Sejarah Huruf Mandarin

Diposting oleh malamjumat on Jul 21, 2009


Jaman dulu, tulisan Tionghoa semua seragam: tradisional (disingkat: trad). Ini adalah kakek buyutnya Mandarin. Baik China dan Taiwan masih menggunakan huruf trad. Tahun 1949, China merdeka. Pemerintahnya merasa huruf trad terlalu susah bagi orang asing yang ingin mengenal Mandarin. Juga pelafalan (spelling)-nya masih menggunakan Zhuyin Fuhao.

Sejak itu, pemerintah China memanggil seluruh guru terbaik Negara mereka untuk mengubah tulisan yang susah menjadi lebih gampang. Muncullah tulisan simplified (disingkat: simp) ini. Jika tulisan trad ada 15 gores, maka tulisan simp 'disulap' hanya ada 5 gores.


Lebih praktis.


Jaman dulu belum ada recorder yang sering dipakai wartawan. Alhasil, wartawan masih menggunakan pena dan kertas untuk menulis wawancara
seseorang. Bisa dibayangkan jika dalam 1 kalimat saja, puluhan huruf trad bisa ditulis dalam simp, maka hidup menjadi lebih gampang seperti slogan LG. Kira-kira begitu pemikirannya.

Satu masalah selesai, sekarang soal pelafalan. Ejaan zhuyin dianggap menyusahkan orang asing. Bagi yang belum tahu gimana sih ejaan zhuyin, karakternya seperti Katakana Jepang. Karenanya diciptakanlah yang namanya kita kenal sekarang: Hanyu Pinyin, yang menggunakan abjad Latin ABCD s/d WXYZ. Jika menurut pinyin, nama Jay Chou itu salah. Yang benar Jay Zhou. Juga nama Jolin Tsai yang seharusnya adalah Jolin Cai. Tapi kalau To Liong To itu adalah bahasa Hokkian.
Mandarinnya, Tu Long Dao (golok penggorok naga, seram ya artinya). Menteri pemilik panti pijat Kwik Kian Gie, Mandarinnya adalah Guo Jianyi. Nama Alfonso, Huang Fengyan, hokkiannya adalah Oey Honggan, masih saudara Oeyyong (Huang Rong) istri Kwee Ceng (Guo Qing). Dan sebagainya.


Tahun 1956, tulisan simp dan ejaan pinyin diresmikan dalam kongres. Dan mulai dipakai. Singapore adalah negara luar China pertama yang memakai huruf ini sampai menit ini.


Sementara
, Taiwan, yang menjadi 'induk' huruf trad memegang kekuasaan tunggal sejak China beralih ke simp tahun 1956. Sampai hari ini, Taiwan masih menggunakan trad dan zhuyin. Orang Taiwan banyak yang tidak mengenal huruf simp. Karena mereka memang merasa aneh. Fyi, 'aneh' karena huruf simp disingkat sampai kehilangan arti dan sejarahnya. Fyi lagi, huruf trad diciptakan oleh warga ribuan tahun lalu dengan mengambil unsur-unsur alam.


Trad dan simp punya nada dan arti yang sama, Hanya tulisan yang
berbeda, walau tidak banyak. Banyak juga yang masih sama. Di www.everydaymandarin.com, sudah dijelaskan sebagian pada menu FAQ.

Jadi, pilih belajar trad atau simp?


Ini masukan dari saya, tanyakan pada dirimu: apa tujuan saya belajar
Mandarin, seperti Bahasa Mandarin? Kalau ingin:

1. Berbisnis dengan Taiwan: belajarlah trad!
2. Berbisnis dengan China: belajarlah simp!3. Belajar hanya untuk cari jodoh di tempat kursus, habisin duitortu: belajarlah dua-duanya! Makin banyak tempat kursus Bahasa Mandarin yang Anda ikut, makin kenal banyak jodoh.

http://groups.yahoo.com

Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang

{ 0 komentar ... read them below or add one }