Showing posts with label cabang renang. Show all posts
Showing posts with label cabang renang. Show all posts

Panduan Berenang Bersama Anak

Diposting oleh Unknown on Aug 14, 2009


Musim liburan yang dinantikan telah tiba. Permohonan cuti sudah disetujui jauh-jauh hari. Semua kebutuhan disiapkan. Rencana dan agenda dimatangkan. Nah, sekarang tinggal bekali diri dengan kiat-kiat untuk memastikan keamanan si buah hati, terutama saat anda sekeluarga bercengkerama di kolam renang atau di pantai.

Namun ingatlah, kiat-kiat berikut ini diberikan sebagai panduan saja. Walaupun sudah didasari berbagai sumber untuk para orang tua, terutama saat pergi berlibur dengan anak- anaknya, tentunya tidak semua aspek dapat diliputi. Jadi, tetap gunakan akal sehat dan logika untuk memastikan keamanan keluarga anda.

jangan pernah meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan di waterboom. Mereka sangat mudah tenggelam dalam air, walaupun dangkal. Dengan tegas, ajari anak-anak anda untuk tidak masuk ke air tanpa sepengatuhan orang dewasa.

berhati-hati dengan resiko listrik di sekitar kolam renang di waterboom.

awasi anak-anak saat menggunakan kamar mandi dan kamar ganti.

jangan masuk kedalam air,dimana sudah dipasang tanda tidak aman untuk berenang.

hindari berenang di kolam renang atau di water boom yang airnya tidak jernih. Anak-anak dapat menelan air kotor tanpa sengaja. Penyakit seperti diare, masalah pernapasan, infeksi mata, hidung dan tenggorokan dapat terjadi. Apabila air tidak jernih, obyek-obyek seperti pecahan beling dan lainnya tidak dapat terlihat jelas.

olesi anak anda dengan sunscreen atau sun block yang banyak dan sesering mungkin.

pakaikan anak-anak anda kacamata hitam.

anak-anak sebaiknya diajarkan berenang, termasuk keamanan di seputar kolam renang ataupun pantai.

ajarkan anak-anak anda untuk tidak melompat masuk ke dalam air.

apabila anak-anak ingin melompat masuk ke dalam air, periksa dulu kedalaman kolam dan pastikan kaki masuk terlebih dahulu. Pastikan anda selalu berada sedekat mungkin selagi mengawasi kegiatan mereka.

saat menggunakan 'perosotan di water boom', sebaiknya anak-anak selalu turun dengan kaki di depan dan turun satu per satu. Jangan pernah ijinkan mereka turun dengan kepala di depan.

ajarkan anak-anak anda untuk tidak melompat masuk ke dalam air.

apabila anak-anak ingin melompat masuk ke dalam water, periksa dulu kedalaman kolam dan pastikan kaki masuk terlebih dahulu. Pastikan anda selalu berada sedekat mungkin selagi mengawasi kegiatan mereka.

saat menggunakan 'perosotan', sebaiknya anak-anak selalu turun dengan kaki di depan dan turun satu per satu. Jangan pernah ijinkan mereka turun dengan kepala di depan.

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang

http://www.my-indonesia.info
Selengkapnya Panduan Berenang Bersama Anak

Belajar Berenang Sejak Usia Dini

Diposting oleh Unknown on

Berenang adalah suatu hal yang sangat bermanfaat dalam kehidupan kita, karena seperti yang kita tahu olah raga berenang ini dapat membuat badan kita sehat, rileks, dan tak sedikit yang mengatakan bahwa renang juga dapat meninggikan badan kita.

Bagi sebagian orang renang di water boom adalah hal yang susah, mungkin sebagian teman-teman ada yang belum bisa ataupun hanya berenang di water dengan gaya batu doang. Ok, oleh karena itu kami pada artikel kali ini akan memberikan sebuah tips dasar cara berenang untuk pemula yang baik:

1. Mulailah dengan kolam yang dangkal di water boom. (jelaslah orang belajar langsung ke kolam yang dalam, bisa tinggal nama doang ntar!!Hehe)

2. Jangan pernah membuka mulut saat di dalam air waterboom. (jangan percaya istilah "sambil menyelam sambil minum air" karena bisa kembung nanti!!

3. Latihlah pernafasan terlebih dahulu sebelum anda terjun ke waterboom. (bisa dengan beberapa saat tidak bernafas dalam air)

4. Selanjutnya belajar mengapung di water. (usahakan badan kita terapung dalam air dengan menggoyangkan kaki dengna pelan, dan kaki tidak menyentuh lantai dasar kolam. Konsentrasi, naikan kepala agar tidak masuk dalam air, bayangkan anda diatas awan).

5. Setelah itu, cobalah renang dari pojok kolam ke pojok kolam water lainnya. (jari tangan harus menutup, dan kibaskan kaki pelan2 dulu).

6. Bila semua langkah2 diatas sudah beres, sekarang cobalah untuk memindahkan kepala kanan ketika tangan kanan naik dan praktek di kiri juga. Anda akan mendapatkan mulut diatas air, ini adalah sedikit waktu untuk bernafas. Nafas dengan mulut (bukan hidung).

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang

Internet
Selengkapnya Belajar Berenang Sejak Usia Dini

Perkembangan Kolam Renang Masa Ke Masa

Diposting oleh Unknown on Aug 13, 2009


Renang indah memiliki 2 cabang pertandingan, figure (sikap dasar) dan technical routine yang masing-masing dibawakan dalam batasan waktu. Cabang figure mempertandingkan kesempurnaan gerakan secara teknis dan tidak menggunakan musik. Sebaliknya, cabang technical routine menggunakan musik. Gerakan renang yang dilakukan atlet harus berdasarkan urutan yang sudah ditetapkan sebelumnya, termasuk di antaranya: boost, rocket, thrust, dan twirl. Cabang figure dan technical routine masing-masing bisa dipertandingkan secara tunggal, duet, atau beregu dengan masing-masing regu terdiri dari 8 perenang.

Dalam setiap pertandingan figure maupun technical routine yang biasa diadakan di water park, atlet diminta melakukan 2 set gerakan, technical routine (TR) dan free routine (FR). Penilaian untuk masing-masing set gerakan:

Technical routine

  • Pelaksanaan : biasanya diadakan di water park besar (execution)
  • Kesan keseluruhan (overall impression)

Free routine

  • Keterampilan teknis (technical merit)
  • Kesan artistik (artistic impression)

Nilai total tertinggi yang bisa diperoleh atlet atau regu adalah 100. Perolehan nilai dihitung dari nilai total yang diperoleh atlet untuk masing-masing set gerakan.

Juri terdiri dari 10 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan masing -masing kelompok terdiri dari 5 orang juri. Kelompok juri yang satu menilai keterampilan teknis, sedangkan kelompok juri yang lain menilai kesan artistik. Setiap juri berhak memberi nilai tertinggi 10.

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

http://id.wikipedia.org/wiki/Renang_indah

Selengkapnya Perkembangan Kolam Renang Masa Ke Masa

Gerakan Dalam Olahraga Renang

Diposting oleh Unknown on

1. Manfaatkan pelampung
Usahakan untuk memasang pelampung pada lengan anak, selain sebagai langkah pengamanan agar anak tidak tenggelam saat berenang di water park, pelampung juga dapat memberikan semacam kepercayaan diri yang lebih pada anak untuk lebih berani menggerakkan tangan dan kakinya di dalam air sebagai sebuah langkah awal. Pelampung lengan berkualitas baik dapat diperoleh dengan mudah dan dengan harga yang terjangkau di berbagai toko mainan besar di kota Anda

2. Menuntun di dalam air
Setelah anak Anda mulai berani menggerakkan tangan dan kakinya di dalam air, langkah berikutnya adalah mulai mencoba menuntunnya agar bisa melaju. Caranya: peganglah anak Anda dengan satu tangan pada perutnya, buatlah agar posisi badannya horizontal di permukaan air, kemudian mintalah ia untuk menggerakkan kakinya agar ia merasakan tubuhnya mulai melaju di dalam air atau water. Tangan Anda yang menahan tubuhnya agar tetap horizontal hanya berfungsi sebagai 'penuntun' agar ia lebih mudah merasakan bahwa gerakan kakinyalah yang membuatnya melaju.

3. Buatlah anak Anda merasa nyaman
Langkah penting lainnya yang perlu juga Anda perhatikan adalah kemampuan Anda untuk menanamkan perasaan nyaman pada anak selama ia berada di dalam air. Tunjukkan dan berikan semangat kepadanya bahwa berenang atau bermain di dalam air adalah permainan baru yang sangat menyenangkan seperti yang ada di water park.

4. Kejar teman atau ayah dan ibu!
Apabila anak Anda mulai merasa semakin nyaman bermain dan menggerakkan tangan serta kakinya di dalam air, Anda bisa mendorong keberaniannya untuk melaju di dalam air tanpa bantuan. Caranya: lepaskan anak Anda dan berdirilah menjauh darinya kurang lebih satu meter, mintalah anak Anda untuk mengejar Anda, secara refleks dia akan menggerakkan tangan dan kakinya agar bisa melaju di dalam air untuk sampai ke pelukan Anda. Lakukan terus cara ini dalam tiap kesempatan berenang dengannya, dan secara perlahan perpanjang juga jarak berdiri Anda dengan anak Anda agar kemampuannya semakin berkembang.

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

http://hiuganas.net23.net
Selengkapnya Gerakan Dalam Olahraga Renang

Kolam Renang atau Pantai

Diposting oleh Unknown on Aug 12, 2009


Musim liburan yang dinantikan telah tiba. Permohonan cuti sudah disetujui jauh-jauh hari. Semua kebutuhan disiapkan. Rencana dan agenda dimatangkan. Nah, sekarang tinggal bekali diri dengan kiat-kiat untuk memastikan keamanan si buah hati, terutama saat Anda sekeluarga bercengkerama di kolam renang

Namun ingatlah, kiat-kiat berikut ini diberikan sebagai panduan saja. Walaupun sudah didasari berbagai sumber untuk para orang tua, terutama saat pergi berlibur ke water park dengan anak- anaknya, tentunya tidak semua aspek dapat diliputi. Jadi, tetap gunakan akal sehat dan logika untuk memastikan keamanan keluarga Anda.

  1. Jangan pernah meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan. Mereka sangat mudah tenggelam dalam air, walaupun dangkal. Dengan tegas, ajari anak-anak Anda untuk tidak masuk ke air tanpa sepengatuhan orang dewasa.Berhati-hati dengan resiko listrik di sekitar
  2. Awasi anak-anak saat menggunakan kamar mandi dan kamar ganti.
  3. Jangan masuk kedalam air,dimana sudah dipasang tanda tidak aman untuk berenang.
  4. Hindari berenang di kolam renang atau di laut yang airnya tidak jernih. Anak-anak dapat menelan air kotor tanpa sengaja. Penyakit seperti diare, masalah pernapasan, infeksi mata, hidung dan tenggorokan dapat terjadi. Apabila air tidak jernih, obyek-obyek seperti pecahan beling dan lainnya tidak dapat terlihat jelas.
  5. Olesi anak Anda dengan sunscreen atau sun block yang banyak dan sesering mungkin.
  6. Ajarkan anak-anak Anda untuk tidak melompat masuk ke dalam air
  7. Apabila anak-anak ingin melompat masuk ke dalam air, periksa dulu kedalaman kolam dan pastikan kaki masuk terlebih dahulu. Pastikan Anda selalu berada sedekat mungkin selagi mengawasi kegiatan mereka.
  8. Saat menggunakan 'perosotan', sebaiknya anak-anak selalu turun dengan kaki di depan dan turun satu per satu. Jangan pernah ijinkan mereka turun dengan kepala di depan.
  9. Pastikan Anda membahas peraturan keluarga dengan anak-anak Anda, misalnya tidak berlarian, mendorong ataupun menyakiti anak-anak lain. Mereka juga harus menghormati anak-anak dan orang lain yang sedang berada di kolam renang atau di water park.
  10. Periksalah daerah kolam renang. Pastikan seluruh area aman, tak ada bahan-bahan pembersih kimia yang mungkin berada atau tercecer di sekitar kolam.
  11. Didiklah anak-anak untuk menjauh dari sumber air, terutama sungai.
  12. Selalu keluar dari air, baik di water park ataupun danau, saat hujan datang.
  13. Anak-anak yang masih kecil sebaiknya tidak masuk ke dalam spa ataupun hot tubs (kolam air panas) karena bisa membahayakan bila airnya terlalu panas.
  14. Larang anak-anak menyentuh obat-obat kimia untuk water park.
  15. Ajarkan anak-anak Anda untuk mematuhi peraturan water park.
  16. Selalu gunakan pelampung saat berada dalam kapal.
  17. Informasikan pada anak-anak untuk tidak mendekati filter dan tempat pengurasan di dalam water park karena sangat berbahaya


http://www.my-indonesia.inf

Selengkapnya Kolam Renang atau Pantai

Tips Menjaga Anak Saat Bermain di Kolam Renang & Pantai

Diposting oleh malamjumat on Dec 4, 2008

Berikut kiat untuk memastikan keamanan si buah hati, terutama saat Anda sekeluarga bercengkerama di kolam renang atau di pantai.

Namun ingatlah, kiat-kiat berikut ini diberikan sebagai panduan saja. Walaupun sudah didasari berbagai sumber untuk para orang tua, terutama saat pergi berlibur dengan anak- anaknya, tentunya tidak semua aspek dapat diliputi. Jadi, tetap gunakan akal sehat dan logika untuk memastikan keamanan keluarga Anda.

  1. Jangan pernah meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan. Mereka sangat mudah tenggelam dalam air, walaupun dangkal. Dengan tegas, ajari anak-anak Anda untuk tidak masuk ke air tanpa sepengatuhan orang dewasa. Apalagi mereka awam tentang olahraga air.
  2. Berhati-hati saat menyelam atau tidak, dengan resiko listrik di sekitar kolam renang dan spa.
  3. Awasi anak-anak saat menggunakan kamar mandi dan kamar ganti.
  4. Jangan masuk kedalam air, dimana sudah dipasang tanda tidak aman untuk berenang, walaupun mungkin ada sebagai anak yang bisa scuba diving atau ikut kursus menyelam.
  5. Hindari berenang/menyelam di kolam renang atau di laut yang airnya tidak jernih. Anak-anak dapat menelan air kotor tanpa sengaja. Penyakit seperti diare, masalah pernapasan, infeksi mata, hidung dan tenggorokan dapat terjadi. Apabila air tidak jernih, obyek-obyek seperti pecahan beling dan lainnya tidak dapat terlihat jelas.
  6. Olesi anak Anda dengan sunscreen atau sun block yang banyak dan sesering mungkin.
  7. Pakaikan anak-anak Anda kacamata hitam.
  8. Anak-anak sebaiknya diajarkan berenang/teknik menyelam, termasuk keamanan di seputar kolam renang ataupun pantai. Anak-anak juga mungkin akan senang jika mereka belajar diving.
  9. Ajarkan anak-anak Anda untuk tidak melompat masuk ke dalam air.
  10. Apabila anak-anak ingin melompat masuk ke dalam air, periksa dulu kedalaman kolam dan pastikan kaki masuk terlebih dahulu. Walaupun mungkin mereka telah mengikuti kursus menyelam atau belajar diving. Pastikan Anda selalu berada sedekat mungkin selagi mengawasi kegiatan mereka.
  11. Saat menggunakan 'perosotan', sebaiknya anak-anak selalu turun dengan kaki di depan dan turun satu per satu. Jangan pernah ijinkan mereka turun dengan kepala di depan.
  12. Pastikan Anda membahas peraturan keluarga dengan anak-anak Anda, misalnya tidak berlarian, mendorong ataupun menyakiti anak-anak lain. Mereka juga harus menghormati anak-anak dan orang lain yang sedang berada di kolam renang atau di pantai.
  13. Periksalah daerah pantai atau kolam renang. Pastikan seluruh area aman, tak ada bahan-bahan pembersih kimia yang mungkin berada atau tercecer di sekitar kolam.
  14. Didiklah anak-anak untuk menjauh dari sumber air, terutama sungai. Walaupun mereka mengerti teknik menyelam, hal ini juga harus ditekankan.
  15. Selalu keluar dari air, baik di kolam renang ataupun danau, saat hujan datang.
  16. Pelampung sangat dianjurkan untuk anak-anak yang masih kecil. Mainan tiup bukanlah alat pelampung. Keahlian anak dalam olahraga air bukan jaminan keamanan juga. Saat mereka bermain dengan mainan tiup, sebaiknya awasi dari dekat.
  17. Rambut yang panjang sebaiknya diikat dan pakaian yang 'gombrong' sebaiknya tidak dipakai di dalam air.
  18. Anak-anak yang masih kecil sebaiknya tidak masuk ke dalam spa ataupun hot tubs (kolam air panas) karena bisa membahayakan bila airnya terlalu panas.
  19. Larang anak-anak menyentuh obat-obat kimia untuk kolam renang.
  20. Ajarkan anak-anak Anda untuk mematuhi peraturan kolam renang maupun tempat scuba diving.
  21. Selalu gunakan pelampung saat berada dalam kapal.
  22. Informasikan pada anak-anak untuk tidak mendekati filter dan tempat pengurasan di dalam kolam renang karena sangat berbahaya.

www.my-indonesia.info

Temukan Olahraga Air, Kursus Menyelam, Belajar Diving, Menyelam, Teknik Menyelam, Scuba Diving hanya di Olahraga Air / Kursus Menyelam: Belajar Diving | Menyelam & Teknik Menyelam - Scuba Diving 88db.com

Selengkapnya Tips Menjaga Anak Saat Bermain di Kolam Renang & Pantai