GPS itu pun, lanjut Rifat, telah berkembang hingga menjadi radio, televisi, hingga DVD dengan layar sentuh (touch screen). Itu pun awalnya dipasang pada semua mobil-mobil mewah untuk kenyamanan penumpangnya. Di depan dan belakang ada. Namun ada sensornya. Kalau mobil jalan, TV nya mati. Kalau berhenti, TV baru hidup," ujar Rifat yang juga pengusaha rental mobil ini.
Dengan sistem sensor seperti itu, imbuh Rifat, tidak mengganggu konsentrasi pengendaranya. Yang menjadi masalah, adalah TV mobil berlangganan bongkar pasang yang muncul di pasaran akhir-akhir ini. TV mobil pun biasanya dipasang di depan, dekat dengan pendingin udara bagian depan sehingga bisa dilihat pengemudi. "TV mobil yang pasangan itu
www.detiknews.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment