Tips ini disusun oleh Tim Service Dept. PT Pantja Motor, ATPM Mobil Isuzu di Indonesia. Tapi tidak berarti terbatas pada mobil diesel buatan Isuzu, tips ini bersifat umum dan bisa diaplikasikan pada kendaraan diesel yang ada di Dealer Isuzu atau Dealer Mobil Isuzu lainnya.
I. Tips sebelum mudik
1. Periksa komponen vital seperti pada Dealer Isuzu atau Dealer Mobil Isuzu : Oli Mesin, Oli Transmisi, Minyak Rem, Minyak
Power Steering, Air Radiator dll dan ganti bila perlu.
2. Periksa fungsi semua lampu dan kondisi Ban.
3. Pastikan Mobil Isuzu Anda di periksa item General Check-up (pemeriksaan Mesin, drive train, chassis dan kelistrikan mobil). Atau biasanya disesuaikan dengan pencapaian kilometer / odometer kendaraan Anda.
II. Tips aman, nyaman dan selamat di jalan
1. Siapkan surat-surat kendaraan Anda dan perlengkapan emergency ( Kotak P3K dan Segitiga pengaman).
2. Perikasa kelengkapan Tolls set, Kunci Roda, Dongkrak dan Ban Serep.
3. Sediakan Fuse / sekring Mesin 15A = minimum 1 buah
4. Fuse Lampu disediakan cadangannya.
Bila indikator temperatur (Temperatur Gauge) menunjukkan panas melebihi
setengah, pertama-tama hentikan kendaraan dan buka kap mesinnya. Diamkan selama
1 jam (hingga radiator tidak terlalu panas), periksa juga kondisi air radiator apabila terjadi kebocoran (buka tutup radiator secara perlahan-lahan) bila ternyata kurang tambahkan segera dengan air bersih. Periksa selalu indikator temperatur sepanjang perjalanan Anda sampai mendapat perbakan di bengkel resmi terdekat misalanya Dealer Mobil & Dealer Isuzu (perbaiki segera).
IV. Tips memeriksa kondisi oli
Apabila oli menunjukkan tanda-tanda: warnanya sudah menjadi hitam pekat, atau menjadi sangat encer, maka sudah saatnya untuk diganti agar tidak merusak mesin. Usahakan ganti oli mesin sebelum perjalanan jauh (menjaga mesin tetap prima).
Cara pemeriksaan kapasitas oli mesin Isuzu Panther :
• Buka kap mesin Mobil Isuzu, tarik ujung depth-stick oli mesin yang terletak di sebelah kiri mesin, carilah di Dealer Mobil & Dealer Isuzu.
• Lap dengan kain dan masukan kembali stick oli, kemudian angkat lagi, garis oli harus berada di bawah sedikit Garis batas atas(Max) dan ¾ lebih diatas garis batas bawah (Min).