Showing posts with label sarung batik. Show all posts
Showing posts with label sarung batik. Show all posts

Perkembangan Desain Batik Mulai Surut

Diposting oleh malamjumat on Sep 10, 2009

Meskipun denyut pemulihan industri tekstil sudah mulai terasa saat ini, para ahli batik dan desainer tekstil Indonesia sangat prihatin dengan proses pemiskinan dan penyempitan corak atau desain beragam batik dari berbagai daerah di Indonesia.

Pemiskinan dan penyempitan pertumbuhan desain, terutama dipicu oleh proses “Jawanisasi” dalam desain, serta eksploatasi terhadap desain lama, sehingga beragam corak daerah yang memiliki kekuatan keunikan hilang karena masuknya unsur-unsur desain, teknik pembuatan, dan selera batik Jawa. Untuk itu perlu adanya peningkatan sosialisasi kepada komunitas design terkait.

“Sudah sangat sering saya lontarkan keprihatinan saya ini ke berbagai tempat, memang ada proses ‘Jawanisasi’ dalam desain yang sesungguhnya justru merusak desain-desain dari berbagai daerah. Cuma kegelisahan seperti ini ternyata tidak jadi kegelisahan nasional. Padahal kesalahan seperti ini kemudian jadi kejahatan dalam kesenian yang tidak disadari,” kata Ardiyanto Pranata (55) desainer batik dan tekstil terkenal dari Yogyakarta.

Instruktur desain tekstil dan batik pada Pusat Pengembangan dan Penataran Guru (PPPG) Kesenian Yogyakarta itu terus terang mengemukakan, Indonesia bukan hanya Pulau Jawa. Batik Indonesia bukan cuma batik Jawa. Berbagai daerah di Indonesia sebenarnya memiliki corak sendiri dan jumlahnya luar biasa besar. Dan seiring perkembangan zaman desain batik juga beragam, ada bahkan yang menggunakan teknologi komputer, misalnya teknik animasi macromedia maupun teknik lain.

“Saya beruntung mendapat pesanan untuk mengembangkan desain-desain batik Sulawesi Selatan. Tetapi saya tahu persis, tidak akan saya masukkan unsur-unsur cecek atau isen-isen (dua teknik membatik asal Jawa) pada batik Sulawesi. Desain dan pola-pola yang ada itulah yang akan saya angkat kembali, dan kita ciptakan dalam wujudnya yang baru tanpa menghubungkan dengan teknik pembuatan Jawa. Ini pasti akan menimbulkan kekuatan baru, dan Anda akan heran kalau ini serius ditangani dan ada tenaga-tenaga di daerah, dalam lima-sepuluh tahun lagi akan panen desain batik daerah yang elok,” kata Ardiyanto.

Ardiyanto Pranata menunjukkan puluhan desain (corak) batik klasik Jambi, Bengkulu, Pekanbaru, Manado, dan Sulawesi Selatan sempat mengalami kemunduran desain justru karena campur tangan dan masuknya unsur-unsur asing yang membuat semua batik kita menjadi berselera Jawa. Padahal ciri batik Jawa yang ber-soga, coklat kehitaman, dan simbol-simbol yang termuat dalam desain-desainnya, tidak bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pakaian. Inilah sebabnya, sejumlah desain batik klasik maupun desain yang dianggap baru mengalami kejenuhan pasar.

Ardiyanto yang selama ini dikenal sebagai desainer kain, desainer pakaian serta produsen tekstil mengemukakan, batik Jawa bukannya jelek, tetapi jika kita mengulang-ulang desain yang ada, pasarnya terbatas dan penggunaan corak itu pun terbatas.

www.melihatindonesia.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya Perkembangan Desain Batik Mulai Surut

Berbagai Produk Sarung

Diposting oleh sabuk item on Apr 30, 2009

Sengkang - Sarung sutra Sengkang dan kain sarung sutra Bangkuru Bira Bulukumba kini merintih dalam persaingan pasar. Entah nasibnya kini, pada hal, kain sarung ini-pun pernah menjadi lambang kejayaan di daerah tersebut. hal itu dikarenakan kalah dalam sistem dan fasilitasnya.

Untuk menyimak kembali sejarah Sarung tenun Ala Sengkang dan Bira, bermula dari Sejarah yang erat kaitannya dengan Pelayaran pada saman dahulu.
Dimana, Sistem perdagangan yang dilakukan antar Pulau.terutama Sarung Bangkuru Bira.


Sarung ini-pun memiliki sejarah tersendiri dalam garis keturunan Masyarakat Bira Bulukumba.dahulu kala,Masyarakat yang bermukim di Bira adalah Mayoritas Pelaut Ulung yang telah melaut merantau sampai ke Tanah Jawa,dimana dalam perkembangan social kehidupan telah mampu merubah sistem ekonomi masyarakat di Bira.


Sejarahpun mencatat, setiap kali Masyarakat Bira merantau keluar daerah, mereka hampir dipastikan membawa
beach sarongs Sarung Bangkuru’ untuk persiapan dalam perantauan yang kadang memakan waktu yang panjang. Keunikan Sarung Bangkuru Bira adalah beach sarongs tersebut memiliki ketahanan dan tidak mudah Luntur dengan pengaruh apapun.


Demikian pula halnya dengan Masyarakat Sengkang Kabupaten Wajo, kedua suku ini, dikenal sebagai suku penghasil Sarung Pertama di Indonesia.
Cotton sarong ini dibuat dari hasil rajutan benang yang di desain dengan Tangan tangan trampil. Sarong wrap ini dibuat dengan alat Tradisionil yang sampai saat ini masih dipergunakan oleh sebahagian besar Masyarakat di wilayah ini.


Nah, yang menjadi kendala bagi petenun
sarung batik di Bira dan Sengkang saat ini adalah Pemasaran. Dengan munculnya berbagai Prodak Sarung ala Modern yang beraneka Ragam, yang di suplai kebanyakan grosir sarung dari luar daerah, seperti Pulau Jawa, Kalimantan dan lainnya, secara tidak langsung telah mempengaruhi pergerakan pasar sarung batik Tradisi Bira dan Sengkang.


Sehingga pasaran
grosir sarung ini menjadi lesuh, ditambah lagi dengan kurang perdulinya Pemerintah dalam membantu mengembangkan potensi cotton sarong ini, maka semakin terpuruklah mereka dalam Mengembangkan Usahanya.


Menurut salah seorang petenun
sarong wrap tradisionil di Bira, ia sangat mengharapkan kepedulian pemerintah untuk dapat melestraikan sarung tersebut. karena menurut Ramli, salah satu faktor keterpurukan keberadaan sarung ini karena tidak berfungsinya Sistem Dan minimnya fasilitas yang dimiliki. Kendati demikian ia tetap menjagokan kualitas dan kuantitas sarung tenun tersebut.


“ Jika dicermati secara teliti,dipasaran, sarung saat ini telah dicampuri oleh sarung yang di pasok dari luar. Secara otomatis, mutu dan kwalitasnya jelas masih diragukan. pertimbangannya kalau kita hasil Rajutan benangnya terkesan jarang dan Pewarnanya cepat Luntur. Lalu, sarung yang datang dari luar diproses oleh tehknologi atau Pabrik, dan nampak lesuh dan mudah robek dan masih banyak lagi perbedaan yang sudah pasti akan merugikan pihak konsumen.


Laporan: Irfan-Zulkifli Malik



http://indonesiatimur-news.com/



Cotton Sarong
- Beach Sarongs - Sarong Wrap - Kain Sarung - Sarung Batik - Grosir Sarung hanya di Cotton Sarong: Beach Sarongs-Sarong Wrap&Grosir Kain Sarung-Sarung Batik Cemani Jawa Tengah 88db.com
Selengkapnya Berbagai Produk Sarung

Seputar Kain Sarung

Diposting oleh malamjumat on

Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Ini adalah arti dasar dari sarung yang berlaku di Indonesia atau tempat-tempat sekawasan. Dalam pengertian busana internasional, sarung (sarong) berarti sepotong kain lebar yang pemakaiannya dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian bawah tubuh (pinggang ke bawah). Dikenal juga sarong sarong.

Kain sarung dibuat dari bermacam-macam bahan: katun (
cotton sarong, cotton sarongs), poliester, atau sutera. Penggunaan sarung sangat luas, untuk santai di rumah hingga pada penggunaan resmi seperti ibadah atau upacara perkawinan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap baju daerah tertentu.

Motif
kain sarung yang umum adalah garis-garis yang saling melintang. Ada juga sarung batik. Namun demikian, sarung untuk pakaian daerah dapat pula dibuat dari bahan tenun ikat, songket, serta tapis.

http://id.wikipedia.org

Temukan informasi lainnya mengenai
Cotton Sarong - Cotton Sarongs - Beach Sarong - Beach Sarongs - Sarong Wrap - Grosir Sarung - Kain Sarung - Sarung Batik hanya di Bags Cotton Sarong: Beach Sarongs-Sarong Wrap&Grosir Kain Sarung-Sarung Batik Cemani Jawa Tengah pada 88db.com
Selengkapnya Seputar Kain Sarung

Tips Menjagan Bahan Kain Sarung

Diposting oleh Unknown on Apr 27, 2009



Kain Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Ini adalah arti dasar dari sarung yang berlaku di Indonesia atau tempat-tempat sekawasan(Sarung Batik & Grosir Sarung). Dalam pengertian busana internasional, sarung (sarong) berarti sepotong kain lebar yang pemakaiannya dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian bawah tubuh (pinggang ke bawah).

Kain Sarung(Cotton Sarong, Beach Sarongs & Sarong Wrap) dibuat dari bermacam-macam bahan: katun, poliester, atau sutera. Penggunaan sarung sangat luas, untuk santai di rumah hingga pada penggunaan resmi seperti ibadah atau upacara perkawinan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap baju daerah tertentu.

Motif kain sarung atau Cotton Sarong, Beach Sarongs & Sarong Wrap yang umum adalah garis-garis yang saling melintang. Namun demikian, sarung untuk pakaian daerah dapat pula dibuat dari bahan tenun ikat, songket, serta tapis. Sarung Produksi Habeatex, PT - Bandung : Sarung Samarinda, Sarung Panca Mas, Sarung Bola Mas atau anda dapat temukan lainnya di Sarung Batik & Grosir Sarung.


Temukan info menarik di Cotton Sarong - Beach Sarongs - Sarong Wrap - Kain Sarung - Sarung Batik - Grosir Sarung dan Cotton Sarong: Beach Sarongs-Sarong Wrap&Grosir Kain Sarung-Sarung Batik Cemani Jawa Tengah semua ada di 88DB.Com


http://id.wikipedia.org/wiki/Sarung
Selengkapnya Tips Menjagan Bahan Kain Sarung

Memilih Batik Tulis Berkualitas

Diposting oleh malamjumat on Feb 10, 2009

Tren mengenakan baju batik maupun busana batik lainnya dapat dilihat hampir di seluruh kalangan. Sayangnya tidak semua orang bisa membedakan model batik yang berkualitas baik dengan yang biasa-biasa saja. Untuk mencari batik yang berkualitas baik, Anda dapat memilih batik tulis.

Di toko dan pasar-pasar batik dapat ditemukan berbagai macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang mahal. Tergantung bahan, mode batik, begitu juga dengan batik modern maupun tradisional, dsb. Sebenarnya ada lima jenis batik jika dilihat dari segi teknis atau cara pembuatannya, yaitu batik tulis, batik cap, batik kombinasi tulis dan cap, batik printing dan batik cabut yaitu komninasi printing dan tulis.

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk model baju batik/ jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Jika kita membeli batik online tentunya agak susah karena tidak melihat langsung. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda tertarik membeli batik tulis berkualitas baik, antara lain:

-Untuk batik tulis, biasanya setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar.
-Batik tulis selalu dibatik terusan, maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
- Baju batik atau busana batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal (untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru). Sebenarnya kita dapat menambah pengetahuan dengan bertanya di tempat jual batik, misalnya jual batik modern atau jual batik online. Tapi tentunya kita tidak bisa 100% "setuju" dengan mereka.

-Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
-Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik itu semakin halus. Jadi mode batik tsb juga bagus.
-Sesuaikan dengan kebutuhan dan bujet Anda.

Semoga bermanfaat.

www.republika.co.id

Temukan informasi lainnya mengenai Model Batik, Model Baju Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Jual Batik Online, Batik Modern, Jual Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik hanya di Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com

Selengkapnya Memilih Batik Tulis Berkualitas

12 Tips Merawat Batik

Diposting oleh sabuk item on Sep 8, 2008

Batik memang sedang in. Namun, bisa jadi belum banyak orang yang mengetahui cara merawat pakaian batik agar warnanya tetap awet seperti di toko batik. Berikut ini sejumlah cara alternatif merawat batik kesayangan.

1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran.

2. Atau, cuci baju batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan design batik.

3. Mencuci model batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model baju batik.

4. Saat mencuci desain baju batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.

5. Sebaiknya, jangan mencuci batik dengan mesin cuci.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

7. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.

8. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

9. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.

10. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

11. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.

12. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalu proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.
http://www.tabloidnova.com
Selengkapnya 12 Tips Merawat Batik