Showing posts with label kain batik. Show all posts
Showing posts with label kain batik. Show all posts

Sejarah Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 3, 2009


Tidak diketahui secara pasti dari mana asal Kain Batik (cth Design Batik/Model Batik). Ditilik dari segi sejarah batik banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu yang dapat di lihat pada situs sejarah seperti di candi Prambanan. Motif-motif batik sebenarnya juga dapat kita temui dalam motif-motif pakaian maupun ornamen -ornamen peninggalan dari Mesir dan Timur Tengah 1500 tahun yang lalu (klik Jual Baju Batik & Jual Kain Batik).

Batik di Indonesia konon berasal dari singkatan banyak titik. Disebut demikian karena awal mulanya batik tradisional Indonesia mempunyai motif yang bercorak banyak titik-titik Batik di Indonesia mulai berkembang pada abad 19 dan menjadi bagian kehidupan budaya orang Jawa (klik Jual Baju Batik / Jual Kain Batik).

Mulanya batik hanya dikenakan oleh para bangsawan di Keraton. Batik dikenakan oleh para bangsawan pada acara-acara tertentu, masing-masing acara mempunyai corak batik atau Design Batik/Model Batik yang berbeda-beda. Batik (spt Baju Batik) juga diidentikan dengan kecantikan wanita mengingat dalam masa kerajaan di Jawa kecantikan wanita juga di ukur dengan kepandaian dalam membuat batik dengan menggunakan canting (klik Toko Batik). Canting merupakan salah satu alat untuk menulis pada kain batik dengan menggunakan lilin.

Kain Batik juga dipakai dalam acara tradisonal seperti pertunjukan wayang kulit. Seorang dalang wayang tidak hanya memainkan wayangnya saja tetapi juga menggunakan pakaian batik /Baju Batik sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pertunjukan yang tentunya diikuti oleh penabuh gamelan dan para sinden (penyanyi klik Toko Batik). Pakain batik yang dipakai adalah jarik yaitu selembar kain yang cara penggunaannya hanya diikatkan mengelilingi pinggang (seperti sarung) dan diikat dengan setagen yaitu semacam sabuk yang terbuat dari kain.

Temukan informasi mengenai Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

http://www.batiksaga.com

Selengkapnya Sejarah Kain Batik

Tips Cermat Merawat Kain Batik Agar Awet

Diposting oleh malamjumat on Dec 30, 2008

1. Ketika menggunakan baju batik jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain/baju batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

2. Khusus untuk kain batik tulis kaku karena kanji atau malam/lilin. Untuk melemaskan, rendam dalam air panas pada saat pencucian pertama.

3. Kain/baju/blus batik jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci agar model batik tidak berubah.

4. Saat mencuci kain/baju/blus batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor agar model batik tidak berubah.

5. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk batik yang banyak dijual di pasaran. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak motif batik. Alternatif lain yang dapat dipilih adalah dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas - sekedar ditekan-tekan secara perlahan. Dan jangan sekali-kali menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering. Karena menjemur langsung batik di bawah sengatan matahari akan membuat warna maupun motif batik Anda memudar. Balik pakaian saat menjemur (bagian luar di dalam).

7. Setelah dijemur, hindari menyeterika kain batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakkan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

8. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran. Cara ini akan merawat desain busana batik Anda.

9. Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.

10. Setelah selesai disetrika, sebaiknya simpan batik di dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan pernah memberi kapur barus pada kain batik, karena sifatnya yang terlalu keras bisa merusak kain. Lebih baik, beri merica atau lada yang dibungkus dengan tisu, lalu masukkan ke dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat. Atau bisa juga menggunakan akar wangi yang sebelumnya telah dicelup ke dalam air panas, lalu dijemur. Kemudian, celup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Nah, setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakannya.

11. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalui proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering. Mudah-mudahan cara ini akan menjadikan desain busana batik Anda selalu seperti baru. Semoga bermanfaat!!!

http://tipsanda.com

Temukan Baju Batik, Blus Batik, Model Batik, Motif Batik, Desain Busana Batik hanya di Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo 88db.com

Selengkapnya Tips Cermat Merawat Kain Batik Agar Awet

Tips & Trik Merawat Batik

Diposting oleh malamjumat on Dec 24, 2008

Bagi Anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila baju batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar baju batik yang Anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.

  • Mencuci kain/busana batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain/busana batik dicelupkan. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.
  • Jangan pernah menggosok dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci batik (blus batik ataupun jenis pakaian batik lainnya), pun jangan memcuci batik di mesin cuci. Jika blus batik Anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat.
  • Jika terkena noda, bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda.
  • Pada proses penjemuran, biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas. Tarik bagian tepi kain agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala. Batik yang air cuciannya diperas bisa merusak motif batik atau model batik maupun mengganggu desain batik aslinya.
  • Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas kain Batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain Batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan. Setrika yang terlalu panas bisa merusak motif batik.
  • Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain agar model batik tetap terawat. Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
  • Sesudah disetrika, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat. Ini akan menjaga desain batik agar tetap terawat.
  • Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakannya. Selamat mencoba!

www.kabarinews.com

Temukan Baju Batik, Blus Batik, Model Batik, Motif Batik, Desain Batik, Busana Batik, Desain Busana Batik Solo hanya di Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo pada 88db.com

Selengkapnya Tips & Trik Merawat Batik

Tips Merawat Kain Batik Berbahan Serat

Diposting oleh sabuk item on Nov 11, 2008

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang tak ternilai. Kini baju batik tidak hanya menggunakan kain mori saja, melainkan juga dari katun, serat ulat sutera, serat nanas, dan lainnya. Untuk perawatan kain batik tulis, khususnya kain batik tulis dari bahan serat alam, perlu dicermati agar baju batik tetap awet, tahan lama, warna tidak pudar dan tetap tampak indah.

Menurut pengusaha batik KRT Daud Wiryo Hadinagoro, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Pada saat mencuci batik,
baju kebaya, kain sarung, kain bordir, baju bordir jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik, baju kebaya, kain sarung, kain bordir, baju bordir tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.

- Setelah kotoran hilang, jemur di tempat teduh. Tak perlu memeras kain batik sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti baru di toko
jual baju batik, jual baju kebaya, jual kain sarung, jual kain batik, jual kain bordir, jual baju bordir, jual blus, jual blouse.

- Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.

- Disarankan untuk menyimpan batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan batik diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan. Anda juga bisa bertanya langsung dengan toko
jual baju batik, jual baju kebaya, jual kain sarung, jual kain batik, jual kain bordir, jual baju bordir, jual blus, jual blouse tampat anda membeli.

http://batikindonesia.info/


Temukan informasi lain mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Kain Bordir, Baju Bordir, Jual Baju Batik, Jual Baju Kebaya, Jual Kain Sarung, Jual Kain Batik, Jual Kain Bordir, Jual Baju Bordir hanya di Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma 88DB.com

Selengkapnya Tips Merawat Kain Batik Berbahan Serat

Tips Memilih Batik Tulis

Diposting oleh malamjumat on Oct 14, 2008

Kalau kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko-toko batik , kita sering merasa “tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat desain batik yang “halus”, lalu kita kira itu baju batik tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik tentunya dengan beragam model batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang, yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik yang sering kita lihat di toko batik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis agar diperoleh design batik terbaik, antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya (design batik) tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain/baju batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik (desain batik & model batik) itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik!

http://bulletin.alambahasa.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Baju Batik, Jual Baju Batik, Kain Batik, Jual Kain Batik, Design Batik, Model Batik, hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik hanya di 88db.com

Selengkapnya Tips Memilih Batik Tulis

Tips Memilih Batik Tulis

Diposting oleh Unknown on Oct 6, 2008

Kalau kita jalan-jalan di pasar batik dalam memilih model batik ( baju batik ) atau di toko- toko batik , kita sering merasa “ tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis di toko batik atau jual batik online ( Jual Batik Modern ). Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/ batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat batik yang “halus” , lalu kita kira itu batik tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.Mode Busana Batik & Busana Batik Surabaya adalah salah satu hal yang harus di pertimbangankan.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain Mode busana batik yang dijual orang , yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik ( model batik / baju batik ) itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik. Di sini saya akan memberi tips untuk memilih batik tulis saja , karena hal ini yang biasanya paling sulit dilakukan. untuk membeli kain batik anda dapat membelinya secara online ( jual batik online / Jual Batik Modern ), Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik!

Silakan temui informasi Model Batik, Baju Batik, Jual Batik Online, Jual Batik Modern, Mode Busana Batik & Busana Batik Surabaya dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya & 88db.com

Source : http://bulletin.alambahasa.com/

Selengkapnya Tips Memilih Batik Tulis

12 Tips Merawat Batik

Diposting oleh sabuk item on Sep 8, 2008

Batik memang sedang in. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik agar warnanya tetap awet seperti di toko batik. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci baju batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan design batik.

3. Mencuci model batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model baju batik.

4. Saat mencuci desain baju batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.
http://www.tabloidnova.com
Selengkapnya 12 Tips Merawat Batik