Maraknya balita yang hobi merokok dinilai Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai akibat dari maraknya pasang iklan rokok.
Ketua KPAI Hadi Supeno mengungkapkan, meski keluarga menjadi faktor penyebab seorang anak merokok, namun yang menjadi akar masalah adalah masih maraknya pasang iklan rokok di berbagai media.
“Keluarga betul, tapi keluarga sub dari sistem besar masyarakat. Kalaupun di keluarga tidak merokok, tapi pasang iklan rokok ada di mana-mana, keluarga juga tidak jaminan. Apalagi pasang iklan banyak didukung dengan keluarga yang perokok,”
Dia menjelaskan, kebiasaan merokok di kalangan anak-anak itu timbul dari budaya merokok yang sudah tercipta di sekelilingnya. Sementara, budaya merokok di suatu lingkungan terjadi akibat iklan rokok yang terus-menerus.
“Anak bangun tidur lihat rokok. Menonton sepak bola, muncul pasang iklannya rokok, bagaimana mereka tidak merokok?” imbuhnya.
Fenomena anak usia balita merokok sudah terjadi di banyak daerah di Indonesia , seperti AD (2,5) di Banyuasin dan yang terbaru Rizki (4) di Pasuruan, Jawa Timur
http://news.okezone.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment