Relationship - Bekerja bersama atasan yang menyebalkan, pernahkah terbayang dalam pikiran kalian? Sayangnya, jika berada dalam situasi tersebut, kebanyakan dari kita justru memilih diam dan tidak bereaksi. Kemudian memendam sendiri semua kemarahan, kebencian dan menggunjingkannya bersama rekan kerja lain di waktu jam istirahat atau pulang kantor.
Jika bos kalian sudah dianggap menyebalkan, cobalah menilai kembali relasi anda dengan si bos. Misalnya, pernahkah kalian bertegur sapa secara hangat? Atau jangan-jangan kalian hanya saling diam dan tidak saling menegur meski berada dalam satu lift? Nah, coba lihat kembali hubungan personal kalian, sebagai seorang kawan, seorang manusia yang saling berkomunikasi, tanpa basa-basi!
Ganti paradigma anda dengan hal yang positif. Cobalah kenal sosok atasan anda dengan lebih dekat. Tidak mudah memang tetapi setidaknya anda mengetahui kepribadiannya terlebih dahulu sebelum mencapnya sebagai atasan yang menyebalkan.
Cara kedua yang bisa dicoba adalah dengan membahasnya secara personal. Bicaralah perlahan di waktu yang tepat. Ungkapkan penilaian anda seputar hal yang dianggap menyebalkan dari si bos. Ungkapkan dengan tutur kata yang santun, dan yakinkan dia bahwa kritik ini akan membuat hubungan kalian akan lebih baik.
Cara ketiga, bila kekesalan anda terhadap si bos telah memuncak, sebaiknya mintalah pendapat rekan sekerja. Tanya dan diskusikan solusi terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Terkadang masukan dan pandangan orang lain berbeda dan dapat menjadi solusi tersendiri.
Nah, bila anda masih tidak tahan juga dengan kondisi ini. Mintalah kepada supervisor untuk dapat dipindahkan ke bagian lain. Atau jika anda benar-benar tidak tahan, segeralah buat surat lamawan dan CV yang baru. Mungkin inilah saatnya anda pindah kerja!
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment