Sepatu Rockit, Skateboard atau Roller Skate?

DC Shoes Indonesia - Wah ada lagi nih terobosan baru nih buat penyuka olahraga ekstrem seperti skateboard, roller skate atau skuter. Seorang warga Negara Kanada, Luis Duarte membuat sebuah sepatu yang digabung dari rollerskate, skuter, dan skateboard yang diberi nama Rockit SFS (Single Foot Skate).

 

Hal ini diciptakan agar pada saat sobat beraktifitas lebih cepat dengan adanya sepatu Rockit ini. Sepatu ini hanya sebelah saja, sedankan kaki yang satunya berfungsi untuk mendorong rockit, lebih mirip dengan gaya skateboard.

Setelah Rockit meluncur, kedua kaki juga masih bisa diletakkan di bagian belakangnya.
Alat ini bisa menjadi salah satu transportasi hijau yang sangat efektif buat masyarakat perkotaan, bebas emisi dan menghemat waktu.

Penemunya berharap agar alat ini bisa digunakan, dan orang mulai memplajarinya cara menggunakannya. Wah mantap nih, semoga bisa juga ada di Indonesia.

Selengkapnya → Sepatu Rockit, Skateboard atau Roller Skate?

Vans Bikin Sepatu Khusus untuk Koki

Kreatif nih sob, salah satu produsen sepatu ternama, Vans merilisi sepatu edisi khusus untuk kamu yang biasa bekerja di dapur atau koki. Sepatu "kitchen edition" ini merupakan ide dari Vans yang selalu mendukung kreatifitas baik di komunitas seni dan juga olahraga. Bagi penggemar Vans Indonesia tentu hal ini merupakan kabar gembira.

Sepatu khusus koki yang dibuat ini merupakan kolaborasi Vans dengan dua koki kelas dunia bisa digunakan di dapur restoran mereka. Sepatu ini diberi nama "Vans and Jon & Vinny"

Ada 4 jenis sepatu dapur ini yang dirilisi oleh Vans yaitu Sk8-Hi, Authentic, Old Skool dan Slip-On.

Sepatu ini didesain dengan untuk digunakan di dapur, sehingga memiliki anti air dan juga bahan kanvas yang tentu juga didesain untuk tahan terhadap noda minyal, selain itu bagian solnya juga memiliki daya tahan yang sangat bagus dan disesuaikan dengan lingkungan kerjanya.

Sepatu ini digunakan oleh karyawan restoran “Jon & Vinny’s Animal” dan “Son of A Gun” yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat.

Selengkapnya → Vans Bikin Sepatu Khusus untuk Koki

Microsoft Kembangkan Layanan Cloud di Jerman dan Kanada

Microsoft kembali memperluas layanan jaringan cloud di Jerman, Kanada dan dua wilayah baru Amerika. Di Tanah Air sendiri, semakin banyak perusahaan besar menggunakan layanan cloud hosting Indonesia karena memiliki kelebihan bagi penggunanya.

Microsoft secara resmi membangun layanan cloud Azure di Jerman dan Kanada pada tanggal 15 Maret 2016. Adalah T-Systems, anak perusahaan Telekomunikasi Jerman yang tertarik untuk bekerjasama dengan Microsoft untuk menyimpan data dengan jumlah besar (big data).

Tempat penyimpanan data ini diberi nama Azure Deutschland dan Microsoft juga sudah melakukan pengujian untuk mencari cara terbaik untuk menyimpan data secara aman. Saat ini pusat data Jerman ada di Magdeburg dan Frankfurt yang nantunya akan menjadi basis penyimpanan untuk Office 365 dan Dynamics CRM Online. Data ini nanti akan di kelola oleh T-Systems untuk kebutuhan konsumennya.

Tahun ini, Microsoft sangat gencar untuk melakukan promosi mengenai layanan cloud mereka. Layanan ini terus dikembangkan tidah hanya untuk Windows saja namun juga perangkat online lainnya yang tentunya akan menjadi salah satu keuntungan bagi Microsoft di masa yang akan datang

Untuk Kanada, Pusat data Azure ini ditempatkan di Toronto dan Quebec. Azure juga akan diterapkan pada Departemen Pertahanan Amerika pada akhir tahun ini.

Selengkapnya → Microsoft Kembangkan Layanan Cloud di Jerman dan Kanada

Aplikasi Live Photos Sudah Bisa Digunakan pada iPhone

Bagi pengguna iPhone dan iPad, sekarang kamu bisa gunakan aplikasi Live Photos untuk menyimpan foto-fotomu dengan mensinkronisasikan perangkat Iphone dengan Google Photos. Hal ini sama dengan fungsinya Cloud Hosting Indonesia, yang semakin banyak digunakan untuk menyimpan data secara online.

Berita ini tentu sangat menyenangkan bagi pengguna produk Apple ini. Yang pertama dilakukan adalah dengan mengunduh aplikasi Google Photos untuk iOS versi terbaru v1.8.0 agar bisa mendapatkan dukungan Live Photos. Fitur baru ini sudah bisa digunakan pada 7 Maret 2015.

 

Live Photos ini merupakan fitur untuk iOS yang dapat digunakan untuk menyimpan foto-foto menjadi klip video pendek. Fitur ini diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran iPhone 6 dan iPhone 6s enam bulan lalu.

Sebelumnya, perangkat ini hanya bisa untuk sistem operasi yang terbaru saja. Sedangkan sistem operasi iOS 9+ atau OS X El Capitan atau di atasnya tidak bisa.

Dan pada Desember 2015, Apple membuat Live Photos terbuka untuk beragam platform, karena banyaknya permintaan dari penggunanya yang disampaikan lewat media social.

Kelebihan pada fitur ini adalah users bisa mengunggah koleksi foto-fotonya tanpa batas (unlimited). Dan gunakan Google Photos versi berbayar untuk kamu yang ingin foto atau video dengan kualitas kualitas resolusi aslinya.

Namun perlu dicatat adalah, video Live Photos yang di-backup di Google Photos tidak bisa dilihat atau diakses di aplikasi dan browser, melainkan hanya ditampilkan fotonya saja.

Selengkapnya → Aplikasi Live Photos Sudah Bisa Digunakan pada iPhone

Ericsson Pamer Teknologi 5G, Cloud, dan IoT ke MWC 2016

Ericcson, vendor telekomunikasi asal Swedia, ikut hadir dalam pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2016 yang digelar pada 22-25 Februari 2016 di Barcelona, Spanyol. Pemain lama di dunia telekomunikasi ini memperkenalkan teknologi terbarunya yaitu teknologi 5G, cloud, serta Internet of Things (IoT).

Ericsson memperkenalkan produk cloud yaitu Ericsson Hyperscale Datacenter System 8000, Cloud RAN, Network Functions Virtualization (NFV), dan Software-Defined Networking (SDN) dan evolusi inti jaringan 5G. Yang nantinya juga akan berguna bagi dunia IT. Di Tanah Air, teknologi cloud server Indonesia juga semakin berkembang seiring dengan pesatnya pertumbuhan dunia digital.

 

Untuk teknologi 5G yang ditampilkan yaitu berupa prototype dari radio 5G yang langsung diuji pada ajang tersebut. Selain itu mereka juga menampilkan demonstrasi demonstrasi 5G untuk sektor industry.

Dari teknologi (IoT), Ericsson pamerkan solusi IoT seluler di segmen low power wide area (LPWA), termasuk Narrowband IoT (NB-IoT) , LTE-M (Cat M) dan EC-EGPRS /EC-GSM (Extended Coverage) untuk aplikasi Massive IoT. Dengan teknologi ini jaringan semakin cepat dan efisien.
Teknologi 5G sepertinya akan siap menggantikan teknologi 4G yang baru setahun lalu diluncurkan.

Selengkapnya → Ericsson Pamer Teknologi 5G, Cloud, dan IoT ke MWC 2016

Memilih Server yang Tepat untuk Bisnis Anda

Semakin ramainya perusahaan startup yang hadir di Tanah Air, tentunya membuat para vendor mulai menawarkan berbagai macam server baik yang biasa atau pun yang terbaru yaitu cloud server Indonesia yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan.


Pemilihan server yang tepat tentunya akan memininalisir resiko bisnis online yang semakin booming di tahun ini. Agar tidak salah langkah, berikut beberapa kiat dalam memilih tipe server yang cocok dengan budget dan kebutuhan bisnis Anda:

- Level Pemula merupakan server yang cocok untuk perusahaan startup yang baru mulai merintis dengan pasar yang masih kecil. Dengan kebutuhan yang pas untuk database berukuran kecil, sharing data atau juga pengiriman email. Keuntungannya adalah perawatan dan penggunaan yang mudah dan juga hemat dalam biaya.  Harganya pun cukup terjangkau, yaitu berkisar Rp 10 juta.

- Level Menengah, Sedikit lebih rumit dari entry level, namun memiliki keunggulan pada kemampuan dalam menjalankan teknologi secara bersamaan seperti pengaturan sistem jaringan dan akitivitas sharing dan ekspansi data lainnya.

-  Blade server cocok digunakan untuk pengaturan data center dengan fasilitas low-voltage sehingga bisa menghemat daya dan ruang penempatannya. Server ini bisa diandalkan dalam menampung data atau sebagai storage, networking dan desain chasisi. Keunggulan lainnya adalah bisa mengurangi biaya operasi bisnis.

- Enterprise server merupakan server yang cocok untuk menampung database yang besar, bahkan bisa menunjang 1.000 users lebih. Cocok untuk digunakan oleh website e-commerce, perbankan dan lembaga pemerintahan.

So, sesuaikan pilihan server Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Selengkapnya → Memilih Server yang Tepat untuk Bisnis Anda

Cara Aman Cabut Flashdisk Tanpa Safely Remove

Saat ini Flash Disk sudah menjadi salah satu barang “wajib” punya bagi para pengguna laptop bahkan gadget. Umumnya bagi pemakai  laptop pada saat melepas flash disk dari port USB PC atau laptop, mereka pasti akan memilih safely remove yang bertujuan agar data-data yang di dalamnya tidak corrupt atau rusak.

Selain menggunakan flash disk saat ini juga ada tempat penyimpanan data yang lebih praktis yang dikenal dengan nama Cloud storage. Teknologi Cloud Computing Indonesia ini semakin banyak digunakan oleh perusahaan besar dengan alasan lebih efisien.

 

Namun terkadang untuk melakukan hal ini, membutuhkan waktu yang terkadang membuat pengguna menunggu dan bahkan bisa bikin sobat merasa kesal apalagi saat terburu-buru.

Kebiasaan safely remove sebenarnya baik, namun patut sobat ketahui hal ini tidaklah menjadi sesuatu yang wajib. Karena perangkat flash disk saat ini sudah bisa diatur dengan bisa dilepas tanpa safely remove.
Terus bagaimana caranya, berikut uraiannya:

1. Colok USB Flashdisk pada laptop atau pc sobat. Kemudian masuk ke Device Manager dengan cara tekan tombol logo Windows dan mengetikkan “device manager” pada bagian search bar dan langsung klik bagian tersebut.

2. Klik Disk Drives, disana akan terlihat daftar disk yang ada, termasuk usb yang terpasang. Klik pada USB sobat. Akan muncul tampilan device properties.

3. Klik pada tab “Policies” dan lihat bagian Removal, centang “Quick Removal”.  Dan klik “Ok”

Selesai! Mudah bukan? Oh iya, cara ini tidak akan membuat cache, sehingga flash disk bisa dilepas tanpa safely remove.

Yang harus diperhatikan adalah jangan mencabut flash disk saat proses pemindahan data atau sedang digunakan. Dan cabutlah flash disk saat lampu indikatornya sudah mati.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Selengkapnya → Cara Aman Cabut Flashdisk Tanpa Safely Remove