Showing posts with label toko mainan online. Show all posts
Showing posts with label toko mainan online. Show all posts

Belajar Dengan Permainan Edukatif

Diposting oleh Wikey on Apr 24, 2009

Disebut Mainan Edukasi karena dapat merangsang daya pikir anak. Termasuk di antaranya meningkatkan kemampuan berkonsentrasi dan memecahkan masalah. Tapi ngomong-ngomong, bagaimana membedakan mainan jenis ini dari mainan lainnya? Simaklah jawaban-jawaban tentang mainan edukatif yang disampaikan Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si., psikolog perkembangan dari Fakultas Psikologi UI, yang juga terapis bermain.

APA YANG MASUK KATEGORI MAINAN EDUKATIF?

* Diperuntukkan bagi anak balita
Yakni mainan/Alat Permainan/Alat Peraga yang memang sengaja dibuat untuk merangsang berbagai kemampuan dasar pada balita/Mainan Bayi.

* Multifungsi
Dari Alat Permainan Edukatif bisa didapat berbagai variasi mainan sehingga stimulasi yang didapat anak juga lebih beragam.

* Melatih problem solving
Dalam memainkannya anak diminta untuk melakukan problem solving. Dalam permainan pasel misalnya, anak diminta untuk menyusun potongan-potongannya menjadi utuh.

* Melatih konsep-konsep dasar
Lewat Alat Mainan, anak dilatih untuk mengembangkan kemampuan dasarnya seperti mengenal bentuk, warna, besaran, juga melatih motorik halus.

* Melatih ketelitian dan ketekunan
Dengan Mainan Edukasi, anak tak hanya sekadar menikmati tetapi juga dituntut untuk teliti dan tekun ketika mengerjakannya.

* Merangsang kreativitas
Permainan Edukatif ini mengajak anak untuk selalu kreatif lewat berbagai variasi mainan yang dilakukan. Bila sejak kecil anak terbiasa untuk menghasilkan karya, lewat permainan rancang bangun Mainan Kayu misalnya, kelak dia akan lebih berinovasi untuk menciptakan suatu karya, tidak hanya mengekor saja.

APA SAJA MANFAATNYA?

* Melatih kemampuan motorik
Stimulasi untuk motorik halus diperoleh saat anak menjumput mainannya, meraba, memegang dengan kelima jarinya, dan sebagainya. Sedangkan rangsangan motorik kasar didapat anak saat menggerak-gerakkan mainannya, melempar, mengangkat, dan sebagainya.

* Melatih konsentrasi
Alat Permainan Edukatif dirancang untuk menggali kemampuan anak, termasuk kemampuannya dalam berkonsentrasi. Saat menyusun pasel, katakanlah, anak dituntut untuk fokus pada gambar atau bentuk yang ada di depannya — ia tidak berlari-larian atau melakukan aktivitas fisik lain sehingga konsentrasinya bisa lebih tergali. Tanpa konsentrasi, bisa jadi hasilnya tidak memuaskan.

* Mengenalkan konsep sebab akibat
Contohnya, dengan memasukkan benda kecil ke dalam benda yang besar anak akan memahami bahwa benda yang lebih kecil bisa dimuat dalam benda yang lebih besar. Sedangkan benda yang lebih besar tidak bisa masuk ke dalam benda yang lebih kecil. Ini adalah pemahaman konsep sebab akibat yang sangat mendasar.

* Melatih bahasa dan wawasan
Alat Permainan edukatif sangat baik bila dibarengi dengan penuturan cerita. Hal ini akan memberikan manfaat tambahan buat anak, yakni meningkatkan kemampuan berbahasa juga keluasan wawasannya.

* Mengenalkan warna dan bentuk
Dari Permainan Edukatif, anak dapat mengenal ragam/variasi bentuk dan warna. Ada benda berbentuk kotak, segiempat, bulat dengan berbagai warna; biru, merah, hijau, dan lainnya.

Sumber: keluargasehat.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Alat Permainan - Permainan Edukatif - Alat Permainan Edukatif - Mainan Bayi - Alat Peraga - Alat Mainan - Mainan Edukasi - Mainan Kayu hanya di Alat Permainan Edukatif: Mainan Bayi-Alat Peraga & Mainan Edukasi - Mainan Kayu Brebes pada 88db.com
Selengkapnya Belajar Dengan Permainan Edukatif

Tips memilih mainan anak

Diposting oleh mabok euyyy on Feb 16, 2009


Pada saat sekarang beragam jenis mainan anak(cth Wooden Horses, Handmade Horse) sangat mudah ditemukan diberbagai tempat. Akan tetapi mainan mana yang tepat buat si kecil. Disinilah peran orang tua untuk dapat memilih mainan yang tepat yang dapat merangsang kecerdasan dan kreatifitas anak. Dan tentunya faktor keamanan juga perlu mendapatkan perhatian(cth Wooden Horses, Handmade Horse). Berikut adalah beberapa tips dalam memilih mainan untuk anak:

1. Orangtua perlu tahu tahap-tahap perkembangan anak, baik usia, emosi dan fisiknya.

2. Peduli terhadap mainan yang digunakan. Jangan asal beli yang mahal, sesuaikan dengan kemampuan anak cth
Kuda Kayu.

3. Keamanan alat bermain perlu diperhatikan, baik dari bahan dan kinerja alat tersebut.klik Kerajinan Kayu

4. Pilih Mainan Anak yang berwarna kontras dan cerah, untuk merangsang indera penglihatan anak.

5. Pastikan semua mainan dalam jangkauan anak, agar terhindar dari cedera ketika anak berusaha mencapainya.klik Kerajinan Kayu

6. Anak diusia enam bulan keatas suka Mainan Anak yang mengeluarkan bunyi dan benda berwarna seperti genta, bel, lonceng mini, gambar penuh warna maupun benda bertekstur lembut.klik Kerajinan Kuda

7. Beri mainan seperti lego dan sejenisnya yang mempunyai variasi bentuk pada anak usia 9 bulan ke atas,atau mainan serupa yang dapat dimainkan sewaktu mandi.klik Kerajinan Kuda

8. Tak perlu mainan mahal untuk anak anda cth Kuda Kayu. Sikecil butuh stimulus untuk merangsang kreativitasnya, dan ini bisa anda lakukan dengan membuatnya sendiri, tentu, kreativitas anda yang diperlukan

Temukan informasi mengenai Wooden Horses, Handmade Horse, Kerajinan Kayu, Kerajinan Kuda, Kuda Kayu, Mainan Anak dan Wooden Horses & Handmade Horse:Kerajinan & Kuda Kayu - Mainan Anak Bekasi Jawa Barat pada 88db.com

Sumber: koran SINDO,sabtu 25 maret 2006

Selengkapnya Tips memilih mainan anak

Memilih Mainan Anak

Diposting oleh sabuk item on Oct 14, 2008

Bukan sekadar hiburan bagi si kecil, mainan anak dan mainan edukatif pun bisa membantunya belajar berimajinasi, memecahkan masalah, dan mempelajari berbagai keterampilan lain. Tentu saja itu jika Anda jeli memilihkan mainan untuknya. Beberapa saran berikut bisa menjadi panduan Anda dalam memilih jual mainan untuk mainan anak-anak usia balita.

USIA 0 – 1 TAHUN
Saran memilih mainan:

Pilihlah jual mainan anak di toko mainan yang bisa membantunya mengembangkan fungsi penginderaan serta motoriknya. Inilah yang bisa Anda jadikan alternatif:

* Mainan berwarna cerah dan mengeluarkan bunyi-bunyian, alat musik mainan atau kotak musik dengan cahaya yang berkelap-kelip. Mainan seperti ini bisa merangsang fungsi penglihatan dan pendengarannya serta mengembangkan daya konsentrasinya.

* Mainan yang digantung di atas tempat tidur untuk diraih oleh tangannya membantu anak mengembangkan koordinasi gerakan tangan dan mata.

* Mainan yang dapat diremas berupa boneka atau bola yang terbuat dari bahan halus serta mainan dengan berbagai tekstur yang bisa ia gigit-gigit. Mainan seperti ini melatih indera peraba serta otot-otot jari tangannya.

* Buku yang terbuat dari kain dengan gambar menarik dan warna yang cerah. Selain merangsang fungsi penglihatannya, buku tersebut juga merangsang perkembangan bahasa anak jika Anda menceritakan isi buku itu.

USIA 1 – 3 TAHUN
Pilihlah toko mainan anak pada toko mainan online yang bisa memenuhi keinginan si kecil untuk mempelajari keterampilan baru. Ini bisa mengembangkan rasa percaya dirinya. Berikan juga mainan yang bisa merangsang ketrampilan berkomunikasi, berimajinasi, dan memecahkan masalah.

Mainan-mainan berikut mungkin bisa Anda pilih:

* Telepon mainan, boneka hewan, boneka tangan, dan buku cerita bergambar. Ini semua bisa merangsang perkembangan bahasa anak. Bermain bersama si kecil lewat media tersebut bisa mengembangkan kemampuan anak untuk berkomunikasi, berfantasi, dan berinteraksi dengan orang lain.

* Drum, piano mainan, krayon, buku mewarnai bisa menjadi media si kecil untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan imajinasinya.

* Puzzle sederhana (2-4 keping), huruf, dan angka mainan, balok-balok mainan yang bisa disusun-susun dapat mengembangkan kemampuan anak untuk memecahkan masalah. Toko mainan jakarta seperti ini juga bisa mengajarkan anak tentang proses kerja suatu benda, dan mengenalkan anak pada angka dan huruf serta melatih keterampilan motorik halusnya.

* Boneka lengkap dengan rumah dan pakaiannya, peralatan dapur mainan bisa membantu Anak untuk belajar tentang dunia orang dewasa.

* Sepeda kecil atau mobil-mobilan yang dapat dikendarai serta papan keseimbangan juga bisa membantu anak untuk lebih mengasah keterampilan motoriknya.

USIA 3 – 5 TAHUN
Pilih mainan yang merangsang daya pikirnya serta memperkenalkannya berbagai konsep yang perlu dipahami saat bersekolah nanti. Demikian pula mainan-mainan yang melatih kemampuan memecahkan masalah, bersosialisasi sekaligus mengembangkan imajinasinya. Mainan-mainan ini mungkin cocok untuknya:

* Mainan-mainan yang dipasang-pasangkan sesuai kategorinya. Misalnya, mainan anak online, kumpulan mainan berbentuk hewan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Anda juga bisa memberikan mainan huruf dan angka, balok mainan, serta puzzle yang lebih rumit.

* Kostum seperti baju dokter-dokteran lengkap dengan peralatannya bisa membantunya mengenal dunia orang dewasa. Ia bisa memainkannya bersama teman-teman sehingga tak hanya belajar peran, ia pun bisa bersosialisasi dengan teman-temannya itu.

* Peralatan melukis atau buku mewarnai bisa menjadi medianya mengekspresikan diri. Dari ceritanya tentang lukisan yang dibuat, Anda bisa memahami harapan-harapan anak dan kegelisahan yang mungkin sedang ia rasakan.

* Kartu permainan (kwartet), halma, atau ular tangga bisa Anda berikan untuknya begitu ia sudah memasuki usia lima tahun. Demikian pula dengan buku cerita yang berisi lebih banyak teks yang bisa ia baca dengan bantuan Anda tentunya.

Tips:

Yang Tidak Boleh Dilupakan…

* Hindari memberikan mainan dalam jumlah terlalu banyak untuk melatih konsentrasi anak.
* Hindari mainan yang mudah pecah.
* Pastikan mainan yang Anda pilih tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi anak .
* Hindari mainan yang mengeluarkan suara terlalu nyaring agar tidak berdampak negatif bagi pendengaran anak.
* Hindari mainan yang bisa menembakkan benda kecil ke udara. Mainan seperti itu dapat mengakibatkan cedera serius pada mata.
* Bila mainan menggunakan tali sebagai salah satu komponen, pastikan panjangnya tidak lebih dari 20 sentimeter.
* Awasi anak saat ia bermain di rumah, dan biasakanlah anak untuk membereskan kembali mainan sesudah selesai bermain.

Temukan informasi lain mengenai Birthday Party Organizer, Birthday Party, Kids Party Organizer, Kids Party Organizer Jakarta, Kids Party, Ulang Tahun, Ulang Tahun Anak, Ultah Anak hanya di 88DB.com

Selengkapnya Memilih Mainan Anak

4 Tips Memilih Mainan Untuk Anak

Diposting oleh sabuk item on Sep 3, 2008

Bukan sekadar hiburan bagi si kecil, mainan anak dan mainan edukatif pun bisa membantunya belajar berimajinasi, memecahkan masalah, dan mempelajari berbagai keterampilan lain. Tentu saja itu jika Anda jeli memilihkan mainan untuknya. Beberapa saran berikut bisa menjadi panduan Anda dalam memilih mainan usia balita.

USIA 0 – 1 TAHUN
Saran memilih mainan:

Pilihlah mainan yang bisa membantunya mengembangkan fungsi penginderaan serta motoriknya. Inilah yang bisa Anda jadikan alternatif:

* Mainan berwarna cerah dan mengeluarkan bunyi-bunyian, alat musik mainan atau kotak musik dengan cahaya yang berkelap-kelip. Mainan seperti ini bisa merangsang fungsi penglihatan dan pendengarannya serta mengembangkan daya konsentrasinya.

* Mainan yang digantung di atas tempat tidur untuk diraih oleh tangannya membantu anak mengembangkan koordinasi gerakan tangan dan mata.

* Mainan yang dapat diremas berupa boneka atau bola yang terbuat dari bahan halus serta mainan dengan berbagai tekstur yang bisa ia gigit-gigit. Mainan seperti ini melatih indera peraba serta otot-otot jari tangannya.

* Buku yang terbuat dari kain dengan gambar menarik dan warna yang cerah. Selain merangsang fungsi penglihatannya, buku tersebut juga merangsang perkembangan bahasa anak jika Anda menceritakan isi buku itu.

USIA 1 – 3 TAHUN
Pilihlah toko mainan anak pada toko mainan online yang bisa memenuhi keinginan si kecil untuk mempelajari keterampilan baru. Ini bisa mengembangkan rasa percaya dirinya. Berikan juga mainan yang bisa merangsang ketrampilan berkomunikasi, berimajinasi, dan memecahkan masalah.

Mainan-mainan berikut mungkin bisa Anda pilih:

* Telepon mainan, boneka hewan, boneka tangan, dan buku cerita bergambar. Ini semua bisa merangsang perkembangan bahasa anak. Bermain bersama si kecil lewat media tersebut bisa mengembangkan kemampuan anak untuk berkomunikasi, berfantasi, dan berinteraksi dengan orang lain.

* Drum, piano mainan, krayon, buku mewarnai bisa menjadi media si kecil untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan imajinasinya.

* Puzzle sederhana (2-4 keping), huruf, dan angka mainan, balok-balok mainan yang bisa disusun-susun dapat mengembangkan kemampuan anak untuk memecahkan masalah. Toko mainan jakarta seperti ini juga bisa mengajarkan anak tentang proses kerja suatu benda, dan mengenalkan anak pada angka dan huruf serta melatih keterampilan motorik halusnya.

* Boneka lengkap dengan rumah dan pakaiannya, peralatan dapur mainan bisa membantu Anak untuk belajar tentang dunia orang dewasa.

* Sepeda kecil atau mobil-mobilan yang dapat dikendarai serta papan keseimbangan juga bisa membantu anak untuk lebih mengasah keterampilan motoriknya.

USIA 3 – 5 TAHUN
Pilih mainan yang merangsang daya pikirnya serta memperkenalkannya berbagai konsep yang perlu dipahami saat bersekolah nanti. Demikian pula mainan-mainan yang melatih kemampuan memecahkan masalah, bersosialisasi sekaligus mengembangkan imajinasinya. Mainan-mainan ini mungkin cocok untuknya:

* Mainan-mainan yang dipasang-pasangkan sesuai kategorinya. Misalnya, mainan anak online, kumpulan mainan berbentuk hewan, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Anda juga bisa memberikan mainan huruf dan angka, balok mainan, serta puzzle yang lebih rumit.

* Kostum seperti baju dokter-dokteran lengkap dengan peralatannya bisa membantunya mengenal dunia orang dewasa. Ia bisa memainkannya bersama teman-teman sehingga tak hanya belajar peran, ia pun bisa bersosialisasi dengan teman-temannya itu.

* Peralatan melukis atau buku mewarnai bisa menjadi medianya mengekspresikan diri. Dari ceritanya tentang lukisan yang dibuat, Anda bisa memahami harapan-harapan anak dan kegelisahan yang mungkin sedang ia rasakan.

* Kartu permainan (kwartet), halma, atau ular tangga bisa Anda berikan untuknya begitu ia sudah memasuki usia lima tahun. Demikian pula dengan buku cerita yang berisi lebih banyak teks yang bisa ia baca dengan bantuan Anda tentunya.

Tips:

Yang Tidak Boleh Dilupakan…

* Hindari memberikan mainan dalam jumlah terlalu banyak untuk melatih konsentrasi anak.
* Hindari mainan yang mudah pecah.
* Pastikan mainan yang Anda pilih tidak mengandung zat-zat berbahaya bagi anak .
* Hindari mainan yang mengeluarkan suara terlalu nyaring agar tidak berdampak negatif bagi pendengaran anak.
* Hindari mainan yang bisa menembakkan benda kecil ke udara. Mainan seperti itu dapat mengakibatkan cedera serius pada mata.
* Bila mainan menggunakan tali sebagai salah satu komponen, pastikan panjangnya tidak lebih dari 20 sentimeter.
* Awasi anak saat ia bermain di rumah, dan biasakanlah anak untuk membereskan kembali mainan sesudah selesai bermain.
Selengkapnya 4 Tips Memilih Mainan Untuk Anak