Seks Kurangi Risiko Penyakit Stroke

Selain nikmat, seks juga menyehatkan. Rajin bersenggama dengan pasangan dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Karena itu, tak ubahnya olahraga yang dianjurkan dokter agar dilakukan setidaknya tiga kali dalam seminggu masing-masing 20 menit.

Seperti dilansir dari the sun, berdasarkan sebuah studi pada biological psychology mengungkapkan, rajin bercinta dapat menurunkan tekanan dalam darah katany lainnya bisa di katakan terapi stroke. Di mana level tekanan darah diperoleh ketika jantung dalam kondisi istirahat setelah aktivitas bercinta.

Jika seseorang merasa puas dalam bercinta juga dapat meningkatkan pengiriman zat dopamine yang bisa memperbaiki serta menetralkan hormon stres yang berhubungan dengan penyakit hipertensi dan penyakit stroke.

Selain itu, kadar libido yang rendah juga dapat menjadi peringatan awal pada tekanan darah di tubuh seseorang. Para dokter tahu benar bahwa pria penderita hipertensi dan penyakit stroke biasanya mengalami gangguan disfungsi ereksi.

Dari sebuah penelitian yang baru dilakukan di yunani menemukan, dampak ini lebih besar berpengaruh pada kalangan wanita. Karenanya, tak heran bila sebanyak empat dari 10 partisipan penderita darah tinggi tidak melakukan seks dengan pasangannya, dibandingkan tiga dari 10 pria sehat.

Tak hanya itu saja, jika anda ingin terhindar dari terapi stroke dan serangan jantung, maka anda harus menerapkan aspek penting lainnya yaitu bergaya hidup sehat terhindar dari stroke.

Http://lifestyle.okezone.com