Showing posts with label video pre wedding. Show all posts
Showing posts with label video pre wedding. Show all posts

Tips-Tips Ringan Seputar Pemotretan Outdoor

Diposting oleh Unknown on Sep 11, 2009



01. Tentukan konsep album foto
maksudnya adalah mau dijadikan bentuk seperti apa album yang kita inginkan. Contoh-contoh konsep untuk sebuah album foto pre wedding di antaranya :
  • Sekadar kumpulan foto indah dengan lokasi indah (seperti album foto konvensional)
  • Konsep sebuah ceritera sebagaimana skenario film atau sinetron
  • Konsep kalender yang dapat menggambarkan perubahan suasana dari musim ke musim
  • Konsep komik dengan word balloons berisi kalimat-kalimat lucu
  • Konsep majalah di mana ada halaman muka, pengantar redaksi, halaman isi, berbagai halaman rubrik
  • Dan konsep-konsep lain sesuai imajinasi pasangan pre-wedding

02. Tentukan tema foto
tema mengacu kepada nuansa (suasana dan setting) yang ingin dimunculkan dari karya foto. Beberapa contoh tema misalnya: etnik (javanese, minang, chinese, arabic, sundanese), kolonial, masa remaja, oriental, horror, wild western (seperti film-film koboi), casual, office environment, futuristik, luar angkasa, gurun pasir, hutan amazon, dan sebagainya sesuai imajinasi pasangan pre-wedding.
03. Pilih kostum dan lokasi
pemilihan tema di atas sangat penting karena akan menentukan langkah selanjutnya yakni pemilihan kostum dan lokasi pemotretan. Banyak lokasi promosi fotografi di indonesia tersedia untuk mendukung berbagai tema yang diinginkan. Banyak tempat di kota-kota besar juga menyediakan jasa penyewaan kostum untuk berbagai tema tersebut. Jika bingung dengan tema dan daya imajinasi sedang mentok, tema casual yang ringan bisa dijadikan pilihan terakhir

04. Pilih fotografer yang tepat
ketiga tips di atas merupakan langkah awal yang sebaiknya dilakukan pasangan pre-wedding. Langkah selanjutnya adalah memilih fotografer yang cocok untuk keperluan sesuai tema. Jika tema yang dipilih menuntut banyak pemotretan di studio dengan menggunakan berbagai efek pencahayaan buatan, maka fotografer atau pameran audio dengan spesialis outdoor kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebaliknya, jika sesi pemotretan akan banyak dilakukan di luar ruangan dengan kondisi alam yang mendekati ekstrim (misal sangat panas, sangat dingin, sangat basah, dll), maka pilihlah fotografer yang memang tangguh dan handal untuk kondisi-kondisi semacam itu.

Demikianlah sekadar tips agar karya foto pre-wedding memiliki nilai lebih.

Dukung kampanye
stop dreaming start action


http://www.javarana.com/tips.htm

Selengkapnya Tips-Tips Ringan Seputar Pemotretan Outdoor

Merekam Momen Pernikahan

Diposting oleh malamjumat on Feb 17, 2009

Acara pernikahan selalu mempunyai daya tarik tersendiri. Tenang, khidmat, tangis haru, gembira, tertawa, bahagia, semua perasaan bercampur menjadi satu. Momen-momen tersebut layak diabadikan. Misalnya dengan bentuk foto pernikahan/foto wedding (photo wedding) maupun cara lainnya.

Bagi sebagian orang, hari pernikahan adalah hari terpenting dalam hidup mereka. Upacara adat, sesrahan, Ijab Kabul (Muslim), bertukar cincin, sungkeman, potong kue, lempar bunga, resepsi dan acara-acara lainnya mungkin diabadikan dengan video pernikahan/video wedding.

Pada umumnya, pengantin menyewa tenaga professional untuk membuat video dokumentasi pernikahan. Namun, terkadang mereka meminta seorang teman yang dipercaya mampu melakukan dokumentasi pernikahan tsb dengan baik. Bila anda yang terpilih, maka mulailah mempersiapkan diri mulai dari perlengkapan, proses shooting, komposisi yang tepat, menyeleksi materi video, hingga mengeditnya menjadi video pernikahan yang dinamis yang akan dikenang terus oleh kedua mempelai sampai maut memisahkan.

Prepare Yourself

Untuk membuat dokumentasi video wedding yang baik, persiapan yang sempurna sangatlah penting sebelum hari “H” tiba. Anda harus mengetahui secara pasti apa yang akan anda hadapi. Jadi sebaiknya ikut dalam acara persiapan, gladi resik, briefing, dan dapatkan jadwal acara setepat mungkin beserta nomor telepon penting dari pihak keluarga.

Anda harus mengenal setiap waktu dan lokasi acara, termasuk kondisi cahaya, dan sudut pengambilan angle gambar.

Perhatikan agar setiap acara direkam dari berbagai sudut pengambilan (perpektif) dan berbagai ukuran shot : Long-Shot (LS), Medium-Shoot (MS), dan Close-Up (CU). Dari banyaknya hasil shooting tersebut, anda akan lebih leluasa mengemas video dokumentasi pernikahan yang apik dan menarik.

Peralatan yang Dibutuhkan.

Berikut adalah peralatan shooting yang biasanya disiapkan supaya shooting acara dapat berlangsung dengan baik.

Dua Camcorder.
Dengan dua camcorder, dokumentasi pernikahan anda akan lebih bervariasi, karena anda akan mendapatkan dua angle gambar yang berbeda dalam waktu bersamaan. Pada proses editing, kedua angle tersebut dapat dikombinasikan. Bila budjet anda mencukupi gunakanlah camcorder 3CCD atau semi-professional camcorder.
Baterai.
Sediakan baterai cadangan beserta chargernya di lokasi, karena tidak tertutup kemungkinan baterai habis di tengah shooting.
Tripod.
Tripod biasanya dipakai bila acara berlangsung dalam suasana yang hening, dimana semua berfokus kepada kedua mempelai. Hal ini supaya kita tidak mengganggu jalannya acara. Tripod juga berguna untuk mengurangi gangguan berupa guncangan pada camcorder. Posisi yang stabil sangat penting untuk pengambilan Long-Shot dan Close-Up.
Lampu.
Bawalah lampu yang dapat dipasang pada camcorder untuk mengatasi masalah pencahayaan pada camcorder dan bila dibutuhkan bawa juga lampu sorot khusus (stand-lamp) yang berguna untuk menambah efek pencahayaan pada lokasi kedua mempelai.
Microphone.
Gunakan microphone external untuk menangkap suara dari lingkungan sekiar. Jangan menggunakan microphone bawaan dari camcorder karena hasilnya sangatlah jelek. Bila memungkinkan, pasanglah microphone khusus didepan kedua mempelai atau bila mempelainya setuju, pasangkanlah portable wireless microphone sebanyak 2 buah di jas dan baju pengantin mempelai.

Body Rigs (optional).
Body rig digunakan supaya guncangan pada camcorder bisa dikurangi, dan juga membantu tangan anda supaya tidak terlalu capek menggenggam camcorder. Body rigs dan full body rigs biasanya dipakai untuk pembuatan film maupun video klip.

VideoCrane (optional).
Videocrane biasanya digunakan untuk pengambilan sudut gambar dari atas. Bila ada balkon (misalnya di gereja), pengambilan gambar bisa dilakukan dari tempat tersebut. Setelah semuanya dipersiapkan maka anda sudah siap untuk mengambil momen pernikahan pada hari “H”. Persiapan terakhir adalah usahakan datang dengan berpakaian rapi dan menunjukkan keramahan terhadap keluarga, kerabat-kerabat kedua mempelai.

http://apriel.org

Temukan informasi lainnya mengenai Dokumentasi Pernikahan, Foto Pernikahan, Video Pernikahan, Video Wedding, Photo Pernikahan, Dokumentasi Wedding, Foto Wedding, Photo Wedding hanya di Dokumentasi & Foto Pernikahan : Video Pernikahan & Photo Wedding Bogor pada 88db.com

Selengkapnya Merekam Momen Pernikahan