Model Pakian wanita berupa Panties atau celana dalam wanita pertama kali digunakan wanita saat era revolusi Prancis. Namun kini dengan berkembangnya jaman, celana dalam bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi sudah menjadi bagian dari style yang dapat menampillkan sensualitas wanita. Tidak hanya faktor kenyamanan saja, namun pemilihan model pakaian yang tepat juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Ada baiknya kenalilah dulu setiap jenis celana dalam wanita sesuai dengan fungsinya, sehingga tahu mana yang terbaik untuk anda.
French Cut Brief
Model Pakaian dalam jenis ini memiliki tinggi di bawah pusar, sebatas pinggang, dengan bagian samping yang ramping sehingga jatuh di bagian atas panggul. Jika ingin terlihat kaki lebih jenjang, gunakanlah celana dalam jenis ini, selain tentunya akan menutupi pinggang dan pinggul yang berlemak.
High Cut Brief
Bentuknya mirip dengan French cut brief hanya bedanya bagian samping sedikit lebih lebar dan jatuh di bawah pinggul. Bagian belakangnya menutupi secara penuh area pantat.
Tanga Panties
Celana dalam ini memiliki bagian belakang yang agak ramping namun tidak setipis thong atau g-string. Anda bisa menggunakan jenis ini bila tidak nyaman saat menggunakan g-string.
Boy Shorts
Model pakaian celana dalam yang hampir mirip dengan celana dalam pria, namun bagian sampingnya menutup sampai ke pangkal paha. model pakaian jenis ini sangat cocok untuk menyamarkan lemak di area pinggul dan paha.
Hipster
Model pakaian ini hampir mirip dengan jenis brief, namun memiliki bagian samping rendah yang jatuh di bagian pinggul. Jenis ini cocok digunakan saat mengenakan bawahan dengan model pinggang rendah.
Thong
Bagian belakangnya sangat tipis sehingga hanya menutupi bagian belahan pantat. Bagian depannya juga lebih ramping dibanding jenis lainnya. Jenis ini cocok digunakan saat mengenakan celana ketat sehingga garis panty tidak terlihat saat sedang dikenakan.
Bentuknya sangat ramping namun memiiki potongan yang lebih besar dari thong. Garis pinggang bikini jatuh pas di garis pinggul. Cocok saat mengenakan bawahan yang berpinggang rendah.
G-String
Ini merupakan celana dalam paling tipis dibanding semua model celana dalam wanita. Bagian belakanganya hanya berbentuk seutas tali sehingga cocok digunakan dengan bawahan yang sangat tipis atau agak tembus pandang.
Setelah mengenal setiap model pakaian dalam, berikutnya adalah memilih bahan yang tepat. Bahan katun merupakan bahan yang paling nyaman digunakan sehari-hari. Bahan lycra atau spandex cocok untuk tampilan seamless. Sedangkan bahan polyester sangat cocok untuk olahraga.
Juga perlu diperhatikan untuk mengenakan pakaian dalam dengan ukuran yang pas dengan tubuh anda. Karet celana dalam yang terlalu ketat selain tidak nyaman tentunya akan menimbulkan iritasi pada kulit. Termasuk juga saat menggunakan thong atau g-string, pastikan jangan terlalu ketat agar tidak menonjolkan bagian perut dan pinggul yang kurang seimbang.
Yang terpenting adalah gunakanlah setiap jenis dan model pakaian dalam sesuai dengan fungsi dan kenyamanannya.
http://artikellama.blogspot.com
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment