Showing posts with label belajar cepat. Show all posts
Showing posts with label belajar cepat. Show all posts

Tips Belajar Baca

Diposting oleh Unknown on Sep 29, 2009


1. Belajar kelompok belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar cth belajar
fashion muslim. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin membuat catatan intisari pelajaran bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat perencanaan yang baik untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin dalam belajar matematika apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi aktif bertanya dan ditanyajika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu
6. Belajar dengan serius dan tekun ketika belajar english di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.





http://ayizilvi.wordpress.com

Selengkapnya Tips Belajar Baca

Motivasi Belajar

Diposting oleh Unknown on Sep 10, 2009



Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
  • Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
    bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang (cth pengajar privat)atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
    Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi dengan latihan olahraga.Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
  • Belajar apapun
    pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal misalany kursus gratis. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
  • Belajar dari internet
    kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa inggris, kita bisa masuk ke milis free-english-course@yahoogroups.com.
Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

Cari motivator
kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi anda belajar dan meraih prestasi.

"resep sukses: belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --william a. Ward

Dukung kampanye stop dreaming start action

http://www.anneahira.com
Selengkapnya Motivasi Belajar

Menggambar Anime Bagi Pemula

Diposting oleh Unknown on Aug 14, 2009




Langkah pertama mulailah mencari referensi buku komik yang akan digambar, karena mencontoh gambar yang sudah ada lebih mudah daripada harus membuat gambar sendiri.
Sebelum kita mulai belajar gambar siapkan peralatan gambar terlebih dahulu kertas kosong, pensil dan penghapus. Nah.. Kalau semuanya sudah siap mari kita mulai menggambar.
Gambarlah wajah salah satu tokoh komik favorit anda dengan cara perlahan-lahan. Saya sarankan gambarlah tokoh komik yang kira-kira mudah untuk di gambar misalnya doraemon atau sincan.
Gambarlah dengan perlahan-lahan... Dan tidak perlu khawatir bila hasil gambarnya tidak mirip dengan komiknya, namanya juga baru belajar gambar. Usahakan dalam setiap belajar gambar kartun atau wajah dari tokoh komik dilakukan sampai selesai. Gambarlah wajah tokoh komik tersebut secara berulang-ulang sehingga kira-kira mirip dengan di komiknya.
Kemudian gambar tokoh komik tersebut tanpa harus melihat buku komik. Mungkin gambar yang dihasilkan tidak mirip dengan aslinya, tapi yang paling penting anda sudah mengetahui ciri-ciri khusus pada gambar tokoh komik tersebut.
Gambarlah wajah tokoh tersebut dalam posisi yang berbeda , misalnya belajar gambar anak dari arah samping atau depan. Lakukan hal ini berulang-ulang, kemudian gambar tokoh komik tersebut tanpa harus melihat buku komik.
Sebagai catatan, jangan dulu berpindah untuk belajar gambar anak atau tokoh kartun yang lain, karena itu akan merusak konsentrasi anda dalam menggambar.
Jika anda sudah dapat menggambar wajah tanpa harus melihat buku komik. Selanjutnya cobalah untuk mengganti ekspresi wajah tokoh komik tersebut, misalnya gambar ekspresi wajah yang sedang marah, sedih atau ekspresi wajah gembira.

Ikuti langkah belajar gambar kartun demi langkah point-point yang ada diatas



Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang


http://www.animecreative.com

Selengkapnya Menggambar Anime Bagi Pemula

Tips Belajar Bersama Anak

Diposting oleh Unknown on Aug 7, 2009




Walaupun di benci, ujian akhir dan tes sangat berpengaruh pada hasil nilai rapor nanti. Pertanyaannya, adalah bagaimana caranya agar ujian nanti tidak gagal. Tips di bawah ini akan membantu kamu-kamu dalam menghadapi test atau ujian akhir. Yang penting, bukan working harder, tapi studying smarter dan juga ikutilah kelas les privat.

Persingkat catatan pelajaran
Agar ujian bisa sukses, kunci pertama adalah cara kita mencatat pelajaran dari guru . Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang dan bertele-tele. Sebaliknya, kita harus belajar dan les privat hanya mencatat pokok-pokok kunci dari materi yang diberikan guru. Karena mencatat dan menulis tidak mungkin dilakukan pada saat yang sama, pada saat guru berhenti sebentar ketika mengajar, langsung buat pokok-pokok materi di buku atau kertas. Malamnya, sediakan waktu 5 menit setiap hari untuk membaca ulang catatan pokok-pokok pelajaran nah ikutilah kelas les privat bahasa dan les bahasa. Dijamin, kamu tidak akan terkantuk-kantuk membacanya. Mengerti seluruh materi ujian sehari sebelum ujian dimulai, langsung tanya guru materi apa saja yang kamu masih tidak begitu paham. Mungkin proses kimia, pembuatan matriks atau beda novel dan cerber. Apapun. Tanyakan segera. Dengan cara ini, kamu secara psikologis sudah siap mental karena meskipun belum terhapalkan, secara konsep , tidak ada materi yang belum dipahami

Bentuk kelompok belajar
Walau kedengarannya kuno, metode kelompok belajar tetap efektif, metode lainnya dengan cara les privat bahasa dan les bahasa. Caranya , adalah kumpulkan 4-5 orang teman dalam satu kelompok belajar. Kemudian, bagi rata materi yang akan ditanyakan dalam tes kepada setiap anggota. Kemudian, setiap anggota diharuskan mempelajari materi yang telah dipilih hingga paham dan mengajarkan ulang ke anggota kelompok belajar lainnya. Setiap anggota harus benar-benar mengerti topik yang diajarkan salah seorang temannya sebelum pindah giliran. Dengan cara ini, dijamin kamu tidak akan mengantuk. Karena suasana belajar, yang memang sedikit membosankan, akan jauh lebih fun.

Pilih tempat belajar yang tenang
Kunci lainnya dalam belajar adalah jangan pilih tempat belajar yang berisik dan banyak gangguan. Satu lagi, matikan televisi dan radio sewaktu belajar.

Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang



http://centraprivate.wordpress.com

Selengkapnya Tips Belajar Bersama Anak

Merangsang Motorik Anak

Diposting oleh karpetitem on Jul 30, 2009

Belajar Membaca : Seri Permainan Edukatif. Sebuah permainan edukatif yang murah meriah dapat kita buat sendiri dengan bahan yang tersedia di rumah atau meskipun kita harus beli, tidak membutuhkan biaya yang banyak. Tinggal kita menyiapkan waktu untuk membuat permainan edukatif ini yang sangat bagus untuk merangsang gerak motorik anak. Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1. White board kecil atau tripleks bekas plafon yang mempunyai lapisan permukaan warna putih yang halus, kemudian kita gergaji menjadi bentuk segi empat kecil.

2. Magnet kecil, bisa dibeli atau bekas dari permainan anak yang sudah tidak terpakai atau bekas tempat pensil.

3. Spidol untuk white board atau marker

4. Mainan tempel, bisa menggunakan mainan yang biasa kita pasang pada pintu lemari es, mainan kecil dari bahan besi, atau plat besi kecil.

Memulai permainan :
1. Buatlah gambar baby flashcards yang menarik pada papan tripleks yang mempunyai permukaan warna putih dan halus, kalau bisa buat education card yang menarik agar anak tertarik.

2. Jangan lupa pada kartu belajar buat jalur-jalur. bisa saja dengan membuat jalan atau garis yang menghubungkan antara satu kartu anak dengan kids flashcards yang lainya, misal antara seekor binatang dengan makanan yang menjadi makanannya.

3. Letakkan mainan kecil seperti pada bahan-bahan baby flashcards nomor empat diatas permukaan papan education card yang halus.

4. Pegang magnet dibawah papan kartu belajar (dibalik papan) kemudian arahkan magnet tadi ke mainan kecil yang ada di permukaan. Gerak2kan magnet, sehingga mainan kartu anak tadi ikut bergerak.

5. Ajarkan pada anak cara memainkannya dan terangkan kenapa ini bisa terjadi.

6. Apabila anak sudah bosan dengan gambar kids flashcards yang ada, kita bisa membuat gambar yang lain, atau kalo ada gambar (poster) yang bagus kita bisa memasangkannya diatas papan tersebut.

http://belajarmembaca.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
Selengkapnya Merangsang Motorik Anak

Perangkat Membaca

Diposting oleh karpetitem on Jun 17, 2009

Mulailah dengan menunjukkan satu atau dua huruf yang berwarna cerah saat belajar membaca. Perangkat belajar membaca anak seperti ini banyak tersedia di toko mainan anak. Gunakan huruf-huruf ini sebagai mainan bagi sang bayi, namun Anda dapat sedikit menekankan kepada sang bayi dengan menyebutkan nama huruf tersebut kepadanya setiap kali ia mengamati huruf tersebut. Tambahlah satu huruf secara per lahan saat belajar membaca anak seraya ia semakin bertumbuh. Seraya waktu berjalan, ia akan mulai dapat mengidentifikasi banyak huruf meski belum mampu mengucapkannya.

Tiga Langkah Pertama Metode Belajar Membaca :
1. Perkenalkan dan sebutkan setiap huruf pada bayi Anda
2. Sebut nama huruf-huruf dengan urutan kiri ke kanan
3. Bantulah ia mengerti bahwa huruf tercetak menggambarkan suara yang diucapkan

Setelah sang anak mengetahui semua huruf, maka tahap selanjutnya adalah memperkenalkan huruf-huruf tersebut pada urutan yang tepat. Di Indonesia kebiasaan membaca cepat adalah dari kiri ke kanan. Maka metode belajar, susunlah huruf-huruf tersebut dari kiri ke kanan. Ketika ia sudah mulai berbicara, mintalah ia belajar membaca cepat, menyebutkan huruf-huruf tersebut dengan urutan metode membaca dari kiri ke kanan.

Setelah seorang anak mengenali semua huruf, mulailah dengan belajar membaca mulai mengajarkan mengenal kata. Salah satu cara terbaik adalah dengan memperkenalkan namanya. Misalnya dengan menyusun huruf-huruf yang membentuk namanya. Lalu orang tua mengucapkan susunan huruf-huruf tersebut serta namanya. Ketika ia mulai lancar mengucapkan namanya, tambahkan kata lain yang mudah dimengerti seperti papa, mama, atau kata lainnya. Lakukan semua hal tersebut dalam kondisi santai dan juga dalam suasana bermain.

Selain itu, Anda juga dapat membacakan sebuah cerita dalam buku yang memiliki gambar dengan warna yang cerah. Sang anak akan lebih terbiasa belajar membaca anak jika Anda sering membacakan buku yang menarik kepada anak Anda yang masih kecil. Dengan demikian ia akan semakin mengerti bahwa huruf-huruf membaca anak tersusun menjadi kata yang memiliki ucapan dan arti tersendiri.

Agar metode belajar membaca ini tidak membosankan, hendaknya saat belajar membaca cepat cerita dilakukan dengan seekspresif mungkin. Gunakan metode belajar atau metode membaca intonasi suara sesuai karakter tokoh yang ada. Anda juga dapat menggunakan membaca cepat bahasa tubuh yang sesuai aatau melakukan efek drama seperti tertawa, berbisik, menjerit atau merengek untuk membuat anak berimajinasi.

Karena selera belajar membaca anak bisa berbeda, maka bila Anda hendak membeli sebuah buku, libatkan anak untuk memilih buku yang disukainya. Ini tentu dapat dilakukan ketika anak Anda sudah mengerti dan cukup umur untuk menentukan pilihannya. Selanjutnya, tugas Anda sebagai orangtua adalah menyeleksi buku yang dipilih anak apakah sesuai dengan usianya.

http://kumpulan.info/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Belajar Membaca ~ Belajar Membaca Anak ~ Membaca Anak ~ Metode Belajar Membaca ~ Belajar Membaca Cepat ~ Metode Belajar ~ Metode Membaca ~ Membaca Cepat ~ Belajar ~ Membaca di 88db.com
Selengkapnya Perangkat Membaca

Pengelompokan Kartu Belajar

Diposting oleh karpetitem on Jun 9, 2009

Education flashcards adalah kartu-kartu belajar bergambar yang dilengkapi kata-kata, yang diperkenalkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak dari Philadelphia, Pennsylvania. Gambar-gambar pada baby flashcards untuk baby education dikelompok-kelompokkan antara lain: seri binatang, buah-buahan, pakaian, warna, bentuk-bentuk angka, dsb. Kartu-kartu anak tersebut dimainkan dengan cara diperlihatkan kepada anak dan dibacakan secara cepat, hanya dalam waktu 1 detik untuk masing-masing education card. Tujuan dari metode baby card itu adalah melatih kemampuan otak kanan untuk mengingat gambar dan kata-kata, sehingga perbendaharaan kata dan kemampuan membaca anak bisa dilatih dan ditingkatkan sejak usia dini. Kids flashcards ini merupakan terobosan baru di bidang metode pengajaran membaca dengan mendayagunakan kemampuan otak kanan untuk mengingat. Namun, sebagaimana umumnya metode-metode baru, metode baby flashcards untuk baby education ini juga mendatangkan kritik dan tanda tanya dari masyarakat maupun profesional di bidang pendidikan dan perkembangan anak, bahkan ada yang menganggapnya mustahil. Penyebabnya, dasar dari metode education flashcards adalah melatih anak menghafal asosiasi antara gambar dan kata-kata, sehingga ketika ia melihat kata-kata itu lagi di kemudian hari maka ia akan mengingat dan dapat mengucapkannya. Inilah yang disebut ”membaca”. Namun bila anak melihat kata-kata baru, ia tak dapat mengucapkannya karena belum pernah diperkenalkan sebelumnya.

Kartu-kartu belajar baby card dapat diberikan kepada anak sebagai sebuah permainan mengenal huruf dan kata-kata. Gambar-gambar education card yang menarik dengan warna-warni kids flashcards menyolok akan disukai bayi dan anak-anak, sehingga ibu bisa mengajak mereka bergembira, bermain dan belajar dalam cara kartu anak yang sederhana. Tak perlu menargetkan hasil yang muluk-muluk atau memaksa anak untuk menghafal sekian kata dalam sehari, misalnya. Apalagi sampai membanding-bandingkan dengan bayi atau anak-anak lain seusianya yang sudah lebih maju kemampuan belajarnya. Biarkan saja anak berkembang dan belajar dalam temponya sendiri dan mengikuti kematangan fungsi-fungsi otaknya masing-masing, sebab setiap anak berbeda.

http://putri.sayanginanda.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Baby Flashcards - Education Flashcards - Baby Education - Baby Card - Education Card - Kartu Belajar - Kartu Anak - Kids Flashcards dan Baby Flashcards & Education Card:Kartu Belajar & Kartu Anak – Kids Flashcards Bandung di 88db.com
Selengkapnya Pengelompokan Kartu Belajar

Tips Belajar Efektif Saat Menghadapi Ujian di Sekolah

Diposting oleh malamjumat on Apr 27, 2009

1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buatlah jadwal belajar yang baik. Kita bisa seperti belajar di
sekolah internasional, sekolah bertaraf internasional kalau perencanaan & aplikasinya bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah. Nah di
sekolah internasional, sekolah bertaraf internasional hal ini harus diterapkan.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami.
Sekolah anak menentukan juga anak dalam aktif bertanya.

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan
Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak. Walaupun
sekolah anak bagus tapi jangan juga belajar diporsir.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

http://organisasi.org


Temukan informasi lainnya mengenai
Sekolah Internasional - Sekolah Berstandar Internasional - Sekolah Berstandar - Sekolah Anak hanya di Sekolah Internasional : Sekolah Berstandar Internasional & Sekolah Internasional Anak pada 88db.com
Selengkapnya Tips Belajar Efektif Saat Menghadapi Ujian di Sekolah

Mengajar Anak Dengan Kartu Flash Card

Diposting oleh Wikey on Apr 1, 2009

Bayi dan balita diajari membaca? Bagi sebagian orang, mungkin masih kurang familiar. Tapi saat ini, mengajarkan bayi dan balita membaca bukan sekadar tren. Sebab ini sudah menjadi kebutuhan.

Menginjak usia 2 bulan, bayi diajarkan dengan alat peraga sesuai metode Glen Doman, yang menulis buku How to Teach Your Baby to Read. Alat peraganya berupa Baby Flashcards. Ini merupakan Kartu Belajar yang berisi aneka kata maupun gambar. Kartu Belajar tersebut berisi aneka kata-kata, tentunya dengan tampilan huruf berukuran besar dan warna mencolok. Kepada si bayi atau balita, ortu menunjukkan Baby Card itu satu persatu sambil membacakannya (Kids Flashcards).

Pada usia 2 bulan ini, Baby Flashcards harus hitam-putih. Karena pada usia itu bayi baru bisa mengenali satu warna saja, yakni hitam. Makanya, ketika mengenalkan gambar pisang, botol susu dan sebagainya, harus warnanya hitam dan putih saja (lihat “Baby Card”).

Bayi baru bisa dikenalkan dengan warna lain, ketika sudah menginjak usia 3 bulan. Pada usia ini, bayi sudah bisa dikenalkan dengan Education Flashcards dengan warna selain hitam. Intensitasnya pun mulai ditingkatkan. Orang tua mulai menunjukkan satu kartu setiap detiknya. "Yang mulai susah, saat bayi sudah banyak melakukan aktifitas. Memang semakin bertambah usianya, konsentrasinya semakin pecah," sebut Frans.

Lantas? Ortu harus telaten dengan ikut ke mana mata si bayi memandang. Contohnya saat si bayi asyik menengok kanan-kiri, arah itulah yang diikuti sambil tetap menunjukkan Education Flashcards dan membacakannya. "Prinsipnya, bayi dan ortu harus tetap enjoy melakukannya," kiatnya.

Durasi mem-Flashcards si kecil ini juga tidak terpatok waktunya, namun harus dilakukan secara rutin. Bagaimana jika ingin mengetahui si kecil menyerap yang kita berikan? Meski ada aturan anak tidak boleh dites, ortu pun bisa melakukan tes kecil-kecilan. Caranya, memberikan banyak pilihan kartu yang sudah dikenalkan. Kemudian ortu menyebut misalnya kata apel. si kecil yang kemudian menunjukkan Baby Card berisi tulisan apel itu. Jika dilakukan secara rutin, saat si kecil berusia 2-3 tahun sudah mampu membaca koran dan buku.

Agar makin menarik perhatian si kecil, selain Flashcards, ortu juga mulai bisa menggunakan alat peraga berupa benda aslinya. Contohnya ortu memegang wortel dan jeruk. Saat menyebut wortel, si kecil yang belum bisa bicara mendekat ke arah ortu dan mengambil wortel. Itu untuk bayi yang belum berkata-kata.

Untuk si kecil yang sudah mulai berkata-kata, Flashcards yang ditunjukkan sang ortu mampu dibaca sendiri oleh si kecil meski dengan vokal yang belum jelas. Cuma, ini bisa terjadi jika stimulan itu rutin diberikan dan dimulai sejak dini.

Selain mem-
Flashcards di rumah, juga ada pilihan untuk memasukkan si kecil ke sekolah atau tempat kursus. Seperti dituturkan Frans, siswa bayi di tempatnya hanya belajar dengan durasi 30 menit. Materi yang diterima si-kecil yakni Education Flashcards, senam, dan bernyanyi. Saat di kelas, bayi boleh ditemani ortu dan pengasuh yang juga terlibat langsung dengan aktifitas si kecil dan guru. Cuma, Frans mengingatkan bahwa flash card ini sifatnya hafalan. Ini karena bayi belum boleh dikenalkan dengan huruf.

Yang menggembirakan, kata Frans, jika beberapa waktu lalu ortu kerap memanjakan si kecil dengan mainan, rupanya sekarang sudah beralih mengganti mainan dengan buku. "Dulu menggugah minta baca itu susah. Tapi saat ini, mainan mulai diabaikan dan lebih memilih buku," sambung Erna, owner Tamtam's Edu-Collections. Indikator lain yang tak kalah menggembirakan, lanjutnya, menurut pengamatannya, sekolah-sekolah sudah mulai memperbaiki perpustakaan dan menatanya semenarik mungkin. (jeni ws lestari)

Sumber: yesie.multiply.com

Temukan informasi lainnya mengenai Baby Flashcards - Education Flashcards - Baby Education - Baby Card - Education Card - Kartu Belajar - Kartu Anak - Kids Flashcards hanya di Baby Flashcards & Education Card:Kartu Belajar & Kartu Anak – Kids Flashcards Bandung pada 88db.com
Selengkapnya Mengajar Anak Dengan Kartu Flash Card