PENGGEMAR  sate  ayam  kacang, tentu tak  akan membantah jika Madura disebut sebagai salah satu daerah yang punya label  city menu makanan sate  ayam tersebut.  Maka tak heran, jika banyak penjual sate ayam  enak dari kepulauan  itu yang hijrah ke berbagai daerah untuk berjualan sate  enak.
Bumbu  sate ayam  enak madura,  selalu menyajikan rasa khas yang membedakan dengan sate ayam  bumbu kacang lainnya.  Sambal pedas dan bumbu  sate yang gurih,  memang lebih enak jika disantap pada malam hari. Makanya, sebagian besar penjual  sate  ayam madura di  Pekalongan membuka dagangannya pada sore dan malam hari. Namun, penjual  tetap saja penjual. Mereka selalu saja bisa melihat peluang bisnis sate  enak. Jika waktu lain tak bisa menyedot pembeli, maka akan dilakukan sedikit inovasi rasa. Itulah, yang ditempuh Maman (26), penjual sate ayam  enak madura yang  sekarang tinggal di Perumahan Tirto Indah Pekalongan.
Penjual  sate ayam  enak kelahiran asli Madura itu, mulanya hanya membuka dagangan pada sore dan malam hari di sekitar Alun-alun Pekalongan. Namun, begitu melihat ada pusat keramaian baru, yaitu di sekitar Lapangan Mataram pada pagi hari, dia pun membuka dagangannya di lokasi tersebut.
Pada pagi hari, khususnya Jumat dan Minggu, lapangan Mataram memang menjadi pusat keramaian baru. Warga berbondong-bondong datang berolahraga, sekaligus berekreasi bersama keluarga. Aktivitas olahraga beramai-ramai itu, dimanfaakan para penjaja makanan, sehingga trotoar sekitar Lapangan Mataram selalu dipenuhi penjual makanan; mulai bubur ayam, nasi kuning, nasi gudeg, soto, sampai menu jenis lain.
Maman yang  baru berjualan sate ayam  bumbu kacang delapan bulan yang lalu, juga membaca peluang bisnis dari pusat keramaian baru tersebut. Dua bulan lalu, dia mulai membuka daganganya di sekitar trotoar lapangan tersebut. Awalnya, kata dia, sedikit sekali yang membeli dagangannya, karena memang pembeli di Pekalongan biasanya lebih senang makan bumbu  sate ayam pada  malam hari. Dia pun  akhirnya memutar otak; dibuatlah komposisi bumbu dan sambal sate ayam  kacang yang lebih harum dan cocok untuk suasana pagi. Tempat makan yang biasanya menggunakan bangku, diubah menjadi lesehan, sehingga lebih santai dan cocok bagi mereka yang ingin melepas penat sehabis lari pagi.
Sate Sarimadu, itulah nama warung lesehannya, yang buka tiap Jumat dan Minggu pagi di salah satu bagian trotoar di Lapangan Mataram. "Kami sengaja menyiapkan resep sate khusus bagi  mereka yang habis olahraga," ujarnya tanpa mau menyebutkan resep yang  dimaksud.
http://www.suaramerdeka.com/
Dukung  Kampanye Stop  Dreaming Start Action  Sekarang
Home » warung sate » Hijrah Dari Kampung Halaman Untuk Berjualan
Hijrah Dari Kampung Halaman Untuk Berjualan
Diposting oleh karpetitem on Jul 17, 2009
tags:
bumbu sate
                                ,
                              
makan sate
                                ,
                              
sate enak
                                ,
                              
sate khas
                                ,
                              
sate madura
                                ,
                              
saus sate
                                ,
                              
tukang sate
                                ,
                              
tusuk sate
                                ,
                              
usaha sate
                                ,
                              
warung sate
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment