Berkegiatan di dapur rentan menyisakan noda pada lantai. Mulai dari cipratan minyak, hingga ceceran saus atau bahan makanan. Karena sering terjadi demikian, akhirnya tampilan lantai menjadi kotor dan kusam. * Marmer * Granit
Selain membuat tampilan lantai menjadi kusam, kotoran yang tercecer juga membuat dapur tidak higienis. Lebih parah lagi, keadaan dapur yang tidak bersih bisa mengundang tikus dan serangga. Untuk menghindarinya, Anda harus pintar-pintar memilih material lantai untuk dapur.
Untuk mempermudah Anda, kami berikan beberapa contoh material yang sering digunakan untuk lantai dapur. Anda bisa memilih berdasarkan kebutuhan, selera, dan budget Anda.
* Keramik
Pori-pori granit lebih kecil dibandingkan pori-pori pada marmer. Permukaannya mengilap dan berbintik-bintik kecil. Granit juga lebih tahan terhadap benturan. Ikatan molekulnya yang padat membuat granit tahan terhadap goresan. Harganya pun lebih mahal dibandingkan keramik dan marmer.
* Batu sabak (slate)
http://properti.kompas.com
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment