini Anda lapisi dengan cat baru setelah sebelumnya diampelas rata pada seluruh permukaannya. Ini akan membantu menahan serangan korosi yang semakin meningkat di musim hujan.

http://www.acehforum.or.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Velg Mobil - Jual Velg - Jual Pelek - Velg Racing - Pelek Racing - Jual Velg Mobil - Jual Pelek Mobil - Jual Pelek Racing - Jual Velg Racing - Velg Racing Mobil - Pelek Racing Mobil dan Jual Velg-Pelek Mobil: Velg Mobil-Velg Racing Mobil & Pelek Racing Jakarta Selatan di 88db.com
Selengkapnya Kilau Velg Kendaraan

Tips bagi pemilik mobil dengan transmisi AT (Automatic)

Diposting oleh sabuk item on Sep 17, 2008

Ketika Anda berhenti, pindahkan tuas transmisi ke posisi N (apabila jalan menanjak, tambahkan dengan hand rem). Apabila Anda tidak memindah ke posisi N, dan menginjak pedal rem selama berhenti, hal itu justru akan mempercepat keausan komponen2 yg ada. Hal itu dikarenakan sekalipun kesannya mobil berhenti, namun ternyata putaran komponen2 transmisi masih bekerja dan berputar.

Temukan informasi lain mengenai Souvenir Bali, Kerajinan Bali, Pernak Pernik Unik Bali, Pernak Pernik Unik, Pernak Pernik Bali, Kesenian Bali & Tas Bali hanya di 88DB.com

Selengkapnya Tips bagi pemilik mobil dengan transmisi AT (Automatic)

Tips perbaikan mobil yang terendam banjir

Diposting oleh sabuk item on

Cara memperbaiki mobil bensin dan diesel yang terendam air.

Bila mobil anda terendam air akibat banjir atau terperosok dalam sungai sehingga air masuk kedalam mesin, kini ada solusi yang murah tanpa perlu membongkar mesin.
Untuk Mobil Bensin dan Diesel

Langkah 1 :Periksa filter udara apakah kondisinya basah atau kering, bila kering berarti air yang masuk kedalam mesin relatif lebih sedikit daripada bila basah.

Langkah 2: Lepaskan filter udara dan sarangannya dan keringkan dengan lap.

Langkah 3: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air

 Langkah 4: Kuras oli mesin sampai habis dan lepaskan filter oli, bila ada air dalam oli yang dikuras dan pada filter oli yang dilepas ,berarti banyak air yang masuk kedalam mesin yang harus dikeluarkan. Selanjutnya tutup lubang filter oli dengan baut penutupnya dan seal kantong plastik agar tidak bocor atau rembes bila mesin diisi oli pelarut air yang sangat encer.

Langkah 5 :Tiup dengan angin melalui lubang pengisian oli agar semua oli dan air yang ada dapat keluar dari mesin.

Langkah 6 : Buka “rocker cover” mesin anda dan bersihkan dan keringkan air yang ada disitu.

Langkah 7 : Isi mesin dengan ” Oli spesial yang larut dengan air” yaitu Shell Dromus B , Esso Kutwell 30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL Lactuca LT2 Bila isi oli normal 3 liter anda harus mengisi oli pelarut sekitar 3,5 liter dengan cara menuang melalui klep atau camshaft mesin secara merata agar air yang terperangkap disana dapat larut oleh oli. Dan biarkan kondisi ini selama 2 jam , setelah itu gerakkan mesin agar berputar dengan cara sedikit didorong dalam kondisi masuk gigi 2 atau langsung
distart, tetapi kabel koilnya dilepas, agar mesin tidak hidup tetapi hanya berputar sedikit saja supaya air yang terperangkap disitu dapat keluar dan bercampur dengan oli pelarut.


Langkah 8: Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya bila oli tersebut berwarna putih susu menandakan banyak air yang dilarutkannya, bila warnanya keruh berarti sedikit saja air yang
larut dan tunggu sekitar satu jam agar semua cairan oli pelarut terkuras habis.


Langkah 9: Pasang filter oli yang baru dan Isi mesin dengan Pertamina Prina XP 20W50 Fastron 20W50 10W/40 dan Mesran Super untuk mesin bensin dan Pertamina Meditran SC 15W/40 , Meditran SX 15W40 atau Meditran S 40 untuk mesin diesel. Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan mesin ssekitar 1 jam agar mesin cukup panas. Setelah itu kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan sudah tidak ada air dan buka filter oli dan periksa apa ada air disitu, bila masih ada air yang terlihat gantilah filter oli itu dengan yang baru, setelah ini barulah mesin bebas dari air yang masuk kedalam mesin.

Langkah 10 : Bila tangki bahan bakar kemasukan air, prinsipnya bahan bakar bensin dan solar mempunyai berat jenis lebih kecil dari air ,jadi bila air masuk maka bahan bakar ada diatas .kalau cukup banyak dapat dikeluarkan menggunakan slang kecil yang dimasukkan ketangki sampai kedasar dan disedot maka air akan keluar melalui selang kecil tersebut sampai habis. Bagi mesin bensin dapat mengeluarkan air yang tersisa dari saluran filter bensin sebelum masuk kepompa injektor hisaplah air dari situ sampai selesai , atau membuka baut untuk mengeluarkan bensin dari floater dikarburator alirkan sampai air habis. Bagi mesin diesel lakukan pemompaan melalui pompa tangan ditempat biasanya mengeluarkan busa dari tangki solar dan lakukan pemompaan sampai air habis

Langkah 11 : Isi mesin dengan oli pada langkah IX dan jalankanlah sebagaimana biasa.

Selengkapnya Tips perbaikan mobil yang terendam banjir

Bila RPM Tidak Stabil

Diposting oleh sabuk item on



Bila mengalami masalah dengan mesin mobil yang tidak stabil RPM nya jangan cepat mengambil keputusan untuk mengganti komponen yang belum pasti, bisa jadi keputusan tersebut tidak menyelesaikan masalah, khususnya gejala ini sering terjadi pada mercedes tahun 76 (mini) kebawah. Saya pernah mengalami masalah seperti tersebut di atas, saya mulai memeriksa setiap komponen yang dianggap dapat memberikan pengaruh terhadap tidak stabilnya RPM atau mesin tidak dapat stasioner beberapa saat setelah berjalan.

Gejalanya, pada pagi hari mesin tetap normal dengan RPM stabil, namun beberapa saat setelah panas mesin meningkat (pada mercedes temperatur 80 derajat masih dianggap normal), RPM pun mulai menari-nari, apalagi dalam kondisi jalan yang macet, berbagai cara telah saya tempuh diantaranya membawa kebeberapa bengkel, hasilnya nol besar, mengganti paking dan kit karburator, men set ulang titik top pada distributor (kit nya diganti baru), kabel busi diganti, bahkan pernah pula mengganti karburator, namun hasilnya tetap sama saja. Masalah ini menggangu pikiran karena tidak ada kenyamanan berkendaraan.

Selama 6 bulan saya berupaya, hingga pada suatu saat terfikir oleh saya tentang kelistrikan, mulailah saya menelusuri aliran listrik di seluruh jalur-jalur yang penting hingga akhirnya terfokuslah pada werstan koil, lalu dicoba untuk tidak menggunakan werstan, hasil yang didapat tidak terduga sama sekali, mesin dihidupkan selama lebih kurang 3 jam, juga uji coba dijalan macet, RPM terpantau stabil, dan alhamdulillah kenyamanan berkendaraan pun saya dapatkan kembali.

 
Selengkapnya Bila RPM Tidak Stabil