“Hanya ada 4 jalan yang bisa yakni Jalan Daan Mogot, Jln Jenderal Sudirman, Jln Gatot Subroto dan Jalan MH. Thamrin,”jelas Kompol Firman Kasat Lantas Polrestro Tangerang.
Diakui Firman, pertambahan motor di jalan raya sangat pesat sehingga lalu-lintas setiap jalan terlihat semrawut dan sangat mungkin banyak kecelakaan.
“Kami ingin menerapkan motor lajur kiri di beberapa jalan untuk menekan jumlah kecelakaan,”tegas Firman sambil mengatakan untuk percontohan dilaksanakan di Jalan MH Thamrin.
Angka kecelakaan sepeda motor di Kota Tangerang sangat tinggi, tahun ini sekitar 200 kejadian yang merenggut korban jiwa. “Jadi peraturan itu ditegakan untuk melindung warga agar terhindar dari kecelakaan,”tegasnya.
Banyaknya motor antara disebabkan mahalnya harga BBM sehingga setiap orang ingin berhemat dari semula naik mobil berganti motor atau karena menghindari kena macet di jalan.
Pemerintah harus fokus membenahi ini. Tingginya jumlah kendaraan mulai dari angkutan umum, kendaraan pribadi, kendaraan rental seperti sewa mobil Bintaro, bus, dan sebagainya. Kalau tidak tentunya kondisi akan semakin parah.
www.poskota.co.id
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment