Showing posts with label corak batik. Show all posts
Showing posts with label corak batik. Show all posts

Memilih Batik Tulis Berkualitas

Diposting oleh malamjumat on Feb 10, 2009

Tren mengenakan baju batik maupun busana batik lainnya dapat dilihat hampir di seluruh kalangan. Sayangnya tidak semua orang bisa membedakan model batik yang berkualitas baik dengan yang biasa-biasa saja. Untuk mencari batik yang berkualitas baik, Anda dapat memilih batik tulis.

Di toko dan pasar-pasar batik dapat ditemukan berbagai macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang mahal. Tergantung bahan, mode batik, begitu juga dengan batik modern maupun tradisional, dsb. Sebenarnya ada lima jenis batik jika dilihat dari segi teknis atau cara pembuatannya, yaitu batik tulis, batik cap, batik kombinasi tulis dan cap, batik printing dan batik cabut yaitu komninasi printing dan tulis.

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk model baju batik/ jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Jika kita membeli batik online tentunya agak susah karena tidak melihat langsung. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda tertarik membeli batik tulis berkualitas baik, antara lain:

-Untuk batik tulis, biasanya setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar.
-Batik tulis selalu dibatik terusan, maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
- Baju batik atau busana batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal (untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru). Sebenarnya kita dapat menambah pengetahuan dengan bertanya di tempat jual batik, misalnya jual batik modern atau jual batik online. Tapi tentunya kita tidak bisa 100% "setuju" dengan mereka.

-Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
-Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik itu semakin halus. Jadi mode batik tsb juga bagus.
-Sesuaikan dengan kebutuhan dan bujet Anda.

Semoga bermanfaat.

www.republika.co.id

Temukan informasi lainnya mengenai Model Batik, Model Baju Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Jual Batik Online, Batik Modern, Jual Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik hanya di Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com

Selengkapnya Memilih Batik Tulis Berkualitas

Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 5, 2009


Bagi Anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar batik atau Baju Batik & Baju Kebaya yang Anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.

  • Mencuci kain batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran(klik Bordir Riana Kesuma ).
  • Jangan pernah menggosok(Baju Batik & Baju Kebaya) dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci batik, pun jangan memcuci batik di mesin cuci. Jika Batik Anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat(klik Kain Sarung).
  • Jika terkena noda, bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda.
  • Pada proses penjemuran, biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas. Tarik bagian tepi Kain Batik agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala.
  • Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas Kain Batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain Batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.
  • Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain(Kain Sarung). Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami(klik Jual Blus & Jual Blouse).
  • Sesudah disetrika, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda(klik Jual Blus & Jual Blouse). Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat.
  • Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakannya. Selamat mencoba klik Bordir Riana Kesuma .
Temukan informasi mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Bordir Riana Kesuma dan Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma pada 88db.com

http://www.kabarinews.com/
Selengkapnya Kain Batik

Tips agar warna kain batik tidak cepat pudar

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 3, 2009

— Ini mengingat warna alam pada batik tulis tersebut sama sekali tidak menggunakan zat-zat kimia dalam pewarnaan.

— Kain batik tulis (cth produk Model Batik / Baju Batik) yang pewarnaannya menggunakan hasil rebusan dari berbagai tumbuhan, terutama dari bagian kulit pohon, akar dan daun itu memang memerlukan penanganan khusus. Di sini untuk warna hijau pada motif batik, misalnya, digunakan warna hasil rebusan daun mangga, adapun akar mengkudu menghasilkan warna merah muda.

— Untuk merawat kain batik tulis (Model Batik / Baju Batik) dengan pewarna alami, caranya antara lain:
* Mencuci kain batik /
Busana Batik dengan menggunakan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu sampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan.
* Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik (
Batik Modern / Mode Batik) yang dijual di pasaran.
* Kain batik tulis (
Batik Modern / Mode Batik) jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci. Cara mencuci kain batik seperti ini akan membuat warna alami kain batik tak bertahan lama.
* Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik tulis berpewarna alami di bawah sinar matahari langsung.
* Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis /
Busana Batik, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain (klik Jual Batik / Batik Online).
* Masih dengan koran menutupi kain, Anda bisa menyetrika kain batik berpewarna alami tersebut. Jangan menyetrika langsung pada kainnya karena ini bisa memengaruhi warna motifnya.
* Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami (
klik Jual Batik / Batik Online).

Temukan informasi mengenai Model Batik, Baju Batik, Jual Batik, Batik Online, Batik Modern, Mode Batik, Busana Batik dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya pada 88db.com.

http://merpatigallery.blogspot.com/

Selengkapnya Tips agar warna kain batik tidak cepat pudar

Sejarah Kain Batik

Diposting oleh mabok euyyy on


Tidak diketahui secara pasti dari mana asal Kain Batik (cth Design Batik/Model Batik). Ditilik dari segi sejarah batik banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu yang dapat di lihat pada situs sejarah seperti di candi Prambanan. Motif-motif batik sebenarnya juga dapat kita temui dalam motif-motif pakaian maupun ornamen -ornamen peninggalan dari Mesir dan Timur Tengah 1500 tahun yang lalu (klik Jual Baju Batik & Jual Kain Batik).

Batik di Indonesia konon berasal dari singkatan banyak titik. Disebut demikian karena awal mulanya batik tradisional Indonesia mempunyai motif yang bercorak banyak titik-titik Batik di Indonesia mulai berkembang pada abad 19 dan menjadi bagian kehidupan budaya orang Jawa (klik Jual Baju Batik / Jual Kain Batik).

Mulanya batik hanya dikenakan oleh para bangsawan di Keraton. Batik dikenakan oleh para bangsawan pada acara-acara tertentu, masing-masing acara mempunyai corak batik atau Design Batik/Model Batik yang berbeda-beda. Batik (spt Baju Batik) juga diidentikan dengan kecantikan wanita mengingat dalam masa kerajaan di Jawa kecantikan wanita juga di ukur dengan kepandaian dalam membuat batik dengan menggunakan canting (klik Toko Batik). Canting merupakan salah satu alat untuk menulis pada kain batik dengan menggunakan lilin.

Kain Batik juga dipakai dalam acara tradisonal seperti pertunjukan wayang kulit. Seorang dalang wayang tidak hanya memainkan wayangnya saja tetapi juga menggunakan pakaian batik /Baju Batik sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pertunjukan yang tentunya diikuti oleh penabuh gamelan dan para sinden (penyanyi klik Toko Batik). Pakain batik yang dipakai adalah jarik yaitu selembar kain yang cara penggunaannya hanya diikatkan mengelilingi pinggang (seperti sarung) dan diikat dengan setagen yaitu semacam sabuk yang terbuat dari kain.

Temukan informasi mengenai Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Jual Kain Batik, Baju Batik, Kain Batik, Model Batik dan Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

http://www.batiksaga.com

Selengkapnya Sejarah Kain Batik

Langkah Perawatan Batik

Diposting oleh malamjumat on Jan 29, 2009

Agar warna batik berbahan sutra dan serat tidak cepat pudar, awet dan tetap tampak indah, anda dapat melakukan langkah - langkah berikut:
# Mencuci pakaian batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru pakaian batik dicelupkan
# Anda juga bisa menggunakan sabun pencuci khusus untuk fashion batik yang dijual di pasaran.
# Pada saat mencuci fashion batik jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.
# Kain batik jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci walaupun Anda membelinya di butik batik terkenal.
# Sebaiknya Anda juga tidak menjemur kain batik di bawah sinar matahari langsung (tempat teduh)
# Tak perlu memeras kebaya batik/kain batik lainnya sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti semula
# Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun belinya di butik batik terkenal dan batik tsb terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.
# Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain
# Anda sebaiknya juga tidak menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kebaya batik / kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
# Disarankan untuk menyimpan batik tradisional maupun batik modern dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan batik tradisional / batik modern tersebut diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan.

(sumber: BatikAlhadi)

Temukan informasi lainnya mengenai Pakaian Batik, Kebaya Batik, Butik Batik, Fashion Batik, Batik Tradisional, Batik Modern hanya di Pakaian & Kebaya Batik : Butik Fashion Batik Tradisional & Modern Yogyakarta pada 88db.com

Selengkapnya Langkah Perawatan Batik

Tips Cermat Merawat Kain Batik Agar Awet

Diposting oleh malamjumat on Dec 30, 2008

1. Ketika menggunakan baju batik jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain/baju batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.

2. Khusus untuk kain batik tulis kaku karena kanji atau malam/lilin. Untuk melemaskan, rendam dalam air panas pada saat pencucian pertama.

3. Kain/baju/blus batik jangan dicuci dengan menggunakan mesin cuci agar model batik tidak berubah.

4. Saat mencuci kain/baju/blus batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor agar model batik tidak berubah.

5. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk batik yang banyak dijual di pasaran. Mencuci batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak motif batik. Alternatif lain yang dapat dipilih adalah dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan.

6. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas - sekedar ditekan-tekan secara perlahan. Dan jangan sekali-kali menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering. Karena menjemur langsung batik di bawah sengatan matahari akan membuat warna maupun motif batik Anda memudar. Balik pakaian saat menjemur (bagian luar di dalam).

7. Setelah dijemur, hindari menyeterika kain batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakkan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.

8. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran. Cara ini akan merawat desain busana batik Anda.

9. Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.

10. Setelah selesai disetrika, sebaiknya simpan batik di dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan pernah memberi kapur barus pada kain batik, karena sifatnya yang terlalu keras bisa merusak kain. Lebih baik, beri merica atau lada yang dibungkus dengan tisu, lalu masukkan ke dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat. Atau bisa juga menggunakan akar wangi yang sebelumnya telah dicelup ke dalam air panas, lalu dijemur. Kemudian, celup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Nah, setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakannya.

11. Cara lain agar batik tak dimakan ngengat, beri sedikit merica yang dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalui proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering. Mudah-mudahan cara ini akan menjadikan desain busana batik Anda selalu seperti baru. Semoga bermanfaat!!!

http://tipsanda.com

Temukan Baju Batik, Blus Batik, Model Batik, Motif Batik, Desain Busana Batik hanya di Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo 88db.com

Selengkapnya Tips Cermat Merawat Kain Batik Agar Awet

Tips & Trik Merawat Batik

Diposting oleh malamjumat on Dec 24, 2008

Bagi Anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila baju batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar baju batik yang Anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.

  • Mencuci kain/busana batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain/busana batik dicelupkan. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.
  • Jangan pernah menggosok dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci batik (blus batik ataupun jenis pakaian batik lainnya), pun jangan memcuci batik di mesin cuci. Jika blus batik Anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat.
  • Jika terkena noda, bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda.
  • Pada proses penjemuran, biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas. Tarik bagian tepi kain agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala. Batik yang air cuciannya diperas bisa merusak motif batik atau model batik maupun mengganggu desain batik aslinya.
  • Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas kain Batik Anda lalu lapisi batik Anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain Batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan. Setrika yang terlalu panas bisa merusak motif batik.
  • Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain agar model batik tetap terawat. Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.
  • Sesudah disetrika, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik Anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat. Ini akan menjaga desain batik agar tetap terawat.
  • Atau Anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, Anda baru bisa menggunakannya. Selamat mencoba!

www.kabarinews.com

Temukan Baju Batik, Blus Batik, Model Batik, Motif Batik, Desain Batik, Busana Batik, Desain Busana Batik Solo hanya di Baju & Blus Batik: Model & Motif Batik - Desain Busana Batik Solo pada 88db.com

Selengkapnya Tips & Trik Merawat Batik

Memilih Batik Tulis

Diposting oleh malamjumat on Dec 18, 2008

Kalau kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko batik, kita sering merasa “tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis. Ada beberapa karakter batik dengan beragam model dan design batik juga tentunya. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/ batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat batik yang “halus”, lalu kita kira itu batik tulis, ternyata bukan ! Di pasar atau toko batik yang jual baju dengan bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang, yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya (model, desain batik tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya. Desain batik memiliki tingkat kerumitan tersendiri.
  • Batik tulis selalu dibatik terusan, maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain/baju batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya kain/baju batik itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Semoga Anda mendapatkan design batik maupun model batik yang berkualitas dengan bahan yang berkualitas juga tentunya. Selamat berbelanja batik!

http://bulletin.alambahasa.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju, Baju Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik pada 88db.com

Selengkapnya Memilih Batik Tulis

Kiat / Cara Memilih Batik Tulis

Diposting oleh malamjumat on Dec 2, 2008

Mungkin kita sering jalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Misalnya ke toko pakaian, seperti toko baju kebaya, toko yang jual blus, dsb. Kalau toko modern misalnya yang jual blouse mungkin tidak asing lagi buat Anda. Tetaoi adakalanya kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko- toko batik, kita sering merasa “tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa kain batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat batik yang “halus”, lalu kita kira itu batik tulis, ternyata bukan! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain/baju batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang , yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis baju batik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain sarung/sarung batik/kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik! Salah satu referensi buat Anda yang suka batik adalah Bordir Riana Kesuma.

http://bulletin.alambahasa.com

Temukan Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Bordir Riana Kesuma hanya di Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma 88db.com

Selengkapnya Kiat / Cara Memilih Batik Tulis

Tips Agar Batik Awet

Diposting oleh malamjumat on Nov 20, 2008

Bagi anda yang menggemari batik, pasti akan cemas bila baju batik yang dimiliki memudar warnanya. Kini anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar batik yang anda miliki tetap terlihat cantik, simak berikut ini.

Mencuci kain batik dengan menggunakan shampo rambut. Sebelumnya, larutkan dulu shampo hingga tak ada lagi bagian bagian yang mengental. Setelah itu baru kain batik dicelupkan. Sebagai alternatif, sabun pencuci khusus untuk batik dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.

Jangan pernah menggosok dan jangan menggunakan deterjen saat mencuci celana atau baju batik, pun jangan mencuci batik di mesin cuci. Jika batik anda tidak terlalu kotor, bisa dicuci dengan air hangat.

Jika terkena noda, bisa dibilas dengan sabun mandi. Akan tetapi bila noda membandel, dapat dihilangkan dengan kulit jeruk hanya pada bagian yang terkena noda.

Pada proses penjemuran, mungkin sama seperti menjemur baju kebaya atau kain lain seperti kain sarung, yaitu biarkan kain mengering secara alami, tidak perlu diperas. Tarik bagian tepi kain agar kain yang terlipat kembali seperti sedia kala.

Hindari penyetrikaan secara langsung, jika terlalu kusut semprotkan air di atas kain batik anda lalu lapisi batik anda dengan kain lainnya. Hal ini untuk menghindari kain batik Anda terkena panas langsung dari setrikaan.

Bila anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut lain. Sebaiknya, jangan menyemprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain atau pakaian berbahan batik sutera berpewarna alami.

Sesudah disetrika, mungkin seperti baju kebaya, atau kain lainnya, sebaiknya batik disimpan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan meletakkan kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak kain batik anda. Ada baiknya Anda beri merica atau lada yang dibungkus dengan tissue dan dimasukkan dalam lemari pakaian untuk mengusir ngengat.

Atau anda bisa menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi tersebut kering, anda baru bisa menggunakannya.
Bagi Anda yang ingin koleksi batik atau kain berkualitas lainnya dapat mengunjungi batik, dan koleksi berkualitas lainnya. Selamat mencoba.
http://cafepojok.com


Selengkapnya Tips Agar Batik Awet

Tips Merawat Kain Batik Berbahan Serat

Diposting oleh sabuk item on Nov 11, 2008

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang tak ternilai. Kini baju batik tidak hanya menggunakan kain mori saja, melainkan juga dari katun, serat ulat sutera, serat nanas, dan lainnya. Untuk perawatan kain batik tulis, khususnya kain batik tulis dari bahan serat alam, perlu dicermati agar baju batik tetap awet, tahan lama, warna tidak pudar dan tetap tampak indah.

Menurut pengusaha batik KRT Daud Wiryo Hadinagoro, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Pada saat mencuci batik,
baju kebaya, kain sarung, kain bordir, baju bordir jangan digosok. Jangan pakai deterjen. Kalau batik, baju kebaya, kain sarung, kain bordir, baju bordir tidak kotor cukup dicuci dengan air hangat. Sedangkan, kalau kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau bila kotor sekali, seperti terkena buangan knalpot, noda bisa dihilangkan dengan kulit jeruk dengan mengusapkan sabun atau kulit jeruk pada bagian yang kotor.

- Setelah kotoran hilang, jemur di tempat teduh. Tak perlu memeras kain batik sebelum menjemurnya. Namun, pada saat menjemur, bagian tepi kain agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang terlipat kembali seperti baru di toko
jual baju batik, jual baju kebaya, jual kain sarung, jual kain batik, jual kain bordir, jual baju bordir, jual blus, jual blouse.

- Sebaiknya hindari penyeterikaan. Kalaupun terlalu kusut, semprotkan air di atas kain kemudian letakkan sebuah alas kain di bagian atas batik itu baru diseterika. Jadi, yang diseterika adalah kain lain yang ditaruh di atas kain batik.

- Disarankan untuk menyimpan batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras sehingga bisa merusak batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan batik diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat. Alternatif lain menggunakan akar wangi yang sebelumnya dicelup dulu ke dalam air panas, kemudian dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur. Setelah akar wangi kering, baru digunakan. Anda juga bisa bertanya langsung dengan toko
jual baju batik, jual baju kebaya, jual kain sarung, jual kain batik, jual kain bordir, jual baju bordir, jual blus, jual blouse tampat anda membeli.

http://batikindonesia.info/


Temukan informasi lain mengenai Baju Batik, Baju Kebaya, Jual Blus, Jual Blouse, Kain Sarung, Kain Batik, Kain Bordir, Baju Bordir, Jual Baju Batik, Jual Baju Kebaya, Jual Kain Sarung, Jual Kain Batik, Jual Kain Bordir, Jual Baju Bordir hanya di Baju Batik & Kebaya: Jual Blus & Blouse | Kain Sarung & Batik | Bordir Riana Kesuma 88DB.com

Selengkapnya Tips Merawat Kain Batik Berbahan Serat

Lika Liku Ulir Batik

Diposting oleh malamjumat on Oct 15, 2008

Kata Batik, istilah Jawa yang digunakan untuk menamai kain dengan corak dan motif dalam lembarnya. Namun menurut literatur, teknik batik telah ada sejak ribuan tahun silam. Karya seni kuno ini berasal dari Sumeria, yang kemudian berkembang di Jawa Tengah setelah dibawa oleh para pedagang dari India.Dan mungkin Anda telah banyak melihat beragam batik di toko-toko batik.

Dalam perkembangannya, membatik merupakan tradisi yang turun menurun. Hingga motif batik bisa dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Bahkan terkadang, motif batik bisa menunjukkan status seseorang. Seperti kalangan keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta yang masing-masing hanya mengenakan motif batik tertentu hingga kini. Jadi desain batik/design batik juga beragam, begitu juga dengan model batik.

Kini batik telah banyak dipakai orang. Produksinya pun mulai beragam, tidak saja melalui tangan, tapi juga sudah mempergunakan cap dan print di atas kain. Bahkan, untuk membedakan hasil masing-masing proses sulit dilihat dengan kasat mata.

Menurut desainer ternama Iwan Tirta, yang menjadikan batik sebagai ciri khas rancangannya, batik cap atau print bisa bagus hasilnya jika tidak asal-asalan. "Kalau asal-asalan jadi jelek tidak seperti kain batik yang punya legenda dan filosofisnya," katanya beberapa waktu yang lalu.

Batik asal Solo dan Yogyakarta misalnya. Alur lurik serta goresannya memiliki makna tersendiri dari sang pembuatnya. Sebut saja bentuk-bentuk motif batik yang menjadi sebuah karya besar dan disukai hingga sekarang seperti Motif Perang, Motif Geometri, Motif Banji, Motif Tumbuhan Menjalar, Motif Tumbuhan Air, Motif Bunga, Motif Satwa dalam alam kehidupan dan lain-lain.

Setiap motif yang dituangkan dalam kain, memiliki filosofi tentang makna kehidupan, kejadian, sampai pada pengalaman-pengalaman hidup dari tokoh-tokoh atau tradisi keluarga. Pembatik tidak boleh sembarangan dan lancang untuk mengartikannya dan menuangkan inspirasinya begitu saja diatas kain.

Sebelum menterjemahkannya dalam bentuk tulisan tangan, pembuat terlebih dahulu melakukan ritual-ritual kecil seperti berpuasa dan membaca mantera. Hingga batik (baju batik) usai dibuat, pembuat juga harus melaksanakan ritual penutup.

Setelah itu pembatik memulai prosesnya dengan memilih corak warna, yang biasanya disesaikan dengan tradisi keluarga kuno yang diceritakannya. Begitu juga ketika motif flora dan fauna, pembatik juga memiliki gambaran bentuk apa yang akan disampaikan kepada penikmat batik/kain batik Untuk hasil, tidak perlu lagi diragukan keindahannya.

Di Indonesia, beberapa daerah seperti Cirebon, Yogyakarta, dan Solo terkenal akan batiknya. Kekhasan batik asal Cirebon, bisa dilihat dari warna-warna kain yang lebih cerah, seperti merah, merah muda, biru langit, hijau pupus dengan warna-warna cerah. Untuk motif, batik asal kota udang ini juga menggambarkan kehidupan masyarakatnya yang banyak tinggal di pesisir pantai yang egaliter, seperti gambar aktifitas masyarakat di pedesaan atau gambar flora dan fauna yang memikat. Ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif megamendung, yaitu motif gambar awan yang bergumpal-gumpal. Jadi terdapat bermacam desain batik (design batik), begitu juga dengan model batik.

Jika batik asli Yogjakarta (misalnya baju batik), didominasi motif geometris besar dengan warna putih terang, khas batik Yogjakarta. Sedikit perbedaannya dengan batik Solo hanya pada warna. Warna putih batik Solo tidak seterang batik Yogjakarta. Selain itu, batik Solo dilengkapi dengan warna soga emas yang biasa dipakai di lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta. Kedua jenis batik ini tidak boleh dipakai oleh umum. Hanya lingkungan kraton saja yang boleh memakai batik dengan motif semacam ini.

Sedangkan Pekalongan, yang juga dikenal sebagai Kota Batik, desain batiknya lebih dinamis dan dipengaruhi berbagai unsur. Misalnya saja motif batik jlamprang, yang diilhami dari India dan Arab. Kemudian batik Encim dan klengenan, yang dipengaruhi budaya Cina. Batik Belanda, Batik Pagi Sore, atau Batik Hokokai, yang ada pada masa pendudukan Jepang.

Di Pekalongan, batik sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat disana dan menjadi produk unggulan Pekalongan. Karena itulah julukan Kota Batik melekat padanya. Dan bila ingin melihat berbagai jenis batik dari seluruh Indonesia, ada museum batik yang menyajikan batik dari berbagai daerah seperti Jakarta, Indramayu, Cirebon, dan Madura. Atau pun batik-batik tua dari tahun 1850, 1930, dan 1970. Jadi ketika Anda jalan-jalan ke toko batik, mungkin Anda telah bisa membedakan masing-masing batik tersebut.

http://www.indosiar.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Jual Baju Batik, Baju Batik, Jual Kain Batik, Kain Batik, Design Batik, Model Batik, hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik hanya di 88db.com
Selengkapnya Lika Liku Ulir Batik

Tips Memilih Batik Tulis

Diposting oleh malamjumat on Oct 14, 2008

Kalau kita jalan-jalan di pasar batik atau di toko-toko batik , kita sering merasa “tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis. Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat desain batik yang “halus”, lalu kita kira itu baju batik tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik tentunya dengan beragam model batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain batik yang dijual orang, yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik yang sering kita lihat di toko batik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis agar diperoleh design batik terbaik, antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya (design batik) tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain/baju batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik (desain batik & model batik) itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik!

http://bulletin.alambahasa.com

Temukan Toko Batik, Desain Batik, Baju Batik, Jual Baju Batik, Kain Batik, Jual Kain Batik, Design Batik, Model Batik, hanya di Toko & Desain Batik : Jual Baju & Kain Batik - Design & Model Batik hanya di 88db.com

Selengkapnya Tips Memilih Batik Tulis

Tips Memilih Batik Tulis

Diposting oleh Unknown on Oct 6, 2008

Kalau kita jalan-jalan di pasar batik dalam memilih model batik ( baju batik ) atau di toko- toko batik , kita sering merasa “ tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis di toko batik atau jual batik online ( Jual Batik Modern ). Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/ batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat batik yang “halus” , lalu kita kira itu batik tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.Mode Busana Batik & Busana Batik Surabaya adalah salah satu hal yang harus di pertimbangankan.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain Mode busana batik yang dijual orang , yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik ( model batik / baju batik ) itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik. Di sini saya akan memberi tips untuk memilih batik tulis saja , karena hal ini yang biasanya paling sulit dilakukan. untuk membeli kain batik anda dapat membelinya secara online ( jual batik online / Jual Batik Modern ), Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik itu semakin halus.

Semoga tulisan kecil ini bisa membantu dalam berbelanja batik tulis. Selamat berbelanja batik!

Silakan temui informasi Model Batik, Baju Batik, Jual Batik Online, Jual Batik Modern, Mode Busana Batik & Busana Batik Surabaya dan Model & Baju Batik : Jual Batik Online & Modern - Mode & Busana Batik Surabaya & 88db.com

Source : http://bulletin.alambahasa.com/

Selengkapnya Tips Memilih Batik Tulis