Showing posts with label fotografi digital. Show all posts
Showing posts with label fotografi digital. Show all posts

Wedding Fotografi Outdoor

Diposting oleh Unknown on May 28, 2009



Fotografi Outdoor atau
Studio Wedding Photo & Photography Wedding tentu berbeda dengan fotografi studio, tentunya fotografi outdoor atau Studio Wedding Photo & Photography Wedding memiliki keunggulan tersendiri. Meskipun didalam Wedding Studio & Photography Studio Wedding sang fotografer dapat mengatur sendiri sumber dan arah cahaya lampu kilat dari Wedding Studio & Photography Studio Wedding (blitz) namun hasil fotonya sama sekali tidak bisa menyamai hasil fotografi outdoor. Fotografi outdoor juga memerlukan kecermatan dalam memilih angle dan lokasi pemotretan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari sisi pencahayaan.Berdasarkan pengalaman kami, ada 4 faktor yang sangat mempengaruhi kualitas estetika karya photography yang mengandung unsur manusia sebagai point of interest. Termasuk didalamnya adalah karya foto pre wedding dan modelling:
  • KEMAMPUAN FOTOGRAFER
    Ini adalah FAKTOR UTAMA yang menentukan kualitas sebuah karya fotografi. Photographer dituntut untuk pandai memilih sudut, menggunakan alat yang tepat, memilih lokasi, dan tentunya mahir dalam men-setting kameranya untuk menyesuaikan dengan situasi yang akan diambil gambarnya. Photographer studio belum tentu mahir di alam terbuka, jika memang anda menyukai oudoor photography pilihlah fotografer yang berpengalaman dalam memotret foto landscape / pemandangan ataupun outdoor. Photographer studio terbiasa dengan ketersediaan lighting yang bisa diatur sesuka hati fotografer, namun tidak demikian keadaannya untuk fotografer outdoor. Dengan kata sederhana, fotografer studio belum tentu mahir memotret outdoor, tapi fotografer outdoor pasti mampu memotret indoor.
  • POSE DAN EKSPRESI
    Ini adalah faktor utama yang kedua dalam sebuah karya foto yang mengandung unsur manusia seperti pre wedding photography. Seindah-indahnya sebuah foto jika model yang difoto tak mampu berekspresi / pose tentunya akan mengurangi keindahan hasil foto tersebut. Usahakan untuk mempelajari pose - pose dan expresi yang sederhana sebelum melakukan sesi pemotretan. Seorang photographer tentunya bisa mengarahkan gaya / pose, tapi bila demikian tentunya akan mengurangi tingkat konsentrasi dan kreativitas sang fotografer. Usahakan untuk membiarkan fotografer berkonsenstrasi dengan kameranya. Perbanyak khasanah pose dan expresi dengan melihat majalah-majalah, foto-foto model terkenal, dll. Jika foto session anda dilakukan ditempat yang jauh, usahakan untuk tidak lelah, susunlah perjalanan yang relax dan santai. Rencanakan foto pra pernikahan jauh - jauh hari sebelum hari pernikahan anda. Yang perlu diingat adalah expresi yang baik adalah expresi alamiah yang anda rasakan setiap hari, tidak kaku dan tidak seperti dibuat-buat.
  • KONSEP PHOTO DAN KOSTUM YANG SESUAI
    Konsep photo
    Wedding Photo & Wedding Photography adalah tema dari foto itu sendiri. Contoh konsep photo yang paling sederhana adalah tema CASUAL, dimana calon pengantin cukup mengenakan pakaian santai / casual, di foto seolah-olah mereka sedang berlibur di sebuah daerah yang menyenangkan. Konsep lainnya bisa anda ciptakan sesuai kehendak anda.
  • LOKASI PEMOTRETAN
    Jangan asal memilih lokasi pemotretan
    Wedding Photo & Wedding Photography, pilihlah lokasi yang betul-betul indah untuk diabadikan. Jika lokasi pemotretan kurang indah, biasanya fotografer hanya akan mengambil foto-foto secara close up karena memang backgroundnya kurang menarik. Jika memang demikian maka hasilnya tidak akan berbeda jauh dengan hasil foto studio. Cuaca di lokasi pemotretan juga berpengaruh sekali terhadap keindahan hasil akhir foto oudoor.

Temukan info lain di Studio Wedding- Studio Photo- Studio Photography- Wedding Photo- Wedding Photography- Wedding Studio- Photography Studio Wedding- Studio Wedding Photo- Photography dan Studio Wedding: Studio Wedding Photo & Photography Studio Wedding Bandung Jawa Barat hanya di 88db.com


http://anril.com/serbi.php
Selengkapnya Wedding Fotografi Outdoor

Panduan Membeli Kamera Digital

Diposting oleh malamjumat on Feb 5, 2009

Anda senang berfoto ria? Kalau anda kaum wanita, pasti dech anda senang sekali sama yang namanya berpose dan berekspresi di depan kamera. Misalnya foto digital. Atau bahkan senang dengan rekaman video digital. Nah, bagi anda yang senang berfoto ria dan anda kini sedang berencana ingin membeli sebuah camera digital, untuk menyalurkan hobi anda tersebut tentunya. Biar anda tidak bingung, sebaiknya anda tahu dulu feature standart apa yang harus ada dalam sebuah camera digital.

Tips berikut khusus buat anda yang baru pertama kali berencana membeli sebuah camera digital, dan tentu tujuannya hanya sekedar menyalurkan hobi berfoto anda, meski tidak menutup kemungkinan dengan camera digital yang akan anda beli, anda pakai sebagai ajang latihan untuk menjadi seorang fotografer propesional, iya kan? Kamera digital bahkan dipakai juga untuk foto wedding.

Pixel

Kebanyakan orang ketika akan membeli sebuah camera digital terlalu terpaku pada jumlah pixel. Anda pasti sering mendengar, orang selalu bertanya “berapa megapixel?” ketika dia melihat sebuah camera digital. Tak dipungkiri lagi memang, bahwa saat ini terdapat banyak sekali camera digital dengan pixel antara 3 megapixel sampai 10 megapixel. Dengan megapixel yang semakin besar maka semakin besar pula foto atau gambar yang bisa anda cetak. TAPI dengan semakin besar megapixel bukan berarti semakin bagus kualitas foto yang dihasilkan. Disinilah orang sering keliru, mereka menganggap bahwa camera digital 6 megapixel pasti hasilnya lebih bagus dibandingkan dengan yang 4 megapixel. Padahal belum tentu. Kualitas foto yang dihasilkan dipengaruhi juga oleh besarnya sensor. Jadi camera digital yang 4 MP dengan sensor yang lebih besar dibandingkan dengan camera 6 MP, sudah tentu hasilnya (misalnya foto wedding atau foto video) akan lebih bagus yang 4 MP. Jadi selain memperhatikan Megapixel perhatikan juga besarnya sensor.

Optical Zoom

Optical zoom adalah pembesaran objek dengan mempergunakan lensa optik, seperti halnya camera tradisional. Kalau di sebuah camera digital tertulis 3x optical zoom, itu artinya bahwa anda bisa mengambil objek dengan pembesaran 3 kali lebih dekat, dengan hasil yang bagus dan objek yang tajam. Berbeda dengan digital zoom. Digital zoom, melakukan pembesaran objek secara “software”, artinya pembesaran terjadi dengan memperbesar setiap pixel dari hasil foto. Jadi bisa dipastikan bahwa sebuah foto dengan mempergunakan digital zoom hasilnya kurang tajam dan kurang jelas (buram)

Movie Mode

Camera digital jaman sekarang selain bisa dipakai untuk berfoto ria, juga harus bisa dipakai untuk membuat movie atau film. Jadi ini penting anda perhatikan, sebelum membeli sebuah camera digital, pastikan bahwa camera digital tersebut bisa dipakai untuk merekam film, meskipun dengan durasi yang pendek. Jadi misalnya Anda bisa membuat foto video dengan aplikasi video digital tsb.

Media Penyimpanan

SD/MMC Memory card dengan kapasitas 2 GB saat ini telah biasa digunakan, dan camera digital pun kini telah banyak yang memakai memori sebesar 2 Gb. Namun demikian, sebaiknya anda membeli camera digital yang bisa mensupport memory yang lebih tinggi, misalnya support sampai 4 Gb, hingga ketika suatu saat anda membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar, anda tidak akan menemui masalah. Dengan demikian bisa menyimpan hal-hal bagus & menarik, misalnya potret undangan kartu, atau kartu nama yang kemudian bisa dijadikan referensi dengan melakukan cetak undangan tsb.

Baterai

Seperti kita ketahui bahwa lampu flash dan layar LCD camera foto digital mengkonsumsi banyak sekali power, oleh karena itulah kenapa Camera Digital membutuhkan baterai yang bisa dicharge. Ada baik sediakan dana untuk membeli baterai ekstra. Biar kegiatan anda berfoto tidak terhambat karena masalah baterai yang habis.

www.tasikisme.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Digital, Video Digital, Foto Video, Cetak Undangan, Cetak Kartu, Cetak Kartu Nama, Undangan Kartu, Kartu Nama, Cetak Foto, Kartu Wedding, Foto Wedding hanya di Foto & Video Digital : Cetak Undangan & Kartu Nama – Foto Wedding Bondowoso pada 88db.com

Selengkapnya Panduan Membeli Kamera Digital

Tips Memotret Foto Berkualitas Dengan Kamera Digital

Diposting oleh malamjumat on Jan 12, 2009

Memotret dengan menggunakan kamera analog ataupun digital secara prinsip fotografi tidak berbeda. Bedanya, dengan kamera analog ada penggantian film, sementara kamera digital tidak ada penggantian film tapi dengan sensor digital.

Namun kamera digital akhir-akhir ini lebih banyak disukai konsumen karena hasil akhirnya bisa langsung dilihat, dan diulang jika hasil foto digital kurang memuaskan. Mudah dalam pengeditan misalnya dalam foto cetak undangan ataupun kartu nama menjadi nilai plus juga. Bagaimana cara menghasilkan gambar yang berkualitas lewat kamera digital?

Simak beberapa tips berikut ini:

1. Atur kamera dengan mode ukuran gambar paling besar.

Keuntungan dari mode ini adalah memungkinkan Anda dapat mencetaknya dalam ukuran terbesar tanpa ancaman warna foto pecah. Selain itu Anda juga dapat memotong bagian yang tidak dikehendaki pada foto digital tersebut. Tidak ada gunanya jika Anda membeli kamera dengan resolusi 5, 6, atau 8 megapiksel, tapi Anda tetap memasang mode ukuran gambar standar, dan bukan maksimum.

2. Gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.

Banyak gambar hasil kamera digital memakai format JPEG. JPEG menghasilkan gambar yang buruk jika dikompresi berlebihan. Misalnya foto wedding tentunya tidak ingin hasilnya jelek. Agar gambar Anda tampak seperti aslinya, gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.

3. Pakai tipe gambar JPEG.

JPEG, meskipun bersifat lossy (kurang jelas), bisa jadi merupakan pilihan terbaik. Pasalnya, ketika Anda mengambil gambar dengan format JPEG, keuntungan yang diperoleh juga berlipat karena Anda bisa mengolahnya lagi dengan Adobe Photoshop.

Kamera SLR biasanya memberikan pilihan apakah Anda ingin menggunakan format JPEG, TIF atau Raw. TIF biasa digunakan untuk reproduksi grafis yang berbau seni, misalnya pada majalah dan koran. Sementara Raw, menyimpan apa adanya tanpa pemrosesan gambar lebih lanjut.

Dibanding dengan TIF dan Raw, format JPEG lebih mudah dikelola dengan Photoshop. Kedua format tersebut (TIF dan Raw-red) hanya akan menambah pekerjaan Anda sewaktu akan diproses pada Photoshop. Apalagi misalnya seperti cetak undangan yang membutuhkan kualitas gambar terbaik.

4. Camkan bahwa Whitte Balance itu penting.

Untuk kebanyakan pengambilan gambar, dianjurkan agar dimulai dengan mode Auto white balance. Fungsinya agar kamera Anda bisa membaca pewarnaan dari cahaya yang ada disekitarnya dan secara otomatis mengatur dirinya sendiri untuk mengoptimalkan white balance. Sebenarnya Anda bisa belajar dari photographer, misalnya orang yang ahli foto wedding.

Mode Daylight cocok untuk hari terang, sementara jika hari berawan, dianjurkan agar Anda memakai mode Cloudy. Untuk mengevaluasi pewarnaan dan pencahayaan, jangan lupa mengetesnya dengan mengambil satu atau dua gambar.

5. Jangan lupa mengatur "Low ISO Number" atau "Use Auto ISO".

Hasil gambar akan lebih jernih jika Anda menggunakan ISO rendah, namun sensitivitas kamera dalam menangkap cahaya menjadi lebih rendah. Sementara jika memakai ISO terlalu tinggi, seperti dilansir Dale laboratories, hanya akan menimbulkan noise pada gambar.

6. Optimalkan penggunaan Histogram.

Dengan menggunakan histogram Anda dapat melihat seberapa optimal sensitivitas sensor kamera dalam menangkap gambar.

7. Hindari menggunakan zoom secara digital.

Sebaiknya jangan menggunakan zoom secara digital karena hanya akan membuat kinerja chip yang mengatur tingkat resolusi (piksel) pada kamera menjadi boros. Coba gunakan zoom dari lensa saja, agar bisa menghemat penggunaan chip. Selain itu hasil bidikan, jika menggunakan zoom secara digital, tidak sebagus jika menggunakan zoom lensa.

8. Belilah kartu Memori berkualitas profesional.

Kecepatan rekam pengambilan gambar dengan memakai memori yang berkualitas tinggi dapat mengimbangi teknologi kamera Anda. Misalnya dengan kartu memori berkecepatan 40x, dapat merekam 3 dari 10 jepretan berturut-turut dalam 1 detik. Sementara dengan memori 4x, Anda hanya bisa merekam 1 gambar dalam 3 detik. Keuntungannya, dengan memori berkualitas tinggi Anda tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya pergeseran warna dalam foto. Biasanya kamera jenis ini dilengkapi dengan video digital.

9. Backup hasil foto dalam CD atau DVD.

Menyiapkan payung sebelum hujan adalah lebih baik. Pastikan backup seluruh kreasi foto-foto maupun video digital Anda dalam CD atau DVD, sebagai antisipasi jika hard drive Anda rusak.

http://ddcftiuksw.blogspot.com

Temukan Foto Digital, Video Digital, Cetak Undangan, Cetak Kartu Nama, Foto Wedding hanya di Foto & Video Digital : Cetak Undangan & Kartu Nama – Foto Wedding Bondowoso 88db.com

Selengkapnya Tips Memotret Foto Berkualitas Dengan Kamera Digital

Tips di dalam Fotografi

Diposting oleh malamjumat on Oct 15, 2008

Berikut ini adalah beberapa tuntunan yang dapat membantu Anda dalam mengembangkan keterampilan fotografi (teknik fotografi).

Selalu Bawa Kamera
Alasan utama mengapa Anda melewatkan momen yang bagus untuk difoto adalah karena Anda tidak membawa kamera. Jadikanlah suatu kebiasaan untuk selalu membawa kamera kemanapun Anda bepergian karena Anda tidak tahu momen-momen atau pemandangan-pemandangan apa yang akan Anda temui nanti. Belilah tas atau tempat untuk kamera Anda karena hal tersebut dapat memudahkan Anda membawa kamera, selain itu juga dapat melindungi kamera Anda dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti goresan maupun benturan dengan benda lain. Tas atau tempat kamera yang memiliki busa dan memiliki lapisan luar yang cukup keras adalah pilihan yang cerdas untuk hal ini. Dengan membawa kamera, sadar ataupun tidak sadar, Anda akan belajar fotografi walaupun Anda tidak ikut kursus fotografi.

Foto Lebih Banyak Lagi
Jika Anda berfikir bahwa Anda telah cukup banyak mengambil foto, tidak demikian adanya, terutama jika Anda adalah pemilik kamera digital. Hasil foto kamera digital disimpan dalam format digital (berkas), jadi tidak ada kerugian bagi Anda untuk mengambil foto lebih banyak. Memang foto tersebut akan menghabiskan sejumlah space pada kartu memori Anda, namun nantinya Anda dapat dengan mudah menghapusnya jika Anda tidak puas dengan hasil foto tersebut. Mengapa Anda mengambil sebuah foto jika Anda bisa mengambil banyak foto? Tidak usah ragu, karena mungkin tempat di mana Anda mengambil foto tersebut tidak akan Anda kunjungi lagi. Foto sebebas-bebasnya, karena pemandangan/adegan sehari-hari yang membosankan dapat saja menjadi bersejarah beberapa tahun kemudian. Ini akan menambah kemampuan teknik fotografi Anda.

Percaya pada Mata Anda
Mempelajari aturan-aturan composition adalah hal yang baik, namun aturan-aturan tersebut kadangkala tidak berlaku dan ada kalanya Anda harus mempercayai mata Anda. Ketika kita akan memfoto sebuah objek, gerakkan atau pindahkan kamera dan jelajahi pemandangan sekitarnya. Ketika Anda menemukan sudut potret yang menurut Anda bagus, fotolah dengan segera. Inilah salah satu cara belajar fotografi, walaupun tidak mengikuti kursus fotografi.

Latih Mata Anda
Lihat dan perhatikan dengan seksama foto yang Anda ambil. Cobalah untuk menemukan kekurangan-kekurangan dan kritiklah hasil foto tersebut. Misalnya dalam fotografi Indonesia, Anda bisa mengoreksi pemandangannya atau yang lain. Apakah foto tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan pada saat kita memfoto? Apakah Anda suka composition-nya? Aktivitas peninjauan kembali hasil foto oleh Anda sendiri sangat esensial dalam meningkatkan indra fotografi Anda.

Kenali Kamera Anda
Anda tidak perlu menghafal setiap fitur pada kamera Anda sesegera mungkin. Akan lebih mudah mengingat fitur-fitur Anda dengan perlahan-lahan mencoba fitur-fitur kamera Anda satu-persatu melalui aktivitas fotografi sehari-hari. Analoginya seperti saat kita belajar mengganti persneling saat mengendarai sepeda motor atau mobil. Jadikan kemampuan mengutak-atik fitur kamera menjadi kebiasaan Anda. Dengan demikian Anda tahu dengan baik fitur-fitur apa yang mesti dipakai pada saat memfoto suatu objek atau pemandangan. Apalagi fotografi Indonesia banyak menampilkan objek atau pemandangan bagus.

Selalu Bekerja pada Berkas Salinan
Hal ini berlaku untuk era baru fotografi yaitu kamera digital. Perlu Anda ingat bahwa sebelum Anda membuat foto salinan maka foto yang Anda punya adalah foto satu-satunya yang masih asli. Biasakanlah membuat salinan atas berkas foto yang akan Anda utak-atik. Beberapa perangkat pengolahan/pengorganisasi gambar dijital biasanya menyertakan fitur ini.

http://www.hinamagazine.com

Temukan Kursus Fotografi, Belajar Fotografi, Belajar Teknik Fotografi, Teknik Fotografi, Fotografi Indonesia, hanya di Kursus / Belajar Fotografi: Belajar Fotografi | Teknik Fotografi & Fotografi Indonesia hanya di 88db.com
Selengkapnya Tips di dalam Fotografi