Rumah Asri - Konsep merancang rumah asri atau rumah tumbuh bisa secara vertikal (keatas) atau horisontal (kesamping), namun khusus di Jakarta, umumnya merancang rumah tumbuh keatas karena faktor keterbatasan lahan.
Nah, untuk mempersiapkan merancang rumah asri dgn desain rumah tumbuh, ada beberapa hal yg harus diwaspadai agar persiapannya matang dan tepat sasaran.
- Fokus pada kebutuhan ruang Untuk merancang rumah asri dgn desain rumah tumbuh harus fokus pada kebutuhan ruang. Seringkali ruang yg diinginkan malahan melebar dari yg dibutuhkan seiring dalam pengerjaannya. Kalau tidak fokus pada kebutuhan ruang, maka akan berimbas pada dana. Sementara dana yg disiapkan tidak cukup, maka akan berakibat mandegnya pembangunan.
- Mewaspadai kenaikan harga material. Kenaikan harga material bisa saja menjadi hambatan dalam merancang rumah asri dgn desain rumah tumbuh. Solusinya, saat pemilik rumah merencanakan secara matang anggaran rumahnya. Kalau perlu, pemilik rumah sudah melakukan pembelian material di awal. Belanja sejak awal dgn volume yg dibutuhkan, dapat mengantisipasi meroketnya harga material.
- Memastikan sumber dana Memastikan sumber dana ketika merenovasi rumah merupakan hal yg penting. Terutama sumber dana yg berasal dari pinjaman saudara. Yg perlu diperhatikan pinjaman dana dari saudara sebaiknya harus legal atau ada tanda bukti hitam di atas putih.
- Memilih kontraktor yg tepat Untuk pembangunan rumah, pemilik harus memilih kontraktor yg tepat. Pemilihannya dari rekam jejak proyek kontraktor. Pemilik rumah perlu melihat proyek apa saja yg telah dibuat oleh kontraktor, bahkan kalau perlu melakukan survei.
- Melakukan pengawasan berkala Kalau pemilik rumah sudah mendapatkan pemborong, pemilik harus melakukan pengawasan berkala. Kalau pemilik rumah tidak melakukan pengawasan, bisa saja pemborong membeli material yg tidak sesuai dana pemilik rumah. Untuk saran, pemilik rumah dapat menggunakan arsitek atau desain interior untuk memberikan pertimbangan.
Sumber: kompas.com
Temukan Info Lain Seputar Rumah Asri
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment