Arung jeram, Olahraga yang satu ini sudah cukup lama dikenal di Indonesia. Olahraga air yang membutuhkan kemampuan fisik dan mental yang prima. Saat ini, olahraga arung jeram telah dipoles sedemikian rupa menjadi kegiatan wisata air dan juga rekreasi alternatif. Sekarang banyak paket wisata olahraga arung jeram yang semakin membuat orang ingin mencoba olahraga ini. Faktor keamanan dan rekreasi merupakan salah satu alternatif liburan yang patut dicoba bersama teman dan keluarga.
Inilah lokasi arung jeram yang menarik dan patut dicoba di Indonesia
Sungai Citarik
Sungai  ini cukup terkenal di antara para penggemar pengarung jeram. Kondisi  airnya cukup jernih dan relatif stabil sepanjang tahun. Lintasan yang  cukup asyik untuk diarungi sepanjang 17 km. Start dapat dimulai dari  Parakan Telu desa Cigelong atau dari Pajagan, desa Cigelong. Sedang  finish di desa Citangkolo, Cikidang atau di desa Cikadu, Pelabuhan Ratu.  Total pengarungan sekitar 4 jam. Namun pada umumnya pengarungan dimulai  dari Pajagan dan berakhir di desa Cikadu.
Sungai Cikaso
Hulu  sungai Cikaso berada di daerah pegunungan di Sukabumi utara. Sedang  muara sungai ini berada di pantai selatan di daerah Kecamatan Surade,  Sukabumi Selatan. Panjang sungai yang sudah diarungi baru sekitar 24 km.  Sungai ini mempunyai daya tarik tersendiri, karena di sepanjang aliran  sungai banyak ditemui air terjun yang meluncur dari tebing-tebing sungai  yang ditumbuhi lumut-lumut hijau. Lebar sungai Cikaso bervariasi antara  50 sampai 100 meter. Di jeram Sarongge yang terletak di kampung  Cimampar, Cangkuang aliran sungai menyempit di antara tebing-tebing  terjal, bahkan di salah satu bagian aliran sungai tertutup runtuhan batu  breksi, sehingga tak dapat diarungi. Entry point dimulai dari jembatan  Bojong Kecamatan Kalibunder dan finish di jembatan Cikaso kecamatan  Tegal Buleud.
Sungai Progo
Hulu  sungai Progo berada di lembah diantara dua gunung, Sindoro dan Sumbing.  Mengalir ke arah selatan, membelah dua propinsi, Jawa Tengah dan  Yogyakarta. Arusnya cukup deras dan sangat fluktuatif terutama pada  musim hujan. Entry point dapat dilakukan dari beberapa tempat. Titik  pertama adalah dari Taman Kyai Langgeng di Kota Magelang, titik kedua  Jembatan Tempuran Kabupaten Magelang, titik ke tiga jembatan Borobudur,  Mendut, titik ke empat jembatan Klangon. Titik akhir biasanya sampai di  Dam Ancol, Kabupaten Sleman. Jarak total etape Kyai Langgeng, Magelang  ke Dam Ancol, Yogyakarta sekitar 40 km. Etape paling menantang adalah  antara jembatan Klangon dan Dam Ancol dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.  Setiap pengarung jeram harus waspada dengan hujan yang cukup deras,  karena ketinggian air dapat secara tiba-tiba naik dan mengakibatkan  banjir bandang.
Sungai Wampu
Sungai  Wampu merupakan sungai paling populer untuk arung jeram di provinsi  Sumatra Utara.Sungai ini mengalir melintasi dua kabupaten, yaitu Karo  dan Langkat sepanjang lebih dari 140 kilometer. Hulunya berada pada  dataran tinggi Karo dan bermuara di kawasan Suaka Margasatwa Karang  Gading, Langkat Timur Laut. Pada kawasan tertentu masyarakat memberi  nama yang berbeda - beda untuk Sungai Wampu. Masyarakat di Karo  menyebutnya Lau Biang, lalu ada yang menyebut Lau Tuala. Sedangkan untuk  bagian hilir di Langkat dinamakan Wampu. Agak ke bagian muara,  masyarakat menyebutnya dengan Ranto Panjang. Rute utama untuk berarung  jeram biasanya dimulai dari desa Kaperas di Marike sampai dengan  jembatan Bahorok di Kab. Langkat. Jarak tempuh kurang lebih sepanjang 22  km, waktu tempuh normal 4 - 5 jam. Rute pengarungan yang lebih panjang  dapat dimulai dari desa Rih Tengah, kab. Karo. Hanya saja perjalanan  menuju ke desa ini cukup sulit, disamping harus melewati jalan off road  selama 3 jam, harus dilanjutkan pula dengan trekking selama 3 jam.  Tetapi jangan khawatir karena anda akan disuguhi pemandangan yang indah  di titik awal pengarungan.
So siapkan diri dari sekarang untuk mengarungi derasnya sungai-sungai di Indonesia.
info Terkait: Paket Outbound
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment