BERAPA JENIS GLAUKOMA

Diposting oleh sabuk item on Sep 17, 2008

Ada 4 jenis,

  1. Glaukoma Kronis (kronis=lambat), mula-mula cairan akuos dapat berjalan lancar akan tetapi semakin lama aliran akan melambat karena ada hambatan. Tekanan bola mata akan meninggi perlahan-lahan sehingga tak ada gejala nyeri sama sekali akan tetapi lapang pandang mata akan menyempit perlahan-lahan.
  2. Galukoma akut (akut=tiba-tiba). Hal ini terjadi cairan akibat adanaya hambatan mendadak dan aliran akuos di sudut bilik mata depan. Serangan ini akan menimbulkan rasa nyeri dan dapat membuat kerusakan permanent pada penglihatan apabila diobati.
  3. Glaukoma sekunder. Tekana bola mata yang meninggi akibat penyakit mata lainnya.
  4. Glaukoma Kongenital. Merupaakn penyakit yang jarang terjadi, terutama pada anak-naka akibat gangguan perkembangan pada matanya.

Temukan informasi lain mengenai Busana & Pakaian Wanita : Butik Baju Wanita Online - Koleksi & Model Baju Wanita hanya di 88DB.com

Selengkapnya BERAPA JENIS GLAUKOMA

Waspada Penyebab Gigi Berlubang

Diposting oleh sabuk item on


Foto: Corbis
DALAM lagu, sakit gigi diperumpamakan lebih menyiksa dari sakit hati. Nyeri pada bagian tubuh itu memang mengganggu. Seringkali dipicu oleh gigi berlubang.

Gigi yang sakit memang dapat mengganggu segala aktivitas seseorang. Terutama saat bagian gigi tidak utuh lagi alias berlubang.

Angka kerusakan gigi di Indonesia, berdasarkan survei kesehatan yang dilakukan Departemen Kesehatan RI pada tahun 2001 menemukan sekitar 70 persen penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas, pernah mengalami kerusakan gigi. Pada usia 12 tahun, jumlah kerusakan gigi mencapai 43,9 persen, usia 15 tahun mencapai 37,4 pesren, usia 18 tahun sebanyak 51,1 persen, usia 35-44 mencapai 80,1 persen dan usia 65 tahun ke atas mencapai 96,7 persen.

Disusul dengan data Hasil Survei Kesehatan Nasional 2002 yang menunjukkan prevalensi gigi berlubang di Indonesia adalah sebesar 60 persen. Berarti dari setiap 10 orang Indonesia, 6 orang di antaranya menderita gigi berlubang.

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Dr drg Tri Erri Astoeti MKes menuturkan, untuk memahami mengenai gigi berlubang, maka harus memperhatikan tiga komponen utama gigi di dalam mulut. Komponen tersebut yaitu gigi, mikroorganisme, dan makanan. Kemudian, faktor lainnya yang berpengaruh yaitu waktu. Semua faktor tersebut yang ada di dalam mulut saling berinteraksi. "Pada saat seseorang makan, maka sukrosa hasil dari fermentasi karbohidrat akan menghasilkan mikroorganisme yang berinteraksi dengan gigi. Dengan begitu, terjadi demineralisasi pada gigi. Jika terus terjadi, maka bisa mengakibatkan gigi berlubang" sebut Erri.

Kuman yang sering menjadi penyebab terjadinya lubang gigi adalah streptococcus mutans. Kuman itu berbentuk bulat yang mudah tumbuh di dalam mulut.

Sesaat setelah berada di dalam mulut, kuman itu akan menghasilkan cairan yang lengket. Bagian tersebut menjadi media yang baik bagi tumbuh kembangnya kuman lain yang dapat menyebabkan gigi berlubang.

Selain itu, ada juga kuman staphylococcus yang berbentuk batang. Kuman tersebut biasanya menyertai kuman streptococcus mutans. Kedua jenis kuman itu biasanya tumbuh pada sisa-sisa makanan yang membusuk. "Lambat laun, kuman akan bertambah banyak dan menghasilkan asam yang dapat merusak email gigi," sebut drg Erri.

Menurut Dental Coordinator/ Hygienist, Dental Services, Alfred I duPont Hospital for Children,Wilmington, Lisa A Goss RDH BS,gigi berlubang atau biasa disebut caries dapat terjadi ketika gigi tanggal atau patah. Selain itu, plak juga sering kali menjadi penyebabnya.

Dia menyebutkan, plak merupakan lapisan tipis yang lengket yang terbentuk dari bekas-bekas makanan yang tidak terangkat ketika menyikat gigi. "Bakteri dalam mulut akan mengeluarkan asam sehingga ketika plak terbentuk. Asam tersebut akan menghabiskan lapisan luar dari gigi yaitu enamel," papar Goss.

Saat gigi berlubang, Goss mengingatkan, penting untuk segera diperbaiki. Jika tidak segera diperiksakan ke dokter gigi, maka asam dalam mulut akan terus merusak enamel sehingga bagian dalam gigi akan mulai berlubang.
(sindo//tty)

Selengkapnya Waspada Penyebab Gigi Berlubang

Membangun Rumah: Desain Arsitek vs Desain Rumahan

Diposting oleh sabuk item on Sep 16, 2008

Berikut ini sedikit gambaran tentang beberapa poin keuntungan kerugian dari kedua hal tersebut:
  1. Segi ekonomis: Mendesain rumah sendiri tentu memiliki keuntungan ekonomis yang lebih besar dibandingkan anda menggunakan jasa arsitek. Anda tidak perlu merogoh kantong jika anda mendesain rumah sendiri bukan? Besar kecilnya nilai ekonomis tersebut bergantung dari keinginan yang ingin anda capai.
  2. Segi praktis & efisien: Mendesain dengan jasa arsitek tentu memiliki segi praktis dan lebih efisien yang lebih ketimbang anda mendesain sendiri. Jika anda tidak ingin repot, anda dapat menggunakan jasa arsitek. Mengingat dalam hal membangun rumah seperti ini adalah memang pekerjaan yang dilakukan oleh arsitek, maka anda dapat sekali mempercayakan kepadanya. Anda tentu tinggal memberikan gambaran dan ekspektasi yang anda inginkan sesuai dengan lahan yang tersedia. Selebihnya biarkan arsitek yang mendesainkannya untuk anda.
  3. Segi kreatifitas: Jika anda memiliki kreatifitas yang cukup, ide-ide anda dapat anda tuangkan dalam desain yang anda rencanakan. Bagi yang anda yang membuat desain sendiri, kreatifitas tersebut dapat sepenuhnya anda tuangkan dalam desain yang anda kerjakan sendiri atau di kolaborasikan dengan ide-ide dari keluarga yang membantu pembangunan rumah tersebut. Jika anda menggunakan jasa arsitek, semua ide-ide anda juga dapat anda tuangkan bersama dipadukan dengan ide-ide dari sang arsitek.
Pertanyaannya kemudian adalah hal apa saja yang perlu di desain? Apakah sulit jika anda mendesain sendiri? Kemudian apa saja yang bisa anda dapatkan jika menggunakan jasa desain arsitek?
Hal apa saja sih yang perlu di desain?
Yang paling penting anda desain tentu gambar lay out desain rumah (bangunan utama) dari lahan yang ada. Gambar didesain dan disesuaikan dengan lahan yang ada. Anda juga perlu membuat skala yang sesuai agar cocok ketika akan dibangun.
Jika anda ingin mendesain hal lain juga boleh untuk bangunan sekunder juga boleh. Atau untuk desain lain seperti desain taman, penempatan tata letak jalan, septic tank, perembesan air, desain kelistrikan, pembuangan air kotor dan air hujan, saluran pembuangan dan lain sebagainya.
Apakah sulit jika anda mendesain sendiri?
Setiap orang tentu akan menjawab hal ini berbeda-beda. Tidak setiap orang memiliki jawaban yang sama. Sulit atau tidak, itu relatif.
Anda dapat menggunakan alat bantu dalam membuat desain sendiri. Alat bantu tersebut semisal Visio Technical atau semacamnya. Menggunakan alat bantu tersebut sangat mudah karena tinggal drag and drop saja dalam lay out yang anda kerjakan. Jika anda menguasai AutoCad, tentu anda akan lebih mudah mendesainnya, karena alat bantu ini dapat mendesain sampai bentuk 3 dimensi.
Jika anda mendesain sendiri, coba anda perhatikan juga pengkondisian sirkulasi udara dan arah sinar masuk cahaya. Hal ini penting agar anda memiliki rumah sehat dan dan udara yang segar dan bersih.
Kemudian apa saja yang bisa anda dapatkan jika menggunakan jasa desain arsitek?
Jika anda menggunakan jasa arsitek, yang paling utama anda tentu menginginkan desain bangunan
utama. Tentu ini yang paling penting. Di samping itu anda juga dapat memintanya mendesain hal lain seperti berikut:
  • Desain atap rumah (Genteng)
  • Desain posisi rumah keseluruhan termasuk taman dan jalan
  • Desain rumah tampak depan, samping, atas dan belakang
  • Desain kelistrikan termasuk penataan lampu dan saklar
  • Desain saluran air kotor dan air bersih.
http://blog.iqbalir.com

Selengkapnya Membangun Rumah: Desain Arsitek vs Desain Rumahan

Membangun dan Merenovasi Rumah ala Desainer

Diposting oleh sabuk item on

Adakalanya ketika sebagian orang atau mungkin anda memutuskan untuk membeli sebuah rumah merasa kurang puas. Desain rumah yang dirasa kurang cocok, lokasi yang kurang strategis, atau mungkin harga rumah yang anda anggap kurang pantas diberikan pada sebuah produk (rumah) jika ditinjau dari kualitas produk tersebut. Untuk anda yang memiliki more budget mungkin anda tidak terlalu pusing. Tapi bagi sekelompok orang yang tidak termasuk dalam golongan the have tentu bakal sedikit lebih pusing. Banyak hal yang harus dimasukkan dalam daftar seleksi.
Anda percaya? Kalau anda masih ragu-ragu akan tunjukkan, di mana letak persamaan (dalam hal kesalahan) dari para developer tersebut. Beberapa developer menghasilkan produk (bangunan) dengan kualitas bangunan yang buruk, hal ini biasanya terjadi karena developer tersebut mensub-kontrakkan pembangunan rumah kepada para sub-kontraktor (dalam hal ini kita sebut saja : Sub-kontraktor tingkat pertama), selanjutnya sub-kontraktor tingkat pertama mensub-kontrakkan proyek tersebut kepada sub-kontarktor tingkat kedua, dst.
Bayangkan saja jika proses subtitusi pembangunan rumah itu terjadi beberapa kali, dan setiap sub-kontraktor mengambil keuntungan masing-masing? Akibatnya Biaya produksi bangunan untuk setiap unitnya makin berkurang, efek dari berkurangnya biaya produksi bangunan rumah tersebut adalah terbatasnya anggaran untuk membeli material yang berkualitas dan mempekerjakan tukang atau tenaga yang ahli, ditambah lagi dengan pelaksanaan pekerjaan yang terburu buru untuk mengejar progress atau deadline membuat kualitas dari produk yang dihasilkan bisa dipastikan buruk, dan sudah pasti yang buruk itu akan mengecewakan.
Untung saja, beberapa orang dari kalangan profesional (Arsitek dan Civil Engineer) yang mengerti tata cara membangun rumah mulai dari tahap pra rencana/pra design, desain, perencanaan, pelaksanaan+pengawasan, dan pemeliharaan berinisiatif mendirikan usaha kontraktor (walaupun dalam skala kecil) untuk melayani jasa renovasi ulang bangunan standar dari developer, atau mungkin membangun bangunan dilahan (kapling) yang kosong. Harganya pun bervariasi, renovasi minor pada bangunan (ex: mendesain kitchen set, mengganti warna cat, membuat taman/landscape, kolam renang, dll) hingga renovasi pada tingkat major, seperti : menambah lantai bangunan, merombak total bangunan kemudian mendirikan bangunan yang baru, renovasi pada bagian-bagian tertentu yang dikehendaki oleh pembeli, dll. Masalahnya, berapakah pantasnya harga rumah ala desainer ini? perlukah anda membeli rumah ini? Atau, bila anda juga ahli bangunan yang ingin berbisnis dengan model seperti ini seharusnya berapakah pricing rumah yang akan anda tawarkan?
Kasus 1: Membangun rumah dari kapling kosong
Dibeberapa perumahan, developer memang menyisakan kapling kosong. Biasanya kapling yang dijual ini diposisi hook, ada kelebihan tanah, ataupun bentuk yang tidak persegi.
Contoh: Seorang arsitek membeli kapling kopel seluas 150 m^2 dengan harga 300 juta. Setelah dibangun bertingkat, rumah tersebut dibandrol dengan harga 1,5 milyar. Selang 1/2 tahun, rumah tersebut tidak laku terjual, dan kini statusnya dikontrakkan. Untuk menghindari kasus seperti diatas (yang anehenya masih marak terjadi) seharusnya arsitek menganalisa terlebih dahulu perbandingan rumah di lokasinya. Bila harganya mencapai 3-4 kali lipat, sedangkan lokasi tidak jauh beda, ada baiknya usaha penjualan rumah model ini dipertimbangkan kembali.
Kasus 2: Merenovasi Minor (kitchen set, taman, interior, dll)
Membeli rumah dari developer kemudian melakukan renovasi minor tanpa merubah struktur bangunan, dengan budget hingga 5-20% dari harga asli rumah masih mungkin untuk dibeli oleh calon pembeli. Kasus ini yang paling diminati, karena tampilan rumah sudah berubah dari bentuk aslinya dan harga renovasinya tidak terlalu tinggi. Karena jika harga rumah yang anda beli dan renovasi sudah terlalu tinggi, besar kemungkinan calon pembeli akan beralih dan memilih perumahan yang lebih baik.
http://architectaria.com

Selengkapnya Membangun dan Merenovasi Rumah ala Desainer

Trick dan Tips Merencanakan Membangun Rumah Tinggal

Diposting oleh sabuk item on

Semua manusia membutuhkan tempat tinggal atau yang kita sebut sebagai rumah. Ketika sudah saatnya seseorang untuk memulai hidup berkeluarga, mereka akan membangun rumah tangganya dengan pemenuhan kebutuhan pokok berupa rumah tinggal, sandang dan pangan. Semua hal tersebut akan diperoleh dengan bekerja. Rumah tinggal yang merupakan kebutuhan utama sebuah keluarga memang sangat sulit didapat, karena membutuhkan biaya yang besar untuk mendapatkannya. Beberapa trick mungkin dapat dilakukan oleh semua orang seperti berikut ini :
  1. Berhemat dan sisakan uang jajan sejak usia muda
  2. Buatlah target menabung dengan mengubah jumlah nilai uang dalam bentuk perkiraan harga tanah 20 tahun mendatang, seperti berikut ( 1 meter persegi tanah = 250 ribu rupiah – 2 juta rupiah atau lebih ). Tabunglah nominal tersebut dalam target jangka waktu tertentu (seminggu, sebulan atau setahun) untuk membeli tanah seluas satu meter persegi dan targetkan berapa luasan tanah yang kita inginkan untuk rumah keluarga.
  3. Carilah referensi desain rumah yang disenangi di majalah atau pada buku-buku arsitektur rumah.
  4. Buatlah skematik design rumah yang dimulai dengan jumlah ruang dan jenis ruang yang didambakan sesuai dengan fungsi ruang pada nantinya. Bisa dalam bentuk diagram tulisan.
  5. Gabungkan diagram jumlah ruang dengan model desain peruangan yang didapat dari referensi majalah diatas. Cocokkanlah keduanya dalam kesatuan fungsi dan ruang yang diinginkan. Jika ada yang belum cocok atau kurang, carilah lagi pada referensi lain sebanyak-banyaknya.
  6. Buatlah skematik denah peruangan yang diinginkan dengan menggabungkan desain dan jumlah ruangan rumah yang sudah dipilih diatas. Buatlah kemungkinan denah sebanyak-banyaknya dan bayangkan kecocokan setiap ruang terhadap transisi antar ruangnya.
  7. Ketika perkiraan biaya rumah yang ditabung sudah terpenuhi untuk membeli luasan tanah yang diinginkan, Mulailah mencari tanah menurut daerah yang kita senangi dan kecocokan terhadap denah peruangan serta bentuk bangunan yang sudah kita buat sebelumnya. Tidak menutup kemungkinan kesemuanya akan berubah karena faktor site existing dan faktor lingkungan sekitar site. Faktor yang harus dilihat pada site yang kita inginkan adalah keadaan air tanah, sistim sanitasi riol kota, jaringan listrik dan yang terpenting adalah komunitas lingkungan sekitar terhadap sosialisasi dan keamanan.
  8. Konsultasikan semua data yang diperoleh dan kebutuhan rumah ideal yang didambakan kepada arsitek sebagai wadah konsultasi jasa yang membantu terlaksananya impian tersebut.
Semua faktor diatas akan di random oleh arsitek rumah sebagai kesatuan yang utuh, yaitu rumah terhadap fungsi, rumah terhadap lingkungan hunian, rumah terhadap penghuni didalamnya dan rumah terhadap existing site. Kesemuanya akan direalisasikan oleh arsitek sebagai wujud rumah sebagai tempat tinggal sebuah keluarga yang harmonis terhadap lingkungannya.
http://www.riyantoyosapat.com

Selengkapnya Trick dan Tips Merencanakan Membangun Rumah Tinggal

Desain Rumah Minimalis

Diposting oleh sabuk item on

Desain rumah akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat cepat. Kita bisa mendapati berbagai jenis desain rumah yang berkembang di masyarakat dewasa ini, antara lain desain rumah mediterania, modern, minimalis, klasik dan sebagainya. Hal ini merupakan keharusan sesuai perkembangan jaman, kita semakin menyadari bahwa peran desain dan arsitek sangat berpengaruh bagi keindahan desain rumah kita. Desain rumah bergaya minimalis adalah yang perkembangannya sangat pesat akhir-akhir ini. Biasanya kalangan yang tertarik untuk menggunakan gaya rumah minimalis adalah dari mereka yang masih berjiwa muda. Para eksekutif muda menyukai gaya arsitektur minimalis, karena gaya yang ini dipandang praktis dan dapat mewakili gaya hidup modern mereka. Gaya ini dianggap sebagai arsitektur modern tetapi tetap mempertahankan bentuk rumah yang sederhana. 

Sebenarnya, gaya minimalis bukanlah sebuah gaya arsitektur saja, namun dibalik itu, gaya ini memiliki jawaban atas tantangan jaman yaitu mendapatkan 'hasil maksimal dari sesuatu yang minimal'. Bisa jadi ini merupakan dana pembangunan rumah yang minim, atau gaya hidup yang diminimalkan. Seringkali gaya ini dipakai karena keterbatasan dana, namun menjadi sangat menarik karena dengan keterbatasan ini kita masih dapat mengikuti mode tren arsitektur terkini.
Simak saja, tampilan rumah tanpa ornamen rumah yang berlebihan, memakai bahan-bahan material yang diekspos sehingga terkesan jujur dalam penampilannya, tidak berlebihan. Bila dicari ibaratnya, seperti seorang eksekutif muda yang hendak pergi ke kantor, dengan pakaian elegan yang tidak berlebihan, bersih dan praktis. Namun karena hal ini merupakan mode, maka kita masih merasa 'memiliki bagian' dari mode yang sedang berkembang saat ini. Bagi banyak orang, hal ini sangat menyenangkan (mungkin Anda juga senang dengan mengikuti mode saat ini?)

Gaya minimalis pada intinya merupakan suatu jawaban atas keadaan yang dicetuskan oleh orang-orang yang menganut paham minimalisme sebagai protes atas keadaan masyarakat yang tidak menghargai sumber daya alam dengan mengeksploitasi habis-habisan sumber daya alam untuk hal-hal yang tidak perlu dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan minimalisme ini merupakan gerakan 'back to basic' atau kembali kepada kesederhanaan, konon gerakan ini timbul di Amerika yang merupakan suatu hal yang dapat dianggap positif dari suatu gerakan jaman modern.

Bagi kita yang menyukai gaya hidup modern, gaya ini bisa jadi merupakan pilihan untuk melengkapi gaya hidup sehari-hari kita. Misalnya bila pasangan suami istri dalam satu rumah sama-sama bekerja, dan terbiasa dengan gaya hidup yang cepat, simple dan praktis.
Meskipun demikian, dalam desain rumah bergaya minimalis, kita perlu memperhatikan kesesuaiannya dengan iklim. Karena rumah gaya minimalis merupakan rumah gaya modern yang sangat sederhana dan berasal bukan dari negeri kita, kita perlu memperhatikan faktor-faktor iklim tropis seperti hujan dan panas matahari, antara lain dengan membuat rumah kita bisa berhadapan dengan tampias matahari ataupun panas yang menyengat.
http://www.astudio.id.or.id

Selengkapnya Desain Rumah Minimalis

Desain Interior Rumah Art Deco dan Modern Minimalis

Diposting oleh sabuk item on

Hal yang sangat penting dalam membangun rumah adalah konstruksi bangunan. Setelah bangunannya kuat barulah diperhatikan desain interior rumah agar kelihatan lebih artisitik. Agar terlihat serasi dan enak dipandang, menata interior rumah sebaiknya diselaraskan dengan fasad bangunannya. Jika tampak mukanya memakai art deco, penataan interiornya juga tidak lari dari gaya itu. Demikian pula untuk model rumah minimalis, desain interior rumah dibuat dengan gaya yang senada. Meskipun dalam penerapannya, tidak bulat-bulat memakai kedua gaya itu. Cat interior menjadi salah sau hal penting.
Untuk interior ruang tamu, penerapan gaya art deco yang banyak memakai ornamen bulat, kotak-kotak, atau bentuk geometris lainnya, cukup dijadikan aksen saja. Misalnya, hanya dipakai untuk lemari TV atau lemari display lainnya.
Sedangkan perabot lainnya, seperti meja dan kursi, dipilih model yang simpel dan finishingnya memakai warna cocoa brown (cokelat gelap). Bila perlu, diberi aksen warna hitam agar terlihat lebih mewah.
Sementara, jika memakai konsep minimalis, karena semuanya dibuat serba minimal, supaya ruang tidak terkesan kosong perlu diberikan sedikit aksen. Misalnya, ada satu meja atau kursi yang menggunakan desain tradisional.
Material aksen lainnya bisa juga dipakai, seperti benda-benda hasil kerajinan seperti patung, sculpture, dan aksesoris lain yang diperoleh ketika berkunjung ke daerah atau hasil melancong ke luar negeri.
Ruang keluarga, untuk rumah model art deco atau minimalis, akan lebih cocok memakai permainan warna cokelat dan serat-serat kayu.
Selain itu, orang juga banyak yang menyukai kayu nyantoh, karena seratnya lurus-lurus, atau kayu mahoni yang warnanya agak kemerah-merahan. Sementara model-model furniturenya juga dipilih yang simpel, tidak memakai ukir-ukiran maupun profil.
Sementara di bagian kamar tidur, dinding kamar tidur juga disarankan memakai warna-warna cerah minimalis. Kalaupun diberi aksen, biasanya untuk dinding di belakang headboard ranjang. Sementara bila memakai wallpaper, dipilih corak daun-daunan, anyam-anyaman bambu, dan sebagainya.
Model tempat tidurnya juga dibuat sederhana, mirip furniture Jepang. Dibuat pendek dengan dipan lurus memakai kaki. Untuk itu, agar kelihatan mewah, head-board ranjangnya perlu dilapisi dengan bahan yang terbuat dari kulit atau kayu bergelombang.
Finishing kayunya memakai warna gelap cocoa brown atau maple. Bisa juga bahan kulit tersebut dianyam agar mengesankan tradisional. Bahan kulit juga bagus dipakai untuk pelapis kursi yang ditaruh di kamar.
Sedangkan meja dan kursi di ruang makan, juga dipilih yang modelnya simpel. Top table-nya bisa memakai kayu, dapat pula memakai kaca. Dinding ruang makannya diberi ornamen, misalnya batu paras Yogyakarta, dan kaca cermin kotak-kotak (kaca patri).
Kemudian untuk penerangannya memakai lampu gantung berbentuk geometris, bulat, kotak, atau prisma.
Sementara untuk kursi makannya, kebanyakan dengan high backing dan bahan yang dipakai biasanya ‘chenille’ warna coklat, krem atau hitam kulit.
http://architectaria.com

Selengkapnya Desain Interior Rumah Art Deco dan Modern Minimalis