Sungai pekalen yang bersumber dari mata air gunung Lamongan dan Argopuro di Jawa Timur ini menurut penduduk setempat memiliki cerita historis dimana Sang Prabu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajahmada pernah singgah di sungai tersebut.
Sungai pekalen merupakan sungai permanen, karena dapat diarungi meskipun pada musim kemarau dengan arus yang tidak terlalu deras. Lain halnya pada bulan Januari hingga April dengan debit air yang tinggi arus air menjadi lebih deras karena musim penghujan. Sungai ini dikategorikan memiliki tingkat kesulitan (grade) II sampai dengan III +. Atau setingkat diatas Sungai Ayung (
Wilayah jalur wisata arung jeram Sungai Pekalen dibagi menjadi dua yaitu, pekalen atas dan pekalen bawah. Pekalen atas memiliki tingkat kesulitan rafting adventure yang lebih tinggi dan dikhususkan bagi mereka yang sudah berpengalaman atau professional. Sedangkan pekalen bawah, dengan dua operator yaitu Regulo dan Songa,lebih ditujukan pada layanan wisata rafting adventure. Meskipun begitu, jalur pekalen bawah tetaplah menantang.
Terdapat 32 jeram yang akan dilalui sepanjang jalur peraftingan. Masing-masing jeram punya nama sendiri. Pemberian nama-nama jeram tersebut tergolong unik, yaitu berdasarkan peristiwa yang terjadi ketika melakukan pengarungan. Misalnya, sebuah jeram bernama Jeram Indosat. Nama tersebut diberikan karena di jeram tersebut seorang petinggi Indosat terjatuh kedalam air. Tantangan berupa puluhan jeram-jeram sungai dan juga pemandangan alami yang khas dengan nuansa pedesaan akan memnberikan sebuah pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Dan lebih menariknya lagi, konon, lokasi arung jeram di alur sungai Pekalen, merupakan alur terbaik setelah sungai Citarik di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Kondisi dan
http://www.benih.net/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Arung Jeram - Rafting Adventure - Wisata Arung Jeram - Arung Jeram Bandung dan Arung Jeram & Rafting Adventure: Wisata Arung Jeram & Arung Jeram Bandung di 88db.com