Showing posts with label bahan makanan. Show all posts
Showing posts with label bahan makanan. Show all posts

Solusi dalam Mengkonsumsi Makanan Instan

Diposting oleh malamjumat on Sep 11, 2009

Bagaimana bila anak sudah terlanjur suka produk industri makanan instan? Jangan langsung semena-mena melarang anak mengonsumsinya. Sebaiknya, cukup jadualkan saja kapan anak bisa mengonsumsi makanan tadi, misalnya seminggu sekali, 2-3 minggu sekali, atau sebulan sekali. Kemudian, lakukan trik agar sajian makanan instan juga tak merugikan kesehatan anak. Berikut kiatnya.

* Kurangi minyak dan bumbu.

Sebelum melakukan pesan makanan delivery order pikirlah matang-matang, karena kita biasanya ingin segala praktis akhirnya kurang memperhatikan hal ini. Begitu juga dengan makanan instans di rumah. Makanan instan memiliki rasa yang akan disukai anak-anak. Mi, misalnya. Tekstur mi yang tak terlalu lembek dan berbentuk keriting tampak lebih menarik ketimbang nasi tim yang basah. Berkreasilah dengan mencoba membuat bumbu sendiri. Siapa tahu si kecil malah doyan bumbu mi instan buatan Anda.

* Sertakan sayuran.

Agar tetap mengenal sayuran, setiap kali ke tempat kuliner atau di rumah makan makanan instan usahakan disertai sayuran. Pilih sayuran yang tak terasa pahit atau berbau, agar tak menimbulkan efek jera pada anak.

* Masak segera.

Mengolah masakan instan sebaiknya dilakukan sesuai petunjuk penggunaan, karena produsen sudah memperkirakan tekstur yang akan didapat dengan cara itu.

  • Tegakkan aturan.
  • Meski anak mengonsumsi makanan instan, bukan berarti ia lepas dari pendidikan makan sehat. Tetap tegakkan aturan untuk makan dulu menu sayurannya sebelum makanan instannya. Serat yang lebih dulu masuk akan memperlancar pencernaan sehingga terhindar dari konstipasi.

http://perempuan.kompas.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya Solusi dalam Mengkonsumsi Makanan Instan

Kenali Bahan Makanan Berbahaya

Diposting oleh Unknown on Jul 13, 2009



Mudahnya orang mendapatkan bahan makanan ternyata tidak diikuti dengan mudahnya memilih Bahan Makanan yang sehat bagi keluarga. Dalam KOMPAS.COM dijelaskan tentang Tips Mudah Kenali Bahan Makanan Berbahaya. Menurut Caroline SSi MSi Apt. metode pengenalan Bahan Kue dan Bahan Tambahan Makanan paling mudah terhadap makanan berbahaya dapat dipandang dari berbagai segi, antara lain : warna, kandungan boraks, kandungan formalin, daging gelonggong, ayam basi, ikan basi.

Beberapa hal yang patut diperhatikan tentang bahan makanan :
  1. Makanan yang warnanya mencolok dan menarik perlu diwaspadai. Salah satunya "saos". Saos yang warnanya membekas di tangan memungkinkan warna yang digunakan adalah pewarna tekstil yang bisa menyebakan kanker.
  1. Boraks, .............. bakso yang kenyal atau bisa dipantulkan seperti bola karet di tanah, berarti banyak mengandung boraks. Bisa juga dikenali dari bekas gigitan, yaitu bekas gigitan kembali ke tempat semula.
  1. Tahu putih yang terlalu keras patut dicurigai mengandung formalin.
  1. Daging gelonggong, .......... dapat dikenali ketika digantung menetes air dari daging tersebut. Warna daging yang asli merah segar dan serat-serat dalam daging tidak menggelembung. Harga Makanan yang tidak wajar (dibawah harga standar) juga patut dicurigai.
  1. Mengenali daging ayam dari ayam yang mati. Daging ayam yang masih segar berwarna agak kekuning-kuningan, kalau warnanya putih bersih justru dimungkinkan dari ayam mati. apalagi ada warna biru seperti bekas memar serta bau sangat amis.
  1. Daging ayam yang direndam formalin, ................ dengan menekan atau mendorong daging dengan jari telunjuk. kalau keluar lendir atau air berarti pernah direndam dengan air.
  1. Ikan basi, ...............................kalau ditekan justru lembek, insang berwarna merah tua. Kalo beli ikan usahakan mencari ikan yang masih ada tanda-tanda hidup.
  1. Jangan membeli makanan kalengan yang kalengnya penyok.kaleng yang penyok akan mengubah konsentrasi di dalam kemasan. Kaleng penyok dapat mengandung racun akibat adanya kandungan botulimun (bahan dasar kosmetik).
  1. Snack/ makanan ringan, .........................lihat komposisi Pewarna Makanan dan Pewarna Kue dan nomor registrasinya. kalau kadaluarsa justru berbahaya.
  1. Kemasan plastik, .................................. apabila kemasan Bahan Kue dan Bahan Tambahan Makanan dari plastik, styrofoam, dan melamin diisi dengan bakso panas, soto panas, teh panas dan makanan/ minuman serba panas akan menyebabkan kanker.
  1. Cara menghilangkan kandungan formalin dalam bahan Makanan. bahan makanan direndam dalam air panas atau dipanaskan dengan air 121 derajat selama tiga menit. Kalau ikan dapat direndam dengan air cuka 5 persen selama 15 menit atau direndam dengan garam selama 30 menit untuk ikan asin.
http://id.shvoong.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action
Selengkapnya Kenali Bahan Makanan Berbahaya

Restoran Mewah Harus Awasi Sisa Makanan

Diposting oleh Unknown on Jul 3, 2009



Pemerintah provinsi dki jakarta meminta pengelola hotel food dan hotel food beverage dan restoran hotel food dan hotel food beverage mengawasi pembuangan sampah sisa makanan, khususnya daging agar tidak dimanfaatkan untuk tujuan lain.


Bagi pengelola
hotel food lounge yang mengabaikannya, pemerintah mengancam menjatuhkan sanksi. "bukan cuma yang mendaur ulang yang ditangkap dan kena sanksi, tapi hotel food loungeny juga," kata gubernur dki jakarta fauzi bowo di balai kota.

Dinas pariwisata pun sudah diminta berkomunikasi dan memperingatkan hotel-
hotel beverage. Sebelumnya, pemerintah daerah menemukan daging olahan bekas hotel dijual ke pasaran. Kepala dinas pariwisata jakarta arie budhiman berjanji meminta persatuan hotel beverage dan restoran food lounge indonesia memutus mata rantai bisnis ilegal itu.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat hotel food - hotel food beverage - hotel food lounge - hotel beverage - food lounge di 88db.com
Dukung kampanye stop dreaming start action dan terapkan stop dreaming start action sekarang

Http://www.tempointeraktif.com
Selengkapnya Restoran Mewah Harus Awasi Sisa Makanan

Menyimpan Bahan Makanan Awet

Diposting oleh Unknown on Jun 30, 2009



Hari gini tiap hari ke pasar atau swalayan berbelanja Bahan Makanan atau Bahan Kue sehari-hari kayaknya nggak praktis dech, terutama buat ibu-ibu bekerja, selain menghabiskan banyak waktu (di jalan atau berbelanjanya) juga membuang-buang waktu dan biaya juga kan kalau tiap hari mesti ke pasar.
Padahal kesegaran Bahan Makanan atau Bahan Kue sangat penting untuk kesehatan. Inilah yang menjadikan sangat penting untuk mengetahui teknik penyimpanan bahan Makanan atau Bahan Tambahan Makanan yang benar agar saat diperlukan untuk diolah bahan tersebut masih dalam kondisi segar, (Pasti sangat menyebalkan, saat akan menumis sayur, kita menemukan sayuran kita sudah layu tidak layak olah lagi).
Nah kebetulan di Femina 14-20 Maret 2009 kemarin ini saya menemukan beberapa cara sederhana untuk menyimpan bahan Makanan atau Bahan Tambahan Makanan secara benar.
* IKAN, cuci bersih ikan segar sebelum disimpan di kulkas. Jika ingin memasaknya, lumuri dulu dengan garam, diamkan sejenak, baru dimasak. Rasanya akan segar kembali.
* DAGING, bagian daging sapi atau unggas yang paling mudah busuk adalah bagian tenghanya. Triknya, simpan daging sapi atau unggas di dalam lemari pendingin terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam freezer (lemari pembeku). * KEJU, agar keju tidak keras begitu ingin digunakan, olesi ujung-ujungnya dengan mentega sebelum disimpan di dalam kulkas. Kalau bungkusnya sudah dibuka, bungkus dengan plastic terlebih dahulu sebelum disimpan di kulkas.
* BROKOLI, KOL, WORTEL, bungkus brokoli dankol dengan plastic wrap lalu simpan di kulkas. Potong bagian pangkal wortel terlebih dulu(cth lainnya dapat anda lihat di Pewarna Makanan & Pewarna Kue), baru masukkan ke dalam kantong plastic dan simpan di tray khusus sayuran.
* SELEDRI & BAYAM, cuci seledri dan bayam hingga bersih, bungkus dengan kantong plastic, ikat dan masukkan ke dalam kulkas.
* JAGUNG MANIS, sebelum menyimpannya, angina-anginkan jagung manis di tempat terbuka lalu rendam di dalam air dingin sejak sejam, baru simpan di dalam kulkas.
* PISANG, simpan pisang di tempat terbuka dan sejuk. Hindari menyimpan pisang di kulkas karena akan membuat kulit pisang berubah kecoklatan.
* KENTANG, jangan menyimpan kentang di kkulkas. Simpan kentang dalam plastic tertutup, letakk Makanan Kue atau kentang di tempat kering dan terlindung dari sinar matahari yang bisa membuat kentang menjadi kehijauan dan bertunas. Dalam suhu ruang, umur kentang bisa mencapai 2 minggu.

Temukan informasi lainnya mengenai Bahan Makanan | Bahan Kue | Bahan Tambahan Makanan | Pewarna Makanan | Pewarna Kue | Makanan Kue | Makanan Pada 88db.com

http://www.kafesantai.com
Selengkapnya Menyimpan Bahan Makanan Awet

Menghindari Bahan Makanan yang Mengandung Formalin & Borax

Diposting oleh malamjumat on Jun 11, 2009

Agak sulit menghindari konsumsi bahan makanan yang bebas bahan berbahaya mengingat hampir sebagian besar bahan makanan tercemar bahan tersebut.

* Untuk ikan segar terutama ikan laut, tiap kali membeli, tekan-tekan badan ikan, jika agak lembut cenderung empuk berarti ikan terbebas dari larutan formalin. Coba cium aroma ikan, pilih ikan yang masih anyir aromanya. Jika ingin menghindari, sebaiknya jangan mengkonsumsi
makanan seperti ikan laut, beralih saja pada ikan air tawar yang masih hidup seperti mujair, gurami atau ikan mas dna nila. Untuk sementara sebaiknya jangan mengkonsumi ikan asin dalam ukuran besar.

* Untuk bakso sapi, ada baiknya buat bakso sapi sendiri dari daging sapi pilihan bermutu bagus. Meskipun agak mahal tetapi lebih sehat daripada harus membeli
bahan makanan tambahan tidak terjamin.

* Untuk tahu, pilih tahu yang lembut permukaannya dan bagian dalamnya. Seperti jenis tahu air dan egg tofu, meskipun tidak tahan lama dan mudah hancur tahu ini lebih aman.

* Untuk mi basah, sebaiknya pilih yang berwarna tidak mencolok dan memakai telur sebagai bahan.
Bahan tambahan makanan mi basah ini harganya lebih mahal dan tidak tahan disimpan lama. Kalau ingin aman, anda bisa membuat mi segar sendiri.

* Khusus untuk pemakaian bahan pewarna tekstil, misalnya
pewarna makanan, pewarna kue mudah terlihat dengan warna-warna mencolok dan menggiurkan. Sebaiknya, buat sendiri jajanan dengan pewarna makanan meskipun sedikit repot dan mahal.

http://pauline-indo-sun.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Bahan Makanan | Bahan Kue | Bahan Tambahan Makanan | Pewarna Makanan | Pewarna Kue | Makanan Kue | Makanan hanya di Bahan Makanan & Bahan Kue:Bahan Tambahan Makanan & Pewarna Makanan Kue Denpasar Bali pada 88db.com
Selengkapnya Menghindari Bahan Makanan yang Mengandung Formalin & Borax

Mengenal Bahan Tambahan Makanan

Diposting oleh Wikey on Jun 3, 2009

Keamanan pangan merupakan persyaratan utama yang harus dimiliki oleh setiap produksi yang beredar dipasaran. Untuk menjamin keamanan pangan olahan, maka dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, produsen industri Makanan menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari produsen, dengan pengaturan dan pembinaan dari pemerintah.

Akibat kemajuan ilmu teknologi pangan di dunia dewasa ini, maka semakin banyak jenis Bahan Makanan yang diproduksi, dijual dan dikonsumsi dalam bentuk yang lebih awet dan lebih praktis dibanding dengan bentuk segarnya. Semua jenis makanan siap santap dan minuman awet tersebut dapat menjadi busuk dan masih layak untuk dikonsumsi. Kemudahan tersebut dapat terwujud diantaranya berkat perkembangan teknologi produksi dan penggunaan Bahan Tambahan Makanan (BTM).

Salah satu masalah keamanan pangan yang masih memerlukan pemecahan yaitu penggunaan bahan tambahan pada Bahan Makanan, untuk berbagai keperluan. penggunaan Bahan tambahan makanan dilakukan pada industri pengolahan pangan maupun dalam pembuatan, berbagai pengaruh jajanan yang umumnya dihasilkan oleh industri kecil atau rumah tangga seperti Pewarna Makanan.

Penggunaan Bahan Tambahan Makanan yang tidak memenuhi syarat termasuk bahan tambahan memang jelas-jelas dilarang, seperti pewarna, pemanis dan bahan pengawet. Pelarangan juga menyangkut dosis penggunaan bahan tambahan makanan yang melampaui ambang batas maksimum yang telah ditentukan (Effendi, 2004). Batas maksimum penggunaan siklamat adalah 500 mg - 3 g/kg bahan, sedangkan untuk sakarin adalah 50-300 mg/kg bahan (Depkes, 1997). Batas Maksimun Penggunaan pewarna sintetik yang dizinkan seperti Pancrew 4 R : 300mg/Kg bahan makanan, tatrazin, brilliant blue dan sunset yellow : 100mg/Kg bahan makanan (Depkes, 1998). Klik Bahan Kue dan Pewarna Kue.

Diantara beberapa bahan tambahan makanan, yang sangat sering digunakan adalah pemanis dan perwarna sintetik/Pewarna Makanan Kue. Pemanis sintetik sering digunakan oleh produsen pada makanan/minuman jajanan. untuk mendapatkan rasa yang lebih manis dengan harga yang murah dibandingkan pemanis alami (Pewarna Kue), yang pemakaiannya menurut peraturan menteri kesehatan 208/ menkes/ per/ IV/ 85, hanya digunakan pada penderita diabetes mellitus dan penderita yang memerlukan diet rendah kalori yaitu sakarin dan siklamat (Depkes, 1997). Sementara Pewarna Makanan digunakan produsen untuk memberikan penampilan yang menarik pada hasil produksi mereka melalui penggunaan bahan–bahan tambahan kimiawi untuk makanan (BTM) atau Food Additives. Lihat Makanan Kue dan Pewarna Makanan Kue.

Untuk menghasilkan produk-produk Makanan yang bermutu harus menggunakan beberapa jenis bahan tambahan makanan yang aman dikonsumsi dan telah diizinkan Depkes. Tujuan penggunaan bahan tambahan makanan untuk mendapatkan mutu produk yang optimal. Dalam hal ini penggunaan bahan tambahan makanan, tentunya tidak terlepas dari aspek-aspek pemilihan atau penetapan, pembelian, aplikasi, cara mendapatkannya, ketersediaan Bahan Tambahan Makanan, dan peraturan pemerintah mengenai bahan tambahan makanan.

Sumber: astaqauliyah.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Bahan Makanan | Bahan Kue | Bahan Tambahan Makanan | Pewarna Makanan | Pewarna Kue | Makanan Kue | Pewarna Makanan Kue | Kue Makanan | Makanan dan Bahan Makanan & Bahan Kue:Bahan Tambahan Makanan & Pewarna Makanan Kue Denpasar Bali di 88db.com
Selengkapnya Mengenal Bahan Tambahan Makanan

Makanan Yang Tak Mengandung Bahan Kimia

Diposting oleh karpetitem on May 5, 2009

Jaman sekarang, apalagi di kota besar seperti jakarta, sulit sekali menemukan bahan-bahan makanan organik dari organik melilea, atau yang belum terkontaminasi bahan kimia. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari hampir seluruhnya mengandung zat kimia, baik penyedap rasa ataupun pengawet. Karena, makanan di kota kebanyakan memakai kemasan atau dikaleng. Bila dikonsumsi terus-menerus dan dalam jumlah banyak, makanan berbahan zat kimia membahayakan kesehatan. Biasanya, efeknya tidak secara langsung kelihatan, tapi muncul bertahun-tahun kemudian.

Menurut riset, orang vegetarian punya kemampuan hidup lebih panjang ketimbang non vegetarian. Padahal, makanan orang vegetarian belum tentu juga bebas zat kimia. Nah coba bayangkan, betapa sehatnya seorang vegetarian, ditambah pula tidak mengkonsumsi makanan berbahan zat kimia! Jangan-jangan umurnya bisa ratusan tahun…

Bicara soal
produk organik berbahan non kimia atau organic dari melilea organic, memang sedikit ribet. Pertama, makanan organic dari melilea organik jenis ini, di kota agak sulit ditemui. Kedua, kalaupun organic drinks ada, harga melilea organic biasanya relatif mahal di toko organik. Ketiga, hanya orang yang benar-benar aware tentang kesehatan yang bisa konsisten menggunakan bahan produk organik dari melilea organik.

Supermarket Organik
Jangan dulu bicara Indonesia, di Jakarta saja makanan organik masih sulit dicari. Hanya ada beberapa outlet toko organik yang khusus menjual makanan organic dan organic drinks. Salah satunya, Supermarket Organik Healthy Choice di bilangan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Di Supermarket seluas kira-kira 80 m2 ini, beragam makanan organic dari organik melilea dijual, mulai dari susu bayi, pakan ternak, buah-buahan, minuman, sayur-mayur sampai baju, semuanya berbahan organik. Tapi itu tadi, harganya cukup menguras dompet. Sebungkus teh celup isi 24 pcs, dipatok Rp 35.000 perbungkus. Sirup botolan ukuran 800 ml dihargai Rp 85.000. Padahal di pasaran berkisar Rp 15.000-an saja.

Soal harga, makanan organik memang tak tersaingi. Ini wajar, karena makanan organik adalah makanan yang mulai dari proses penanaman sampai siap dikonsumsi tidak menggunakan bahan kimia. Benar-benar alami.
Semua barang yang dijual di Healthy Choice berbahan organik. Jumlahnya mencapai ribuan item. Lha wong tissue saja berbahan organik kok. Saat ditanya bagaimana selembar tissue bisa terbuat berbahan organik, Ella, Marketing Manajer Healthy Choice mengungkapkan, tissue itu terbuat dari kayu dimana pohonnya tumbuh secara alami tanpa pestisida. Lalu, proses pembuatan tissue itu sendiri tidak menggunakan bahan kimia, weleh-weleh…

Lepas dari semuanya, tidak ada salahnya juga memulai hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan organik. Kata Ella, bila tidak sampai pada tahap mengkonsumsi makanan organik yang harganya mahal, setidaknya membaca komposisi makanan atau igredients sebelum membeli makanan adalah tindakan bijak, kenapa? dengan begitu kita bisa menghindari makanan yang kandungan zat kimianya tinggi, seperti pewarna makanan atau pengawet makanan. Iya juga ya..(Olva)

http://www.kabarinews.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Melilea Organic | Produk Organik | Makanan Organik | Toko Organik | Organic Drinks | Melilea Organik | Organik Melilea | Makanan Organic dan Makanan Organik&Melilea Organic:Produk Organik&Toko Organik–Organic Drinks Jakarta di 88db.com
Selengkapnya Makanan Yang Tak Mengandung Bahan Kimia

Tepung Terigu Halal

Diposting oleh karpetitem on

Meski sudah banyak makanan kue kering maupun kue makanan basah yang dijual di pasaran, masih banyak ibu rumah tangga yang ingin membuat kue makanan sendiri. Kehalalan produk merupakan hal utama yang perlu diperhatikan baik dalam memilih bahan kue, untuk menghasilkan kue yang tidak hanya lezat, juga halal. Beberapa bahan tambahan makanan yang perlu diperhatikan kehalalannya adalah sebagai berikut.

1. Tepung terigu
Bahan makanan pembuat makanan kue ini terbuat dari biji gandum yang pada dasarnya halal. Akan tetapi peraturan di Indonesia mewajibkan adanya fortifikasi vitamin dan mineral pada tepung terigu, sehingga kehalalan vitamin dan mineral yang ditambahkan perlu diperhatikan. Hampir seluruh produsen besar tepung terigu di Indonesia sudah bersertifikat halal, sehingga konsumen tidak sulit mencari terigu besertifikat halal di pasaran.

2. Minyak dan lemak
Kelompok bahan makanan minyak dan lemak yang digunakan dalam pembuatan kue cukup beragam, tergantung jenis kue yang dibuat. Jenis bahan kue yang umum digunakan adalah minyak sayur, margarin, shortening, dan mentega. Minyak sayur dan margarin tak begitu menjadi masalah, karena produk lokal sudah banyak yang bersertifikat halal sehingga konsumen tidak sulit mencarinya.
Shortening asal luar negeri perlu diwaspadai, karena selain terbuat dari minyak nabati, masih banyak yang berbahan baku lemak hewani seperti tallow atau campuran keduanya. Jadi, jika ingin menggunakan shortening yang belum bersertifikat halal atau produk impor, perlu diperhatikan betul komposisi bahan penyusunnya dan jika memang mengandung bahan-bahan yang mungkin berasal dari hewan pastikan produk impor yang dipilih sudah disertifikasi halal dari negara asalnya.
Mentega juga merupakan pilihan dalam membuat kue lebaran.Mentega atau butter perlu dipertanyakan kehalalannya jika dalam pembuatannya digunakan bahan-bahan tambahan seperti pewarna dan perisa. Jika terdapat bahan-bahan tambahan, maka pastikan produk yang dipilih bersertifikat halal dari negara asal.

Bahan tambahan
Bahan tambahan makanan yang berfungsi memperbaiki tekstur pewarna makanan dan mengembangkan kue umum digunakan dalam pembuatan kue. Bahan tambahan tersebut dapat berupa bahan-bahan pewarna makanan kue kimia sintetik seperti pewarna kue garam-garam karbonat, ataupun pewarna makanan dapat berasal dari turunan asam-asam lemak seperti mono/digliserida.
Produk pewarna kue turunan lemak ini perlu diwaspadai karena bisa berasal dari lemak nabati ataupun hewani. Kesulitan yang dialami konsumen saat ini adalah belum banyaknya produk retail yang beserifikat halal. Produk yang besertifikat halal kebanyakan berukuran kemasan besar.
Selain itu, produk pewarna makanan kue kemasan kecil yang beredar jarang sekali mencantumkan komposisi bahan penyusunnya. Oleh karena itu konsumen perlu berhati-hati sekali dalam memilih. Satu hal yang pasti harus dihindari adalah penggunaan bahan-bahan dengan rasa produk haram seperti rum, baik yang asli maupun yang sintetik.

http://infomakanan.wordpress.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Bahan Makanan | Bahan Kue | Bahan Tambahan Makanan | Pewarna Makanan | Pewarna Kue | Makanan Kue | Pewarna Makanan Kue | Kue Makanan dan
Bahan Makanan & Bahan Kue:Bahan Tambahan Makanan & Pewarna Makanan Kue Denpasar Bali di 88db.com
Selengkapnya Tepung Terigu Halal

Manfaat Produk Organik

Diposting oleh karpetitem on May 1, 2009

PENGGUNAAN pupuk alami, seperti kompos dan kandang, identik dengan produk organik dari toko organik. Beberapa tahun terakhir ini banyak sekali wacana makanan organik dari toko organik terlontar. Namun, apa sebenarnya manfaat produk organik tersebut, baik bagi produsen maupun konsumen? Berikut beberapa manfaat penting makanan organic yang dapat dirasakan produsen maupun konsumen.

1. Sarana Melatih Kesabaran dan Kesadaran Diri
Kunci keberhasilan dalam pertanian organik untuk organic drinks adalah kesabaran dan keyakinan diri. Karena pada dasarnya cara bertani organik produk Melilea Organic merupakan suatu proses. Bukan suatu yang instan sehingga memerlukan kesabaran dan kesadaran diri. Diperlukan pemahaman yang tinggi mengenai produk-produk Melilea Organik ini.

2. Memulihkan dan Menyuburkan Tanah
Dengan melakukan pertanian organik untuk Organik Melilea berarti produsen Melilea Organic telah mencoba memulihkan kondisi dan menyuburkan tanah yang semula tidak subur. Pasalnya, pertanian makanan organik berarti penggunaan pupuk alami, seperti kompos dan pupuk kandang.

3. Membantu Kelestarian dan Keanekaragaman Hayati
Kegiatan bertani organic drinks dapat membantu melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan melalui kegiatan penangkaran bibit lokal, pemupukan alami, dan menganekaragamkan tanaman pada lahan.

4. Ramah Lingkungan
Melalui pertanian Melilea Organik, petani dapat berusaha tidak merusak dan mengganggu keberlanjutan komponen lingkungan yang terdiri atas tanah, air, udara, tanaman, binatang, dan manusia. Falsafah pertanian Organik Melilea lebih menekankan harmonisasi dan keselarasan antarkomponen yang mendukung lingkungan alam.

5. Produk lebih Sehat, Segar dan Aman
Produk makanan organic jauh lebih menyehatkan karena tidak ada racun yang menempel sehingga vitamin dan mineral dapat optimal diserap tubuh. Tampilan produknya juga lebih segar dan tahan lama. Di samping itu, produk organik sangat aman dimakan langsung dan terasa lebih manis karena tidak menggunakan unsur kimia dalam pengembangannya.

6. Murah dan Ekonomis
Keuntungan ekonomis bagi produsen organik karena menggunakan pengolahan lahan minimal, bibit lokal, dan pupuk alami.

(iah/berbagai sumber)
http://www.balipost.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Melilea Organic | Produk Organik | Makanan Organik | Toko Organik | Organic Drinks | Melilea Organik | Organik Melilea | Makanan Organic dan
Makanan Organik&Melilea Organic:Produk Organik&Toko Organik–Organic Drinks Jakarta di 88db.com
Selengkapnya Manfaat Produk Organik

bahan makanan kue

Diposting oleh tangandingin on Apr 27, 2009

Kendati harganya naik, penjualan bahan kue dan bahan makanan meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru. Kenaikan harga disebabkan tingginya permintaan dan langkanya bahan kue dan bahan makanan, khususnya bahan tambahan makanan kue impor. Kelangkaan terjadi karena tengah dilakukan penertiban terhadap para importir sehingga proses impor tertunda.

”Sejumlah importir pewarna makanan yang belum memenuhi syarat Badan POM diminta melengkapi. Akibatnya, proses impor sejumlah bahan kue dan pewarna kue tertunda dan stok bahan makanan kue kue impor kosong,” ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Thomas Darmawan di Jakarta, Senin (22/12).

Virgina Laksana, pemilik Toko bahan tambahan makanan Ani di Jalan Gunung Sahari, mengatakan, naiknya harga bahan-bahan pewarna makanan dan kue terjadi sejak tiga bulan lalu. Kenaikan harga pewarna kue dan makanan kue makin terasa sepekan terakhir. Untuk bahan kue impor, pemicu utamanya adalah melemahnya rupiah terhadap mata uang asing.

”Yang paling terasa kenaikannya itu bahan-bahan kue impor. Mentega yang awalnya harganya Rp 200.000 kini Rp 300.000 per kilogram,” ujarnya.

Di Toko Fortuna, Gunung Sahari, dan Toko WS di Pasar Senen hal sama terjadi. Harga bahan pewarna makanan kue kue naik 10-30 persen. Bahan kue yang harganya naik adalah susu bubuk dan keju impor. Beberapa merek susu dan keju impor kosong sejak dua minggu.

”Banyak pembeli kecewa karena tidak bisa mendapatkan barang yang dicari,” ujar Wenny Sari, si pemilik toko pewarna makanan kue .

Berhemat

Meningkatnya permintaan bahan kue makanan berbanding terbalik dengan pemesan kue. ”Jumlah pelanggan yang biasanya pesan kue jadi dalam jumlah besar, sekarang tinggal setengahnya,” papar Renna, pemilik Toko Fortuna.

Ditemui di sela-sela memilih bahan kue makanan di Toko Ani, Ninne (31), warga Bekasi, mengatakan lebih senang membuat kue sendiri daripada membeli. Alasannya, ia bisa menghemat hingga 30 persen dan penyaluran hobi

Temukan semua Bahan Makanan | Bahan Kue | Bahan Tambahan Makanan | Pewarna Makanan | Pewarna Kue | Makanan Kue | Pewarna Makanan Kue | Kue Makanan dan Bahan Makanan & Bahan Kue:Bahan Tambahan Makanan & Pewarna Makanan Kue Denpasar Bali semua ada di 88DB.Com

Selengkapnya bahan makanan kue

Membeli Pengawet Bahan Makanan

Diposting oleh karpetitem on Apr 24, 2009

Banyak faktor penyebab kegagalan dalam membuat kue atau cake. Salah satunya adalah cara pemilihan bahan kue yang kurang tepat. Suhu udara di ruangan di mana Anda bekerja pun dapat menjadi penyebab kegagalan. Berikut kiat memilih beberapa macam bahan makanan untuk kue atau cake.

Telur
Telur sebagai bahan baku makanan kue dapat juga bersifat pengembang dan pemberi warna pada kue makanan. Pilih telur yang sama besar baik dari bentuk, berat, ukuran, sehingga volume putih dan kuning telur seimbang. Adonan bahan kue yang dihasilkan pun tidak menjadi lebih cair ataupun lebih kental. Pembuatan kue tidak selalu hanya menggunakan telur ayam horent yang ada di pasaran. Anda pun dapat menggunakan telur ayam kampung, telur bebek, telur puyuh. Asalkan dalam penggunaannya tetap berpedoman pada ukuran berat bahan yang dianjurkan.

Tepung
Sebagai bahan baku makanan kue, tepung yang lazim digunakan adalah tepung soft . Jenis tepung untuk bahan kue makanan ini dihasilkan dari penggilingan gandum soft. Oleh karena dalam pembuatan kue tidak diperlukan pembentukan gluten. Pemilihan jenis tepung ini sangat tepat lantaran sifat glutennya yang kurang baik. Tepung soft mengandung protein 7 - 9% (8,9 gram/100 gram bahan makanan).

Pilih tepung yang secara fisik mempunyai ciri-ciri warna putih seragam, aroma tidak tengik (apek), bertekstur lembut dan terurai (tidak menggumpal). Pembuatan kue tidak hanya tergantung pada pemakaian tepung terigu saja. Namun, dapat pula dikombinasi dengan tepung lain seperti tepung beras, tepung sagu, tepung maizena, tepung caster, tepung hungkue.

Bahan Tambahan Makanan

Sering kali dalam resep tertera adanya bahan tambahan makanan seperti quik 75, ovalet, SP, TBM, roombutter. Bahan tambahan seperti pewarna makanan kue ini berfungsi sebagai pengembang kue. Penggunaan pewarna makanan pun harus sesuai ukuran yang dianjurkan jika tidak ingin kue Anda gagal.
Bahan tambahan lain seperti pewarna makanan yang sering digunakan dalam pembuatan kue adalah susu atau pewarna makanan kue. Baik susu bubuk, susu cair atau susu kental manis. Pemilihan susu tanpa lemak (susu skim) lebih disarankan karena jenis ini tidak mempengaruhi rasa kue, seperti pewarna kue.

Lemak
Merupakan salah satu bahan pelengkap yang bersifat membantu proses emulsi, memperhalus pori-pori kue dan memberi warna kuning alami. Lemak yang digunakan biasanya mentega dan margarine, atau dapat pula menggunakan areh santan. Pilih lemak yang masih harum, tekstur tidak terlalu padat atau cair. Perlu diingat pula bahwa pembuatan kue yang menggunakan lemak lebih atau kurang dari takaran yang dianjurkan dapat mengakibatkan kegagalan hasil jadi kue.

Gula
Selain sebagai bahan pemanis atau pewarna kue, gula dapat mempercepat proses pengocokan dalam pembuatan kue. Dalam pembuatan kue dapat juga menggunakan gula halus ( tepung gula), gula palem, gula sirup. Sedangkan yang biasa digunakan dalam pembuatan kue adalah gula pasir. Pilih gula yang bersih serta berwarna putih karena hal ini dapat mempengaruhi tekstur warna kue. Gunakan gula sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan agar kue enak dan bertekstur lembut.

http://bv.poermandya.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Bahan Makanan | Bahan Kue | Bahan Tambahan Makanan | Pewarna Makanan | Pewarna Kue | Makanan Kue | Pewarna Makanan Kue | Kue Makanan dan
Bahan Makanan & Bahan Kue:Bahan Tambahan Makanan & Pewarna Makanan Kue Denpasar Bali di 88db.com

Selengkapnya Membeli Pengawet Bahan Makanan