Papan Catur (Wood Chess) Buatan Khas Indonesia

Ada bidak Asmat, petani Hong Kong, dan bahkan keluarga Bart Simpson. Pepih Nugraha mengaku terlambat menyukai catur. Permainan catur dikenalnya sejak bangku SD. Saat itu hanya sebatas melihat orang bermain catur. Belum tertarik menyentuh bidak-bidak.

Antusias permainan catur (Wood Chess Board) muncul belasan tahun kemudian. Tahun 1985, Lugito Hayadi juara nasional catur menulis dasar-dasar bermain catur di sebuah tabloid olahraga. Pepih tak hanya mengkliping semua tulisan. Ia juga belajar memahami teknik-teknik bermain catur. Bagaimana langkah awal, cara bertahan, menyerang, sampai menang.

`'Saya tertarik sudah kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad). Belajar dari kliping tabloid, lalu bergabung dengan perkumpulan catur tingkat universitas,'' ungkapnya saat ditemui Republika, `'Mungkin kalau belajar dari kecil sekarang sudah juara dunia.''Tapi, tidak ada kata terlambat. Semakin sering membuka papan catur (Wood Chess Board) Pepih semakin paham teknik menuju juara. Dari bangku kuliah, kegemaran main catur mengalir hingga menjadi jurnalis di koran Kompas.

Di tengah kesibukan meliput berita-berita, main catur jalan terus. Bahkan, di sela-sela menunggu narasumber, ayah satu anak ini duduk di pojokan bermain catur dengan wartawan lain. Gawatnya, kalau kalah Pepih jadi penasaran ingin terus bermain.Tulisannya tentang catur pun sering kali menghiasi halaman olahraga. Ada nilai seninyaDari bermain catur, Pepih jatuh cinta dengan papan-papan catur. `'Ada nilai seni dari setiap papan catur (Wooden Chessboard) .''

Tak perlu jauh-jauh dulu ke luar negeri, setiap daerah di Indonesia memiliki papan catur (Wood Chess) berbeda. Papan catur (Wood Chess Set) itu mengikuti ciri khas setempat. Posisi setiap bidak semua sama, dua benteng letaknya di sisi paling kanan-kiri, dua kuda, delapan pasukan tentara di barisan terdepan, raja berdampingan dengan ratu/menteri. Yang membedakan adalah bahan, bentuk, dan aksesorinya.Suami dari Tantri Sulastri ini memperlihatkan papan catur (Wooden Chess) dari NTB (Nusa Tenggara Barat). Bidak catur (Wooden Chessboard ) dibentuk berdasarkan kisah masyarakat asli NTB. Bahannya dari kayu asli setempat, di sekeliling sisi bagian bawah bidak ditempeli kerang. Titik-titik kerang ini sebagai identitas NTB daerah penghasil kerang.

Papan catur (Wood Chess) dari Palu, Sulawesi, Tengah terbuat dari kayu hitam yang mahal. Papan catur suku Asmat tak kalah unik. Bidak-bidak dibentuk mirip suku Asmat di Papua. Pion-pion catur bagaikan pasukan perang Asmat membawa tombak, dan garda penghalau panah. Raja dengan mahkotanya pun dibuat menyerupai tokoh raja di Asmat. Bentuk suku Asmat, tapi pesannya bukan di Papua melainkan di Klaten. Bahannya (Wooden Chess) terbuat dari tembaga. `'Nggak bosan saya berlama-lama melihat papan catur Asmat ini. Lucu, dan mengesankan,'' tambahnya.Harga...

republika.co.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya → Papan Catur (Wood Chess) Buatan Khas Indonesia

Kerajinan Papan Catur di Bali

Kerajinan seni dari kayu berupa papan Catur (Wood Chess Board) , sampai saat ini masih memiliki peluang pasar yang menjanjikan untuk konsumen mancanegara maupun dalam negeri.

Terbukti, permintaan papan Wood Chess dari berbagai ukuran yang bercirikan stil Bali masih lumayan banyaknya. Sehingga, membuat perajin mata dagangan tersebut terus memproduksinya.

‘’Papan catur /Wood Chess Set dari berbagai ukuran yang berisikan aneka seni ukiran Bali masih diminati pasar mancanegara maupun dalam negeri,’’ terang I Kadek Arta, perajin di Sukawati, Senin (18/6) kemarin.

Jelas Arta, papan catur/Wooden Chess Set yang dibuatnya itu mulai dari ukuran 10 meter persegi sampai 50 meter persegi. Namun yang paling banyak laku saat ini, ukuran yang sedang dan harga jualnya Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per pcs.

Terutama untuk konsumen mancanegara dengan tujuan pengiriman paling banyak ke Eropa. Sementara untuk pasar dalam negeri, selain ke beberapa kota besar di pulau Jawa juga laris diperjualbelikan di kalangan pemilik toko seni yang ada di objek-objek wisata terkenal di daerah ini.

Namun di balik masih lumayan ramainya permintaan barang kerajinan Wood Chess Set tersebut, perajin mengalami kendala sulit dan mahalnya harga aneka kayu di pasaran saat ini sehingga, mesti pesanan ramai keuntungan yang diperolehnya menjadi menurun.

‘’Dalam kondisi wisatawan mancanegara dan nusantara yang cukup ramai seperti liburan sekarang ini, penjualan papan Catur lumayan dalam seharinya,’’ ucap I Gde Warsa, pedagang di pasar seni Sukawati yang selain menjual papan catur juga barang kerajinan seni lainnya dari kayu berupa patung.

Menurut Warsa, papan catur (Wood Chess) yang dibuat dari kayu kelapa (seseh) selama ini paling diminati konsumen mancanegara. Selain karena ada unsur alaminya, juga dihiasi dengan ukiran yang menarik.

Namun kendalanya, belum banyak perajin yang memiliki menggunakan bahan itu karena selain harganya mahal, juga struktur kayu seseh itu lebih keras.
‘’Pokoknya dalam satu hari ada saja wisatawan yang membeli papan catur/Wooden Chessboard, oleh-oleh dibawa pulang ke negaranya,’’ demikian Warsa. *mur

bisnisbali.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Selengkapnya → Kerajinan Papan Catur di Bali

Wood Chess Sets - a Touch of Class

Early chess master Siegbert Tarrasch once said, “Chess, like love, like music, has the power to make men happy”. Why not add to your game-playing enjoyment by incorporating the natural beauty of a wood chess set.

Wood chess sets are classic in the chess board playing world because of their association with the Staunton style of design. But wood chess sets have also pushed and continue to push the boundaries of their visual stereotype due to avid and inventive wood chess artisans with advancing CNC technology, also known as robotic manufacturing methods.

Before you go out and purchase a wood chess set, understand that a wooden chess set’s style isn’t the only feature worth considering in your purchase. Natural wood materials lend an innate touch of class to wooden chess set and can really emphasize chess set design. So the inquiring buyer should be aware of what materials are available in the manufacture of wooden chess sets. This wide variety of timber contains species such as:

Mahogany – Particular strains of mahogany such as Khaya grandifoliola are popular choices in constructing wood chessboard sets. This particular wood chessboard set-friendly variety grows mostly on the West Coast of Africa. The color of mahogany’s heartwood can range from a pink to a dark cocoa brown.

Maple – Sugar Maple is a popular material used to manufacture wood chess board sets. Wooden chess sets using this species of maple have a faint red coloration that can also be interpreted as pink. Sugar Maple is readily accessible in North America as its found in New England, southeastern Manitoba, Nova Scotia, North Carolina and eastern Kansas.

Walnut – European Walnut, also known as Juglans regia, came to Western Europe via the Romans and Asia Minor. European walnut is a market rarity as it is not in high supply and can only be found in the processed form of veneer. Wooden chessboard sets made with European Walnut tend to have a grayish-brown hue with a darker irregular grain. European walnut is durable and polishes well. Walnut, great for staining and enduring UV exposure makes a logical choice for use in the manufacture of wooden chess board sets.

Sheesham (Indian Rosewood) – Otherwise known as Palisander. Dalbergia latifolia grows in such places as the Indian peninsula. Sheesham can also be found near the Himalayan Mountains in Orissa, Sikkim, Bihar and Oudah. Chessboard sets usually incorporate Indian Rosewood as a veneer as it isn’t shaped easily by hand. Sheesham comes in hues from rose to dark brown.

Erable – Also called European Field Maple, this timber calls Europe home. Erable carves easily and wooden chessboard sets made with erable have a soft golden coloring and strong inset grain that comes to life with a lacquered finish.

Aspen – Aspen is a popular material used in North American wood chess board sets. Aspen is colored from a light white to soft beige and adds a beautiful accent to wooden chess board sets.

Many of the aforementioned materials can be found in wood chessboard sets sold by online distributors. Many online retailers chess board have a wide selection to choose from. Find one that provides a trusted and reliable online service with numerous quality materials and design choices.

John Sokol is the creator of Quality Chess. Quality Chess is a provider of a large selection of unique and classical chess boards including http://www.quality-chess.net/wood-chess-sets.html ">wood chess sets of maple, rosewood, hazelnut, mahogany, walnut and ash.

Find more about Wood Chess - Wood Chess Set - Wood Chess Board - Wooden Chessboard - Wooden Chess - Chess Set - Chess Board - Wooden Chess Set - Wooden Chess Board - Wood Chessboard - Chessboard Set only at Wood Chess : Wood Chess Set - Wood Chess Board & Wooden Chessboard Surabaya 88db.com

Selengkapnya → Wood Chess Sets - a Touch of Class